My Charming Wife - Bab 207 Kabur

Saat Bonita Zhou sedang menyesali perbuatannya yang dulu, tiba-tiba pintu dibuka. Ervin Zhou menatap Bonita Zhou yang sedang berjongkok sambil terkekeh, "memang cantik, hehe, sini aku lihat."

Bonita Zhou terkejut, siapa pria berkulit gelap yang sambil tersenyum jahat ini, "kamu, kamu siapa?"

"Anak baik, ayo ke mari agar aku dapat melihat kamu. Kamu akan segera mengetahui siapa aku."

Bonita Zhou berdiri sambil berjalan mundur, "kamu jangan ke mari, aku beritahu kamu! Aku adalah Anggota Keluarga Zhou, kakek aku adalah Cedric Qin. Jika kamu berani menyentuh aku, maka habis sudah desa kalian ini!"

"Kamu sedang menakut-nakuti aku? Aku tidak takut. Sudah berpuluh-puluh tahun tidak ada orang luar yang masuk ke desa kami, jika masuk pun maka juga tidak bisa keluar dengan selamat. Aku tidak peduli siapa kamu, jika kamu sudah memasuki Desa Tien, maka kamu sudah tidak perlu memikirkan dunia luar. Jika tidak, aku akan memukulmu!"

Ervin Zhou sambil berbicara sambil berjalan ke arah Bonita Zhou, Bonita Zhou merasa takut hingga ingin menjerit, pada kenyataannya dia ada berteriak dan di saat Ervin Zhou semakin mendekat ke arah dia, dia langsung menendangnya.

Pada hari sebelum-sebelumnya, Bonita Zhou hanya tahu bermain game, tenaganya tidak besar, hanya saja karena Ervin Zhou tidak memiliki persiapan apa pun, maka dia pun terjatuh.

Donald Zhou yang sedang berada di kamar sebelah yang sedang memukuli orang pun segera membuka pintu dan masuk begitu mendengar suara teriakan Bonita Zhou, "ada apa? Wanita jalang yang baru saja datang tidak menurut?"

Donald Zhou begitu masuk dan melihat Ervin Zhou terduduk di atas lantai pun bergegas berjalan menghampiri Bonita Zhou, "berani-beraninya kamu memukul dia, hari ini aku akan menggantikan adikku memberimu sebuah pelajaran!"

Tatapan Donald Zhou sangat mengerikan, Bonita Zhou berjalan mundur sambil bergetar dan sudah tidak ada lagi jalan untuk mundur.

Donald Zhou dengan kencang menarik rambut Bonita Zhou, "kalian para wanita memang tidak pernah menjadi anak penurut, harus aku bermain tangan barulah kalian menjadi anak penurut. Hari ini aku akan memberitahu kamu apa akibat yang akan kamu dapatkan jika kamu tidak menurut!"

"Plak!"

Donald Zhou memukul Bonita Zhou dengan kencang. Pada saat ini Bonita Zhou baru mengetahui mengapa tadi wanita di ruangan sebelah berteriak begitu menyedihkan, karena Donald Zhou memukul dengan sangat kencang. Setelah dia memukul selama sepuluh menit, barulah dia berhenti. Saat ini Bonita Zhou sedang meringkuk di atas tanah dan berusaha berdiri, wajahnya membengkak. Pukulan pria ini jauh lebih keras dibanding Tony dan ayahnya.

"Aku ingin lihat apakah kamu masih berani membangkang!" Donald Zhou berjalan mundur sebanyak dua langkah dan berbicara terhadap Ervin Zhou: "jika dia masih membangkang, segera pukuli saja. Wanita itu memang harus dipukuli, jika tidak mereka tidak akan menurut!"

"Tapi kak, melihat keadaan dia yang seperti ini pun membuat aku tidak memiliki perasaan apa pun kepada dia." Ervin Zhou berbicara sambil mengerutkan keningnya.

Keadaan Bonita Zhou saat ini sudah hampir sama dengan seekor babi, rambutnya begitu berantakan. Rasa antusias Ervin Zhou seketika menghilang, dia bahkan sudah tidak ingat betapa cantiknya Bonita Zhou ketika awal dia melihatnya.

"Untuk apa kamu terburu-buru, semuanya akan sama saja ketika langit sudah gelap." Donald Zhou berkata.

Ervin Zhou merasa enggan, "tapi itu harus menunggu hingga malam."

"Untuk apa kamu terburu-buru, sekarang ini sudah petang hari, sebaiknya kita pergi makan terlebih dahulu, ibu sudah selesai memasak." Donald Zhou berkata.

"Baiklah."

Bonita Zhou sudah tidak dapat menahan air matanya begitu kedua saudara tersebut keluar dari ruangan, akan tetapi dengan menangis maka rasa sakit pada wajahnya semakin terasa.

"Halo anak baru."

Wanita di ruangan sebelah tiba-tiba berbicara dan Bonita Zhou pun menghentikan tangisannya.

"Kamu, kamu juga diculik?" Bonita Zhou bertanya dengan pelan.

Suara wanita di ruangan sebelah juga sangat pelan, "aku dijual oleh kakakku ke oang lain, lalu orang lain tersebut menjual aku ke tempat ini."

Bonita Zhou tertegun, dijual oleh kakaknya sendiri?

Wanita itu meneruskan: "apakah kamu ingin kabur dari sini?"

"Tentu saja!"

Sejak awal diculik oleh Tony, dia sudah ingin kabur, akan tetapi tidak ada kesempatan untuk dirinya.

"Kamu dengarkan aku, waktu yang paling tepat untuk kabur adalah di saat siang hari dan sore hari dimana wanita paruh baya itu sedang memasak. Siang hari ini sudah gagal, maka kita akan bergerak lagi nanti ketika sore hari."

Wanita itu bernama Linda Zheng, tahun ini dia sudah memasuki tahun ketiga perkuliahan, akan tetapi karena kakaknya kalah dalam perjudian dan tidak ada uang untuk membayar hutang, maka dia pun menjual dia. Bulan pertama dijual ke tempat ini dia tidak pernah memikirkan cara untuk kabur, akhir-akhir ini barulah dia terpikirkan untuk kabur. Hari ini merupakan percbaan pertama dia untuk kabur, sayangnya gagal, akan tetapi dia sudah berhasil menemukan cara dan Donald Zhou tidak tahu cara tersebut, ini merupakan suatu kesempatan yang bagus!

"Mengapa kita harus kabur di saat dia sedang memasak?" Bonita Zhou bertanya.

"Di saat dia sedang memasak, dia tidak memiliki waktu luang untuk mengurusi kita dan kedua anaknya akan pergi bekerja pada sore hari. Di saat wanita paruh baya itu selesai memasak, barulah mereka pulang." Linda Zheng menjelaskan.

Sebenarnya dia takut kabur seorang diri, jika ada yang menemaninya mereka dapat saling menyemangati dan dia merasa tingkat keberhasilan untuk kabur akan lebih tinggi.

"Tetapi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci, jadi aku tidak dapat keluar dari sana."

Awalnya Bonita Zhou merasa sangat bersemangat, akan tetapi dia kembali merasa kecewa begitu menyadari kenyataan ini.

Linda Zheng berkata: "jendela mereka ini dikunci dari luar bukan dikunci mati. Kamu dorong jendela ke arah luar dan sebuah jahitan akan terbuka. Dari lubang jahitan tersebutlaha kamu menjulurkan tangan untuk membuka jendela, akan tetapi........harus orang berbadan kurus yang dapat melakukannya."

Bonita Zhou pun langsung mencobanya begitu mendengar ucapannya. Rupanya benar, ucapan dia. Baru saja dia membukanya, Linda Zheng kembali berkata, "tolong jangan membukanya sekarang, jika sudah membukanya maka sudah sangat sulit untuk menguncinya dari dalam, nanti setelah mereka selesai makan, mereka akan ke mari."

Bonita Zhou melihat ke arah tangannya.

...........

"Aku sudah membukanya......."

"Apa!" Linda Zheng berteriak, "kamu sudah membukanya sekarang?"

"Iya." Bonita Zhou berbicara dengan pelan.

Linda Zheng panik, tadi sedang dipukul saja dia tidak sebegitu paniknya, "tamatlah sudah, jika ketahuan oleh mereka maka cara untuk kabur yang sulit didapatkan ini akan menghilang."

Bonita Zhou juga menjadi panik begitu mendengar ucapan Linda Zheng, "aku tidak tahu tidak dapat ditutup dari dalam. Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan? Bagaimana jika kabur sekarang saja?"

"Saat ini kedua bersaudara itu masih berada di rumah, tingkat keberhasilan kita untuk kabur sangatlah kecil." ---- Zheng sambil berbicara sambil memutar otaknya untuk mencari cara apa yang harus dilakukan.

"Lalu bagaimana? Jika ketahuan oleh mereka maka kita juga sudah tidak dapat kabur." Bonita Zhou hampir saja ingin mematahkan tangannya, mengapa tangannya ini tidak dapat diatur, untuk apa dia membukanya sekarang.

Setelah beberapa saat, kembali terdegar suara Linda Zheng, "kita bergerak sekarang saja, jika tidak entah kapan lagi akan ada kesempatan untuk kabur!"

Linda Zheng langsung bergerak begitu sedang berbicara, "harus cepat karena mereka makan sangat cepat."

Bonita Zhou bergegas bergerak, pada dasarnya jendela memang sudah terbuka. Bonita Zhou muncul di balkon dan pada saat ini Linda Zheng juga sudah keluar. Linda Zheng sangat tinggi, tinggi badannya berkisar 170 CM dan sangat kurus. Akan tetapi wajahnya juga sudah dipukuli oleh Donald Zhou hingga seperti seekor babi sehingga tidak terlihat apakah dia memiliki wajah yang cantik atau tidak. Pada saat ini dia menatap Bonita Zhou dan menganggukkan kepala ke arah dia dan berkata: "aku sudah mencobanya pada pagi hari tadi. Dari balkon ini kita berjalan ke atap kandang babi lalu hingga sudah mendekati ujung, kita langsung melompat."

Balkon dan kandang babi itu bersebelahan, hanya saja kandang babi tersebut sangat rendah sehingga tidak akan ada masalah jika melompat dari sana.

Bonita Zhou menganggukkan kepalanya, "baik! Aku mengikuti semua perkataanmu!"

Maka dari itu mereka berdua pun segera bergerak. Untung saja rumah Keluarga Zhou memiliki dua lantai, jika hanya satu lantai saja, maka mereka tidak akan memiliki kesempatan sedikit pun untuk kabur.

Atap kandang babi itu berubin dan mereka berdua berjalan dengan hati-hati ke tepi. Saat ini, tidak ada orang yang berjalan-jalan di desa karena sedang jam makan siang, sehingga mereka berdua mendapatkan kesempatan untuk kabur.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu