My Charming Wife - Bab 289 Tiba-tiba Datang

Clara Shen memikirkan ternyata Raymond Shen menyuruh Diana Lin menarik Customer, tiba-tiba hatinya merasa sedih, laki-laki ini ternyata adalah ayahnya, sebenarnya bagaimana ibunya bisa menyukai laki-laki seperti ini, bila bukan karena dia mana mungkin ibunya begitu cepat meninggal.

Clara Shen menghelakan napas.

Diana Lin begitu menyedihkan, bagaimana mungkin Selina Wen tidak menyedihkan?

Berbaring di ranjang yang ada diruangan istirahat Wayne Qin sangat nyaman, Clara Shen sambil berpikir tiba-tiba tertidur.

Ketika bangun, begitu melihat ternyata sudah pukul setengah tiga.

"Ya Tuhan Ya Tuhan, sudah terlambat untuk bekerja!"

Clara Shen segera mengenakan sepatunya dan keluar, Wayne Qin melihat Clara Shen bangun dia berkata: "Sudah bangun?"

Clara Shen manganggukan kepala, lalu bertanya: "aku sudah terlambat bekerja, apakah kamu melihat ponselku? aku tidak dapat menemukannya."

Wyne Qin memberikan ponsel tersebut dari atas mejanya kepada Clara Shen, "terlambat ya terlambat, kamu jangan panik, tidak ada kamu departemen design juga tidak akan mengalami masalah."

Lagi pula siapa yang berani mengatakan Clara Shen terlambat?

Clara Shen mengambil ponsel menjawab Wayne Qin, lalu tidak lagi terburu-buru, tetapi gerakan kakinya tetap cepat.

Tiba di departemen design, Clara Shen memperlambat langkah kakinya dan masuk ke dalam ruangannya.

Hari ini ruangan kantor yang baru di bereskan itu sangat sederhana hanya ada meja dan kursi, selain itu masih ada komputer Clara Shen sebelumnya.

Ruangan kantor ini tidak secantik ruangan kantornya yang lama, tetapi nanti bisa beli bunga, begitu memikirkannya Clara Shen mulai bekerja.

Ada satu bulan dia tidak kembali bekerja, apa yang terjadi dulu dia tidak tahu, sehingga Clara Shen sekarang ingin lebih memahami lebih banyak.

Pada sore hari ada beberapa orang yang datang untuk meminta pendapatnya, Clara Shen melihat gambar tersebut lalu memberikan pandangannya.

Pulang bekerja dan tiba dirumah, Clara SHen baru merasa lelah, tetapi lelah satu harian ini dirinya justru merasa lebih baik, dirinya pun tidak dapat menahan diri untuk berpikir apakah dirinya tidak menyadari bahwa dirinya bahagia, menyuruhnya diam di rumah dan berisitrahat, dirinya justru tidak tahan.

Bibi Huang sudah memperkirakan kapan mereka kembali, sebentar lagi makan malam akan segera siap, Clara Shen meinum air dulu lalu baru makan.

Wayne Qin berkata: "pergi bekerja kamu merasa lebih nyaman."

Clara Shen langsung menganggukan kepala, "nyaman, jauh lebih nyaman."

Wayne Qin mengelengkan kepala, "jangan terlalu lelah, dengar tidak? ada sesuatu biarkan Gilbert Liu yang melakukannya."

"Aku tahu, suamiku, besok pulang kerja bawa aku untuk melihat taman bermain."

Sudah dua bulan tidak pergi melihat, tidak tahu sekarang seperti apa.

Wayne Qin berkata: "sekarang pergi, tidak ada yang dapat di lihat, masih terlalu cepat, dua tahun lagi baru mulai beroperasi."

"Aku tahu, tetapi aku ingin melihatnya."

Wayne Qin tidak dapat berbuat apa-apa kepada Clara Shen, sehingga dia hanya dapat menyetujuinya.

Keesokan hari, sebelum pualng bekerja, Wayne Qin membawa Clara Shen ke Cheng Dong, Clara Shen tidak dapat menahan dirinya untuk berkata, "kita lebih cepat satu jam pergi, boss, kamu seperti ini sepertinya tidak begitu baik, mengajak bolos bekerja."

"Jangan membantah."

Clara Shen memonyongkan bibirnya, "baiklah."

"Sekarang tidak macet, kalau sore lagi akan macet."

Belakangan ini Clara Shen makan cukup tepat waktu, bila lebih malam dia tahu Clara Shen lapar, tetapi hal ini dia tidak akan mengatakannya kepada Clara Shen.

Mereka tiba di taman bermain, sekarang tidak ada yang dapat di lihat, Clara Shen berkata: "ayo kita masuk."

Wayne Qin berkata: "bila masuk berbahaya."

"Tapi kita sudah datang."

Wayne Qin sakit kepala, dia khawatir akan keadaan Clara Shen yan gseperti ini, nanti setelah anaknya lahir dirinya akan lebih sakit kepala lagi.

Dapat dikatakan, Wayne Qin sudah menyadari hal ini.

Mereka berdua berjalan masuk, pembangunan baru di mulai, hanya sedikit yang dapat dilihat, tetapi suasana hati Clara Shen sangat bagus, disini, sedikit-sedikit di bangun, anak yang ada di dalam perutnya hari demi hari semakin besar, tunggu anaknya lahir tidak tahu apakah sudah selesai.

Clara Shen berpikir demikian, suasana hatinya semakin baik.

Dengan jelas Wayne Qin merasa orang yang berada di sisinya ini sangat gembira.

Setelah beberapa saat Wayne Qin berkata: "di dalam masih dalam pembangunan, tidak begitu aman, kita pulang saja."

Clara Shen baru mengangukan kepala, "baik."

Lalu membiarkan Wayne Qin membawanya pulang.

Wayne Qin membawa mobil melewati Fairview Villa, Clara Shen tiba-tiba memutar kepalanya dan berkata: "Wayne Qin, apakah kamu tahu, sekarang aku sangat gembira."

"Ehm."

Clara Shen lanjut berbicara, "sejak dulu aku ingin membangun taman bermain ini, sekarang taman beramin ini sedikit-sedikit di bangun, di perutku ada bayi, nanti aku akan sangat baik kepadanya, apa yang aku alami selama ini, aku tidak akan membiarkannya mengalaminya, tunggu anak ini sudah lebih besar, aku akan mengajaknya ke taman bermain, lalu kita mengguankan pakaian kembaran, pasti akan membuat semua orang iri."

"baik."

Clara Shen berpikir, lalu dia mengeluarkan ponselnya dan mulai melihat-lihat barang bayi di internet.

Saat ini melihat pakaian kembaran masih terlalu cepat, tetapi bisa melihat barang-barang yang di butuhkan ketika bayi lahir.

Tiba di Fairview Villa, mereka berdua tidak menyangka nyonya dan tuan besar dan juga Christopher Qin dan Lisa datang.

Nyonya besar melihat mereka berdua segera berkata: "Clara sudah kembali, aduh, kesayangan nenek, sini biarkan nenek melihatmu."

Clara Shen segera berjalan ke sisi nyonya tua, lalu memanggilnya, dan bertanya, "nenek, mengapa kamu datang? mengapa tidak bilang dulu."

"Nenek datang ingin melihatmu, tetapi mereka juga ingin ikut, bagaimana belakangan ini?" Nyonya tua bertanya.

Clara Shen segera mengangukan kepala, "nenek, aku baik-baik saja."

"Nenek beritahu kamu, harus banyak makan buah, nanti anak ini lahir kulitnya akan bagus, mengerti? Nenek juga membelikanmu sesuatu."

Nyonya tua berkata dan mengambil sebuah botol, "sekarang kamu sudah boleh mulai mengoleskannya, setiap malam sebelum tidur oleskan di perut."

"Eng...."

Clara Shen bingung, "ini dioleskan di perut untuk apa?"

Apakah ada kegunaannya?

"Ini dioleskan di perut, nanti perutmu tidak akan ada strach mark, nanti kalau ada strach mark jelek, mengerti?" Nyonya tua berkata.

Clara Shen langsung mengerti, "aku mengerti."

Sebenarnya terhadap hal ini dia tidak begitu mengerti, tetapi nyonya tua mengerti banyak, sehingga menurutinya pasti tidak salah.

"Dulu aku juga tidak tahu benda ini, Nenek Li di sebelah rumah yang memberitahu, dia bilang, sekarang harus mengunakan ini."

Lisa berkata kepada Clara Shen: "Apa yang nenek katakan benar, kalian anak muda paling suka cantik jadi harus lebih memperhatikan."

Clara Shen menganggukan kepala, "aku tahu, terima kasih nenek, terima kasih ibu."

Wayne Qin saat ini di panggil oleh Chirstopher Qin ke ruang baca, Cedric Qin sendirian di samping sana membaca koran, bukan dia tidak ingin menghampiri, lagipula pembicaraan wanita dia tidak ingin ikut campur.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu