My Charming Wife - Bab 331 Semua Milik Elviana

Kelima orang itu berjalan ke samping mobil, pada saat ini Wayne Qin baru mengingat bahwa tadi dia tidak menghubungi sang supir. Dia pun bergegas meneleponnya.

Wenny Qin berkata: "kak kamu bisa-bisanya melupakan hal ini."

Wayne Qin berkata: "masuklah ke dalam mobil."

Wenny Qin: "......"

Masuk ya masuk.

Tidak selang berapa lama, sang supir pun tiba dan beberapa orang itu pun memulai perjalanannya.

Begitu mobil itu bergerak, Elviana Wang menghela nafas berkata: "anak bernama Calvin Liu itu benar-benar menyedihkan, tidak tahu bagaimana masa depannya."

Orangtua dia yang aneh itu belum bercerai saja sudah seperti itu, bagaimana jika mereka bercerai? Entah akan menjadi seperti apa.

Claudius Zhang berkata, "dia memang menyedihkan. Tetapi kita juga tidak ada cara. Lagipula kita tidak berada di satu negara dengannya, jika dia kembali ke negara asalnya, maka kita akan sulit bertemu untuk kedepannya. Entah seberapa banyak kita merindukan dia pada saat ini, itu juga tidak terlalu berguna."

Wenny Qin dengan sedikit marah berkata: "orangtua macam apa mereka itu. Tadi kita membantu mereka menemukan anaknya tetapi mereka mengatakan kita ini ingin menculik anak. Lalu tatapan terakhir Calvin itu membuat aku menjadi tidak tega. Apakah mereka berdua benar-benar dapat menjalani tugas tanggung jawab sebagai orangtua dengan baik?"

Begitu Claudius Zhang melihat Wenny Qin marah, dia pun bergegas berkata: "kamu tidak perlu marah untuk hal ini. Emosi ibu Calista Liu memang tidak terlalu baik. Kamu tidak perlu membuang-buang tenaga. Lebih baik menjaga suasana hati yang baik karena kita akan pergi bermain."

"Aku begini karena sudah tidak dapat menahannya."

Claudius Zhang kembali berkata: "mungkin saja kekhawatiran kita saat ini terlalu berlebihan. Siapa tahu begitu mereka kembali ke negara asalnya mereka akan bercerai dan tidak berkelahi lagi, lalu lebih memperhatikan anaknya. Sekarang ini mereka tidak memperhatikan anaknya mungkin karena mereka terlalu menghabiskan banyak waktu untuk berkelahi."

"Aku harap seperti itu."

Pada saat ini mereka juga hanya dapat berpikir seperti itu karena mereka tidak memiliki cara sedikit pun.

Selanjutnya mereka berlima pun bersenang-senang di Kota D selama empat hari lalu kembali ke negara asalnya.

Ketika dalam perjalanan pulang, masing-masing orang membawa dua buah koper. Di antaranya yang Wayne Qin bawa itu merupakan milik dia dan Clara Shen. Sedangkan Clara Shen membantu Elviana Wang dan Wenny Qin membawa masing-masing satu koper milik mereka. Lalu sisanya pun membawa milik masing-masing. Claudius Zhang juga membantu membawa masing-masing satu koper milik mereka.

Claudius Zhang tidak dapat menahan dirinya dan berkata: "memangnya barang apa yang tidak ada di dalam negeri? Mengapa kita harus pergi jauh-jauh untuk membeli barang sebanyak ini? Biarpun tidak ada, bukannya kita tinggal membelinya melalui via online

saja?" Claudius Zhang merasa dirinya sangat sulit.

"Kamu tidak akan mengerti, kami sangat menikmati perasaan ini. Membeli melalui via online dan membeli sendiri itu berbeda." Wenny Qin berkata.

Claudius Zhang bergegas berkata: "mengapa kalian tidak mengikuti Clara Shen yang tidak membeli begitu banyak barang."

Clara Shen tersenyum ke arah Claudius Zhang dan berkata: "ini karena aku tidak memiliki minat yang tinggi dalam berbelanja pada kali ini. Bukannya kamu seharusnya tahu bagaimana diriku yang dulu?"

Claudius Zhang tersedak.

Dia benar-benar tahu kemampuan berbelanja Clara Shen pada masa lalu. Kemampuannya itu juga tidak terlalu berbeda dengan dua orang lainnya.

Elviana Wang tersenyum senang dan berkata: "Claudius Zhang ucapanmu sangat tepat. Kami memang harus belajar dari Clara Shen."

Claudius Zhang mengadahkan kepalanya dan menatap ke arah lain. Dia sedang berpura-pura tidak tahu dan bukan dia yang mengucapkan ucapan itu sebelumnya.

Wenny Qin dan Elviana Wang tertawa terbahak-bahak.

Setelah menyelesaikan kiriman, Clara Shen merasa sangat lega.

Elviana Wang berkata: "meskipun perasaan saat berbelanja itu sangat asik, tetapi memang lelah jika ingin membawanya pulang."

Sudut bibir Claudius Zhang berkedut, "akhirnya kamu mengakuinya juga."

"Ini semua karena Kelvin Han tidak ada di sini. Jika dia ada di sini, dia pasti akan meringankan bebanku." Elviana Wang berkata.

Claudius Zhang: "....."

Jadi ucapan yang tadi itu sama sekali tidak ada artinya, itu hanya sebuah perbincangan murni belaka.

Saat pesawat mendarat, Clara Shen merasa seperti akhirnya dia pulang ke rumah. Meski di luar sangat menyenangkan, tetapi Kota A inilah rumahnya. Pada saat ini dia benar-benar sangat ingin pulang.

Mereka semua pergi mengambil koper, begitu keluar, mereka melihat Kelvin Han.

Claudius Zhang berbicara terhadap Elviana Wang: "pacarmu itu sangat pengertian ya."

"Tentu saja, ada sebegitu banyak barang di sini. Apakah dia ingin aku mati kelelahan?"

Beberapa orang itu berjalan keluar, Kelvin Han berjalan menghampiri dan menyapa mereka. Lalu dia mengambil alih koper yang ada di tangan Elviana Wang berkata: "karena aku sudah datang, maka kamu tidak perlu membawa koper lagi."

Clara Shen bergegas mendorong koper milik Elviana Wang yang ada di tangannya. Begitu juga dengan Claudius Zhang.

Kelvin Han tertegun lalu berkata: "apa yang sedang kalian berdua lakukan? Claudius Zhang, kamu menyuruhku mendorong kopermu? Clara kamu carilah Wayne Qin, dia itu sangat kuat."

Clara Shen menggelengkan kepala berkata, "bukan, ini semua milik Elviana."

Claudius Zhang menganggukkan kepalanya.

Kelvin Han membesarkan matanya dan menatap ke arah empat koper itu lalu menatap Elviana Wang dengan tatapan terkejut, "Elviana.......ini semua milikmu?"

Tiba-tiba Elviana Wang merasa canggung, tetapi pada akhirnya dia tetap menganggukkan kepalanya, "sepertinya...........terlalu banyak ya?"

Dulu ketika mereka berdua pergi ke Italy, Elviana Wang juga membeli banyak barang. Tetapi karena bersama Kelvin Han, sehingga dia masih berpikir untuk menjaga harga dirinya dan tidak boleh kelepasan dalam berbelanja. Tetapi kali ini berbeda, Kelvin Han tidak ada sehingga dia merasa bebas. Ditambah Wenny Qin yang juga berbelanja banyak barang pun berhasil 'menginfeksi' dia.

Kelvin Han bergegas berkata: "tidak, sama sekali tidak banyak!"

"Akan tetapi........aku mungkin tidak dapat membawa ini semua seorang diri......."

Elviana Wang membawa dua buah koper dan berkata: "tidak apa-apa, kita bawa bersama-sama."

Pada saat ini Wayne Qin mengambil satu koper lain yang ada di tangan Clara Shen dan memberikannya kepada Claudius Zhang. Lalu bertanya kepada Clara Shen, "apakah kamu lelah?"

Clara Shen menggerakkan pergelangan tangannya dan berkata, "sedikit."

"Kita akan segera pulang."

Pukul sebelas pagi di China, Asisten Pribadi Tang datang ke bandara untuk menjemput Wayne Qin dan Clara Shen, serta Claudius Zhang dan Wenny Qin. Begitu juga dengan Kelvin Han dan Elviana Wang.

Asisten Pribadi Tang ingin mengucapkan sesuatu begitu bertemu dengan Wayne Qin. Tetapi Wayne Qin memberikannya sebuah lirikan. Asisten Pribadi Tang menatap ke arah Clara Shen dan tidak mengucapkan sepatah kata pun pada akhirnya.

Ketika sampai di rumah, Clara Shen benar-benar merasa sangat lelah. Dia hanya ingin merebahkan badannya dan tidur. Wayne Qin yang sudah selesai mandi pun keluar dengan mengenakan pakaian rapi bukan pakaian tidur. Clara Shen tertegun dan bertanya, "kamu ingin keluar?"

"Iya, aku harus pergi ke perusahaan. Kamu istirahatlah terlebih dahulu, aku akan kembali sedikit telat."

Clara Shen masih ingin mengucapkan sesuatu yang lain, tetapi begitu teringat perkataan Wayne Qin yang sebelumnya, dia pun menganggukkan kepalanya dan berkata, "baik pergilah."

Wayne Qin sudah mengesampingkan pekerjaannya demi dia selama berhari-hari. Pada saat ini tentu saja dia tidak boleh mencegat dia, meskipun dia tahu pasti dia juga sangat lelah.

Asisten Pribadi Tang sedang menunggu Wayne Qin di luar. Wayne Qin memasuki mobil dan berkata: "ayo jalan."

Mobil dijalankan ke arah Perusahaan Besar Qin. Asisten Pribadi Tang melaporkan berkata: "seperti itulah keadaan saat ini. Sepertinya Perusahaan Besar Wu akan menyerang kita kali ini. Boss, apa yang harus kita lakukan?"

"Pergi ke kantor terlebih dahulu. Aku ingin terlebih dahulu melihat keadaan Perusahaan Besar Wu dan baru mengambil keputusan." Wayne Qin berkata.

Tidak peduli apakah Keluarga Wu merupakan keluarga terkaya di China, tidak peduli seberapa kuatnya latar belakang keluarga mereka, selama berani melawan Perusahaan Besar Qin dan ingin menggunakan kesempatan ini memberitahu kepada orang lain di Kota A, maka dia pasti tidak akan mengizinkannya.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu