My Charming Wife - Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)

Malam ini Wayne Qin pulang sangat larut, setelah Clara tertidur, barulah dia tiba.

Keesokan harinya adalah hari Minggu, mereka pun berangkat ke rumah sakit terlebih dahulu.

Setibanya di rumah sakit, Kakek juga sudah disana, kemarin malam, saat Wenny Qin menceritakan masalah itu pada Kakek, Kakek pun hampir jatuh pingsan, untung saja Wenny Qin sudah melakukan persiapan, menyuntikkan obat lebih dulu, jika tidak, mungkin saja bernasib sama dengan Nenek.

Saat ini kedua orang tua seperti menjadi jauh lebih tua, kesadarannya pun tidak sebaik dulu lagi.

Wenny Qin bertanya: “Bibi belum datang?”

Diana menjawab dengan dingin: “Mana berani dia datang.”

“Lalu laki-laki itu?” Christian bertanya pada Wayne.

“Sudah ditemukan kemarin.”

Christian mengangguk, masalah ini memang telah menjatuhkan nama baik Keluarga Qin.

Saat ini kabar sudah tersebar luas di dalam Vineyard Villa, seumur hidup kedua orang tua tidak pernah dikaitkan dengan kabar memalukan, kini semua orang sudah tahu, entah berapa banyak gosip dan sindiran yang akan didengar saat kedua orang tua bermain keluar.

“Jangan bahas anak tidak berbakti itu lagi!” Kata Kakek dengan dinginnya.

Kakek merasa sangat kesal, anak perempuan yang sejak kecil selalu patuh, kini malah menjadi seperti itu.

Keesokan harinya adalah hari Senin, Nenek sudah diperbolehkan keluar rumah sakit, mereka pun memanggil Callie Qin pulang. Clara Shen, Wenny dan lainnya tidak pergi, hanya Wayne sendiri.

Tidak membiarkan mereka pergi juga karena ingin menjaga harga diri Callie Qin, Wayne berbeda dengan mereka, dia tahu paling jelas soal masalah ini.

Suasana hati Clara tidak terlalu baik, dia cukup cemas dengan kesehatan Nenek dan Kakek.

Tetapi saat bertemu Lesly Zhang di Fairview, suasana hati Clara malah menjadi lebih buruk.

Clara tahu Lesly memiliki kemampuan yang cukup besar, maka memilih tidak bertengkar dengannya, juga tidak berencana memerdulikannya. Saat baru akan mengemudi pergi, Lesly Zhang tiba-tiba berdiri di depan mobil, menghadang jalan Clara.

Clara Shen pun mengerutkan kening.

Lesly Zhang menatap Clara dengan tajam, seolah berkata sampai mati pun tidak akan memberikan jalan untuknya.

Clara terpaksa turun dari mobil, menatap Lesly Zhang dengan kesal, “Sebenarnya apa yang mau kamu lakukan?”

“Clara, kita bicara sebentar.” Sikap Lesly Zhang sudah termasuk cukup baik.

Clara Shen mengira Lesly Zhang datang untuk mengajaknya ribut, dulunya dia pandai sekali memaki dirinya, main tangan dengan dirinya, bahkan pernah meminta orang mengikat dirinya, kini malah mengajaknya bicara dengan suara yang amat sabar, Clara pun merasa cukup terkejut.

Melihat Lesly Zhang yang berbeda dari biasanya, nada bicara Clara tetap tidak diperlembut: “Ada apalagi yang bisa kita bicarakan.”

Mana mungkin dia tidak tahu untuk apa Lesly datang mencari, tetapi dia tidak akan setuju, sebab tidak ada yang bisa dibicarakan di antara mereka.

Selesai berbicara, dia langsung membuka pintu mobil. Lesly Zhang yang melihat keadaan itu langsung melangkah cepat, dengan kecepatan yang tidak Clara sangka, perempuan itu menahan pintu mobil, tidak membiarkan Clara pergi, “Sebenci itukah kamu denganku? Bagaimanapun juga kamu sudah memanggilku Bibi selama 4 tahun.”

Clara mengerutkan kening, “Kamu sedang bercanda denganku?”

Lesly Zhang yang pernah menunjukkan wujud aslinya, kini mencoba menggunakan taktik lembut lagi, tetapi Clara sudah tidak mempan sama sekali.

“Aku hanya ingin berbicara sebentar denganmu, tidak akan menghabiskan banyak waktumu.”

Clara Shen menatap mata Lesly Zhang, beberapa saat kemudian baru menarik kembali tangannya, berkata: “Baik, kalau begitu aku lihat apa yang ingin kamu bicarakan denganku.”

Lesly Zhang tersenyum membujuk Clara: “Clara, dulu aku yang bersalah padamu, juga sudah melakukan banyak hal yang membuatmu marah, tetapi Bibi melakukannya karena marah, Bibi tahu kamu bukan seorang yang perhitungan, kamu pasti tidak akan menyimpan dendam dengan Bibi, benar kan?”

“Tidak benar.”

Clara Shen tidak pernah lupa dengan apa yang sudah Lesly perbuat, kini perempuan itu berencana menyelinap masuk dengan cara lembut, sayangnya dia tidak akan mempan, silahkan saja puji dia sebaik apapun, pada akhirnya juga tidak akan terjebak.

Wajah Lesly menjadi kaku, setelah itu segera tersenyum kembali, berkata pada Clara: “Clara, Bibi juga sangat kesulitan, kabar kamu menjadi pembawa kesialan sudah tersebar luas di seisi Kota A, Bibi juga cemas pada anak Bibi, kamu juga tahu Bibi hanya memiliki satu anak laki-laki.”

“Apakah kamu sungguh baru tahu soal itu?”

Kabar perempuan itu menjadi pembawa kesialan bagi suami sudah tersebar luas sejak dia kecil, sejak janji pernikahan dengan Yulius Yan.

Lesly Zhang langsung berkata: “Saat itu meskipun sudah tahu, aku tidak percaya dengan semuanya. Setelah itu, sejak kecelakaan yang menimpa Felix Cheng, Bibi baru merasa takut, hingga akhirnya mengambil keputusan itu, kamu jangan marah lagi pada Bibi.”

Clara menatap mata Lesly Zhang, dia tidak pernah bertemu dengan Lesly Zhang yang seperti itu, tetapi semua perkataan yang dia ucapkan tidak akan dipercayainya. Saat di acara tunangan, perempuan itu sudah tahu Felix Cheng akan celaka, dan dia juga turun tangan dalam masalah itu. Sesuci apapun perkataan yang keluar dari mulutnya saat ini, Clara sama sekali tidak akan goyah.

“Jadi?”

“Jadi, bukankah sekarang Bibi bicara baik-baik denganmu, kita satu keluarga, tidak boleh saling melukai.” Kata Lesly.

Lesly Zhang tersenyum manis pada wajah, namun dalam hati sudah sangat membenci Clara, bahkan dalam mimpi saja dia tidak menyangka suatu hari akan berbicara pada Clara dengan sangat merendahkan diri, tetapi demi perusahaan, demi Keluarga Cheng, dia terpaksa melakukannya, jika tidak, dia sungguh akan kehilangan pernikahan itu.

“Oh.” Clara melihat Lesly Zhang dengan wajah tak berekspresi.

Lesly Zhang menggigit gigi dengan kuat, Clara telah menghinanya secara terang-terangan, ingin sekali rasanya, mencabik-cabik wajah itu!

Melihat Lesly tidak bersuara lagi, Clara pun lanjut berkata: “Jika kamu sudah selesai bicara, aku pergi dulu.”

Raut wajah Lesly Zhang berubah total, segera menahan pintu mobil: “Belum, belum, aku belum selesai bicara.”

Clara Shen mengerutkan kening, “Apalagi yang mau kamu katakan?”

Lesly kembali memajang senyum di wajah, “Hari ini aku datang untuk meminta maaf padamu, dulu memang Bibi yang salah, kamu mau maafkan Bibi kan?”

Selesai berkata, Lesly mengepal tangan dengan kuat, perasaan terhina seperti ini pasti akan terbayarkan suatu saat nanti.

Tetapi saat ini dia masih sangat memerlukan maaf dari Clara, dengan begitu perushaan Keluarga Cheng pun akan tetap bertahta di Kota A.

“Yang kamu katakan telah salah besar, dulu kamu tidak seperti ini, bukankah katamu ingin membuatku tidak mampu bertahan di Kota A?” Clara melihat ke arah Lesly.

Mungkin saja isi hatinya tidak sepenuhnya terekspresi pada wajah, Clara hanya ingin melihat dia bisa bertahan seberapa jauh.

Senyuman Lesly Zhang semakin kaku, “Aku hanya bercanda, bagaimana mungkin melakukan itu.”

“Oh, aku kira benaran.”

Senyuman pada wajah Lesly hampir tak dapat dipertahankan, “Tidak kok, kamu lihat saja, yang penting aku sudah meminta maaf…..”

“Maaf apanya, jika kata maaf sungguh berguna, sekarang juga aku meninjumu, lalu meminta maaf, bolehkah seperti itu?” Tanya Clara.

Saat ini Lesly Zhang telah kehabisan kesabaran, senyuman di wajah pun tidak lagi meninggalkan jejak, “Lalu sebenarnya apa yang kamu mau?”

“Aku? Aku hanya ingin melihat Keluarga Cheng, juga Keluarga Shen, tenggelam secara perlahan, alangkah baiknya jika itu terjadi.” Clara mengakhiri perkataan dengan sebuah senyuman.

Lesly pun naik pitam, “Kenapa bisa ada perempuan sekejam kamu! Masih muda saja sudah bersikap seperti ini, kamu sungguh mengira setelah menikah dengan Wayne Qin, bisa melakukan semuanya sesuka hati?”

Clara membalikkan telapak tangan: “Tidak kok, tetapi yang pasti adalah Keluarga Cheng tidak akan bertahan lagi.

Lesly kesal hingga hampir main tangan, setelah berhasil mengendalikan diri, dia berkata: “Bagus, bagus sekali! Clara Shen! Kamu kejam!”

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu