My Charming Wife - Bab 389. Aku Tetap Suka

Setelah mengobrol sekian lama di grup chat, Clara dan Claudius juga sudah mengutarakan bahwa mereka ikut senang atas kebahagiaan Elviana, kemudian Claudius pun pergi video call dengan Wenny, Clara pun pergi ke ruang baca untuk melihat-lihat Wayne sambil membawa segelas susu.

Wayne terlihat masih sedang sibuk, melihat Clara masuk, Wayne pun menghentikan kesibukannya.

"Aku ini sudah hampir selesai."

Clara berkata: "Tidak apa-apa, kamu konsentrasi kerja saja."

Kalau dibilang suasana hati beberapa orang ini sangat bagus, maka suasana hati Elliot sangat tidak bagus.

Dia marah sampai-sampai membanting barang-barang di seluruh rumah, efek live Clara kemarin sangat bagus, netizen yang awalnya berpihak padanya seketika berubah berpihak kepada Clara, hanya ada beberapa haters Wenny yang masih membelanya, tapi sudah tidak ada gunanya, alasan Elliot keluar berbicara di depan media seperti ini awalnya adalah karena mendapat arahan dari keluarga Wu, lebih tepatnya adalah arahan dari Aideline Wu, Aideline berkata asalkan Elliot mengekspos masalah ini maka dia akan memberikan uang kepadanya, tapi hari ini ketika Elliot pergi mencari Aideline, Aideline malah bilang dia gagal dan menolak memberinya uang.

Benar-benar tidak masuk akal, perjanjiannya bukan seperti ini!

Semakin dipikirkan, Elliot semakin marah, kemudian dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Felix Cheng.

Dan menemukan ponsel Felix sudah tidak bisa dihubungi.

Dua orang ini mempermainkan dia!

Saat ini, Felix dan Aideline sedang lembur di kantor, Aideline melihat sekilas ponsel Felix, kemudian bertanya: "Siapa?"

"Elliot Wang, aku tidak ingin terima, jadi kutolak." sambil berbicara, Felix sambil meletakkan ponselnya.

Mendengar Felix menyebutkan nama ini, Aideline pun mengerutkan kening.

"Teman sekelasmu ini bukan orang baik, jangan berhubungan dengannya lagi."

Alasan Aideline bisa berbuat seperti ini adalah karena dia melihat Moment yang dipos Elliot, kemudian dia menanyakan proses kejadian, tapi apa yang Elliot katakan sama sekali berbeda dengan yang dikatakan Clara, sekarang dilihat-lihat, seharusnya Elliot yang membohonginya, orang seperti ini masih ingin meminta uang darinya, dia tidak meminta pertanggungjawaban saja sudah lumayan.

Felix berkata: "Sebenarnya hubunganku dengannya juga biasa saja."

Dulu saat ada makan-makan dengan teman sekelas, dia berpikir teman-temannya ada orang-orang yang lumayan sukses di Kota A, mungkin ada kesempatan menggunakan mereka di masa depan, jadi dia memutuskan untuk pergi, tapi tidak disangka Elliot juga hadir, Elliot ingin menambahnya di sosial media, dia juga tidak enak menolak, tapi tidak disangka Elliot juga menambah Aideline Wu.

Aideline menghentikan pekerjaannya dan berkata: "Pekerjaanku kira-kira sudah selesai, Felix, bagaimana denganmu?"

Felix berkata: "Aku sudah selesai daritadi, aku hanya menunggumu."

"Kalau begitu ayo kita pulang, sudah jam segini."

"Baik."

Mereka berdua pergi makan malam bersama, Felix bertanya pada Aideline, "Keluargamu sekarang sudah setuju kita menjalin hubungan?"

Aideline teringat dengan reaksi Eden Wu saat mereka membicarakan masalah ini, kemudian dia menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, "Belum."

Felix mengerutkan keningnya.

Aideline menghiburnya: "Kamu tenang saja, aku akan membujuk ayahku."

Sedangkan orang lain, tidak penting.

Felix berkata: "Aku percaya padamu, hanya saja aku merasa bersalah kepadamu, kalau aku lebih berkemampuan, maka kamu tidak perlu mengalami semua ini."

"Tidak apa-apa, kamu sekarang sudah sangat hebat, sebelumnya hanya karena ditipu orang, bukan salahmu." kata Aideline.

Ekspresi Felix pun berubah lebih baik, dia berkata: "Kamu makan lebih banyak sedikit, jangan terlalu kurus."

Aideline berkata: "Aku tidak kurus."

Dia baru saja mau bilang Clara lebih kurus, untungnya dia berhasil menelan kembali kata-katanya, kalau tidak maka suasananya akan menjadi canggung.

Tapi beberapa hari ini dia ingin diet.....

Dia sudah gendut 2.5kg.

Felix berkata: "Kamu yang sekarang sudah pas."

Aideline berkata: "Tapi aku sudah menyentuh angka 50, sudah harus menurunkan berat badan."

Selama ini Aideline selalu berusaha mempertahankan berat badannya di bawah 50kg, tapi seiring bertambahnya umur, semakin sulit untuk mempertahankan berat badan, jadi mau tidak mau harus diet.

"Tidak apa-apa, tidak peduli kamu segendut apa, aku tetap suka." kata Felix.

Aideline lagi-lagi teringat dengan bentuk tubuh Clara, kemudian melihat dirinya sendiri, dia merasa Felix masih lebih suka yang kurus, karena dia sendiri saja tidak suka dirinya yang gendut, jadi dia tetap ingin diet, tapi saat ini dia tetap menuruti kata-kata Felix dan makan.

Masalah diet, lebih baik dia lakukan diam-diam, tidak perlu memberitahu Felix.

"Baik."

Felix berkata lagi: "Sekarang perkembangan perusahaan kita semakin lama semakin baik, dulu tidak pernah mencapai keberhasilan seperti ini, kalau dibilang-bilang, memang keluarga Wu pantas mendapatkan reputasi seperti sekarang ini."

Perusahaan besar Cheng telah dibeli oleh Perusahaan besar Wu adalah hal yang diketahui semua orang, keluarga Wu pada dasarnya memang adalah keluarga terkaya, orang-orang memperhatikan setiap gerakan mereka, awalnya memang keluarga Wu sudah punya reputasi di bagian ini, berkat keluarga Wu mengambil alih perusahaan, maka masalah ini sudah tertutup.

Aideline berkata, "Ini tidak hanya berkat keluarga Wu, juga berkat usahamu, Felix, selanjutnya kita harus berusaha sekuat tenaga, ayahku sudah bilang, aku harus melewati perusahaan besar Qin."

Felix mengangguk, "Kamu tenang saja, aku pasti tidak akan mengecewakanmu."

Aideline pun merasa senang, meskipun dia sedikit kecewa karena urusan Clara, tapi dia dari awal sudah merasa bahwa Clara bukanlah orang yang begitu mudah dihadapi, sekarang masalah ini sudah jadi seperti ini, juga tidak ada cara lagi, membuat Clara tidak senang juga termasuk keberhasilan dalam kegagalan.

Lain kali tidak akan semudah ini lagi.

Clara yang sedang mandi tiba-tiba bersin.

Bukan karena terkena flu, kan?

Di hari-hari berikutnya, pekerjaan Clara juga semakin banyak, dia juga menjadi lebih semangat, mungkin karena dia pikirannya sudah terbuka.

Pegawai-pegawai di bagian desain melihat Clara begitu rajin bekerja, mereka semua juga tidak berani malas-malasan, takut nanti Clara marah lagi, ada kepala yang begitu rajin, orang-orang di bawah juga tidak berani malas-malasan.

Untungnya rajin ada hasilnya, sore ini Clara pergi lihat-lihat ke toko, kemudian bertanya beberapa pendapat konsumen, pendapat mereka semua sangat bagus.

Erika berkata: "Direktur Shen, popularitas Qin's Jewelry kita sekarang sudah meningkat satu kali lipat dibandingkan sebelumnya."

Clara mengangguk, "Bagus, kita harus terus berusaha."

"Baik."

Begitu pulang Clara lagi-lagi lanjut kerja, saat hampir jam pulang kerja, dia menerima telepon dari Claudius.

"Malam aku masak, kalian cepat pulang."

"Baik."

Clara sedikit kaget, meskipun setiap kali mereka makan bersama para lelaki yang sibuk sana sibuk sini, tapi beberapa saat ini Claudius juga sangat sibuk, ada urusan pekerjaan, juga ada urusan rumah, kalau bukan karena ini dia juga tidak akan tinggal di rumah mereka, oleh karena itu Claudius juga tidak ada waktu luang untuk masak, kenapa hari ini tiba-tiba mau masak?

Meskipun kaget, Clara tetap merasa senang.

Meskipun masakan Claudius bukannya sangat enak, beda jauh dengan masakan Wayne, tapi ini juga termasuk kesenangan hidup.

Clara sudah memberitahu Wayne, pekerjaan Wayne hari ini lebih sedikit, jadi dia bisa pulang kerja tepat waktu.

Asisten Pribadi Tang berkata kepada Wayne: "bos, dua hari ini pihak keluarga Wu sudah berhenti, saham perusahaan sudah stabil kembali."

Wayne berkata: "Mereka ingin membuat keributan bukanlah hal yang mudah."

Dia juga bukan herbivora.

Wayne memesan Asisten Pribadi Tang pergi mengurus masalah Elliot Wang, kemudian baru pulang kerja.

Asisten Pribadi Tang pergi menyelesaikan pekerjaannya, oleh karena itu, hari ini Wayne mengemudi pulang bersama dengan Clara.

Di jalan pulang, Clara bertanya kepada Wayne, "Kamu merasa akhir-akhir ini aku gendutan tidak?"

Clara sendiri merasa dia sepertinya gendutan, tapi dia tidak ada kebiasaan menimbang berat badan, mungkin nanti sampai rumah dia harus pergi timbang, dia terus merasa dia gendutan.

Mendengar kata-kata Clara, Wayne pun berpaling melihat Clara yang duduk di sampingnya, kemudian berkata: "Cantik."

Clara bingung, "Apa? Aku bertanya apakah aku gendutan?"

"Kamu tetap cantik baik gendut maupun kurus."

Lagipula Clara pada dasarnya sudah kurus, kalaupun gendutan sedikit, juga tetap cantik.

Clara: "........"

Tapi hari ini Claudius yang masak, dia ingin makan lebih banyak.

Saat mereka berdua tiba di rumah, tidak hanya Claudius, Elviana dan Kelvin juga sudah ada disana.

Elviana melihat mereka langsung berkata: "Kalian sudah pulang?"

Clara berkata: "Kalian berdua hari ini datangnya lumayan cepat."

"Karena tahu hari ini Claudius yang masak, jadi Kelvin bolos kerja, aku begitu pulang kerja dia langsung datang tepat waktu untuk menjemputku."kata Elviana.

"Aku begini demi makanan gratis." Kelvin berkata.

Elviana mencubit pipi Kelvin dan berkata: "Kamu hanya tahu makan gratis, kamu tidak takut jadi gendut?"

"Tidak, kalaupun aku jadi gendut, aku pasti akan menjadi orang gemuk yang sangat sangat tampan." Kelvin berkata dengan wajah angkuh.

"Ihh, tidak tahu malu." Elviana berkata dengan muka jijik.

Clara: "..........."

Hubungan kedua orang ini sepertinya semakin membaik banyak, tapi......

Sedikit berlebihan.

Wayne berkata: "Kelihatannya akhir-akhir ini kamu sangat santai."

Kelvin menghentikan candaannya dengan Elviana, "Omong-omong, Wayne, aku harus berterimakasih kepadamu, kakakku sudah kembali ke perusahaan, oleh karena itu, aku jadi lebih bebas, hari-hari seperti ini benar-benar sangat menyenangkan."

Dia memang lebih suka kehidupan santai seperti ini.

Wayne berkata: "Mungkin.....kamu salah paham."

Dari percakapannya dengan Victor Han sebelumnya, Victor benar-benar tidak ada maksud ingin membiarkan Kelvin malas-malasan seperti sebelumnya.

Hanya saja sekarang masih belum dia urus.

Kelvin Han sudah tidak bisa bersenang-senang untuk waktu yang lama.

Tapi sekarang Kelvin masih belum tahu, yang penting dia sangat senang, dia telah membuat banyak rencana dengan Elviana.

Saat ini, Claudius sedang sibuk di dapur, mendengar obrolan mereka dia pun keluar dan berkata: "Kalian sudah pulang, sudah mau selesai! 5 menit lagi!"

Wayne berkata: "Aku pergi ganti baju dulu."

"Baik."

Wayne tidak begitu suka memakai pakaian formal di dalam rumah, oleh karena itu dia biasanya pergi mengganti pakaiannya.

Clara pun menanyakan perihal lamaran nikah Elviana, meskipun sebelumnya sudah pernah diceritakan, tapi itu hanya di chatting, bertanya langsung seperti ini tentu saja lebih jelas.

Elviana pun menceritakan seluruh prosesnya kepada Clara.

Clara bertanya, "Bagaimana? Kamu sekarang sangat senang, kan? Ck ck ck."

Elviana berpura-pura tenang, "Aku mana ada sesenang itu."

Clara mendengus ringan, "Masih bilang tidak, kamu tidak lihat-lihat sendiri senyuman di wajahmu itu?"

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu