My Charming Wife - Bab 107 Hot Pot

Tiga orang lainnya sedang bermain, Clara pun menonton permainan mereka, setelah lebih dari 10 menit mereka baru keluar, kemudian Clara pun bergabung dengan mereka.

"Clara sudah datang, hari ini kenapa semalam ini?" Elviana bertanya.

"Sesampainya di rumah aku membersihkan rumah dulu, kemudian memberi Timo makan, ini baru saja selesai."

"Nanti kapan-kapan bawa Timomu bermain ke tempatku." Elviana juga memelihara seekor anjing Corgi.

Clara menolak, "Anjingku masih kecil, tidak boleh keluar rumah."

Kemudian permainan pun dimulai.

Setelah bermain beberapa round, Clara pun mulai merasa ngantuk, dia pun tertidur, game di ponselnya tetap terbuka.

Ketika terbangun keesokan harinya, ponselnya sudah mati karena kehabisan baterai, Clara terdiam, untungnya dia bangun tepat waktu, masih sempat mengecas ponselnya, kemudian dia bangun mandi dan berdandan, ketika dia keluar rumah, baterai ponselnya hanya terisi sedikit.

Karena masalah kemarin, ketika Clara sampai di perusahaan, ada banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan aneh, saat makan siang Erika saja merasa tidak biasa.

Namun Clara terlihat tidak terganggu, dari kecil sampai sekarang dia sudah sering menghadapi situasi seperti ini.

Erika berkata: "Clara, sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir, orang-orang berkata setelah melewati kehidupan yang susah di depan, maka kehidupan di belakang akan bahagia, di masa depan kamu pasti akan bertemu dengan orang yang lebih baik."

Sekarang bertemu dengan direktur perusahaan mereka, direktur mereka pasti adalah lelaki yang baik, jangan tanya Erika kenapa berpikir seperti itu, karena dia melihat penampilan.

Kemarin Clara sudah dihibur Erika satu sorean, melihat sekarang lagi-lagi mau mulai, Clara langsung menjelaskan: "Aku tidak khawatir, juga tidak berpikir banyak, Erika, kamu cepat makan, jangan menghiburku lagi."

Erika hanya merasa Clara tidak terbiasa, "Belakangan ini aku sedang diet, sudah hampir musim panas, kalau tidak diet, maka aku tidak akan bisa memakai pakaian yang cantik."

Clara: ".........."

"Clara, dari dulu aku sudah merasa kamu sangat berkharisma, seperti seorang nona dari keluarga besar, tidak disangka kamu memang adalah nona besar, pandanganku memang baik."

Clara: "..........."

"Kepala bagian Li pasti sudah mendengar rumormu, seharusnya tidak akan datang mencarimu lagi, salah, sebelumnya kamu sudah berkata seperti itu, kalaupun tidak ada rumor ini, dia seharusnya juga tidak akan mencarimu lagi."

Erika menghela nafas, bagus juga seperti ini, perempuan cantik sudah pasti milik lelaki tampan.

Sore ini, Clara sudah membuat janji makan malam dengan Elviana dan Claudius, beberapa hari ini Wayne tidak pulang, Clara pun malas masak, hari ini dia ingin makan hotpot, tidak ingin makan mi instan.

Begitu sampai jam pulang kerja, Clara langsung menghilang, begitu sampai di tempat janjian mereka, dia hanya melihat Claudius seorang, Elviana belum sampai.

Clara bertanya pada Claudius, "Kamu hari ini tidak ada kerjaan? Datang begitu cepat."

Claudius berkata dengan nada bosan, "Wenny hari ini pergi syuting, aku sendirian tidak ada kerjaan."

Clara merasa tidak terbiasa melihat Claudius yang tidak bersemangat seperti ini, "Dulu kamu bukannya juga seorang diri? Kenapa sekarang perbedaannya besar begini?"

Cinta memang bisa mengubah seseorang.

"Benar juga katamu, apa yang kulakukan ketika aku sendirian dulu?" Kenapa sekarang dia merasa melakukan apapun sangat membosankan? Apakah dulu dia juga semembosankan ini melewati dua puluhan tahun?

"Dulu kamu selalu melihat perempuan cantik, kamu sudah lupa?"

Claudius: "..........."

Apakah dia dulu setidak bermoral itu? Mana ada perempuan yang bisa lebih cantik dari Wenny-nya?

Tidak lama kemudian Elviana pun sudah tiba, "Kalian sudah lama sampai?"

"Aku baru saja sampai, Claudius sampai duluan, dia sekarang makan bersama kita sudah tidak bersemangat seperti ini, dasar orang yang dimabuk cinta."

Claudius: "..........."

Elviana melihat Claudius dengan tatapan merendahkan, "Kamu kenapa berubah jadi seperti ini?"

Claudius: "..........."

Mulut Clara sudah tidak tahan mencium aroma hotpot, dia pun menaruh bahan-bahan hotpot ke dalam, kemudian berkata: "Elviana, kamu juga cepat cari kekasih, aku tidak ingin melihat Claudius pacaran, dia itu budak cinta."

Claudius si budak cinta: "..........."

"Aku juga ingin, kalau tidak kamu kenalkan satu untukku." Elviana sudah berumur 20an tahun, tidak mungkin kalau sama sekali tidak ingin pacaran.

Claudius segera berkata: "Aku kenalkan untukmu, sahabat-sahabatku itu, pilih sesuka hatimu."

Elviana langsung menolak, "Jangan, sahabat-sahabatmu itu semua suka perempuan cantik, aku tidak mau."

"Jangan-jangan kamu masih menyukai lelaki itu?" Claudius tiba-tiba bertanya.

Tangan Elviana yang memegang sumpit membeku sejenak, "Apa yang kamu katakan?"

"Aku hanya asal tanya, baguslah kalau tidak."

Dulu ketika masih SMA, Elviana pernah menyukai seorang lelaki, namun setelah UN lelaki itu pun pergi ke Kota C, belum sempat mengutarakan perasaan, perasaan ini sudah berakhir, ini adalah sebuah penyesalan yang masih ada di hati Elviana.

Clara memikirkan lelaki yang dia kenal satu per satu, "Sepertinya tidak ada orang yang cocok denganmu, lelaki yang kukenal rata-rata kamu juga kenal, kalau memang ada perasaan, pasti dari dulu sudah pacaran."

Elviana mengambil lambung sapi yang sudah matang, "Benar juga."

"Oh iya, aku beritahu kalian suatu hal, aku sudah mau mulai bekerja seperti kalian."

Clara melihat ke arah Claudius, "Ada apa? Keluargamu sudah tidak berencana membiarkanmu hidup bebas?"

"Bukan, karena aku yang sekarang dan aku yang dulu sudah tidak sama, Wenny adalah nona besar dari keluarga Qin, aku sudah termasuk tidak pantas untuknya, namun dia masih bekerja serajin ini, aku mana mungkin masih tetap bermain game dan bersantai, aku harus berusaha menjadi orang yang pantas untuknya."

Claudius sudah membuat keputusan, berusaha menjadi kuat, membuat keluarga Zhang semakin maju, melewati Perusahaan Besar Qin tidak mungkin, tapi juga jangan sampai berbeda terlalu jauh.

Clara mengangguk, "Kamu bisa berpikir seperti ini, sangat lumayan."

Elviana juga mengacungkan jempol untuk Claudius, "Semangat."

"Kita bertiga semangat bersama, Clara, kamu sangat berbakat, aku tidak mengkhawatirkanmu, namun Elvania, aku lebih khawatir padamu." Claudius berkata.

"Aku? Apa yang harus dikhawatirkan?" Sekarang dia di perusahaan juga lumayan baik, juga tidak menemui masalah yang terlalu besar.

Claudius akhirnya terlihat sedikit bersemangat, "Meskipun sekarang kamu bekerja di perusahaan ayahmu, tapi aku bisa melihat, kamu tidak memiliki ambisi, ambisimu terhadap pekerjaanmu tidak kuat, dan juga masalah percintaan, kamu sudah lumayan berumur, tidak baik terus single seperti ini."

Elviana: ".........."

"Kalau begitu apa yang harus kulakukan? Sekarang masih ada ayahku, untuk apa punya ambisi pekerjaan yang besar? Mengenai kekasih, lebih tidak bisa menyalahkanku, kamu lihat kamu sudah mendapatkan kekasih yang cantik seperti Wenny, Clara mendapatkan suami seperti Wayne, level penampilan mereka sangat tinggi, takutnya di kehidupanku kali ini, aku sudah tidak bisa mengejar kalian."

Claudius berpikir keras sejenak, sepertinya kata-kata Elviana masuk akal, "Kamu menyerahlah, jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi, pasangan seperti milikku dan Clara, tidak mungkin masih ada satu, keluarga Qin hanya ada satu anak lelaki, hahahaha."

Elviana menggertakkan giginya: "Claudius Zhang, kenapa aku begitu ingin membunuhmu?"

"Jangan marah, aku hanya menyatakan kenyataan, kamu tidak boleh tidak menerima kenyataan."

Clara tertawa. "Claudius, kamu jangan menyerang Elviana terus, bagaimana kalau sampai dia benar-benar tidak bisa menemukan pacar?"

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu