My Charming Wife - Bab 408 Penculikkan Kedua 2

"Tak ada gunanya jika kamu mengetahuinya. Sebaiknya ikuti aku berjalan."

Clara merasa sedikit enggan, "Jika aku memberimu uang dua kali lipat, dapatkah kamu melepaskanku?"

Pria itu tertawa, "Kamu harus tahu, bahwa kami bekerja dengan penuh ketulusan. Jika aku menerima suapan darimu, maka siapa yang akan berani mempekerjakanku lagi di lain waktu?"

Clara berkata, "Bagaimana kalau menjadi tiga kali lipat? Atau katakanlah berapa yang kamu inginkan?"

Pria itu menggelengkan kepalanya, "Tidak, ayolah jalan."

Tidak menunda waktu lebih lama lagi.

Clara pun kembali merasa tidak rela, dia juga tidak ingin terus membantah pria itu lagi, karena yang akan mendapat kerugian hanyalah dirinya sendiri.

Ponselnya telah diambil.

Clara dengan hati-hati melihat ke jalan yang ada di luar, mencoba untuk mengingat rutenya. Tetapi semakin hari menjadi gelap, dia semakin tidak bisa melihat dengan jelas, dia pun juga tidak tahu ke mana arah mobil itu melaju.

Sang supir tersebut pun terus-menerus memperhatikan Clara, khawatir akan ada ulah yang mungkin dilakukannya lagi.

Setengah jam kemudian, mobil berhenti di sebuah bangunan pemukiman tua yang terdapat tulisan "Berhenti".

Di kawasan ini terdapat rumah-rumah yang telah dibongkar. Tampaknya sudah lama ditinggal orang-orang.

Sambil memegang tongkat di tangannya pria itu membukakan pintu untuk Clara, lalu segera melekatkan tongkat di tubuh Clara. Pria itu tampak sangat memusatkan perhatiannya pada Clara, sehingga membuat Clara tidak bisa pergi kemana-mana.

Clara hanya dapat mengamati tempat itu, tampaknya sama sekali tidak satu pun orang di sana.

Melihat aksi Clara itu, pria itu tidak bisa menahan diri, tetapi berkata: "Jangan sia-siakan tenagamu, tinggalah di sini selama tiga hari dengan patuh. Jika tiga hari kemudian sudah ada perintah, maka kamu dapat pergi dengan selamat."

Ketika percakapan berubah, pria itu berkata, "Tetapi jika kamu tetap tidak patuh, maka aku tidak dapat menjamin, apakah kamu dapat pergi dengan aman."

Clara mengerutkan kening menanggapi ancaman pria itu, lalu berkata: "Mengapa tiga hari?"

Pria itu menjawab: "Jika kamu bertanya kepadaku, maka kamu bertanya kepada orang yang salah."

Clara pun didorong masuk.

Ini benar-benar adalah tempat terpencil tanpa apapun di dalamnya. Apakah benar-benar akan ingin tinggal di sini selama tiga hari?

Clara pun tidak bisa untuk tidak bertanya-tanya di dalam benaknya, apakah Wayne akan berhasil menemukan dirinya. Tempat ini sudah terlalu jauh dari Linjiang Street, lalu juga ada banyak sekali jalan bercabang di tengahnya. Tempat ini sungguh sangat sulit untuk ditemukan.

Pada akhirnya, pria itu hanya membiarkan Clara tinggal di kamar, dan dia pun tidak mempedulikannya lagi. Clara tidak bisa berhenti berpikir bahwa dirinya sudah berpengalaman, bukan?

Ini adalah kedua kalinya dirinya diculik. Tampaknya dirinya memang ditakdirkan untuk berkaitan dengan penculikan.

Setelah melihat bagian belakang kakinya, dia menemukan bahwa kakinya menjadi bengkak karena telah menendangnya tongkat itu.

Disana tidak ada apapun, sehingga lebih tidak mungkin untuk mengobati kakinya.

Satu-satunya orang yang bisa melakukan hal ini adalah Keluarga Wu.

Clara menyipitkan matanya.

Keluarga Wu!

Selama seharian penuh Wayne sudah berusaha untuk mencari tahu keberadaan Clara di seluruh wilayah Kota A, namun pada akhirnya tidak ada berita mengenainya.

Wayne segera langsung menghubungi Eden.

Eden tidak menjawab.

Sambil meminta orang-orang untuk menemukan Clara, Wayne pun segera pergi ke kediaman Keluarga Wu.

Eden sudah tahu bahwa bahwa Wayne akan datang berkunjung. Bahkan, dia sedang menunggunya.

Wayne masuk, lalu segera berkata: "Bagaimana dengan Clara?"

Eden menjawab: "CEO Qin telah berkunjung secara pribadi. Sungguh sebuah kehormatan untuk mendapat kunjunganmu di rumah yang sederhana ini."

Wayne berkata dengan dingin: "Aku ingin bertanya kepadamu, apa yang terjadi dengan Clara?"

"Jika aku masih ingat dengan benar, Nona Shen adalah istrimu. Jadi bagaimana bisa kamu menanyakanku tentang hal ini?" Eden bertanya.

"Janganlah berakting denganku. Eden, kamu sungguh kejam sekali!"

Eden hanya tersenyum, lalu berkata: "Anak muda jaman sekarang sungguh agresif dan kejam. Apakah kamu jarang menemukannya?"

Dia tampak tidak percaya bahwa Wayne tidak memahami hal ini.

Wayne memandang Eden dengan tatapan dingin yang sungguh mengerikan, "Berterus teranglah saja, apa yang kamu ingini untuk melepasnya."

Pada awalnya Wayne mengira bahwa Keluarga Wu tidak akan melakukan tindakan apa pun. Tetapi tidak disangka, Eden benar-benar berani!

"Terimalah tawaranku, maka aku akan merasa senang." Ujar Eden.

"Jawablah aku." Kata Wayne.

Pada saat yang bersamaan Aideline baru saja kembali. Dia pun terkejut melihat Wayne berdiri di sana, lalu berkata, "Ayah."

Tanpa mengubah ekspresi di wajahnya, Eden berkata "Aideline kamu sudah pulang ya. Kembalilah ke kamarmu dulu, ada sesuatu yang ingin kukatakan dengan CEO Qin."

"Baik."

Aideline naiklah ke atas.

Sambil menatap Wayne, Eden berkata: "Ini bukanlah tempat cocok untuk membicarakannya, ikutilah aku ke ruang kerjaku."

Wayne mengepalkan tangannya, lalu mencoba menahan emosinya.

Sebelum memasuki ruang kerjanya, Eden menyuruh pegawainya untuk mengambil ponsel Wayne.

Eden pun berkata, "Aku mengira, setidaknya kamu telah mencarinya. Lalu kemudian jika kamu tidak dapat menemukannya, kamu baru akan menemuiku."

Saat ini Wayne bukanlah musuh yang berbahaya baginya, karena ini adalah wilayah kekuasaannya.

"Aku peringatkan ya, jika aku mendapati ada satu gores luka pada tubuhnya, maka aku tidak akan melepaskanmu!"

Eden menyalakan cerutunya, lalu berkata: "Aku tidak bisa menjamin itu. Karena dulu ketika aku sedang membicaraka kontrak kerja sama denganmu, kamu malah menolakku begitu saja. Coba saja, kalai kamu menyetujuinya lebih awal, maka mana mungkin akan terjadi hal-hal seperti ini? Aku pun juga tidak perlu bersusah payah merencanakan hal ini."

Memang sungguh tidak mudah untuk melakukannya.

"Kamu bermimpi!" Wayne merasa menyesal karena dia tidak membawa Clara bersamanya.

Eden pun mengangkat alisnya, lalu menatap Wayne, "Apakah menurutmu saat ini aku sedang bermimpi? Atau di dalam hatimu, istrimu sama sekali tidak penting?"

"Apakah kamu berani melakukan sesuatu padanya?" Wayne kembali bertanya.

"Aku? aku memang sangat tidak berani, tetapi selalu ada beberapa orang yang berani. Bukankah benar begitu CEO Qin?"

"Kamu!"

Eden tidak ingin bertele-tele lagi dengan Wayne, segera berkata, "Jika kamu ingin menyelamatkan istrimu, maka berikanlah Perusahaan Besar Qin kepadaku. Bagaimana dengan itu?"

"Tidak mungkin!"

Nada suara Wayne mendingin.

Eden pun berkata: "Kamu jangan terburu-buru menolakku. Kembalilah terlebih dahulu, lalu pikirkan baik-baik. Jika dalam tiga hari aku belum juga mendengar jawaban darimu, maka kamu tidak akan pernah dapat bertemu istrimu lagi setelah itu."

Kadang-kadang manusia dapat beradaptasi dengan berbagai situasi, contohnya Clara. Awalnya, dia sungguh tidak terbiasa, namun saat ini dia sudah mereka tenang.

Anda saja aku memiliki kesempatan untuk menelepon.

Clara berpikir, jika saja dia mendengarkan Wayne, maka dirinya akan lebih berhati-hati.

Jelas-jelasTaksi berhenti di sana hanya untuk menunggunya, tapi sangat disayangkan dirinya telah masuk ke dalam jebakkan itu.

Untungnya, pria itu tidak memperlakukannya dengan tidak wajar, dia hanya mengunci pintu ketika pergi.

Dapat dibandingkan, bahwa pria itu jauh lebih baik daripada penculikan yang dilakukan oleh Gracie. Hanya saja dia tidak punya kesempatan untuk melarikan diri. Tidak ada jendela di dalam ruang itu, pintunya dikunci dari luar. Benar-benar tidak ada peluang sama sekali.

Sama sekali tidak ada lampu di dalam ruangan itu. Clara bahkan tidak tahu saat ini waktu menunjukkan jam berapa, dia hanya dapat menebaknya ketika pria itu mengantarkan makanan.

Wayne pun memeriksa kamera pengawas yang ada di seluruh Kota A. Dalam hal ini di Kota A, Keluarga Wu tidak lebih hebat darinya.

Dia telah melakukan beberapa persiapan, lalu jika dia tidak dapat menemukan Clara juga, maka dia hanya dapat memberikan perusahaan kepada Keluarga Wu.

Tetapi jika Clara dapat ditemukan sebelum itu terjadi, maka Keluarga Wu akan menunggu untuk menghadapi amarahnya.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu