My Charming Wife - Bab 223 Ylius Yan Datang

"Yulius Yan?"

Yulius Yan tersenyum kepada Clara Shen, "Clara...."

Bonita Zhou segera berlari datang, "Yulius Yan kamu sudah datang, ikut aku!"

Bonita Zhou mentarik tangan Yulius Yan menuju ke lantai atas.

Clara Shen: "....."

Elviana Wang segera berjalan ke sisi Clara Shen dan bertanya: "Clara, ada apa dengan Yulius Yan dan Bonita Zhou?

Clara Shen menggelengkan kepala, "Aku juga ingin tahu, dua orang ini, jangan-jangan sekarang sudah bersama?"

Clara Shen sama sekali tidak tahu.

Wenny Qin lebih bersemangat dari pada Elviana Wang, "Sudah bersama? apa yang terjadi!?"

Baru beberapa hari tidak datang ke sini sudah terjadi hal seperti ini? Ini benar-benar berita besar, dirinya sama sekali tidak tahu!

"Aku, aku juga ingin tahu." belakangan ini Clara Shen sibuk akan peluncuran produk baru, ditambah Bonita Zhou belakangan ini sudah lebih pintar, terkadang bisa masak sendiri dan membereskan rumah, tetapi tidak pernah mendengarnya membicarakan mengenai Yulius Yan, sehingga dirinya pun tidak memikirkan hal ini, ternyata mereka berdua sudah bersama?

Wenny Qin bertanya: "siapa pria ini?"

Wenny Qin tidak pernah bertemu dengan Yulius Yan, wajahnya penuh dengan rasa penasaran, mengapa dirinya sama sekali tidak dapat mempercayai bahwa Bonita Zhou sungguh sudah berpacaran, sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya.

Clara Shen menjelaskan: "teman kecilku, tetapi sudah lama tidak berhubungan, beberapa waktu lalu baru berhubungan lagi."

Wenny Qin menjadi binggung, "teman kecilmu, mengapa bisa kenal dengan Bonita Zhou?"

"Beberapa saat yang lalu bertemu di tempat makan, jadi kami makan bersama, lalu mereka berkenalan."

Clara Shen merasa tidak enak mengatakan baru pertama bertemu, Bonita Zhou mengatakan orang tersebut sangat tampan dan ingin menjadi kekasihnya, tetapi begitu teringat hal tersebut dia mengelengkan kepala, anak ini, perubahannya sangat besar.

Setelah semua makanan selesai di buat, Clara Shen memanggil semua orang untuk makan.

Bonita Zhou membawa Yulius Yan turun untuk memperlihatkan pasangannya, Bonita Zhou tersenyum dan menyapa semua orang, "kalian terus melihatku seperti ini aku merasa aneh."

Wenny Qin membuka mulut, "kamu masih bisa merasa aneh, siapa pria ini? pacarmu?"

"Sekarang masih belum, tetapi selanjutnya iya." Bonita Zhou berkata.

Beberapa waktu ini, dia berjuang sangat keras untuk membuat Yulius Yan lebih menerimanya. Setiap pagi, dia akan mengucapkan selamat pagi ketika dia bangun, dan mengobrol di waktu luangnya. Setelah mengenal beberapa saat dirinya merasa Yulius Yan adalah pria yang sangat sopan, dia telah memutuskan untuk mengejarnya.

Bonita Zhou menyadari hal ini, tetapi Yulius Yan masih merasa sedikit malu. Di satu sisi, ini adalah sepupu Clara Shen, dulu dirinya dan Clara Shen pun memiliki perjanjian pernikahan, hubungan ini sedikit canggung, kedua, Bonita Zhou masih terlalu muda, dan dia masih kuliah, sedangkan dirinya sudah tidak muda lagi. Keluarga mendesaknya untuk menikah tidak hanya sekali atau dua kali. Dengan Bonita Zhou, dirinya tidak mungkin menikah dalam waktu yang singkat, bagaimana bisa dirinya menunggu sampai Bonita Zhou lulus?

Wenny Qin berteriak, “Luar biasa.” Setelah berbicara, dia menatap Yulius Yan, dengan sedikit penasaran di matanya, “Ngomong-ngomong, Tuan Yan ini tidak menyukai Bonita Zhou kami?”

Wenny Qin adalah bintang populer, dan Yulius Yan langsung mengenalinya. Di TV, Wenny Qin selalu terlihat seperti seorang wanita yang kalem dan cantik. Saat ini, Yulius Yan merasa kaget dengan pertanyaannya yang sangat langsung ini, namun dia tetap berkata, “Nona Qin salah paham. Nona Zhou dan saya baru kenal tidak lama.”

Bonita Zhou langsung berkata. Jangan panggil aku Nona Zhou, panggil saja aku Bonita. ”

Wenny Qin menatap Bonita Zhou dengan kesal, apakah dia tidak bisa melihat bahwa dirinya sedang membantunya?

Sudahlah, terserah mereka saja.

Wayne Qin berkata: "Ayo makan."

Kelvin Han mengeluh saat makan: "Perusahaan sangat sibuk beberapa saat ini, Wayne Qin, sejujurnya, apakah kamu tahu kabar kakakku? ? "

Awalnya, Kelvin Han mengira Victor Han hanya keluar untuk bersantai sendirian. Setelah beberapa waktu ini, dia akan lebih baik. Lagipula dia dan Wenny Qin tidak pernah bersama, seharusnya tidak akan menghilang begitu lama, sudah lewat beberapa bulan dan masih belum ada kabar. Belum lagi bisnis perusahaan yang sangat sibuk, dirinya pun sangat mengkhawatirkan Victor Han. Kakaknya sangat pintar mengontrol diri sejak dia masih kecil. Orang-orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapnya, sehingga dia sudah terbiasa, tetapi sekarang sekian lama, berdasarkan temperamennya, seharusnya dia sudah kembali, tetapi masih belum ada kabar sampai saat ini.

"Tidak ada." Wayne Qin dan Han bersaudara memiliki hubungan yang baik, tetapi kemudian karena Victor Han menyukai Wenny Qin, dia menjauhi Victor Han, takut bila bermain terlalu dekat, tidak tahu kapan Victor Han akan membawa pergi adiknya, sekarang kelihatannya terlalu menguntungkan bagi Claudius Zhang.

Kelvin Han sedikit kecewa, “Apa yang sebenarnya dilakukan orang ini? Kalau tahu begini aku tidak akan menghentikan ayahku untuk mencarinya.”

“Ayahmu tidak akan dapat menemukannya.” Wayne Qin mengatakan yang sebenarnya. Bahkan jika Jansen Han mencarinya, dia tidak akan dapat menemukan Victor Han.

“Baiklah.” Kakaknya memang hebat, bila dia benar-benar tidak ingin ditemukan, tidak ada yang akan dapat menemukannya.

Wenny Qin mendengar pembicaraan kedua orang itu, dia menundukan kepala dan makan, hal ini sepertinya karena dirinya, hanya saja dia tidak dapat berkata apapun.

Wenny Qin mendengar percakapan antara keduanya dan menundukkan kepalanya untuk makan, sepertinya karena hubungannya, tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Yulius Yan berkata, “Kamu membicarakan tentang Victor Han?”

Kelvin Han menatap Yulius Yan, “Apa? Kamu kenal kakakku?”

“Aku punya teman dan berteman dengan dia, dan mereka baru bertemu mereka beberapa waktu lalu di negara Y, ”kata Yulius Yan.

Kelvin Han memandang Yulius Yan dengan penuh pengharapan, “beberapa waktu yang lalu itu kapan?”

“Sekitar seminggu yang lalu.”

Mata Kelvin Han berbinar, “Itu artinya mungkin kakakku masih berada di negara Y sekarang, aku akan meminta seseorang untuk menyelidikinya sekarang! "

Kelvin Han meletakkan peralatan makan dan pergi untuk menyelidiki masalah tersebut.

Kelvin Han tidak makan lagi, dan yang lain melanjutkan makan.

Bonita Zhou mengambil makanan untuk Yulius Yan dan berkata, "Aku yang membuat hidangan ini, kau cicipi apakah masakanku enak?"

Yulius Yan memakannya dan rasanya sangat biasa saja, namun ia tetap berkata, “Enak sekali.”

Bonita Zhou langsung tersenyum gembira, tidak salah dirinya sudah belajar sekian lama, ternyata berguna juga.

Wenny Qin merasa Bonita Zhou terlalu aktif dan tidak ingin melihatnya lagi. Dia berkata kepada Linda Zheng, "Linda Zheng, aku akan pergi ke kru baru besok. Aku mau menyapa sutradara. Kamu ikut aku. “

Linda Zheng ragu-ragu dan berkata,“ Tapi sekolah akan segera dimulai, mungkin waktunya tidak banyak… ”

Bagi Linda Zheng, hal terpenting sekarang adalah belajar.

Apa yang selalu dia pikirkan adalah suatu hari ketika dia menjadi kaya, dia akan kembali dan bertanya kepada kakak dan orang tuanya apakah dirinya adalah anak pungut, mengapa begitu kejam kepadanya.

Wenny Qin tidak memaksa Linda Zheng , “Baiklah, tunggu kamu punya waktu atau ketika filmnya lebih pendek aku akan memberitahumu.”

Linda Zheng sangat berbakat, dan beberapa saat ini mengikuti kelompok kru dia sudah memiliki pengalaman berakting. Sehingga sekarang mencari peran lebih mudah dibandingkan dulu.

Linda Zheng mengangguk, "Oke, terima kasih kak Wenny."

"Tidak masalah."