My Charming Wife - Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru

"Sebenarnya kita juga tidak akan kedinginan. Cuma waktu itu saja. Nanti langsung parkir di basement saja. Di pasar juga alat penghangat."

Sepertinya juga tidak akan kedinginan.

"Meski begitu juga harus memakai lebih banyak." kata Wayne Qin.

Dua orang itu pergi ke pasar dan membeli banyak barang. Clara Shen hari ini ingin makan masakan Sichuan, jadi bahan-bahan yang dibeli adalah yang untuk memasak masakan Sichuan.

"Apakah masakanmu enak?" Clara Shen bertanya pada Wayne Qin.

"Seharusnya lumayan."

Clara Shen memilih sayuran lalu berkata, "Kamu belum pernah membuatnya. Beberapa saat ini begitu sibuk, apakah kamu punya waktu untuk mempelajarinya?"

"Tidak perlu waktu yang lama."

Clara Shen berkata, "Suamiku benar-benar sangat baik."

Sebelum tahun baru, Wayne Qin benar-benar sangat sibuk karena masalah Wenny Qin dan Perushaan Besar Cheng, tapi bisa-bisanya masih punya waktu untuk belajar membuat masakan Sichuan.

Clara Shen sebenarnya terkadang merasa Wayne Qin tidak perlu melakukan sampai seperti ini. Tapi pria itu melakukannya.

Betapa beruntungnya dia.

Saat mereka pulang sambil membawa banyak kantong, Wenny Qin dan Claudius Zhang sudah ada di rumah.

Kelvin Han yang pergi menjemput Elviana Wang belum pulang.

Wayne Qin berkata pada Claudius Zhang, "Bantu di dapur yuk."

"Baik!"

Claudius Zhang langsung pergi mengikuti Wayne Qin.

Wenny Qin bertanya pada Clara Shen, "Kakak ipar, hari ini makan apa?"

"Masakan Sichuan. Bagaimana?"

Wenny Qin langsung menganggukan kepala, "Aku juga ingin makan!"

Dua hari awal tahun baru Imlek, Wenny Qin makan terlalu banyak, jadi dua hari ini diet, makan makanan yang hambar, selain itu juga dengan porsi sedikit. Kalau hari ini bukan acara kumpul keluarga, takutnya hari ini dia hanya bisa makan sayuran saja, jangan berpikir untuk makan makanan yang sedikit pedas dan berasa.

Clara Shen bertanya pada Wenny Qin, "Kamu tidak gendut kok sekarang."

Wenny Qin menggelengkan kepala, "Kamu tidak tahu, bagi seorang artis, bentuk tubuh terlalu penting. Kalau tidak, akan terlihat sangat jelek di kamera."

Wenny Qin sudah debut bertahun-tahun lamanya, terlalu mengerti prinsip ini, jadi dia tidak mungkin membiarkan dirinya lanjut gendut.

"Baiklah."

Clara Shen tidak mampu membujuk Wenny Qin.

"Baiklah, kakak ipar, apa kamu suka hadiah tahun baru yang kakakku berikan?" Wenny Qin tiba-tiba bertanya.

Clara Shen menatap Wenny Qin dengan terkejut, "Kenapa kamu tahu?"

"Tentu saja aku tahu. Waktu itu dia bahkan bertanya padaku warna apa yang bagus."

Waktu itu Wenny Qin sangatlah terkejut. Kakaknya yang berwajah datar itu tidak pernah bertanya pertanyaan seperti itu padanya. Dia tidak pernah terpikir Wayne Qin akan mempunyai hubungan apapun dengan alat komestik.

"Benar-benar sangat bagus. Itu adalah lipstick paling mewah yang pernah aku gunakan seumur hidup ini." kata Clara Shen.

Wenny Qin berkata dengan iri, "Aku juga ingin beli, tapi melihat milikmu diberikan oleh kakakku, kalau aku beli sendiri, rasanya tidak sebagus itu."

"Suruh Claudius-mu itu berikan dong." Clara Shen langsung berkata tanpa berpikir.

"Dia memberikanku hadiah. Coba lihat." Wenny Qin mengeluarkan kalung dari dalam kantong sweaternya.

Clara Shen berkata, "Bagus kok."

"Memang bagus, tapi aku lebih suka lipstick-mu itu."

Clara Shen langsung membuka tas. Biasanya saat mereka keluar, di tas mereka akan terdapat satu lipstick. Hari ini saat keluar kebetulan Clara Shen membawa lipstick yang diberikan Wayne Qin.

Jadi dia pun mengeluarkannya dan memberikan kepada Wenny Qin, "Nih dicoba. Warna ini benar-benar sangat bagus!"

Dulu Clara Shen juga sering saling memakai lipstick dengan Elviana Wang. Dia sama sekali tidak keberatan Wenny Qin menggunakan miliknya.

Mata Wenny Qin menyala, "Oke!"

Warna ini dia yang pilih, jadi dia paling suka warna ini!

Wenny Qin langsung pergi mencoba lisptick.

Wenny Qin baru saja pergi, Elviana Wang dan Kelvin Han sudah datang.

Clara Shen sedikit terkejut melihat Linda Zheng juga datang.

Beberapa waktu ini Linda Zheng tidak datang, juga mungkin ada hubungannya dengan Bonita Zhou, juga mungkin karena wanita itu menerima tawaran akting drama baru.

Linda Zheng langsung berkata, "Kak Clara, selamat tahun baru."

Setalah itu Linda Zheng memberikan hadiah kepada Clara Shen, Clara Shen menerimanya dan berkata, "Cepatlah masuk. Kenapa kalian datang bersama?"

Elviana Wang menjawab, "Tadi bertemu di luar."

Beberapa orang masuk ke dalam rumah dan Elviana Wang berkata, "Bukankah Claudius bilang dia dan Wenny sudah datang? Kenapa tidak kelihatan?"

"Claudius dan Wayne ada di dapur. Wenny naik ke atas." Clara Shen menjelaskan.

Begitu Kelvin Han mendengar Wayne Qin dan Claudius Zhang ke dapur, dia segera berkata, "Aku juga membantu di dapur saja."

Clara Shen tersenyum, "Boleh."

Juga tidak tahu kenapa setiap kali selalu laki-laki yang memasak. Tapi Clara Shen juga senang. Omong-omong dia sudah lama tidak memasak. Dulu dia memasak setiap hari kepada Wayne Qin.

Hari-hari seperti ini berlalu terlalu panjang.

Wenny Qin tidak lama kemudian turun, melihat Elviana Wang dan Linda Zheng, langsung berjalan menghampiri dan bertanya, "Coba kalian lihat, warna lipstick-ku ini bagus tidak?"

Elviana Wang melihat bibir Wenny Qin, lalu melihat bibir Clara Shen lagi. Meskipun bibir semua orang berbeda, saat dioleskan lipstick sedikit banyak akan ada perbedaannya, tapi Elviana Wang tetap dapat melihat langsung dua orang itu menggunakan lipstick yang sama.

Elviana Wang langsung berkata, "Kalian ini beli yang sama? Kenapa tidak bilang padaku? Lipstick jenis apa? Warna apa? Bagus sekali."

Wenny Qin berkata, "Tidak. Aku menggunakan punya kakak ipar. Lipstick yang sedang terkenal di internet, lipstick orang kaya."

Elviana Wang membelalakan mata, menatap Clara Shen dengan sedikit terkejut, "Wah Clara, kamu rela beli semahal itu."

Setelah berkata, Elviana Wang berpikir lagi, Clara Shen yang sekarang berbeda dengan yang dulu. Belasan ribu yuan bukanlah apa-apa bagi Wayne Qin.

"Benar juga, kamu mendapatkan suami yang baik."

Clara Shen tanpa bisa menahan diri berkata, "Seperti Kelvin-mu tidak baik saja padamu."

"Kamu jangan bilang, benar-benar tidak sebaik Wayne. Tahun baru dia tidak memberikanku apa-apa, hanya mengirimkan angpao saja."

Clara Shen tersentak.

Wenny Qin berkata, "Benarkah? Tidak niat sekali."

"Iya. Sebenarnya aku juga bukan berharap dia memberikanku sesuatu, tapi bagaimanapun ini tahun baru. Aku sudah memberikan dasi padanya, tapi dia tidak menyiapkan hadiah apapun. Karena merasa tidak enak hati saja, dia baru memberikan angpao padaku."

Kalau tidak bahkan tidak mendapat angpao juga.

Tapi Elviana Wang bukan anak kecil lagi, tidak begitu suka pada angpao, lebih suka pada hadiah.

Clara Shen baru saja ingin bilang kalau inilah hadiah tahun baru Wayne Qin kepadanya, tapi setelah dikatakan, Elviana Wang pasti akan bertambah tidak senang, jadi dia pun tidak bicara lagi.

Wenny Qin berkata, "Memang dia yang salah. Nanti aku harus mengatainya."

Elviana Wang menggelengkan kepala, "Sudahlah, aku merasa dia juga bukan sengaja. Dia bilang dulu tidak pernah memberikan hadiah tahun baru."

Kelvin Han berbeda dengan Wayne Qin. Wayne Qin tidak pernah pacaran, tapi Kelvin Han pernah.

"Aku ingat dulu dia pernah pacaran kok." kata Wenny Qin.

"Iya, tapi dia bilang tidak lama, tidak dibawa pulang negeri juga. Apalagi melewati tahun baru bersama." kata Elviana Wang.