My Charming Wife - Bab 244 Sampai ke Puncak

Bonita dan Linda tertinggal di belakang, mereka berdua saling menghibur, meskipun kebanyakan Linda yang menghibur Bonita, Bonita mengibaskan tangannya, "Linda, kamu tidak usah menghiburku lagi, tidak ada gunanya, aku istirahat sebentar."

Bonita pun tidak mempedulikan apapun dan langsung duduk di sebuah batu besar.

Linda pun berteriak memanggil mereka yang berjalan di depan, "Hei, teman-teman, istirahatlah sebentar."

Oleh karena itu, mereka semua pun beristirahat setengah jam.

Kemudian mereka berjalan tanpa istirahat lagi dan tiba di puncak gunung, di puncak gunung orangnya pun kembali banyak, sebagian besar adalah anak muda, angin di puncak sangat kencang, di atas gunung ada beberapa permainan yang seru, misalnya Suspension Bridge.

Bonita pun mencari sebuah tempat duduk dan berbaring, "Akhirnya sampai juga, aku sudah sampai batasku."

Clara tertawa, "Sudah sampai sini, mari main bersama."

Bonita melambaikan tangannya, "Tidak tidak, aku tidak mau, kalian pergilah."

Dia sekarang seperti ini mana ada tenaga untuk bermain, istirahat dulu.

Linda juga ikut berkata: "Aku juga ingin istirahat sebentar, kalian pergi main saja dulu."

Kelvin dengan lemah mengangkat tangannya, meskipun dia sangat tidak ingin, tapi saat ini kedua kakinya sedang gemetaran, dia benar-benar tidak bisa bermain wahana-wahana yang menakutkan itu, "Aku juga tidak pergi."

Wayne tidak tertarik dengan permainan seperti itu, jadi akhirnya hanya Clara dan Elviana yang pergi bermain, mereka berdua main dengan sangat gembira, juga berfoto ria, ketika mereka sudah hampir selesai berfoto, mereka yang lain baru datang menghampiri mereka.

Wayne pergi menyewa tenda, total menyewa 3 tenda, dua orang memakai satu tenda, temperatur di puncak lebih dingin daripada di bawah, tadi masih merasa panas, tapi setelah istirahat sebentar di atas, mereka perlahan-lahan merasa sedikit kedinginan, ditambah lagi angin di puncak sangat kencang, menyebabkan mereka gemetar karena kedinginan.

Linda berkata: "Kita pergi istirahat sebentar di dalam tenda,yuk, jangan sampai nanti flu."

Bonita mengangguk, kemudian mengikuti Linda masuk ke dalam tenda.

Clara dan Elviana bermain di luar, kemudian Kelvin pun datang menghampiri mereka dan menjadi fotografer, Elviana bertanya: "Mana Wayne? Kenapa tidak datang bersamamu?"

"Aku tidak mengajaknya."

Kelvin akhirnya mengerti Wayne, anak itu sangat keras kepala, asalkan dia tidak mengajaknya, dia tidak akan mengalah dan datang menghampiri mereka.

"Kamu kenapa tidak mengajaknya?" pemikiran Elviana berbeda dengan Kelvin, dia ingin mereka berdua baikan.

Wayne dibicarakan orang-orang saat ini sedang duduk di atas tikar di samping tenda, di malam hari, ada banyak makanan disini, Wayne baru duduk sejenak, Bonita dan Linda berjalan keluar dari tenda setelah istirahat.

Bonita bertanya pada Wayne, "Kakak sepupu, mereka masih belum kembali?"

"Belum."

Bonita sedikit takut terhadap kakak sepupunya ini, setelah ragu-ragu sejenak, dia pun berkata dengan lemah, "Mmm, aku sedikit haus, kak, kamu tahu dimana ada jual air? Aku ingin pergi beli air."

Wayne mengeluarkan satu botol air dari tas ranselnya dan memberikannya pada Bonita, "Nah."

Bonita terdiam, tadi ketika kakak ipar berkata ingin minum air, bukannya kakak sepupu bilang sudah tidak ada?

Linda melihat Bonita terdiam pun langsung membantunya mengambil air dari Wayne, Bonita pun sadar kembali dan berkata: "Terima kasih, kakak sepupu."

"Baru ketemu."

Benar baru ketemu? Tidak, di dalam tas Wayne memang masih ada air, tapi ketika Clara meminta, dia tidak ingin memberikannya, dia memberikan Clara botol air miliknya sendiri.

Wayne berkata dengan ekspresi serius, Bonita merasa sedikit ragu, apa benar? Dia pun melihat ke arah ransel Wayne, lumayan besar, mungkin saja benar-benar tidak tahu ada apa saja di dalam.

Bonita merasa Wayne seharusnya tidak akan berbohong di hal-hal seperti ini, jadi dia pun percaya saja.

Ketika Clara dkk kembali, waktu sudah malam, Bonita berkata: "Kalian sudah pulang? Bagaimana, seru tidak?"

"Lumayan, kita mengambil banyak foto, lihat." sambil berbicara, Clara menyerahkan ponselnya ke Bonita, Bonita dan Linda melihat foto bersama.

Elviana duduk dan berkata: "Kalian sudah lapar belum, aku merasa sedikit lapar, tadi aku melihat disana ada makanan, nanti kita pergi makan disana saja."

"Baik, aku juga mulai lapar, istirahat sebentar dulu, aku sedikit lelah." Clara berkata.

Tadi mendaki gunung begitu lama, setelah sampai puncak dia juga tidak istirahat dan pergi bermain bersama Elviana sampai sekarang, meskipun staminanya bagus, tapi juga ada batasnya.

Bonita yang sedang melihat foto pun mendongak dan berkata: "Akhirnya aku mendengar kalian berdua mengeluh capek, aku pikir tubuh kalian terbuat dari besi, tidak akan lelah."

Clara berkata, "Mana mungkin, bagaimana dengan kalian? Sudah selesai istirahat?"

Bonita mengangguk, kemudian lanjut melihat foto, "Sudah cukup istirahatnya, foto kalian sangat bagus, sangat pintar mengambil foto, yang depan bagus, sampai belakang.....kelihatannya tidak begitu bagus, orang ini fotonya tidak fokus, kakak sepupu yang cantik seperti ini saja bisa terlihat pendek."

Clara dan Elviana melihat ke arah Kelvin secara bersamaan, Kelvin pun menggaruk kepala, "Aku jarang mengambil foto, itu, iya kan."

"Tapi foto kak Elviana terlihat sangat cantik, foto berdua juga bagus." Linda berkata.

Bonita mengangguk setuju, "Sepertinya benar seperti itu, foto-foto ini diambil oleh orang yang sama?"

Clara berkata: "Yang di depan aku dan Elviana saling memfoto, terakhir foto berdua diambil oleh Kelvin, tapi mengapa foto Elviana sebagus itu, aku malah terlihat pendek? Kalau bukan blur, maka mataku tertutup."

Kelvin merasa sedikit canggung, dia sendiri juga tidak tahu mengapa, dia pun berpaling melihat Wayne, matanya seketika bersinar: "Aku mengambil foto sayangku tentu saja cantik, kamu juga boleh menyuruh Wayne-mu mengambil fotomu, dia pasti lebih ahli daripada aku."

Kenyataannya, Wayne Qin mengambil foto pasti jelek, dulu Kelvin juga pernah menyuruh Wayne mengambil fotonya, tapi hasilnya sangat susah dijelaskan, wajahnya yang setampan ini juga tidak ada gunanya, difoto oleh Wayne langsung menjadi orang jelek, kalau Wayne mengambil foto Clara......

Pasti sangat seru, nanti ketika Clara melihat hasilnya, Wayne pasti langsung dibenci, hahaha, dipikir-pikir saja Kelvin sudah merasa senang, dia benar-benar semakin jahat.

Clara melihat ke arah Wayne, Wayne saat ini sedang melihat ponsel, tidak tahu sedang melihat apa, kelihatannya sangat serius, Clara berkata: "Sudahlah, lebih baik suruh Elviana saja."

Elviana berkata: "Boleh."

Setelah istirahat sejenak, Kelvin berdiri, "Kalian semua sudah selesai istirahat, kan, waktu sudah lumayan larut, pas sekarang langit masih belum gelap, kita pergi makan,yuk."

"Oke."

Area camping sangat ramai, di jam seperti ini, orang-orang mulai keluar makan, kalau tidak nanti langit sudah terlalu gelap.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu