My Charming Wife - Bab 372 Makan cemilan malam

Setelah Clara Shen menghidangkan cemilan malam, Wayne Qin menatap Clara Shen sambil bertanya, "Kamu yang membuatnya?"

Clara Shen mengangguk, "Iga babi asam manis ini kelihatannya enak kan."

Wayne Qin berkata: "Kelihatannya sangat enak."

Tadinya dia tidak nafsu makan, tapi sekarang dia merasa sedikit lapar.

Clara Shen berkata dengan gembira, "Sebenarnya tadi aku ingin makan, tapi kamu sedang tidur, jadi aku tidak memakannya, ayo makan bersama."

Clara Shen juga sedikit lapar.

Di malam yang larut, mereka berdua makan dengan sangat bahagia.

Clara Shen berkata: "Kalau benar-benar ingin menurunkan berat badan, di malam hari tidak boleh makan makanan seenak ini."

Wayne Qin berkata: "Iya."

Dulu Wenny Qin hanya makan sedikit, setelah lewat jam delapan malam dia tidak akan makan lagi

Clara Shen berkata: "Untung aku tidak perlu menurunkan berat badan."

Ternyata benar, memiliki badan kurus itu menguntungkan.

Wayne Qin berkata: "Kamu makan lebih banyak agar berat badanmu bertambah ."

Setiap kali dia pulang, nenek tua akan menariknya dan menyuruhnya memberi Clara Shen makan lebih banyak.Istrinya sekurus ini dia juga tidak tega, dia bukan tukang tindas.

Tapi istrinya tidak bisa gemuk.

Clara Shen berkata: "Lebih baik tidak jangan terlalu gemuk, kalau tidak akan terlihat jelek, selain itu setelah melahirkan anak akan menjadi gemuk, nanti gemuk sedikit sudah pas."

Clara Shen lebih memilih kurus, agar terlihat cantik dalam pakian apa pun, tentu saja makan seperti ini juga tidak bisa membuatnya gemuk.

"Dalam keadaan apa pun kamu akan selalu terlihat cantik."

Clara Shen merasa Wayne Qin hanya bermulut manis, tapi Wayne Qin mengatakan apa yang sebenarnya dia rasakan, dia tidak berpikir terlalu banyak, tapi mendengar hal ini membuat Clara Shen merasa senang.

"Benarkah?"

"Hmm."

Selesai makan, Clara Shen bercermin, dia merasa dirinya memang sangat cantik, lalu dia melakukan perawatan kulit dengan senang.

Lewat tahun baru, tak lama cuaca mulai membaik.

Beberapa saat ini Perusahaan Besar Wu menjadi tenang, seakan perselisihan mereka dengan Perusahaan Besar Qin tidak pernah terjadi, tapi semua orang tahu ini tidak mungkin.

Meskipun Perusahaan Besar Wu tiba-tiba tidak ada pergerakan Wayne Qin tidak tinggal diam, dia tetap memperhatikan pergerakan Perusahaan Besar Wu setiap saat, tapi dia tidak menyangka Perusahaan Besar Wu akan mengirimkan undangan untuknya

Asisten Pribadi Tang berkata: "Bos, kamu akan pergi?"

Wayne Qin berkata: "Pergi."

Karena mereka sudah mengirim undangan, kalau dia tidak pergi, bukankah akan diremehkan?

Perusahaan Besar Wu mengundang mereka untuk merayakan pesta ulang tahun Aideline Wu, mereka mengundangnya dan Clara Shen.

Setelah mengetahui hal ini Clara Shen juga merasa sangat aneh. Hubungan Perusahaan Besar Wu dan Perusahaan Besar Qin sangat buruk, kenapa mereka memberikan undangan kepada mereka. Selain itu, hubungannya dengan Aideline Wu juga tidak baik, dan ini adalah pesta ulang tahunnya.

Siang hari setelah mendengar hal ini dari Wayne, Clara Shen bertanya "Kamu akan pergi?"

"Pergi."

Clara Shen berkata: "Tidak ada jebakan, kan?"

Bukan karena dia terlalu curigaan, tapi Eden Wu benar-benar bukan orang baik. Saat ini dia tiba-tiba mengundang mereka, siapa yang tahu ada hal buruk apa yang menunggu mereka.

Wayne Qin berkata: "Sulit dikatakan, kita lihat saja bagaimana nanti."

Clara Shen mengangguk sambil berpikir, lalu dia berkata, "Kalau begitu ayo pergi."

Wayne Qin sudah berbicara seperti ini, tentu saja dia akan pergi bersama Wayne Qin.

Ulang tahun Aideline Wu tanggal 29 Februari. Hari ini, Clara Shen mengenakan gaun berwana nude dan luaran berwarna hitam, lalu di kakinya dia mengenakan sepatu hak tinggi berwarna silver, dia terlihat sangat cantik.

Wayne Qin berkata: "Hari ini kamu sangat cantik."

Clara Shen berkata: "Tentu saja, dalam medan perang seperti ini tentu saja aku harus terlihat cantik."

Wayne Qin berkata: "Ini mana dinamakan medan perang?

Clara Shen berkata: "Kenapa bukan?"

Baginya, ini sudah termasuk medan perang, bukan daerah kekuasaan Perusahaan Besar Wu.

Mendengar pemikiran Clara Shen ini, Wayne Qin hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, lalu dia berkata, "Meskipun tidak berdandan kamu juga sangat cantik."

"Setelah berdandan lebih cantik lagi."

Setelah bersiap-siap, mereka berangkat bersama.

Pesta Perusahaan Besar Wu diselenggarakan di Hilton Hotel, mereka tiba tidak terlalu awal dan juga tidak terlalu terlambat.

Penampilan kedua orang itu langsung menarik perhatian semua orang.

Eden Wu yang tadinya sedang berbicara dengan seseorang, menoleh dan menatap mereka berdua, benar-benar pandai menarik perhatian.

“Tunggu sebentar.” Eden Wu berkata kepada orang yang sedang berbicara dengannya, lalu dia berjalan menghampiri Wayne Qin dan Clara Shen.

Saat ini, tak hanya Eden Wu, Indra Wu juga langsung terpikat kepada Clara Shen.

Pemuda di samping Indra Wu berkata, "Semakin lama Clara Shen ini semakin cantik."

Indra Wu menatap pria yang sedang berbicara sambil bertanya, "Dia Clara Shen?"

"Iya, dulu katanya dia pembawa sial. Tidak ada seorang pun di Kota A yang berani menikahinya. Tak disangka dia malah menikah dengan Wayne Qin dari keluarga Qin. Ck ck ck, kenapa dia bisa secantik ini, sayangnya dia bawa sial. Kalau tidak dari dulu aku sudah mengejarnya. ”

Pria itu berkata dengan penuh penyesalan.

Indra Wu mengerutkan keningnya menatap pria itu lalu menatap Wayne Qin.

Meskipun kamu ingin mengejarnya belum tentu dia menyukaimu, dibandingkan dengan Wayne Qin, kamu benar-benar kalah telak.

Memikirkan hal ini, Indra Wu juga malas meladeninya, jadi dia berkata, "Aku akan pergi ke sana untuk ngobrol dengan kedua teman."

Begitu datang Wayne langsung berbincang-bincang dengan banyak pengusaha, Clara Shen pergi mencari tempat duduk, dia tidak bisa terus bersama dengan Wayne Qin.

Tak lama seseorang datang untuk ngobrol dengan Clara Shen. Semuanya adalah anak-anak muda, ada pria dan wanita. Clara Shen meladeni mereka dengan sopan.

Indra Wu juga datang dan duduk di samping Clara Shen.

Dia berkata: "Halo, Nona Shen."

Clara Shen mengangkat kepalanya dan melihat Indra Wu, dia mengenali Indra Wu, dia pernah melihat fotonya di Internet.

Dia berkata: "Tuan Wu."

Indra Wu tersenyum dan berkata, "Hari ini Nona Shen sangat cantik."

Sebenarnya, dia sendiri juga tidak tahu kenapa dia kemari, tapi karena dia sudah datang, dan selain itu dia juga sedikit penasaran dengan Clara Shen.

Clara Shen menatap Indra Wu sambil berkata, "Terima kasih."

Clara Shen sangat waspada terhadap keluarga Wu. Bisa jadi saat ini, Indra Wu mendatanginya karena ada niatan yang tidak baik, tapi di pesta ini ada begitu banyak orang jadi dia hanya bisa bersikap sopan .

Indra Wu yang sama sekali tidak mengetahui pemikiran Clara Shen, masih memikirkan apa yang harus dia katakan saat ini.

"Sejujurnya, sebelumnya aku pernah melihat foto Nona Shen di Internet, tetapi yang aslinya jauh lebih cantik."

Dulu saat Eden Wu menyuruhnya memeriksa informasi mengenai Wayne Qin, dia pernah melihat Clara Shen, dia bahkan sudah banyak melihat foto Clara. Saat itu, dia berpikir, istri Wayne Qin benar-benar cantik, tapi dia tidak menyangka saat bertemu dengan orang aslinya ternyata dia jauh lebih cantik daripada di foto.

"Sama saja." kata Clara Shen.

Indra Wu menyesap sampanyenya lalu berkata, "Kamu sangat cantik. Dibandingkan dengan adikku, kamu memang jauh lebih baik. Felix Cheng pernah memiliki pacar sepertimu menurutmu apakah dia akan menyukainya? "

Indra Wu merasa tidak akan.

Dia adalah seorang pria, kalau sebelumnya seorang pria tidak pernah memiliki yang baik masih ok, tetapi begitu dia pernah memilikinya, mana mungkin tergerak kepada wanita yang masih kalah cantik dengan mantannya.

Dipikir pakai dengkul juga tahu, sekarang Perusahaan Besar Cheng sudah hampir bangkrut, kalau dulu bukan karena bantuan Perusahaan Besar Wu, saat ini Kota A mana mungkin ada Cheng's Jewelry lagi?

Perusahaan Besar Cheng hanya ingin mengandalkan Perusahaan Besar Wu, dan cara yang paling baik adalah memanfaatkan Aideline Wu.

Wanita itu juga bodoh, dia benar-benar percaya Felix Cheng mencintainya.

Pria itu mungkin lebih playboy daripada dia.

Setidaknya, kalau dia punya pacar seperti Clara Shen, dia tidak akan pernah melirik wanita lain, apalagi adik perempuan Clara Shen.

Dibandingkan dengan Clara Shen, dia benar-benar sangat buruk.

Clara Shen berkata: "Apa yang Tuan Muda Wu katakan, apa yang terjadi dulu sudah berlalu, sekarang sudah berbeda."

Sebenarnya, Clara Shen sama sekali tidak ingin bertemu Felix Cheng, tapi dia tahu dalam situasi seperti ini hari ini dia pasti akan bertemu dengannya. Bertemu ya bertemu, tapi dibahas orang lain adalah hal dua hal yang berbeda.

"Nona Shen sangat berpikiran terbuka."

Tapi dia adalah laki-laki. Dia tahu apa yang dipikirkan laki-laki, dia tidak percaya setelah Felix Cheng bertemu dengan Clara Shen yang secantik ini dia tidak akan terpikat.

Jelas sekali itu tidak mungkin.

Karena saat ini Felix Cheng sudah melihat Clara Shen dari kejauhan.

Dia belum pernah melihat Clara Shen memakai gaun seperti ini. Dia terlihat jauh lebih dewasa dan cantik dibandingkan sebelumnya. Dia bahkan terlihat sedikit seksi dan setiap gerakannya penuh dengan keanggunan.

Dia benar-benar Clara Shen, tapi sekarang dia terlihat sangat jauh.

Felix Cheng mengepalkan tangannya, kalau dulu dia tidak bersama Candice Shen, sekarang Clara Shen sudah menjadi istrinya.

Clara Shen mana mungkin peduli dengan pemikiran Felix Cheng, jadi dia berkata kepada Indra Wu : "Apa yang sebenarnya ingin Tuan Wu katakan?"

Indra Wu tersenyum. "Tidak ada, aku hanya ingin mengatakan, Nona Shen sangat cantik, kenapa bisa bersama Wayne Qin?"

Clara Shen mengangkat alisnya: "Suamiku sangat baik, apakah maksudmu aku tidak cukup baik untuknya?"

Clara Shen tidak pernah berpikir Wayne Qin tidak layak untuknya, ini sama sekali tidak mungkin.

Indra Wu berkata: "Pemikiran Nona Shen ini sangat salah, dengan kecantikanmu kamu layak bersanding dengan pria mana pun."

Clara Shen mengerutkan kening, dia sangat tidak senang mendengar perkataan Indra Wu, akhirnya dia berkata: "Suatu saat nanti wajah juga akan menjadi tua, jadi kelak saat Tuan Wu mencari istri jangan hanya melihat wajahnya."

Indra Wu tidak marah, dia bahkan mengangguk setelah mendengar ucapannya, "Aku sudah mengerti."

Clara Shen tidak berbicara lagi, Indra Wu juga bisa melihat Clara Shen tidak ingin berbicara dengannya, jadi dia bangkit dan berkata, "Aku masih ada sedikit urusan, Nona Shen silahkan nikmati pestanya. "

Setelah Indra Wu pergi, Clara Shen baru merasa rileks, dia sangat tidak suka dengan orang ini.

Dia merasa datang ke pesta Perusahaan Besar Wu pasti tidak ada baiknya.

Tak lama, Wayne Qin datang untuk menemui Clara Shen dan berkata, "Kamu bosan?"

"Sedikit, oh ya, keluarga Han tidak datang?"

Dia tidak melihat Kelvin Han, kalau Kelvin Han datang, dia bisa ngobrol dengan Elviana Wang dan ini jauh lebih baik daripada main hp sendirian.

Wayne Qin berkata: "Keluarga Wu hanya mengundang Victor Han, jadi Kelvin Han tidak datang."

Sebelum Victor Han mengambil alih perusahaan, Perusahaaan Besar Wu mungkin akan mengundang Kelvin Han, tapi sekarang setelah diambil alih oleh Victor Han, tentu saja mereka hanya akan mengundang Victor Han, sama seperti Perusahaan Besar Qin mereka hanya mengundangnya.

Clara Shen menunjukkan ekspresi ‘oh ternyata begitu’, "Baiklah, bagaimana denganmu, kamu sudah menemukan sesuatu tidak, misalnya apakah Perusahaan Besar Wu mengundang kita karena ada tujuan lain."

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu