My Charming Wife - Bab 372 Makan cemilan malam
Setelah Clara Shen menghidangkan cemilan malam, Wayne Qin menatap Clara Shen sambil bertanya, "Kamu yang membuatnya?"
Clara Shen mengangguk, "Iga babi asam manis ini kelihatannya enak kan."
Wayne Qin berkata: "Kelihatannya sangat enak."
Tadinya dia tidak nafsu makan, tapi sekarang dia merasa sedikit lapar.
Clara Shen berkata dengan gembira, "Sebenarnya tadi aku ingin makan, tapi kamu sedang tidur, jadi aku tidak memakannya, ayo makan bersama."
Clara Shen juga sedikit lapar.
Di malam yang larut, mereka berdua makan dengan sangat bahagia.
Clara Shen berkata: "Kalau benar-benar ingin menurunkan berat badan, di malam hari tidak boleh makan makanan seenak ini."
Wayne Qin berkata: "Iya."
Dulu Wenny Qin hanya makan sedikit, setelah lewat jam delapan malam dia tidak akan makan lagi
Clara Shen berkata: "Untung aku tidak perlu menurunkan berat badan."
Ternyata benar, memiliki badan kurus itu menguntungkan.
Wayne Qin berkata: "Kamu makan lebih banyak agar berat badanmu bertambah ."
Setiap kali dia pulang, nenek tua akan menariknya dan menyuruhnya memberi Clara Shen makan lebih banyak.Istrinya sekurus ini dia juga tidak tega, dia bukan tukang tindas.
Tapi istrinya tidak bisa gemuk.
Clara Shen berkata: "Lebih baik tidak jangan terlalu gemuk, kalau tidak akan terlihat jelek, selain itu setelah melahirkan anak akan menjadi gemuk, nanti gemuk sedikit sudah pas."
Clara Shen lebih memilih kurus, agar terlihat cantik dalam pakian apa pun, tentu saja makan seperti ini juga tidak bisa membuatnya gemuk.
"Dalam keadaan apa pun kamu akan selalu terlihat cantik."
Clara Shen merasa Wayne Qin hanya bermulut manis, tapi Wayne Qin mengatakan apa yang sebenarnya dia rasakan, dia tidak berpikir terlalu banyak, tapi mendengar hal ini membuat Clara Shen merasa senang.
"Benarkah?"
"Hmm."
Selesai makan, Clara Shen bercermin, dia merasa dirinya memang sangat cantik, lalu dia melakukan perawatan kulit dengan senang.
Lewat tahun baru, tak lama cuaca mulai membaik.
Beberapa saat ini Perusahaan Besar Wu menjadi tenang, seakan perselisihan mereka dengan Perusahaan Besar Qin tidak pernah terjadi, tapi semua orang tahu ini tidak mungkin.
Meskipun Perusahaan Besar Wu tiba-tiba tidak ada pergerakan Wayne Qin tidak tinggal diam, dia tetap memperhatikan pergerakan Perusahaan Besar Wu setiap saat, tapi dia tidak menyangka Perusahaan Besar Wu akan mengirimkan undangan untuknya
Asisten Pribadi Tang berkata: "Bos, kamu akan pergi?"
Wayne Qin berkata: "Pergi."
Karena mereka sudah mengirim undangan, kalau dia tidak pergi, bukankah akan diremehkan?
Perusahaan Besar Wu mengundang mereka untuk merayakan pesta ulang tahun Aideline Wu, mereka mengundangnya dan Clara Shen.
Setelah mengetahui hal ini Clara Shen juga merasa sangat aneh. Hubungan Perusahaan Besar Wu dan Perusahaan Besar Qin sangat buruk, kenapa mereka memberikan undangan kepada mereka. Selain itu, hubungannya dengan Aideline Wu juga tidak baik, dan ini adalah pesta ulang tahunnya.
Siang hari setelah mendengar hal ini dari Wayne, Clara Shen bertanya "Kamu akan pergi?"
"Pergi."
Clara Shen berkata: "Tidak ada jebakan, kan?"
Bukan karena dia terlalu curigaan, tapi Eden Wu benar-benar bukan orang baik. Saat ini dia tiba-tiba mengundang mereka, siapa yang tahu ada hal buruk apa yang menunggu mereka.
Wayne Qin berkata: "Sulit dikatakan, kita lihat saja bagaimana nanti."
Clara Shen mengangguk sambil berpikir, lalu dia berkata, "Kalau begitu ayo pergi."
Wayne Qin sudah berbicara seperti ini, tentu saja dia akan pergi bersama Wayne Qin.
Ulang tahun Aideline Wu tanggal 29 Februari. Hari ini, Clara Shen mengenakan gaun berwana nude dan luaran berwarna hitam, lalu di kakinya dia mengenakan sepatu hak tinggi berwarna silver, dia terlihat sangat cantik.
Wayne Qin berkata: "Hari ini kamu sangat cantik."
Clara Shen berkata: "Tentu saja, dalam medan perang seperti ini tentu saja aku harus terlihat cantik."
Wayne Qin berkata: "Ini mana dinamakan medan perang?
Clara Shen berkata: "Kenapa bukan?"
Baginya, ini sudah termasuk medan perang, bukan daerah kekuasaan Perusahaan Besar Wu.
Mendengar pemikiran Clara Shen ini, Wayne Qin hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, lalu dia berkata, "Meskipun tidak berdandan kamu juga sangat cantik."
"Setelah berdandan lebih cantik lagi."
Setelah bersiap-siap, mereka berangkat bersama.
Pesta Perusahaan Besar Wu diselenggarakan di Hilton Hotel, mereka tiba tidak terlalu awal dan juga tidak terlalu terlambat.
Penampilan kedua orang itu langsung menarik perhatian semua orang.
Eden Wu yang tadinya sedang berbicara dengan seseorang, menoleh dan menatap mereka berdua, benar-benar pandai menarik perhatian.
“Tunggu sebentar.” Eden Wu berkata kepada orang yang sedang berbicara dengannya, lalu dia berjalan menghampiri Wayne Qin dan Clara Shen.
Saat ini, tak hanya Eden Wu, Indra Wu juga langsung terpikat kepada Clara Shen.
Pemuda di samping Indra Wu berkata, "Semakin lama Clara Shen ini semakin cantik."
Indra Wu menatap pria yang sedang berbicara sambil bertanya, "Dia Clara Shen?"
"Iya, dulu katanya dia pembawa sial. Tidak ada seorang pun di Kota A yang berani menikahinya. Tak disangka dia malah menikah dengan Wayne Qin dari keluarga Qin. Ck ck ck, kenapa dia bisa secantik ini, sayangnya dia bawa sial. Kalau tidak dari dulu aku sudah mengejarnya. ”
Pria itu berkata dengan penuh penyesalan.
Indra Wu mengerutkan keningnya menatap pria itu lalu menatap Wayne Qin.
Meskipun kamu ingin mengejarnya belum tentu dia menyukaimu, dibandingkan dengan Wayne Qin, kamu benar-benar kalah telak.
Memikirkan hal ini, Indra Wu juga malas meladeninya, jadi dia berkata, "Aku akan pergi ke sana untuk ngobrol dengan kedua teman."
Begitu datang Wayne langsung berbincang-bincang dengan banyak pengusaha, Clara Shen pergi mencari tempat duduk, dia tidak bisa terus bersama dengan Wayne Qin.
Tak lama seseorang datang untuk ngobrol dengan Clara Shen. Semuanya adalah anak-anak muda, ada pria dan wanita. Clara Shen meladeni mereka dengan sopan.
Indra Wu juga datang dan duduk di samping Clara Shen.
Dia berkata: "Halo, Nona Shen."
Clara Shen mengangkat kepalanya dan melihat Indra Wu, dia mengenali Indra Wu, dia pernah melihat fotonya di Internet.
Dia berkata: "Tuan Wu."
Indra Wu tersenyum dan berkata, "Hari ini Nona Shen sangat cantik."
Sebenarnya, dia sendiri juga tidak tahu kenapa dia kemari, tapi karena dia sudah datang, dan selain itu dia juga sedikit penasaran dengan Clara Shen.
Clara Shen menatap Indra Wu sambil berkata, "Terima kasih."
Clara Shen sangat waspada terhadap keluarga Wu. Bisa jadi saat ini, Indra Wu mendatanginya karena ada niatan yang tidak baik, tapi di pesta ini ada begitu banyak orang jadi dia hanya bisa bersikap sopan .
Indra Wu yang sama sekali tidak mengetahui pemikiran Clara Shen, masih memikirkan apa yang harus dia katakan saat ini.
"Sejujurnya, sebelumnya aku pernah melihat foto Nona Shen di Internet, tetapi yang aslinya jauh lebih cantik."
Dulu saat Eden Wu menyuruhnya memeriksa informasi mengenai Wayne Qin, dia pernah melihat Clara Shen, dia bahkan sudah banyak melihat foto Clara. Saat itu, dia berpikir, istri Wayne Qin benar-benar cantik, tapi dia tidak menyangka saat bertemu dengan orang aslinya ternyata dia jauh lebih cantik daripada di foto.
"Sama saja." kata Clara Shen.
Indra Wu menyesap sampanyenya lalu berkata, "Kamu sangat cantik. Dibandingkan dengan adikku, kamu memang jauh lebih baik. Felix Cheng pernah memiliki pacar sepertimu menurutmu apakah dia akan menyukainya? "
Indra Wu merasa tidak akan.
Dia adalah seorang pria, kalau sebelumnya seorang pria tidak pernah memiliki yang baik masih ok, tetapi begitu dia pernah memilikinya, mana mungkin tergerak kepada wanita yang masih kalah cantik dengan mantannya.
Dipikir pakai dengkul juga tahu, sekarang Perusahaan Besar Cheng sudah hampir bangkrut, kalau dulu bukan karena bantuan Perusahaan Besar Wu, saat ini Kota A mana mungkin ada Cheng's Jewelry lagi?
Perusahaan Besar Cheng hanya ingin mengandalkan Perusahaan Besar Wu, dan cara yang paling baik adalah memanfaatkan Aideline Wu.
Wanita itu juga bodoh, dia benar-benar percaya Felix Cheng mencintainya.
Pria itu mungkin lebih playboy daripada dia.
Setidaknya, kalau dia punya pacar seperti Clara Shen, dia tidak akan pernah melirik wanita lain, apalagi adik perempuan Clara Shen.
Dibandingkan dengan Clara Shen, dia benar-benar sangat buruk.
Clara Shen berkata: "Apa yang Tuan Muda Wu katakan, apa yang terjadi dulu sudah berlalu, sekarang sudah berbeda."
Sebenarnya, Clara Shen sama sekali tidak ingin bertemu Felix Cheng, tapi dia tahu dalam situasi seperti ini hari ini dia pasti akan bertemu dengannya. Bertemu ya bertemu, tapi dibahas orang lain adalah hal dua hal yang berbeda.
"Nona Shen sangat berpikiran terbuka."
Tapi dia adalah laki-laki. Dia tahu apa yang dipikirkan laki-laki, dia tidak percaya setelah Felix Cheng bertemu dengan Clara Shen yang secantik ini dia tidak akan terpikat.
Jelas sekali itu tidak mungkin.
Karena saat ini Felix Cheng sudah melihat Clara Shen dari kejauhan.
Dia belum pernah melihat Clara Shen memakai gaun seperti ini. Dia terlihat jauh lebih dewasa dan cantik dibandingkan sebelumnya. Dia bahkan terlihat sedikit seksi dan setiap gerakannya penuh dengan keanggunan.
Dia benar-benar Clara Shen, tapi sekarang dia terlihat sangat jauh.
Felix Cheng mengepalkan tangannya, kalau dulu dia tidak bersama Candice Shen, sekarang Clara Shen sudah menjadi istrinya.
Clara Shen mana mungkin peduli dengan pemikiran Felix Cheng, jadi dia berkata kepada Indra Wu : "Apa yang sebenarnya ingin Tuan Wu katakan?"
Indra Wu tersenyum. "Tidak ada, aku hanya ingin mengatakan, Nona Shen sangat cantik, kenapa bisa bersama Wayne Qin?"
Clara Shen mengangkat alisnya: "Suamiku sangat baik, apakah maksudmu aku tidak cukup baik untuknya?"
Clara Shen tidak pernah berpikir Wayne Qin tidak layak untuknya, ini sama sekali tidak mungkin.
Indra Wu berkata: "Pemikiran Nona Shen ini sangat salah, dengan kecantikanmu kamu layak bersanding dengan pria mana pun."
Clara Shen mengerutkan kening, dia sangat tidak senang mendengar perkataan Indra Wu, akhirnya dia berkata: "Suatu saat nanti wajah juga akan menjadi tua, jadi kelak saat Tuan Wu mencari istri jangan hanya melihat wajahnya."
Indra Wu tidak marah, dia bahkan mengangguk setelah mendengar ucapannya, "Aku sudah mengerti."
Clara Shen tidak berbicara lagi, Indra Wu juga bisa melihat Clara Shen tidak ingin berbicara dengannya, jadi dia bangkit dan berkata, "Aku masih ada sedikit urusan, Nona Shen silahkan nikmati pestanya. "
Setelah Indra Wu pergi, Clara Shen baru merasa rileks, dia sangat tidak suka dengan orang ini.
Dia merasa datang ke pesta Perusahaan Besar Wu pasti tidak ada baiknya.
Tak lama, Wayne Qin datang untuk menemui Clara Shen dan berkata, "Kamu bosan?"
"Sedikit, oh ya, keluarga Han tidak datang?"
Dia tidak melihat Kelvin Han, kalau Kelvin Han datang, dia bisa ngobrol dengan Elviana Wang dan ini jauh lebih baik daripada main hp sendirian.
Wayne Qin berkata: "Keluarga Wu hanya mengundang Victor Han, jadi Kelvin Han tidak datang."
Sebelum Victor Han mengambil alih perusahaan, Perusahaaan Besar Wu mungkin akan mengundang Kelvin Han, tapi sekarang setelah diambil alih oleh Victor Han, tentu saja mereka hanya akan mengundang Victor Han, sama seperti Perusahaan Besar Qin mereka hanya mengundangnya.
Clara Shen menunjukkan ekspresi ‘oh ternyata begitu’, "Baiklah, bagaimana denganmu, kamu sudah menemukan sesuatu tidak, misalnya apakah Perusahaan Besar Wu mengundang kita karena ada tujuan lain."
Novel Terkait
Kisah Si Dewa Perang
Daron JayAsisten Bos Cantik
Boris DreyLove and Trouble
Mimi XuBack To You
CC LennyDon't say goodbye
Dessy PutriAku bukan menantu sampah
Stiw boyMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End