My Charming Wife - Bab 241 Ke Western Hills

Clara makan sesuap Laziji lagi, enak sampai serasa mau terbang, sebenarnya di Kota A juga ada restoran Szechuan, tapi tidak seasli masakan Linda, dan juga sebagian besar tempat tidak terlalu higienis, Clara juga makannya tidak banyak, sekarang dia benar-benar merasa masakan Linda sangat enak.

"Apa ini? Enak sekali." Elviana menunjuk ke arah sebuah masakan.

"Ini adalah Fuqifeipian." Linda menjawab.

Clara berkata kepada Elviana Wang: "Ini enak, Laziji, dan juga ini, ini adalah Kelinci Cabe Ijo."

Kelvin Han sangat setuju, namun dia berkata: "Water boiled beef ini juga sangat enak, Elviana, coba deh, kamu pasti suka."

Linda memasak sangat banyak, selain Wayne yang tetap diam seperti biasanya, orang lain terlihat sangat suka dengan masakannya, mereka makan dengan sangat gembira, Bonita pun berkata, "Aku tetap paling suka ini, Mala Crayfish, benar-benar nikmat, aku sangat suka, Linda, sekarang aku sadar aku semakin menyukaimu, apa yang harus kulakukan? Aku sangat ingin menikah denganmu, kalau kamu memasak untukku setiap hari, aku pasti jadi gemuk."

Linda tidak menyangka mereka semua sangat menyukai masakannya, dia pun merasa sedikit sungkan, "Masakan-masakan ini adalah masakan yang sering ditemui di tempatku, kalau kalian suka, lain kali aku bisa sering masak untuk kalian."

Clara segera mengangguk, "Baik, lain kali kamu harus sering datang ke rumahku."

Selesai makan, Clara merasa perutnya sudah hampir meledak, dia sudah lama tidak makan sampai sekenyang ini, bahkan makan hotpot yang paling dia sukai saja tidak pernah makan sampai sekenyang ini, benar-benar puas.

Sore ini sudah ada rencana mau hiking, kebetulan siang tadi mereka makan terlalu banyak, sangat pas hiking di saat seperti ini, Elviana memilih pakaian olahraga di lemari Clara, Linda juga tidak punya pakaian lain disini, tapi cara berpakaiannya memang lebih santai, jadi tidak ada masalah kalau pergi hiking, ketika Clara, Elviana dan Bonita selesai mengganti pakaian, Wayne dan Kelvin sudah mengendarai mobil dan menunggu di depan.

Clara membawa Timo naik ke mobil Wayne, Bonita dan Linda dengan sendirinya naik ke mobil Kelvin, Elviana juga.

Clara sama sekali tidak menyangka mereka tidak menumpang mobil Wayne, sekarang semobil dengan Wayne, dia merasa sedikit canggung.

Namun dari luar Clara masih terlihat sangat tenang.

Wayne menatapi Clara sekian lama baru akhirnya mengingatkan: "Sabuk pengaman belum dipasang."

Clara: "............"

Dia pun segera memasang sabuk pengaman, kenapa dia jadi bodoh di saat seperti ini, melamun apa, otak bermasalah, kemudian dia menggumam, "Bukannya masih belum jalan, begitu jalan pasti akan kupasang."

Wayne berkata: "Begitu naik mobil sudah harus dipasang."

Clara mendengus ringan, aku lupa, kenapa? Dia hanya memikirkan suasana canggung ini, mana bisa berpikir begitu banyak.

Wayne tiba-tiba baru sadar dia sudah berbicara dengan Clara, ini termasuk kalimat pertama beberapa hari ini.

Mobil Wayne pun mulai melaju, meskipun Fairview Villa juga adalah sebuah gunung, tapi gunung ini tidak bagus untuk hiking, mereka berencana hiking ke Western Hills, Western Hills lumayan jauh dari Fairview Villa, Clara dan Wayne tidak ada yang bersuara lagi, Timo yang duduk di belakang melihat mereka dengan tatapan penasaran, kemudian terkadang menyalak, terkadang melompat ke depan untuk mencari Clara, Clara berkata: "Duduk dengan baik."

"Gong gong gong!"

Timo tidak pernah baik mobil, apa ini, terus bergerak.

Clara berkata: "Duduk baik-baik, jangan menggonggong."

Timo pun diam dan bertatapan dengan Clara, Clara melihat Timo sudah tidak bergerak lagi baru kembali melihat ke depan, pemandangan di luar jendela berlalu dengan cepat, Clara sedang mempertimbangkan mau berbicara lagi atau tidak.

"Nanti pas hiking jaga dia sendiri." Wayne tiba-tiba berbicara.

Clara mengerutkan kening, apakah dia merasa repot karena dia membawa Timo keluar?

"Tenang saja, aku tidak akan merepotkan kamu."

Wayne: "........."

Dia hanya ingin mencari topik pembicaraan, kenapa perempuan ini lagi-lagi marah? Kenapa perempuan begitu merepotkan?

Clara teringat kata-kata Elviana, ya sudahlah, dia tidak perhitungan dengan Wayne, dan berkata: "Timo sangat penurut, kamu tenang saja."

"Gung!" mendengar namanya, Timo langsung menggonggong.

"Aku hanya khawatir dia hilang." Wayne menjelaskan, sudah beberapa hari tidak berbicara dengan Clara, Wayne merasa dia sudah hampir mencapai batasnya, dia tidak bisa menerima kalau hubungan ini semakin memburuk.

Clara menuruti kata-kata Wayne, "Aku akan menjaganya dengan baik."

Setelah itu, mereka berdua tidak mengatakan apa-apa, suasananya sedikit aneh.

Sampai tiba di Western Hills, mereka berdua juga tidak berbicara lagi, setelah mobil berhenti, Clara pun turun dan membukakan pintu untuk Timo, begitu turun dari mobil, Timo sangat bersemangat, dengan gembira berlari keluar, Clara langsung berteriak: "Timo! Sini!"

Mendengar pemiliknya memanggilnya, Timo langsung berlari kembali, namun langsung berlari keluar lagi, kemudian berlari kembali lagi.

Saat ini, mobil Kelvin Han juga sudah sampai, mereka semua turun dari mobil, Elviana mengedipkan mata kepada Clara, bertanya menggunakan tatapan matanya: Kalian berdua gimana? Tadi kalian berduaan lho, apakah ada perkembangan?

Clara langsung menghindari tatapan Elviana, dia tidak tahu menjawab apa.

Elviana melihat kelakuan Clara juga langsung mengerti, benar-benar.....

Kelvin berjalan kemari dan berkata: "Ayo, kita pergi hiking."

Western Hills adalah gunung yang sangat terkenal di Kota A, biasanya ada banyak orang yang datang hiking, pemandangannya sangat bagus, ditambah lagi cuaca hari ini bagus, semakin banyak orang yang berkunjung.

"Angin ini sangat nyaman." Elviana berkata.

"Di puncak gunung akan lebih nyaman." Kelvin berkata.

"Kalau begitu ayo kita jalan sekarang." Elviana berkata sambil berjalan maju.

Bonita ikut berjalan ke depan, berkata: "Aku baru pertama kali hiking di Western Hills."

Clara mengejeknya, "Dulu kamu hanya suka main games, tempat di Kota A ada berapa yang pernah kamu kunjungi?"

Bonita terdiam, sepertinya memang benar dia tidak terlalu mengenal Kota A, meskipun sudah sering kemari, tapi masih ada banyak tempat terkenal yang tidak pernah dia kunjungi.

"Lagipula masih ada kesempatan, pelan-pelan saja."

Linda berkata: "Tahun lalu aku pernah kesini sekali dengan teman sekelasku, pemandangan di atas lumayan bagus."

Mereka semua berjalan menuju ke atas, Wayne dan Kelvin berjalan di depan, sedangkan para perempuan berjalan di belakang, berjalan sambil tertawa, suasananya sangat bagus, Timo berjalan di depan memimpin jalan, kalau berjalan terlalu jauh dia pun berhenti dan menunggu Clara kemari, begitu melihat Clara dia baru lanjut berjalan maju.

Elviana berkata kepada Clara dengan suara kecil, "Nanti di atas gunung cari kesempatan berbicara dengan Wayne, kamu jangan menyia-nyiakan kesempatan sebagus ini."

"Kamu jangan mengkhawatirkanku, jarang-jarang datang hiking, staminamu bisa tidak, jangan hiking sampai setengah sudah tidak bisa lanjut."

Pemandangan di Western Hills sangat bagus, tapi gunung ini juga sangat tinggi, sebagian besar orang tidak bisa hiking sampai ke puncak, tapi pemandangan di puncak adalah pemandangan yang paling indah.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu