My Charming Wife - Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja

Clara Shen tiba-tiba berpikir tentang Linda Zheng, dan berkata kepada Wayne Qin, "Linda Zheng terpilih."

"Bukankah ini perkiraan kamu?"

Clara Shen berkata: "Bukankah biasanya ada keanehan?"

"Di mana ada begitu banyak keanehan?"

Clara Shen langsung berkata: "Ayo makan."

"Oke."

Tidak terlalu banyak pekerjaan hari ini, setelah makan dengan Wayne Qin, juga tidur siang di atas. Ketika Clara Shen turun bekerja di sore hari, masih merasa sedikit sepat matanya. Ini karena belum cukup tidur, karena tidur terlalu singkat kemarin, jika tidak tentunya tidak akan mengantuk di siang hari.

Tapi Erika Zhao datang begitu dia turun, dan berkata dengan ragu-ragu, "Clara ... Vallen Song ... meminta cuti dan langsung pergi.

Clara Shen mengangkat alisnya, "Cuti dan langsung pergi?"

Erika Zhao mengangguk, "Saya mendengar bahwa surat cuti-nya menyatakan bahwa direktur desain membalas dendam pribadi, perlu mengatur emosi."

Clara Shen ingin tertawa kecil, "Lalu bagaimana? Seseorang menandatanganinya?"

Dia bahkan tidak menandatanganinya, jadi tidak bisa dianggap ambil cuti.

Erika Zhao segera menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Aneh jika Departemen Administrasi menandatanganinya untuk cuti seperti ini.

Clara Shen tidak terlalu peduli, "Jika dia ingin pergi, biarkan dia pergi. Itu dianggap bolos kerja, bagus."

Erika Zhao berpikir sejenak dan berkata, "Aku pikir Vallen Song agak aneh, dia pergi begitu saja tanpa ijin, apakah dia tidak ingin bekerja di sini? Clara, meskipun biasanya aku membencinya, tetapi harus diakui kemampuannya."

"Aku tahu, tapi ada banyak orang hebat di perusahaan, dan kamu jangan khawatir, dia bukan ingin mengundurkan diri."

Dia masih ingin memiliki Wayne Qin di dalam hatinya, bagaimana mungkin dia pergi begitu saja? Bagaimanapun, Clara Shen tidak mempercayainya. Tetapi Clara Shen tidak berniat membiarkannya begitu saja ketika dia kembali besok. Dia juga orang yang sulit diajak bicara.

Melihat Clara Shen mengatakan ini, Erika Zhao tahu bahwa dia pasti memiliki pandangannya sendiri, lalu berkata: "Aku hanya beritahu kamu, yang penting kamu sudah tahu."

Setelah bicara, Erika Zhao kembali ke tempat kerjanya.

Clara Shen pergi ke ruang kantornya untuk memeriksa informasi dan kemudian bekerja.

Ketika Erika Zhao berbicara dengannya seperti ini, ngantuknya langsung hilang. Setelah bekerja sepanjang sore, kondisinya masih cukup baik. Clara Shen merasa berita Vallen Song bolos kerja cukup menstimulasi dia, tidak buruk.

Ketika kembali pada malam hari, kebetulan giliran dia untuk memasak. Tidak ada seorang pun di rumah, dan Wayne Qin tidak kembali hari ini. Clara Shen memikirkan dia belum memasak dengan baik selama beberapa hari dan berencana membuatnya, tetapi dia sendirian, Clara Shen tidak jadi masak, hanya asal makan saja.

Setelah makan, Clara Shen mengajak Timo jalan-jalan, dan kemudian menerima telepon dari Candice Shen.

Clara Shen terkejut.

“Clara Shen, apakah Felix Cheng pergi mencari kamu!?” Suara marah Candice Shen terdengar.

Clara Shen agak bingung, "Omong kosong apa yang kamu katakan di malam hari."

“Kalau tidak pergi mencari kamu, kemana dia pergi, beritahu aku!?” Emosi Candice Shen semakin memburuk, Felix Cheng pulang semakin larut, dan sekarang dia belum kembali pada jam segini, telepon dia juga tidak tersambung. Dia bertanya pada Lesly Zhang dan istrinya, tetapi tidak satupun dari mereka yang tahu, dan akhirnya kembali ke kamar dan tidak keluar lagi. Candice Shen saking marah hingga menghancurkan semua barang di ruang tamu.

Detektif yang dibayarnya untuk membuntuti Felix Cheng mengirimkan foto Felix Cheng dengan seorang wanita, tetapi hanya terlihat punggung, Candice Shen langsung teringat Clara Shen.

Clara Shen sedikit terdiam, "Apa urusannya kemana Felix Cheng pergi dengan aku? Kamu bertanya padaku tentang suamimu? Kamu sakit kali?"

“Aku tahu Felix Cheng masih memikirkan kamu, dia pasti pergi mencari kamu, kan? Kamu tidak perlu berbohong kepada aku, Clara Shen, kamu sudah menikah, kenapa masih memikirkan suami aku! Kamu tidak tahu malu!”

Clara Shen merasa bahwa Candice Shen punya kelainan jiwa, saat ingin menutup telepon, tiba-tiba menyadari apa yang dikatakan Candice Shen, "Hei Candice Shen, suamimu hilang, kamu bahkan tidak bisa menemukan suami kamu? Baru menikah berapa lama, ketika kalian memamerkan kasih sayang kalian di depan aku tidak seperti ini ceritanya, aku mengira kalian cinta sejati. Saat itu, aku berpikir jika kalian memang cinta sejati, biarlah hidup bersama dengan rukun selamanya. Tetapi sekarang tidak terlihat seperti itu. Ck ck ck, aku khawatir akan terjadi perubahan dalam pernikahan. "

Clara Shen menyadari bahwa suaranya sedikit kejam setelah dia selesai berbicara. Dia sendiri agak terkejut, dengan siapa dia mempelajari nada bicara ini?

Meskipun Clara Shen tidak ingat dari siapa dia belajar, Candice Shen sangat marah.

"Jangan senang dulu, Clara Shen! Menurutmu Wayne Qin pria yang baik? Wanita seperti apa yang tidak mampu didapatkan oleh pria seperti dia, cepat atau lambat dia tidak akan menginginkan kamu!" Kata Candice Shen.

Clara Shen tertawa, "Itu benar-benar akan membuat kamu menyesal, orang seperti apa Wayne Qin, kamu tidak bisa ikut campur, tapi sekarang aku tahu jelas Felix Cheng tidak menginginkan kamu lagi, sangat menyedihkan, kamu bahkan mengandung anaknya. Anak belum lahir saja sudah tidak menginginkan kamu. Aku lihat waktu dulu, sudah hampir jam sepuluh dia belum kembali? Tidak tahu bersama wanita mana, mungkin malam ini tidak akan pulang. Ngomong-ngomong Candice Shen, mungkin anak dalam perut kamu sudah punya adik-adik. Sepertinya dia tidak akan kesepian saat besar nanti, sama seperti kita saat itu, menurutmu benar, kan?"

Candice Shen berteriak nyaring, "Clara Shen!"

Clara Shen segera menjauhkan earphone dan mendekatkannya kembali saat tidak ada suara. "Kenapa kamu begitu keras, itu mengganggu sekali , kamu sekarang tahu marah? Tidak seperti itu ketika ibu kamu dan kamu masuk dan mendesak mati ibu aku. Kamu bilang kalau ada wanita lain yang masuk ke pintu keluarga kamu, apa yang akan kamu lakukan dan seperti apa anak kamu nanti. Mungkin akan mengulangi kesalahan yang sama, aku sangat menantikannya. "

Candice Shen menemukan bahwa menelepon Clara Shen hari ini adalah kesalahan fatal, dia ternyata ditertawakan oleh Clara Shen.

"Kamu lihat saja nanti!"

Candice Shen langsung menutup telepon! Kemudian menelepon Felix Cheng dengan panik.

Sayangnya, tidak ada yang mengangkat.

Asalkan Candice Shen teringat perkataan Clara Shen bahwa mungkin anak dalam perutnya sudah memiliki adik, dia merasa kepalanya akan meledak. Tidak mungkin, tidak mungkin akan terulang kesalahan yang sama. Dia bukan ibu Clara Shen yang bodoh, anak-anaknya tidak mungkin menjadi Clara Shen.

Tidak akan!

"Ah! Felix Cheng!"

Candice Shen berteriak, geram tiada tara.

Lalu menelepon detektif swasta, "Di mana dia sekarang, kirim alamatnya ke aku! Aku datang sekarang!"

Candice Shen mengganti pakaiannya dan pergi dengan membawa tas. Sudah sangat larut malam, tidak banyak mobil di jalan. Candice Shen mengemudi sangat cepat, tapi butuh setengah jam untuk tiba di tempat yang diberikan detektif itu.

Dia benar-benar salah menebak, Clara Shen selama ini bersikap suci dan bangga diri, tidak akan tinggal di luar bersama Felix Cheng. Dia telah menelepon dengan sia-sia dan ditertawakan oleh Clara Shen. Candice Shen marah sekali setiap kali memikirkan ini.