My Charming Wife - Bab 356 Cemburu

Setelah makan dan keluar dari restoran, mereka tidak melihat Calvin Liu lagi. Mungkin Calvin Liu sudah pergi.

Waktu juga sudah tidak pagi lagi. Mereka janji pulang bersama, dan mendapatkan banyak hal.

Saat pulang, Wayne Qin sudah sampai rumah. Melihat Clara Shen membawa pulang begitu banyak barang, tanpa bisa ditahan bertanya, "Kenapa kamu membeli begitu banyak?"

Clara Shen meletakkan barang dan berkata, "Semua ini aku beli untuk Big Head. Awalnya ingin beli yang lain, tapi barang di toko terbatas. Aku rasa lebih baik lihat-lihat di internet saja."

Untung saja sekarang hanya ada Big Head di rumah. Kalau membeli kepada Timo juga, maka tidak tahu berapa banyak barang yang dibawa pulang.

Wayne Qin sedikit tidak berdaya mempunyai seorang istri yang suka berbelanja.

Selain itu istrinya membeli barang kepada orang lain, tidak ada barang yang dibeli untuknya. Wayne Qin menunjukkan dirinya sedikit cemburu. Clara Shen meletakkan barang lalu menggendong kucing putih kecil.

Ternyata benar barang kecil seperti ini tidak bagus.

Big Head seperti menyadari tatapan tidak bersahabat dari Wayne Qin dan seketika masuk ke pelukan Clara Shen.

Wayne Qin berkali-kali mengingatkan Clara Shen kalau waktu sudah tidak pagi lagi. Clara Shen tidak rela meninggalkan Big Head. Terakhir hanya Wayne Qin seorang yang naik ke atas karena kesal.

Apakah seharusnya tidak menyetujui Clara Shen untuk membeli kucing?

Kedudukannya sekarang sepertinya lebih rendah dari kucing itu?

Wayne Qin meletakkan buku yang sedang dibaca dan berkata, "Setelah kamu pulang, kamu tidak menemaniku."

"Suamiku, aku mandi dulu ya!"

Setelah itu Wayne Qin melihat Clara Shen membawa baju dan masuk ke kamar mandi.

Wayne Qin merasa kesal.

Keesokan harinya saat Clara Shen pergi ke perusahaan, dia masih khawatir pada Big Head dan sengaja berpesan pada Bibi Huang.

Saat sampai di perusahaan, dia menyadari penjualan Perusahaan Besar sudah akan melampaui penjualan mereka.

Clara Shen segera mengadakan sebuah rapat.

Dulu Perusahaan Besar Qin bisa dibilang satu-satunya perusahaan besar, tapi sekarang Perusahaan Besar Cheng sudah berdiri hebat, mereka juga tidak bisa seperti sebelumnya.

Terlebih lagi setelah Clara Shen tahu Perusahaan Besar Cheng termasuk Perusahaan Besar Wu, dia tidak bisa membantu Wayne Qin dalam masalah lain, tapi dalam masalah ini, dia tidak boleh kalah.

"Direktur, tapi sudah akan tahun baru, apakah tidak bisa tahun depan saja?"

"Setelah tahun baru adalah musim semi,

pemasaran baru di musim semi sangat penting. Sampai nanti perlu bersiap dengan cepat. Apakah keburu? Kalau nanti mau lebih santai, maka sekarang harus lebih berusaha." kata Clara Shen.

Setelah memberikan tugas, Clara Shen membubarkan rapat.

Clara Shen kembali ke kantor dan melihat karya terbaru Perusahaan Besar Cheng. Harus diakui, dengan penilaiannya, memang termasuk bagus. Tidak heran juga sebelumnya ada masalah seperti itu dan sekarang masih ada hasil seperti ini.

Perusahaan Besar Wu, memang benar hebat. Perusahaan yang sudah akan bangkrut, kembali bangkit semudah ini.

Tidak lama lagi adalah aktir tahun, tahun baru Imlek.

Keluarga Qin pergi ke Kota N untuk melewati tahun baru. DI sini lebih hangat dan juga berada di pinggir pantai.

Pada hari tahun baru ini, Clara Sen mendapat telepon dari Raymond Shen.

Omong-omong, Clara Shen sudah tidak melihat Raymond Shen untuk waktu yang lama, juga tidak mendengar kabar tentang pria itu. Dia kira dia sudah akan lupa, tidak disangka saat ini dia malah mendapat telepon darinya lagi.

Clara Shen ragu sebentar, tapi tetap mengangkatnya.

"Halo."

"Clara?"

"Ada urusan apa?"

Clara Shen juga tidak tahu kenapa dia mengangkat telepon ini.

"Clara, apakah kamu baik-baik saja?"

Clara Shen jarang-jarang mendengar suara yang hangat dari Raymond Shen.

Seketika di tersentak lalu berkata, "Lumayan baik."

Kalau ini dulu dan dia mendengar pertanyaan Raymond Shen yang seperti ini, dia pasti akan sangat senang kali, tapi sekarang, dia hanya merasa sedikit terkejut saja.

"Bagus kalau begitu, bagus kalau begitu."

Clara Shen melihat laut di kejauhan dan bertanya, "Apa kamu telepon hanya untuk bertanya ini?"

"Aku telepon hanya untuk bertanya padamu dan ingin menyuruhmu membantuku. Clara, bagaimanapun kamu tetap merupakan putriku."

"Putri?" Clara Shen merasa kata itu sangat menarik diucapkan dari mulut Raymond Shen.

Mungkin Raymond Shen memiliki putri, tapi itu Candice Shen, bukan dia.

"Clara, aku tahu beberapa tahun ini aku bersalah terhadapmu, juga bersalah pada ibumu, jadi kamu membenci aku. Semua ini memang layak aku terima."

Clara Shen mengerutkan dahi. Dia merasa sedikit aneh pada perkataan Raymond Shen itu. Kapan pria itu mengatakan perkataan seperti ini?

"Kalau ada masalah langsung katakan saja. Kalau tidak ada yang mau dikatakan lagi, aku tutup ya." mendengar perkataan palsu dan permintaan maafnya, Clara Shen merasa tidak terlalu terbiasa.

Juga tidak mungkin Raymond Shen meminta maaf dan dia langsung memaafkan. Masalah bertahun-tahun ini, tidak bisa dimaafkan hanya dengan permintaan maaf saja.

"Jangan, jangan tutup. Dengar aku, Clara, apakah kamu bisa membantuku? Diana sama sekali bukan orang baik. Dia membawa uang dan kabur bersama Candice! Sekarang aku sendiri di Kota B, mereka sudah membeli rumah, dan aku bahkan tidak memiliki tempat untuk tinggal."

Kalau bukan karena hal ini, Raymond Shen juga tidak akan telepon kepadanya. Beberapa tahun ini, kadang kala meskipun Raymond Shen tahu kalau Diana Lin bersama dengannya karena uang, setidaknya juga karena mencintainya. Siapa yang tahu suatu hari Diana Lin sambil membawa uang.

Dia yang terlalu baik pada Diana Lin!

Kalau tahu seperti ini, dia seharusnya mematahkan kaki wanita itu! Lihat dia masih bisa kabur kemana lagi!

Dia harus menemukan wanita itu, dia tidak akan mengampuni wanita itu!

"Benarkah? Kalau begitu selamat ya!"

Clara Shen sedikitpun tidak terkejut mendengar perkataan Raymond Shen. Dia sudah tahu jelas Diana Lin dan Candice Shen adalah orang seperti apa. Sekarang Raymond Shen tidak ada uang, bagaimanapun mereka masih bersama dengan Raymond Shen.

Apalagi Raymond Shen ingin kembali memulai, tapi uang Keluarga Cheng yang sedikit itu sama sekali tidak cukup baginya untuk memulai. Jadi setelah mencari kesempatan, Diana Lin dan Candice Shen pergi, Raymond Shen bahkan tidak tahu kemana mereka pergi, tidak ada kabar sama sekali.

"Apa yang kamu bilang?" meskipun Raymond Shen sudah tidak ada perasaan sayang seorang ayah kepada putrinya, tapi mendengar perkataan Clara Shen, dia tetap tanpa sadar tersentak.

Clara Shen bisa-bisanya bilang selamat?!

Selamat dia dibohongi?

Kenapa bisa ada putri seperti ini!

"Ini namanya karma." Clara Shen langsung berkata, "Memangnya kamu benar-benar mengira aku akan membantumu? Bagaimana mungkin."

Clara Shen tentu tidak akan berbuat seperti itu. Apa yang Raymond Shen lakukan padanya dan ibunya dulu, kalau saat ini dia membantu Raymond Shen, maka dia sendiri pun benci kepada dirinya sendiri.

"Clara, tidak peduli bagaimanapun itu, aku tetap ayahmu kan?" Raymond Shen langsung bertanya.

"Sudah bukan dari dulu. Apa kamu lupa? Kamu yang bilang tidak mempunyai putri sepertiku." Clara Shen berkata dengan dingin.

"Kalau begitu kamu benar-benar tidak mau membantu?!"

"Ini adalah pilihanmu sendiri. Saat kamu menikahi wanita itu, seharusnya kamu sudah mempersiapkan datangnya hari ini!" Clara Shen berkata tanpa sungkan.

Setelah selesai berkata, Clara Shen langsung menutup sambungan.

Dia tahu, pasti tidak ada masalah bagus kalau Raymond Shen mencarinya.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu