My Charming Wife - Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku

Mereka kesal mendengar perkataan pria tersebut, pertama kalinya dikomentar seperti itu.

Wenny Qin tidak tahan lagi dan berkata : “Aku tahu rumah kalian di sini tidak bisa dibeli orang biasa, aku adalah......”

“Bagus kalau kalian tahu, kalau memang sudah tahu silahkan pergi.” Ujar pria itu langsung.

Wenny Qin semakin kesal, baru saja dia ingin menyebut statusnya, langsung dia sela begitu saja?

Saat ini Sisca Yang datang dan berkata kepada pria itu.. “Kak Aldo, direktur Wang sudah akan datang.”

Ternyata pria ini bernama Aldo, ekspresi Kak Aldo berubah, “Apa! Sudah datang?”

“Iya, sebentar lagi sampai.” Ujar Sisca Yang.

Kak Aldo langsung memandang Clara Shen dan Claudius Zhang mereka tanpa senyum lagi, “Kalian segera pergi saja, pimpinan kami sudah akan datang, jangan mengganggu di sini.”

“Gila sikap ini!” Elviana Wang tidak pernah melihat situasi seperti ini, membeli sesuatu masih harus melihat air muka orang, bahkan langsung mengusir.

“Anggap saja aku yang salah, lagipula kalian juga tidak mampu membelinya, tetap di sini hanya membuang waktu saja, atau datang untuk menipu dan makan gratis?” Di gedung departemen penjualan Fairview Villa ada banyak kuliner untuk orang-orang yang datang melihat rumah, dulu juga pernah ada yang datang mau nipu dan makan gratis, tapi datang ke tempat yang tidak tepat, Fairview Villa bukanlah tempat biasa, jangankan karyawan penjualan, yang bertugas melayani saja tahu, orang yang bisa membeli rumah di sini pasti yang sudah diberitahu dulu oleh pimpinan, atau pun yang berstatus.

Clara Shen kehabisan kata-kata, kalau bilang sikap Kak Aldo tidak bagus, dia juga tidak marah ke kamu, tapi dari nada bicaranya ini jelas sekali meremehkan.

Wenny Qin bertanya ke Claudius Zhang, “Apakah dia juga berbicara seperti itu sama kamu sebelumnya?”

Hatinya mulai emosi, kalau benar demikian, bukankah sama saja dengan menghina Claudius Zhang? Dia saja tidak tega Claudius Zhang menderita, jangan harap yang lain bisa menyiksanya!

Claudius Zhang menjawab : “Saat itu tidak seterang-terangan ini, aku langsung percaya dia bilang tidak tersedia.”

Claudius Zhang juga polos sekali, orang bilang seperti itu dia langsung percaya saja, kalau hari ini tidak datang lagi, dia masih tidak tahu apa yang Kak Aldo ini pikirkan tentang dia.

Melihat percakapan mereka, Kak Aldo mencibir, yang tidak tahu mungkin akan mengira mereka punya status yang luar biasa, sebelumnya ketika Claudius Zhang datang sudah pernah ia tanya, hanya pemilik sebuah perusahaan kecil, tidak ada apa-apanya kalau di Fairview Villa, tapi masih bisa dipamer kalau di depan orang biasa, Kak Aldo berpikir inilah kenapa beberapa orang ini seperti demikian.

“Sudahlah, rumah bagus di Kota A begitu banyak, kalian jangan mengganggu kami di sini lagi, pintu depan ada di sana, silakan pergi.” Usai bicara, kak Aldo memandang ke arah pintu, juga untuk melihat apakah direktur Wang ada datang.

“Sudahlah, karena kamu juga tidak sangat keterlaluan, aku tidak perhitungan dengan kamu.” Ujar Wenny Qin.

Kalau sebelumnya dia ada menghina Claudius Zhang, Wenny Qin tidak akan membiarkannya begitu saja, tapi karena tidak ada, dia pun malas untuk perhitungan, lagipula mereka hari ini datang untuk membeli rumah,

Kak Aldo tidak bisa menahan diri untuk tertawa, “Nona, muka kamu saja ditutup-tutup, sekarang bilang tidak perhitungan dengan aku, aku malah ingin melihat kalian bisa perhitungan seperti apa denganku? Fairview Villa itu bukan tempat lain, kamu tahu bos kami siapa? Dia itu juragan dalam bidang tanah dan bangunan, nona dan tuan muda dari perusahaan kecil seperti kalian lebih baik berlagak ke tempat lain saja.”

Wenny Qin selalu memakai topi dan masker setiap keluar, agar tidak dikenali dan dikelilingi, hari ini juga sama, sehingga orang-orang di sini tidak sadar dia adalah Wenny Qin.

Di tengah bicara, tiba-tiba sekelompok orang masuk, Kak Aldo yang sedang berbicara dengan Clara Shen mereka langsung menoleh ketika mendengar suara, melihat yang datang adalah direktur Wang, dia segera berlari mendekat.

Mereka melihat Kak Aldo yang tadinya begitu lagak di depan mereka sekarang menundukkan kepala dan badan kepada Direktur Wang, lagaknya hilang sama sekali.

Wenny Qin menatap orang di depannya dengan kehabisan kata-kata, dengan kesal ia berkata : “Orang apa ini, membeli rumah saja harus dibuat emosi!”

Tadinya dia memang tidak berencana perhitungan, tapi ucapan orang tadi membuat Wenny Qin meledak emosi, dia akan perhitungan seperti apa? Seorang karyawan kecil di departemen penjualan malah tanya bagaimana dirinya akan perhitungan dengan dia?

Claudius Zhang berkata : “Orang ini benar-benar buruk sekali!”

Saat ini Direktur Wang datang dengan diikuti serombongan orang, Kak Aldo itu juga tentunya mengikuti di belakang.

Ketika mereka datang ke arah sini, Wenny Qin langsung mendekat.

Melihat ternyata rombongan Wenny Qin yang datang, Kak Aldo segera berkata : “Kenapa kalian masih belum pergi?” Setelah itu ia berkata kepada direktur Wang : “Direktur Wang, beberapa orang ini datang ke Fairview Villa untuk membeli rumah, aku sudah bilang ke mereka tidak tersedia, anda ke ruangan kantor dulu, biar aku yang mengurus di sini.”

Direktur Wang hanya melihat mereka sekilas, ia merasa Clara Shen sangat familiar, tapi tidak ingat siapa, sehingga ia pun tidak banyak berpikir lagi, dia mengangguk dan hendak ke arah kantor.

Saat ini Wenny Qin langsung mengulurkan tangan menghentikan Direktur Wang : “Direktur Wang?”

Nama lengkap Direktur Wang dari Fairview Villa adalah Erick Wang, merupakan penanggung jawab Fairview Villa, juragan bidang tanah dan bangunan di kota A, mempunyai banyak tanah, karena dia juga tinggal di Fairview Villa, jadi sering datang ke departemen penjualan. Melihat Wenny Qin saat ini menghentikannya, dia pun bertanya : “Nona, apa maksud kamu menghentikan aku?”

Wenny Qin langsung melepaskan maskernya dan berkata : “Direktur Wang berwibawa sekali, sebelumnya bertemu kamu tidak seperti ini, sekarang kenapa? Hidupnya sudah sukses? Aku datang membeli rumah pun tidak dijual?”

Air muka Erick Wang langsung berubah ketika Wenny Qin melepaskan masker, “No, nona Qin! Kenapa kamu bisa ke sini!”

“Heh, tentu saja aku datang membeli rumah, tapi karyawanmu di sini berwibawa sekali, bilang nona dan tuan muda dari perusahaan kecil seperti kami tidak dapat membeli rumah di sini.”

Erick Wang langsung memandang karyawan di samping : “Aldo Yuan! Ada apa ini!”

Ternyata orang yang dipanggil Kak Aldo ini bernama lengkap Aldo Yuan, saat ini dia juga memandang Wenny Qin dengan tidak percaya, kenapa sama sekali tidak terpikirkan kalau orang yang sebelumnya dirinya remehkan adalah dia! Meskipun Wenny Qin sebagai seorang artis papan atas tidak punya hak membeli rumah di sini, tapi dia juga ada status lain, yaitu nona besar keluarga Qin, dan dirinya tadi sudah menyinggung perasaannya.

Tatapan mata Aldo Yuan langsung berubah, “Nona Qin, maaf sekali, aku yang tidak pandai mengenal orang, tadi sama sekali tidak sadar itu kamu, ini semua salahku, harap anda yang mulia tidak perhitungan dengan kesalahan aku yang hanya orang kecil ini, aku segera perkenalkan rumah di sini ke anda!”

Wenny Qin mendengus dingin, “Sudah merepotkan kamu.”