My Charming Wife - Bab 303 Aku akan terus berada disisimu

Yulius Yan sulit mempercayai hal seperti ini menimpa dirinya, dia adalah teman kuliahnya selama empat tahun dan juga teman asramanya, Yulius selalu merasa siapa pun di perusahaan mungkin mengkhianatinya tapi dia tidak akan, tapi Yulius tidak kepikiran, orang yang paling dipercaya lebih berkesempatan mengkhianati dirinya.

Bonita Zhou sedikit tidak berdaya, tanpa sadar dia bertanya, "Jadi sekarang bagaimana?"

Yulius Yan menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa apa-apa, perusahaan sudah tidak bisa dijalankan lagi, jadi sekarang aku menganggur, Bonita, apakah kamu akan merendahkan aku?"

Kemarin, dia pergi ke perusahaan untuk membayar gaji karyawan perusahaan. Tadinya hari ini dia berencana pergi ke perusahaan untuk mengemas barang-barang, perusahaan tidak bisa dijalankan lagi, dan lokasi perusahaan juga tidak bisa disewa lagi.

“Bagaimana mungkin aku merendahkanmu, hanya saja orang itu sangat jahat, apakah kamu akan membiarkannya begitu saja?” Tanya Bonita Zhou.

Mana mungkin dia merendahkan Yulius Yan. Dari awal dia bersama Yulius Yan bukan karena uang, sekarang lebih tidak mungkin. Selain itu Damson Zhou pernah memberitahu Bonita dia akan menghasilkan banyak uang, jadi kelak, Bonita tidak perlu menggunakan uang untuk mengukur orang yang akan menemani sisa hidupnya, dia hanya perlu mencari orang yang dia sukai dan yang baik kepadanya.

Tapi Bonita Zhou merasa masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, orang yang mencuri game yang dikembangkan perusahaan Yulius Yan sangat keterlaluan

Yulius Yan menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak mungkin membiarkannya begitu saja, tapi saat ini aku tidak bisa melakukan apa-apa terhadapnya."

Yulius Yan bukan orang yang jahat, tapi dia juga bukan orang yang bisa ditindas seenaknya, apalagi orang itu adalah orang yang paling dia percayai, dia tidak hanya mencuri game miliknya, tapi juga mencuri impiannya, saat ini dia sudah tidak bisa terus berjalan di jalan ini, dia hanya bisa pulang, bekerja di perusahaan, dan melakukan hal-hal yang paling dia benci.

“Kalau begitu apa yang akan kamu lakukan?” Tanya Bonita Zhou.

Yulius Yan menatap tebing di kedua sisi sungai, lalu dia berkata: "Biarkan dia merasa bangga dulu, kelak aku pasti akan kembali ke industri ini, sampai saatnya aku baru balas dendam kepadanya."

Hanya saja tidak tahu kapan itu akan terjadi, mungkin harus menunggu dia mengambil alih perusahaan lalu setelah semuanya stabil, dia baru bisa kembali ke industri ini lagi, hanya saja saat itu tidak tahu sudah berubah menjadi seperti apa.

Bonita Zhou bertanya, "Apakah ada yang bisa aku bantu?"

Yulius Yan mengelus kepala Bonita Zhou: "Tidak perlu, kamu hanya perlu bersekolah dengan baik dan terus berada di sisiku."

“Kamu tenang saja, aku akan selalu berada di sisimu,” kata Bonita Zhou.

“Kamu benar-benar akan terus berada di sisiku?”tanya Yulius Yan.

Yulius Yan bukan lagi orang yang naif, sekarang Bonita Zhou masih muda, apakah dia benar-benar akan terus menemaninya sampai akhir? Yulius Yan tidak tahu, dalam hatinya dia berpikiran seperti ini, tapi dia tidak tahu bagaimana dengan Bonita Zhou.

Bonita Zhou mengangguk, "Tentu saja."

Dalam sekejap mata sudah hari senin, akhir-akhir ini perusahaan sangat sibuk, produk musim dingin akan segera diluncurkan, karena sedang hamil pekerjaan Clara Shen tidak terlalu banyak, tapi perusahaan sangat sibuk jadi dia juga tidak bisa terlalu santai.

Siang ini, Wayne Qin ada perjamuan, jadi dia menyuruh Clara Shen naik keatas untuk makan sendiri. Clara Shen makan terlalu banyak jadi dia memutuskan turun ke bawah untuk berjalan-jalan.

Sambil jalan dia memegang ponselnya dan melihat grup, Claudius Zhang memutuskan untuk liburan dengan Wenny Qin.

Elviana: [Mau kemana?]

Claudius: [Ke Italy, Wenny mengatakan dia selalu ingin pergi kesana, kebetulan dia akan pergi ke sana untuk syuting, sehabis syuting ada beberapa hari yang kosong.]

Clara: [Bagus sekali, kapan kalian pergi? ]

Claudius: [Hari ini dia sudah berangkat, dia harus syuting di sana selama sepuluh hari, beberapa hari lagi aku baru menyusul kesana ]

Claudius: [Menurut kalian aku harus melamarnya dengan cara apa? Aku benar-benar tidak berpengalaman dengan hal semacam ini, jadi kalian harus membantuku! ]

Hari ini Wenny Qin baru memberitahu Claudius Zhang dia bisa pergi ke Italy untuk bermain beberapa hari. Saat mengetahui hal ini Claudius sangat bersemangat, setelah itu dia memikirkan bagaimana cara melamar Wenny Qin, dia sudah lama memikirkannya, anggota keluarganya juga sudah beberapa kali memberitahunya dalam lamaran kali ini dia harus berhasil dan tidak boleh gagal!

Elviana: [Kamu berada di luar negeri, kami juga tidak bisa membantumu.]

Claudius: [Tidak, kamu bisa memberikan ide bagaimana melamarnya ]

Clara: [Aku punya ide. ]

Claudius: [Kakak, kakakku, cepat katakan padaku, apa idenya? ]

Clara: [Semua gadis suka dengan hal-hal romantis, nanti kamu cari tempat yang sangat indah, lalu dekor dengan indah dengan bunga-bunga dan balon-balon, pokoknya harus romantis, lalu lamar Wenny disana. ]

Claudius: [Apakah cara ini benaran bisa?]

Elviana: [Kedengarannya bagus, meskipun agak norak, tapi hal-hal norak seperti ini disukai para gadis, aku rasa Wenny pasti menyukainya. ]

Claudius: [Apa lagi yang perlu aku siapkan? ]

Elviana: [Nanti kamu harus membuat dirimu terlihat tampan, semakin tampan semakin bagus, selebihnya tergantung apakah Wenny mau menikah denganmu atau tidak. ]

Claudius: [……]

Yang dia khawatirkan adalah ini, tapi apa pun yang terjadi, dia harus mencobanya.

Claudius: [Baik! Aku akan mendengarkan kalian! Sekarang Clara sedang hamil jadi dia tidak bisa pergi , Elviana, nanti kamu mau ikut denganku tidak, bantu aku]

Kalau ingin membuat kejutan, dia pasti tidak bisa melakukannya sendiri, di sana dia tidak mengenal siapa-siapa, yang bisa dia harapkan hanya Clara Shen dan Elviana Wang, tapi sekarang Clara Shen sedang hamil jadi dia pasti tidak mungkin pergi ke Italia bersamanya, jadi dia hanya bisa menaruh harapannya kepada Elviana Wang.

Elviana: [Tapi aku harus bekerja. ]

Claudius: [Kamu bisa bekerja setiap hari, tapi aku hanya melamar sekali seumur hidup, bagaimana kalau aku meminta kepada paman untuk membiarkan kamu libur selama beberapa hari?]

Mereka bertiga tumbuh bersama, tentu saja Claudius Zhang mengenal orang tua Elviana Wang.

Elviana: [Jangan jangan, aku akan mengatakannya sendiri, aku akan bertanya kepada Kelvin Han apakah dia punya waktu pergi bersamaku.]

Claudius: [Kalu dia bisa ikut lebih baik lagi, semakin banyak orang, semakin baik. Kalian berdua bisa menganggapnya pergi liburan dan kencan bersama. ]

Elviana: [Aku tanyakan dulu kepadanya, beberapa hari ini kakaknya pergi ke perusahaan, seharusnya dia bisa lebih santai. ]

Claudius: [Baik, kalau gitu sudah deal ya!]

Claudius: [Eh, kenapa Clara tidak berbicara? Apakah dia tidak senang karena tidak bisa pergi ke Italy? ]

Elviana: [Seharusnya tidak mungkin, mungkin dia ada urusan.]

Saat ini, Clara Shen memang sedang ada urusan, saat memasuki pintu perusahaan, Clara Shen bertabrakan dengan seorang wanita. Mereka sama-sama sedang melihat ponsel mereka dan mereka sama-sama wanita hamil, jadi situasi ini sangat canggung.

Untungnya, mereka tidak apa-apa, Clara Shen berkata, "Maaf."