My Charming Wife - Bab 385 Siaran Langsung 3

Kolom komentar ramai lagi :

Benarkah?

Aku tahu kasus penjualan manusia itu, kasus itu heboh sekali, tidak disangka Clara Shen juga membantu orang di sana.

Kalau memang benar demikian, aku rasa isu di internet pasti pembalasan dendam.

Gurunya saja sudah ikut bicara? Tidak mungkin gurunya bohong bukan? Bagaimana mungkin, dia itu seorang guru.

Siapa orang yang menyebar gosip itu, bukankah terlalu tidak punya hati?

Aku tidak percaya guru atau teman sekelas atau Clara Shen, aku hanya percaya Wenny aku, kalau memang Wenny aku bilang orang itu bohong, maka aku percaya orang itu pasti bohong!

Percaya Wenny +1!

Percaya Wenny +2!

Percaya Wenny +3!

Percaya Wenny +10086!

Aku baru datang, ada apa ini?

Aku juga baru datang, kalian sadar tidak wanita di samping Wenny cantik sekali! Apa hanya aku yang menyadarinya!? Bawa pergi!

Berhenti! Dia itu kakak ipar Wenny! Punya suami! Cepat lepaskan dia!

Penonton siaran langsung semakin banyak, berita kemarin juga langsung memanas, ada Wenny Qin yang mengendalikan, dengan cepat opini sudah memihak Clara Shen. Apalagi guru dan teman sekelas sudah datang membuktikan, pantas dipercaya.

Setelah selesai siaran langsung, Clara Shen mentraktir semuanya makan.

Saat makan, James Yang mengomel, “Dulu di sekolah tidak menyadari dia orang seperti itu, sekarang baru menyadarinya, benar-benar menjijikkan.”

“Kalau menurut aku, harusnya sebutkan namanya, agar semua orang tahu siapa orang yang menjijikkan itu.”

Yuliana Zhao berkata : “Dia memang keterlaluan dalam masalah ini.”

Guru Xia berkata : “Saat sekolah masih tidak kelihatan, sudah besar, orang pun berubah.”

Semuanya pun tidak bisa menahan diri untuk mengenang masa lalu, waktu itu masih pada muda, tidak begitu banyak basa-basi, sungguh baik.

Yuliana Zhao berkata : “Tapi saat itu Clara banyak dikejar, aku ingat James Yang juga pernah memberikan surat cinta ke kamu, waktu kelas satu SMA bukan?”

Mendengar Yuliana Zhao mengungkit hal ini, James Yang langsung berkata : “Itu tidak bisa dianggap serius, saat itu masih kecil, tidak termasuk!”

Waktu kelas satu SMA James Yang memang pernah memberikan surat cinta untuk Clara Shen, saat itu baru mengenal, pada pandangan pertama dia sudah terpikat oleh kecantikan Clara Shen, jadi ia memberanikan diri menulis surat cinta untuk Clara Shen.

Clara Shen memandang James Yang dengan kaget, “Kenapa aku tidak tahu?”

Dia benar-benar tidak ada bayangan pernah menerimanya.

James Yang mengusap kepalanya sendiri dan berkata : “Saat itu kamu setiap hari ada menerima begitu banyak surat cinta, bagaimana bisa ingat punyaku……”

Clara Shen jadi agak canggung, memang, saat itu tidak sedikit surat cinta yang ia terima, tapi kemudian dibuang olehnya, hampir tidak ia baca, jadi juga tidak begitu ingat siapa saja yang memberi……

Claudius Zhang berkata : “Kenapa waktu itu kalian berani sekali?”

Claudius Zhang yang lebih awal sekian tahun mengenal Clara Shen saja tidak berani.

James Yang melihat Claudius Zhang, “Kenapa dibilang terlalu berani?”

“Clara Shen ini sangat galak, bisa menghajar kalian habis-habisan, siapa saja boleh disinggung asalkan bukan dia.” Ujar Claudius Zhang.

Clara Shen melototi Claudius Zhang, “Apanya yang aku galak? Sejak kapan aku galak?”

Yuliana Zhao berkata : “Kamu tidak galak, tapi kelihatan tidak boleh disinggung.”

Guru Xia bersuara : “Kalian ini, saat muda harusnya baik-baik belajar, malah melakukan yang tidak-tidak, sampai membuat orang kesusahan.”

Sebenarnya Guru Xia bukannya tidak mendukung awal-awal pacaran, tapi yang lebih dia cemaskan adalah murid tidak belajar dengan baik, prestasi menurun karena pacaran, padahal SMA adalah tahap yang paling penting.

James Yang segera membela diri : “Guru Xia, aku waktu itu karena masih kecil, setelah itu tidak pernah lagi.”

James Yang juga menyadari Clara Shen tidak punya perasaan dengan dirinya, yang mengejar dia juga begitu banyak, dirinya sama sekali tidak punya kesempatan, jadi dia menyerah, baik-baik mendalami basketnya saja.

Justru karena Clara Shen tidak ingat, mereka berdua baru bisa berteman baik, kalau Clara Shen benar-benar tahu, mungkin mereka tidak bisa berteman dengan leluasa.

Guru Xia berkata : “Sekarang kalian sudah lulus, apakah aku masih bisa mengomeli kalian? Tapi James Yang, umur kamu juga sudah tidak kecil, kenapa masih tidak menikah?”

James Yang berkata : “Sebenarnya……aku bersiap mau menikah.”

Claudius Zhang melihat James Yang dan berkata, “Seingatku kamu punya pacar, sepertinya sudah dua tahun bukan? Kenapa sekarang masih belum ada kabar? Sudah seharusnya menikah.”

Dia hampir ingin mengatakan “Aku pun sudah mau menikah”, tapi tidak diucap keluar oleh Claudius Zhang, takut membuat orang iri, terutama sekarang Wenny masih di sini.

Berbicara tentang ini, suasana hati James Yang pun menjadi sedih.

“Sebenarnya, bukan aku tidak ingin menikah, melainkan keluarga pacarku tidak setuju.”

Guru Xia tertegun, langsung ia bertanya, “Kenapa? Tidak puas dengan kamu atau bagaimana?”

“Bukan, pihak keluarga wanita menginginkan mas kawin delapan ratus ribu yuan, tapi keadaan keluargaku Guru Xia juga tahu, masih ada satu adik yang perlu dibesarkan, bagaimana bisa mengeluarkan uang sebanyak itu, jadi masalah ini terus ditunda.”

Keluarga James Yang hanya keluarga biasa, kalau tidak ada adiknya masih mending, tapi dia masih punya adik yang baru SD, tidak mungkin menyuruh keluarga memberikan semua uang ke dirinya, apalagi tahun lalu baru memberinya uang untuk membeli rumah, sekarang masih harus begitu banyak uang lagi, tanpa perlu diberitahu juga dia tahu, tidak ada uang sebanyak itu di rumah.

Guru Xia menghela nafas, “Padahal kamu anak yang begitu baik.”

Melihat suasana menjadi suram, James Yang segera berkata, “Tidak apa-apa, sekarang aku sedang berusaha mencari uang, juga sedang berkomunikasi dengan pacarku.”

Sebenarnya yang paling dia khawatirkan adalah pacarnya, takut pacarnya meremehkan dia tidak ada uang, atau tidak percaya dengannya, kalau benar-benar demikian, dia pun tidak tahu harus bagaimana lagi.

Clara Shen berkata : “Sekarang umur kamu juga tidak besar, tidak apa-apa, berusaha beberapa tahun lagi, yang akan dipunyai pasti akan bisa.”

James Yang satu angkatan dengan mereka, tahun ini baru 25 tahun, bagi seorang pria, 25 tahun masih sangat muda, tidak perlu begitu awal menikah, terutama di keadaan yang tidak mendukung seperti sekarang.

James Yang mengangguk, “Hm, sekarang aku juga berpikir seperti itu.”

Hanya saja tidak tahu apakah pacarnya bisa menunggunya beberapa tahun lagi.

Setelah selesai makan, beberapa dari mereka meminta tanda tangan Wenny Qin, juga foto bersama, barulah bubar.

Sudah sangat malam, jadi Clara Shen mengantar Guru Xia pulang ke rumah, kemudian baru pulang ke Fairview Villa.

Wenny Qin berkata : “Aku sudah melihat berita setelah siaran langsung hari ini, situasi sudah berubah, semua kritikan tertuju ke Elliot Wang.”

Clara Shen berkata : “Sebenarnya mengkritik dia atau tidak itu tidak penting, aku hanya khawatir akan memengaruhi kamu, sekarang masalah ini sudah termasuk berakhir bukan.”

Hanya saja dalam hati Clara Shen masih merasa sebal dan jijik terhadap Elliot Wang.

Claudius Zhang menghela nafas, “Tidak disangka akan muncul seseorang yang demikian di antara teman-teman sekolah kita, benar-benar membuat orang tidak nyaman.”

“Dimana-mana juga begitu, sudahlah, masalah ini sudah termasuk terselesaikan.”

Tidak berapa lama kemudian Wayne Qin juga pulang.

Masalah hari ini dia juga sudah melihat, siaran langsung juga sudah ditontonnya, setelah pulang dan mendengar obrolan mereka ia pun berkata : “Mungkin masih belum selesai.”

Clara Shen tertegun, kenapa masih belum selesai? Memangnya siaran langsung hari ini tidak berhasil?

“Kenapa?” Tanya Clara Shen.

Tidak hanya Clara Shen kebingungan, Wenny Qin dan Claudius Zhang juga menatap Wayne Qin dengan tidak mengerti, Wenny Qin berkata : “Aku sudah melihat berita setelah siaran langsung hari ini, kebanyakan pada berpendapat percaya kakak ipar bukan orang seperti itu.”

Wayne Qin berkata : “Di sini sudah berakhir, tapi aku tidak berencana mengampuninya.”

Sebelumnya tidak dipermasalahkan sehingga mengakibatkan kejadian seperti sekarang, maka sekarang dia tidak boleh memberinya kesempatan lagi.

Clara Shen berpikir, “Sepertinya kurang baik, sekarang kita juga termasuk di ujung tombak, apa lebih baik dibiarkan saja?”

Wenny Qin juga merasa demikian, “Meskipun orang ini menyebalkan, tapi dia juga termasuk dimanfaatkan oleh Perusahaan Besar Wu, kalau sekarang kita melakukan sesuatu terhadapnya, ditambah lagi masalah ini belum benar-benar berhenti beredar, apakah keluarga Wu akan meminjam hal ini untuk membuat masalah lagi?”

Claudius Zhang tidak bersuara, tapi jelas sekali dia sependapat dengan Clara Shen dan Wenny Qin.

Wayne Qin berkata : “Aku punya cara sendiri.”

Hari ini seharian sudah termasuk capek, setelah berbicara sebentar di bawah, semuanya pun kembali ke kamar untuk istirahat.

Clara Shen bertanya kepada Wayne Qin, “Kamu rencananya mau bagaimana?”

Tadi mendengar perkataan Wayne Qin, sasarannya tertuju pada Elliot Wang, tapi jujur saja, dia benar-benar agak khawatir.

Wayne Qin berkata : “Dia ingin bergelut di Kota A, aku tidak akan membiarkannya di Kota A.”

Dia ingin membuat Elliot Wang tidak dapat bertahan di Kota A.

Clara Shen tertegun, lalu berkata : “Tapi……kalau dia ada kontak dengan keluarga Wu, juga tidak bisa bukan?”

Kalau dia masuk ke Perusahaan Besar Wu, meskipun Wayne Qin ingin membuat dia tidak bisa bertahan pun juga tidak ada kesempatan bertindak.

Wayne Qin berkata : “Kamu tenang saja, aku punya cara.”

Clara Shen tidak tahu Wayne Qin ada cara apa, tapi melihat dia begitu yakin bisa menang, mungkin memang punya cara bagus?

Berpikir sampai di sini, Clara Shen pun tidak banyak bertanya lagi.

Di dalam kamar ada foto pernikahan mereka, setiap kali memasuki kamar, Clara Shen selalu tidak bisa menahan diri untuk melihat sebentar, hari ini juga sama, Clara Shen melihat sekilas baru kemudian pergi mandi, setelah itu ia menonton berita, menunggu Wayne Qin selesai mandi baru tidur.

Malam ini tiba-tiba Wayne Qin berkata kepada Clara Shen, “Clara, bagaimana kalau kita punya anak?”

Baru saja Clara Shen hendak bilang masih awal……

Tapi tidak terucap.

Tapi sebenarnya, Clara Shen juga ingin mempunyai seorang anak.

Keesokan paginya, cahaya matahari begitu cerah, musim semi benar-benar sudah tiba, Clara Shen mengurangi mantel-mantel yang berat.

Mau tidak mau harus dikatakan, pakaian musim semi seolah menjadi bagus.

Wayne Qin berkata : “Istriku, apakah kamu mau beristirahat saja hari ini?”

Clara Shen menggeleng, “Tidak masalah, hari ini masih ada urusan di perusahaan.”

Keduanya datang ke perusahaan bersama, baru saja Clara Shen masuk ke ruangan kantor, Erika Zhao sudah mengetuk pintu.

Clara Shen bertanya, “Kenapa?”

Erika Zhao berkata : “Begini, Yulius Yan bilang dia ingin mengajak kamu makan di malam ini, apakah ada waktu?”

Clara Shen tertegun, kalau dipikir-pikir, sudah agak lama dia tidak bertemu Yulius Yan.

Karena Bonita Zhou.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu