My Charming Wife - Bab 404 Kak Felix, Aku Candice

Hingga menguap dan merasa mengantuk, Wayne Qin berkata: "aku tidur dulu."

Clara Shen berkata kepada Claudius Zhang: "Sudah malam, kamu juga tidur lah."

Claudius Zhang berkata: "mana strategi yang tadi kamu bantu aku lihat?"

Clara Shen terdiam, “Sepertinya aku lupa....aku lihat berita infotainment...."

Strategi di internet terlalu sedikit, tiba-tiba sering keluar berita yang menarik, lalu dirinya kelupaan.

Claudius Zhang akhirnya berkata: "baiklah baiklah, aku lihat sendiri saja."

Keesokan harinya Clara Shen pergi ke kantor, dia menyadari sesuatu, yaitu sepertinya Vallen Song terlalu berlebihan.

Sekarang berjalan selalu mendongakkan kepalanya, dan tersenyum puas ketika bertemu dengannya.

Clara Shen tidak mengerti, apa yang dia banggakan di hadapannya, apa yang perlu dia banggakan?

Clara Shen bertemu Vallen Song di pantry, dia berkata kepada Clara Shen dengan tersenyum: "Direktur Shen, sedang mengambil air."

"Ehm."

Vallen Song berkata: "Hari ini aku terus mempersiapkan untuk mengikuti perlombaan jewelry tingkat dunia, benar-benar lelah."

Clara Shen berkata dengan wajah bingung, "terus?"

Vallen Song melihat Clara Shen sekilas, lalu pura-pura seperti tidak terjadi apa-apa dan berkata: "tidak apa-apa, aku hanya bilang saja, kamu tidak pernah mengikuti perlombaan besar seperti ini jadi tidak tahu, untuk apa aku bilang padamu."

Dia berkata dengan tatapan mata melihat Clara Song seperti, kamu tidak mengerti sama sekali.

Clara Shen: "......"

Dirinya memang tidak mengerti.

Vallen Song berjalan keluar dengan sepatu hak tingginya.

Clara Shen yang sedang menuang air menjadi tidak senang, apa maksudnya ini.

Erika Zhao berjalan masuk, "apakah dia sangat mengesalkan."

Clara Shen sudah menuang air dan berkata: "dia mau naik ke langit yah."

Erika Zhao berkata: "Sejak kemarin dia sudah seperti ini, cara berjalannya saja sudah tidak sama."

Clara Shen mengelengkan kepala: "tidak bisa rendah diri sedikit."

Erika Zhao mengerutkan kening, "Apakah kamu masih tidak tahu dia orang seperti apa, dia bisa rendah diri? ini adalah hal yang tidak mungkin seumur hidupnya."

"Kemarin dia masih berkata, dia bilang kamu tidak ikut karena kemampuan mendesign mu tidak sebanding dengan dia, menurutmu dia percaya diri sekali."

Clara Shen sama sekali tidak terkejut, kemarin waktu di ruangannya dia juga sudah berkata seperti itu, "sudahlah, lihat saja kali ini dia bisa mendapatkan hal yang baik atau tidak, Erika kamu juga harus terus berusaha, semoga lain kali giliranmu."

Erika Zhao mendengar Clara Shen berkata demikian, hatinya tergetar, tetapi dia tahu keadaan dirinya saat ini, dan berkata, "sekarang masih jauh bagiku, tetapi aku akan tetap berusaha, ini adalah impianku."

Clara Shen merasa setelah berbicara dengan Erika Zhao suasana hatinya merasa lebih baik dan berakta: " kamu lanjutkan saja, aku duluan."

"baik."

Clara Shen keluar dari pantry, dan kebetulan melihat Vallen Song sedang berbicara dengan orang departemen satu.

Clara Shen samar-samar mendengar beberapa kata mengenai perlombaan besar jewelry, lalu menghelakan napas, dia tidak tahu apakah benar atau salah keputusan yang dia ambil, sepertinya sekarang Vallen Song bekerja dengan tidak serius.

Berpikir seperti ini, Clara Shen memanggil Vallen Song sore itu ke ruangannya.

Vallen Song berkata: "Direktur Shen, apakah kamu memanggilku untuk membicarakan perlombaan besar Jewelry?"

"bisa di katakan seperti itu."

Vallen Song berkata: "kamu bilang saja."

Kemarin pulang dia sudah melihat banyak, dan juga terhadap diri sendiri dirnya sangat percaya diri.

Clara Shen menghirup kopinya, "perlombaan jewelry dunia di bulan depan, belakangan ini pekerjaan di kantor kamu juga harus terus berusaha mengerjakannya."

"Tentu saja." Vallen Song berkata.

"Aku lihat dua hari ini kamu terus membicarakan hal ini, tetapi hal ini tidak ada hubungannya dengan karyawan lain di kantor, kamu jangan menganggu karyawan lain yang sedang bekerja di jam kerja." Clara Shen langsung berkata.

Vallen Song terkejut, dia tidak menyangka Clara Shen mengatakan dirinya seperti ini.

"Aku mengganggu mereka?"

Clara Shen berkata: "betul, kemarin kamu bilang pekerjaanmu sangat banyak, aku harap kamu kerjakan baik-baik pekerjaanmu, perlombaan besar jewelry juga harus di persiapkan, keduanya tidak boleh tertinggal, tetapi hal ini adalah urusanmu sendiri, jangan mempengaruhi karyawan yang lain."

Vallen Song mengerutkan kening, "apa maksudmu, apa maksudnya aku mempengaruhi karyawan yang lain, aku rasa kamu merasa aku mengatakan hal buruk tentangmu sehingga berkata demikaian kan."

Memang dia mengatakannya, tetapi apa yang dia katakan semuanya adalah kenyataan, lagi pula, lamanya dia mengobrol memangnya menghabiskan waktu berapa lama?

"Sekarang pekerjaan semua orang cukup banyak, menurutmu kamu seperti ini apakah tidak mengganggu mereka?" Clara Shen balik bertanya.

Vallen Song mana mungkin mengakuinya, dia berkata: "aku sedang berkomunikasi, apakah tidak boleh berkomunikasi? perlombaan juga merupakah bagian dari kita."

"Bisa berkomunikasi pada jam di luar jam kerja, aku tidak hanya sekali melihatmu membicarakan hal ini dengan yang lainnya pada jam kerja, design kali ini kamu belum menyerahkannya. " Clara Shen berkata.

Vallen Song mengerutkan kening, "Banyak hal yang harus aku kerjakan, mana mungkin secepat itu bisa aku serahkan."

"Kalu begitu kurangi mengobrol dengan orang lain, kerjakan baik-baik pekerjaanmu dulu." Clara Shen berkata dengan dingin.

"Kamu ini iri padaku kan, iri karena aku bisa ikut perlombaan ini, tetapi kamu tidak bisa."

Vallen Song merasa pasti seperti ini.

Clara Shen berkata: "Aku di perusahaan ini juga sudah cukup lama, kamu lihat kapan aku iri padamu?"

"Siapa yang tahu."

Clara Shen menatap Vallen Song, "Kamu merasa kamu lebih cantik dariku? tubuhmu lebih bagus dariku? atau kamu mendapatkan suami yang lebih baik dariku? atau karyamu lebih baik dariku?"

Dia merasa Vallen Song beberapa waktu ini berlebihan, tidak di tekan sedikit, mungkin dia benar-benar tidak tahu bagaimana menjaga sikapnya.

"Kamu!" Vallen Song dengan marah menatap Clara Shen, wanita manampun di bilang seperti ini tidak mungkin tidak marah.

Clara Shen berkata: "bukankah seperti itu?"

"Wanita kurang ajar!" Vallen Song berkata sambil megeraskan rahangnya.

Sebelum Clara Shen datang ke perusahaan dia adalah wanita tercantik, akhirnya Clara Shen menikah dengan Wayne Qin, karyanya juga yang terbaik, karena Clara Shen datang, semuanya berubah, sekrang dia berani berkata di depan mukanya seperti ini! Benar-benar membuatnya kesal!

Clara Shen menaikan alis, "wanita kurang ajar, itu kamu."

"Huh!"

Vallen Song mendengus dingin, lalu dengan sepatu hak tingginya berjalan keluar.

Clara Shen mengelengkan kepala, lalu melanjutkan pekerjaannya.

Di luar Perusahaan Besar Cheng, Candice Shen melihat gedung ini, sudah berapa lama dia tidak datang?

Sudut bibirnya menyungingkan senyum, hari ini dia berdandan dengan sangat cantik, terlihat sangat cantik, dia mengeluarkan ponsel.

Untung saja walaupun sudah bercerai, dan nomor telepon Felix Cheng sudah di hapus, tapi dia menghapalnya.

Felix Cheng mengangkat telepon dengan cepat.

"Hallo, apa kabar."

Jelas terliahat dia sudah menghapus nomor telepon Candice Shen, sehingga tidak tahu siapa yang menelepon.

Hati Candice Shen menjadi dingin, dia masih mengingat nomor telepon orang ini, dan menghapalnya, tetapi pria ini, tidak seperti ini.

"Kakak Felix, ini aku Candice." Candice Shen berkata.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu