My Charming Wife - Bab 328 Pendekatan

Setelah turun dari kapal pesiar, mereka pun langsung menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Meski tidak banyak yang datang ke Moon Island, tetapi karena ukurannya yang tidak terlalu besar, orang-orang pun bisa saling melihat dari kejauhan, tiba-tiba melihat turunnya beberapa pasang laki-laki tampan dan perempuan cantik, tentu saja pusat perhatian teralihkan.

Sama seperti namanya, pantai di Moon Island berbentuk seperti bulan, ada belasan orang disana, ditambah dengan mereka berlima, jumlahnya menjadi 20-an orang.

Entah karena alasan apa pulau itu dibangun dan dijadikan tempat wisata, tetapi tidak dilakukan pengenalan secara besar-besaran, maka jarang sekali ada yang mengetahuinya.

Hari ini matahari sangat terik, Clara berbaring di kursi santai, memesan segelas minuman lemon.

“Clara, kita main air yuk.” Elviana Wang datang mengajaknya.

Clara Shen menerima gelas minuman lemon dan menyeruput sedikit, sontak merasa sejuk, langsung berkata: “Matahari terlalu terik, bermain air disini akan membuat kulit mengalami luka bakar.”

Berbaring disana bisa merasakan angin laut yang bertiup kencang, Clara sangat menyukai suasana itu, hanya berbaring disana saja membuatnya merasa sangat nyaman.

“Saat keluar tadi kita sudah menggunakan krim anti sinar matahari, tidak akan kok.” Elviana berkata dengan sedikit ragu: “Paling-paling hanya sedikit lebih hitam saja, kamu begitu putih, jangan takut.”

“Kalau begitu kita istirahat sebentar, baru saja sampai, jangan terburu-buru main air.”

Elviana bimbang beberapa saat, lanjuyt berkata: “Baiklah, kalau begitu aku tunggu kamu untuk pergi bersama.”

Wayne Qin berbaring di kursi santai sebelah kiri Clara Shen, Elviana pun berbaring di sebelah kanannya.

Melihat kejadian itu, Wenny Qin segera berkata: “Kalian tidak jadi pergi?”

Elviana menjawab: “Nanti saja.”

Wenny melihat ke arah Claudius, bertanya: “Lalu bagaimana dengan kita?”

“Bagaimana jika kita mencobai dulu airnya?” Claudius mengusulkan.

“Baiklah.”

Oleh karena itu, Claudius dan Wenny pun berjalan ke tepi laut.

Elviana berkata dengan tidak sabar: “Ngomong-ngomg, ikutnya aku kali ini sungguh menjadi obat nyamuk dimana-mana.”

Berada di antara Clara dan Wayne menjadi obat nyamuk, berada di antara Wenny dan Claudius pun menjadi obat nyamuk, benar-benar kewalahan.

Clara Shen pun menjawab: “Bagaimana mungkin kamu menjadi obat nyamuk, di antara kita tidak ada yang namanya obat nyamuk.”

Ketiganya mulai menikmati tiupan angin laut, Elviana dan Clara berbincang santai, Clara melihat Wayne sekilas, entah apa yang dia lakukan, sejak pagi selalu memegang handphone, entah apa yang membuatnya begitu sibuk.

Sekitar setengah jam berlalu, Wenny dan Claudius pun kembali, Elviana segera bertanya: “Kalian sudah pulang, bagaimana rasanya?”

“Seru sekali, berada di dalam air malah tidak merasa panas.”

Benar-benar nyaman.

Elviana langsung menatap Clara: “Kita juga main yuk.”

“Boleh.”

Minuman telah habis, Clara Shen pun berdiri, melihat Wayne Qin sambil berkata: “Ayo, kita main air.”

Wayne Qin menjawab: “Aku masih ada sedikit urusan, kalian main saja.”

“Baiklah jika begitu.”

Tidak banyak berpikir, Clara Shen pun bergegas ke tepi laut bersama, setibanya mereka di dalam air, banyak sekali orang terpana.

Claudius berkata dengan sangat berbangga diri: “Saat ini mereka pasti sangat iri padaku, bisa bermain bersama tiga perempuan cantik, ckckck.”

Dulunya saat Claudius Zhang keluar bersama Clara dan Elviana, tatapan seperti itulah yang mereka terima.

“Lihatlah betapa sombongnya kamu.” Kata Wenny.

“Ini bukan namanya sombong kok.”

Untung saja Wayne tidak datang, jika saat ini dia ikut, semua tatapan pasti direbut olehnya.

Suhu dalam air memang tidak panas, namun berada di bawah pancaran matahari tetap saja merasa terjemur.

Elviana berkata: “Aku rasa pulang nanti aku pasti akan menjadi semakin hitam, iri sekali dengan putihnya kulit kamu.”

Sebenarnya kulit Elviana tidak terlalu hitam, hanya saja kulit Clara dan Wenny tergolong sangat putih, maka dari itu membuatnya semakin iri dan kagum.

“Jangan iri, setelah berjemur kita akan sama-sama menghitam kok.” Kata Wenny.

Sebenarnya dulu Wenny jauh lebih putih dari sekarang, hanya saja menghitam karena padatnya jadwal syuting beberapa tahun terakhir.

Setelah bermain cukup lama dalam air, juga mengambil tidak sedikit foto, Elviana berkata: “Akum au fotokan untuk Kelvin Han, dia ingin sekali datang kesini.”

Terutama karena setiap hari melihat foto yang dia kirimkan.

Saat mereka sedang berbicara, seorang laki-laki tiba-tiba datang dan berkata: “Hei, boleh kenalan?”

Claudius adalah orang yang pertama kali menyadarinya, orang itu berbicara dengan bahasa Mandarin, tidak menyangka bisa bertemu orang China disana, “Kamu?”

Laki-laki itu melihat ke arah Wenny Qin, bertanya: “Hei perempuan cantik, kamu terlihat cukup familiar, bolehkan kita berteman?”

Wenny Qin adalah bintang besar dalam negeri, sedangkan laki-laki itu adalah keturunan China yang hidup di luar negeri, jarang sekali berada dalam negeri, makanya tidak tahu soal Wenny, hanya saja memang terasa familiar, seharusnya pernah melihatnya di layar televisi, tetapi dalam seketika tidak mampu mengingatnya.

Claudius Zhang segera berkata: “Tidak boleh, dia pacarku, jadi tidak boleh berteman denganmu.”

Laki-laki itu adalah keturunan China, Claudius tidak tahu jelas dia benaran tidak mengenal Wenny atau hanya berpura-pura, tetapi apapun itu, dirinya tetap tidak akan setuju.

Laki-laki itu menunjukkan ekspresi kecewa, lalu melihat ke arah Clara, “Lalu, bagaimana dengan nona cantik yang satu ini?”

Clara Shen baru ingin berbicara, malah didahului Claudius: “Suaminya ada disana, apakah kamu merasa lebih tampan dari suaminya?”

Laki-laki itu pun melihat menelusuri arah yang ditunjuk Claudius, melihat Wayne Qin disana, dia terkejut sesaat, saat mereka turun dari kapal pesiar, dia sudah melihatnya, tetapi karena jarak yang terlalu jauh, wajah setiap orang tidak terlihat jelas. Kini saat melihat dengan jelas, dia pun menggelengkan kepala dengan kecewa, dia selalu merasa diri sendiri sangat hebat, tetapi melihat laki-laki yang berbaring tidak jauh disana, begitu dibandingkan, rasanya kalah jauh. Karena sadar diri, laki-laki itu pun terus menggelengkan kepala.

Lalu, dia lanjut melihat Elviana.

Tanpa menunggunya berbicara, Claudius mendahului lagi: “Dia juga sudah punya pacar, dan lebih tampan darimu.”

Laki-laki itu: “……”

Sakit hati, dia selalu menganggap diri sendiri sebagai laki-laki tampan, saat berjalan di luar selalu menarik perhatian perempuan, tetapi kenapa hari ini serasa disambar petir berkali-kali?

Laki-laki itu pun pergi dengan hati yang murung.

Wenny Qin langsung tersenyum: “Claudius, kerja yang bagus!”

Claudius mengibaskan rambutnya, berkata: “Tentu saja, aku sedang berada disini, berani-beraninya dia datang mengganggu.”

Laki-laki itu benar-benar sembarangan, dirinya masih berada disana saja berani datang melakukan pendekatan, benar-benar tidak menganggap dirinya disana.

Elviana melanjutkan: “Sepertinya itu orang China?”

Clara Shen menjawab: “Sepertinya iya.”

“Menurut kalian, dia benaran tidak mengenal Wenny, atau berpura-pura ya?”

Wenny Qin berpikir sesaat, lanjut berkata: “Aku rasa dia benaran tidak mengenalku.”

“Bagaimana mungkin, masih adakah orang yang tidak mengenalmu?” Elviana merasa tidak bisa percaya.

“Benaran, baru saja aku rasa tingkahnya seperti sedang berpura-pura.”

Clara Shen menganggukkan kepala: “Ada banyak sekali orang di luar negeri, meski sekarang Wenny sangat terkenal, itu pun baru beberapa tahun terakhir.”

Kini Wenny Qin sangat terkenal di dalam negeri, hampir semua orang mengenalnya, tetapi orang-orang yang ke luar negeri beberapa tahun lebih awal, kemungkinan besar memang tidak mengenalnya.

“Benar kata Kakak Ipar, lebih baik tidak kenal, jika tidak, akan sangat repot jika difoto dan disebarkan ke media sosial.” Kata Wenny Qin.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu