My Charming Wife - Bab 194 Bukan Urusanmu

Tatapan Clara pada Candice Shen terbilang sangat datar.

Raut wajah Candice Shen malah berubah drastis, beberapa hari ini terjadi pertikaian antara Keluarga Shen dan Keluarga Cheng, pernikahan barunya dengan Felix Cheng baru berlangsung tidak lama, tetapi karena masalah yang terjadi di hari ulang tahun Kakek Qin, Keluarga Cheng pun sangat membenci Keluara Shen, menganggap semua ini dilakukan oleh Keluarga Shen, Raymond Shen juga tidak mungkin mengakuinya, pada akhirnya api berkobar semakin besar, Candice Shen tidak mendapat perlakuan baik di rumah Keluarga Cheng.

Setiap hari Felix Cheng pulang kerja, Candice Shen selalu mengadu padanya, pada awalnya Felix masih bisa melindungi dan menghibur Candice secara diam-diam, tetapi kini sudah memilih untuk menghindar. Berada di rumah Keluarga Shen, berkali-kali Candice Shen bertengkar dengan Lesly Zhang, dengan kondisinya yang juga sedang hamil, pada akhirnya memilih kembali ke rumah Keluarga Shen.

Tetapi masalahnya dia sedang mengandung, dan Felix malah tidak datang menjemputnya pulang, hanya langit yang tahu betapa panasnya hati itu.

Dia tahu semua ini pasti atas perintah Lesly Zhang.

Kini saat mendengar perkataan Clara, dia ingin sekali menghadiahkan sebuah tamparan.

Candice Shen menggigit gigi sambil berkata, “Bukan urusanmu.”

Clara pun tersenyum perlahan, berkata: “Benar juga, bukan urusanku, tetapi aku senang melihat nasibmu seperti ini, melihat kalian tidak akur, aku senang, senang tidaknya aku juga bukan urusanmu.”

“Kamu!”

Clara Shen hanya tersenyum, tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Candice, dia segera berjalan ke dalam. Villa baru Keluarga Shen memiliki denah yang cukup mirip dengan yang lama, dekorasi di ruang utama pun hampir sama, Raymond Shen pasti teringat arahan master Fengshui waktu itu, maka langsung mengadopsinya untuk villa baru itu.

Orang yang tinggal di dalam villa tetap saja banyak, Clara melihat Diana Lin, lalu Raymond, Callie Qin, serta seorang laki-laki asing disana.

Melihat Clara sudah tiba, Callie Qin pun berdiri dengan cepat, belum pernah dia begitu berharap dan heboh saat bertemu Clara Shen.

“Clara! Kamu sudah datang!”

Clara Shen menatapnya dengan dingin, Callie Qin kelihatan sedikit berbeda, wajahnya pucat, dan tatapan matanya sangat tidak tenang. Inder keenam memberitahu Clara bahwa, pasti terjadi sesuatu yang tidak baik.

Diana Lin tersenyum sangat lembut, melambaikan tangan pada Clara lalu berkata: “Clara, kamu sudah pulang ya, cepat duduk disini.”

Candice Shen masuk dari arah belakang: “Lebih baik berbicara sambil duduk, Kakak baikku, lihat saja apa yang bisa kamu lakukan sekarang.”

Mendengar perkataan Diana dan Candice, raut wajah Callie Qin sedikit berubah, tetapi tidak berani mengatakan apapun. Clara mengerutkan kening, berjalan ke sebuah sofa tunggal dan duduk disana.

“Jangan terlalu akrab memanggilku, aku tidak ada hubungan dengan kalian.”

Ekspresi wajah Diana Lin tidak berubah sedikitpun, “Tidak salah menikah dengan Keluarga Qin, nada bicara pun sudah berbeda. Benar sekali, Keluarga Shen tidak mungkin bisa setara dengan Keluarga Qin.”

Raymond Shen terus menunggu Clara menoleh berbicara dengannya, namun perempuan itu sama sekali tidak berencana melihat ke arahnya. Sejak awal dia mulai merasa sikap Diana terlalu berlebihan, tetapi melihat sikap Clara seperti itu, dia pun merasa harus mendukung rencana itu.

Terutama saat mendengar perkataan Diana, raut wajahnya menjadi sangat buruk. Orang yang tumbuh besar di Keluarga Shen, perempuan yang sangat tidak berbakti ini, berani-beraninya meremehkan Keluarga Shen, “Apa yang hebat dari Keluarga Qin. Clara, sebelumnya aku berbicara baik-baik, kamu enggan mendengar. Sekarang aku beritahu kamu, perbaiki sikapmu untuk bicara denganku!”

Akhirnya Clara mengalihkan pandangan kepada Raymond: “Jadi, apa yang terjadi jika sikapku tidak diperbaiki? Kalian menyuruhku datang hari ini hanya untuk mengatakan ini?” Selesai bicara, Clara melihat ke arah Callie Qin, “Bibi hebat juga, bisa-bisanya main kemari, memangnya saat acara di ulang tahun Kakek, Bibi tidak melihat mereka diusir keluar?”

Raut wajah Callie sangat buruk, segala arogansi saat berada di Keluarga Qin tidak lagi ditemui, kini hanya bisa berkata dengan suara pelan: “Jika tahu dariawal mereka seperti ini, aku pasti tidak akan…..”

“Tidak akan apa?” Bukankah dulu Kakak Callie suka sekali bermain denganmu?” Diana Lin memotong perkataan Callie Qin.

Callie melihat ke arah Diana, dia ingin sekali menampar perempuan itu, tetapi saat ini dia belum memiliki keberanian itu, sebab perempuan itu terlalu menakutkan. Dari luar saja kelihatan lembut, suara merdu, membuat semua orang ingin mendekat, tetapi tidak ada yang menyangka dia adalah seorang perempuan berhati ular.

Callie Qin tidak mengatakan apapun, Diana pun tidak bersuara lagi, hanya melihat ke arah Clara sambil berkata: “Menyuruhmu datang kemari sebenarnya memang ada satu hal, semoga kamu bisa menyampaikannya pada Wayne Qin. Keluarga Shen memiliki banyak bisnis, mungkin saja bisa menjadi rekan kerja yang baik dengan Keluarga Qin.”

Clara melihat Diana dengan dingin, “Apakah kamu rasa itu mungkin terjadi?”

Sekalipun dia menyampaikannya, Wayne Qin juga tidak mungkin setuju. Keluarga Shen, hehe, bagaimana mungkin Clara memberikan keuntungan pada mereka.

Raymond menanggapi dengan hawa dingin, “Tidak mungkin ya? Saat ini bukan kamu yang menentukan.”

Clara sedikit memejamkan mata: “Oh, kalau begitu kalian katakan saja, kenapa kalian yang tentukan, jasa apa yang telah Ibu Callie Qin berikan di balik semua ini?”

Saat datang dia sudah merasa tidak akan ada kabar gembira, makanya sudah melakukan persiapan dalam hati. Daridulu dia tidak menyukai Callie Qin, merasa perempuan itu sangat bodoh, sejak lahir diberikan kartu-kartu bagus, tetapi malah disia-siakan begitu saja. Tidak menyangka sekarang lebih parah, sama sekali tidak habis pikir dia akan berhadapan dengan Callie Qin.

Tetapi, masalah ini harus diteliti dengan baik, belum pasti dia bisa menghadapinya sendiri.

Diana Lin melihat ke arah Callie Qin: “Kak Callie, bagaimana jika kamu saja yang sampaikan.”

Setelah perkataan Diana Lin terucap, semua mata tertuju pada Callie Qin, Callie pun menundukkan kepala, dia tidak mungkin mengatakannya.

Semakin Callie Qin bersikap seperti itu, Clara pun semakin tidak tenang.

“Kelihatannya Kak Callie tidak bersedia mengatakannya, Jamson, bagaimana jika kamu saja?” Diana Lin berkata pada laki-laki di samping Callie.

Sejak masuk ke dalam Clara sudah menyadari keberadaan laki-laki asing itu, kelihatannya baru berusia 30 tahun, berkulit hitam, bermata licik, sepertinya bukan orang yang baik.

Saat ini Jamson pun tersenyum berkata: “Baiklah, kalau begitu aku saja yang katakan, itu adalah, aku sudah pernah tidur dengan Bibi ini.”

Clara Shen menatap Callie Qin dengan dingin, Callie Qin mengepal tangan sambil berkata: “Aku diberi obat oleh mereka.”

“Jangan bicara sembarang, harus ada buktinya, jelas-jelas kamu yang beraksi lebih dulu.” Kata Jamson membantah.

Clara memang pernah menerka-nerka, namun saat mengetahui kenyataannya, tetap saja sangat terkejut: “Kalian melakukan semua itu, memangnya tidak takut dipenjara?”

“Hm, jangan bicara sembarang, hari ini kami menyuruhmu datang justru untuk menyelesaikan masalah ini. Jika kamu percaya diri, laporkan saja kami, palingan kita bertemu di pengadilan!” Kata Raymond Shen.

Yang paling dipentingkan Keluarga Qin adalah nama baik, terutama Kakek Qin, setelah berjaya seumur hidup, mana mungkin tahan melihat putrinya seperti itu, karena itutlah Diana Lin memikirkan cara ini.

Awalnya Raymond Shen juga tidak tahu rencana yang Diana susun, dengan susah payah Diana berhasil meyakinkannya, tetapi saat melihat sikap Clara sekarang, Raymond semakin merasa setuju, mungkin saja hanya itu satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk menyelamatkan Keluarga Shen. Tidak hanya itu, dengan adanya kerja sama bersama Keluarga Qin, perusahaan mereka pun akan semakin maju.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu