My Charming Wife - Bab 388. Lamaran Nikah

Wenny sudah pergi keesokan harinya karena dia harus pergi menghadiri jadwal kerjanya, oleh karena itu di rumah baru ini hanya tinggal Claudius seorang diri, untungnya Wenny kali ini pulang memberinya banyak ide, berkatnya Claudius sudah punya arah, biasanya Wenny juga sering lihat-lihat di internet.

Clara bertanya kepada Claudius, "Rumah kalian masih perlu berapa lama baru selesai?"

"Seharusnya bulan ini sudah bisa selesai." kata Claudius.

Renovasinya sudah termasuk cepat, dia ingin kecepatan paling tinggi, setelah rumah ini selesai, dia dan Wenny pun sudah boleh tinggal disini, pernikahan mereka juga sudah dekat, dipikir-pikir saja sudah membuatnya sangat menantikan hari itu.

Clara berkata: "Kecepatan kalian ini benar-benar cepat."

"Harus dong."

Clara berkata: "Kenapa sekarang kamu sudah tidak keluar minum dengan teman-temanmu itu?"

Claudius berkata canggung, "Wenny bilang tidak boleh."

Masalahnya beberapa teman-temannya itu sering gonta-ganti pacar, Wenny takut dia juga ikutan.

Clara berkata: "Yang dilakukan Wenny benar."

Claudius menghela nafas, "Sebenarnya mereka baik-baik saja, selain terlalu sering gonta-ganti pacar."

Tapi mereka juga sudah bilang, sekarang masih muda, maka lebih bebas dulu selama beberapa tahun ini, beberapa tahun lagi sudah tidak ada kesempatan lagi.

Clara berkata: "Kamu sendiri baik-baik saja sudah oke, kalau kamu belajar yang tidak baik, kamu seharusnya juga tahu kamu akan seberapa besar akibatnya."

Claudius langsung berkata, "Mana mungkin, jangan bilang apa seberapa besar akibatnya, hal seperti tidak akan terjadi!"

Dia dengan susah payah baru berhasil menikah dengan Wenny-nya, punya pacar sehebat dan secantik ini, dia mana mungkin bisa belajar yang tidak-tidak, sama sekali tidak ada kemungkinan.

Kadang Clara merasa Claudius benar-benar memperlakukan Wenny dengan sangat baik, dia juga merasa bahagia untuk Wenny, mendengar sumpah dari Claudius, suasana hati Clara juga ikut membaik, "Bagus, bagus."

Mereka berdua berencana mengajak Elviana bermain game bersama, masalahnya Wayne adalah seseorang yang gila kerja, pulang ke rumah juga harus kerja.

Tapi Clara baru saja membuka grup chat, belum sempat mengirimkan apa-apa, Elviana sudah mengirimkan sebuah gambar.

Clara terkejut!

!!!

"Claudius Zhang! Claudius! Kamu cepat lihat grup chat!"

Clara terdengar panik.

Claudius sedikit kaget, tadi Clara masih tenang-tenang saja, apa yang terjadi, kalaupun Elviana tidak ikutan juga tidak perlu seheboh ini.

Oleh karena itu, Claudius dengan tenang membuka grup chat.

Kemudian matanya melebar, seketika ikutan heboh!

"Wah!?"

Kemudian mereka berdua bertatapan, Claudius berkata: "Apa yang terjadi?!"

Clara berkata: "Ini bukannya seharusnya ditanyakan kepada Elviana?!"

Claudius: [@Elviana, apa yang terjadi! Elviana Wang!]

Tapi, tidak ada jawaban.

Gambar yang dikirim Elviana tadi menunjukkan adegan dimana Kelvin Han melamar dia, dari foto terlihat pemandangan malam, tertulis di beberapa gedung tinggi di Kota A: Elviana Wang, Would you marry me?

Mereka bisa-bisanya melihat adegan yang hanya ada di film-film ini.

Tidak lama kemudian, Elviana lagi-lagi mengirimkan sebuah foto.

Foto sebuah alun-alun yang terlihat seperti siang hari karena langit di seluruh alun-alun dipenuhi dengan balon.

Clara: [..........]

Claudius: [! ! !]

Clara: [Elviana, sekarang Kelvin sedang melamarmu?]

Kemudian tetap saja tidak ada balasan.

Clara langsung bertanya pada Claudius, "Bukannya lokasi di foto itu adalah Valley Mall?"

Claudius mengangguk, "Sepertinya iya."

Clara langsung berdiri: "Kita mana boleh ketinggalan hal seperti ini! Ayo!"

Claudius berkata: "Tapi dari sini kesana perlu waktu 1 jam, saat kita tiba disana acaranya pasti sudah selesai."

Clara baru sadar, "Iya juga ya."

Tapi kalau tidak lihat dia merasa sayang sekali.

Claudius berkata: "Elviana sekarang pasti sangat deg-degan, bagaimana kalau kita coba video call dia?"

Clara berkata: "Sudahlah, kamu saja sudah bilang dia pasti deg-degan, kita lebih baik jangan mengganggu dia, nanti saat dia sudah kembali baru kita tanya-tanya."

"Baik."

Clara kembali melihat kedua foto itu berulang kali, benar-benar.....

Hati anak perempuannya terasa berbunga-bunga.

Tidak menyangka Kelvin Han masih punya sisi yang begitu romantis.

Saat ini Claudius juga terlihat sedang melihat foto itu, dia pun berkata: "Sebelumnya aku baru saja bilang lamaran Kelvin terlalu sederhana, ternyata aku yang terlalu meremehkan orang, lihat ini, persiapan dia begitu banyak, aku kenapa merasa lamarannya lebih romantis daripada lamaranku kepada Wenny?"

Clara berkata: "Memang benar sangat romantis."

"Aku tiba-tiba ingin melamar Wenny sekali lagi, bagaimana dong?"

Clara: ".........."

Claudius ini benar-benar semakin lama semakin suka memamerkan hubungannya.

"Tapi dilihat-lihat seperti ini, Kelvin ini orangnya benar-benar baik, aku lega kalau Elviana menikah dengannya." kata Claudius.

Clara berkata: "Sayangnya kita tidak bisa melihat langsung, kalau tidak kita juga bisa membantunya merekam video, kenapa Kelvin Han tidak memberitahu kita tentang momen sepenting ini? Sampai-sampai kita juga tidak punya persiapan."

Kalau tahu ada hal seperti ini, apapun yang terjadi dia juga tidak akan pulang dan langsung ke lokasi.

"Sekarang mengatakan hal ini sudah tidak ada gunanya, apakah kamu tidak sadar bahkan suamimu saja tidak kesana? Berarti suamimu juga tidak tahu mengenai hal ini, kalau dia tahu, pasti akan memberitahumu." kata Claudius.

"Kalau begitu menurutmu, dia bertanya kepada siapa? Rencana seperti ini sangat spektakuler." kata Clara.

Tidak lama kemudian lagi-lagi sebuah foto dikirimkan ke grup chat, foto 99 bunga mawar dan cincin berlian.

Claudius berkata: "Cincin berlian ini sangat besar, aku juga ingin membelikan Wenny berlian sebesar ini!"

"Kita ini....apakah juga termasuk telah melihat seluruh proses lamaran ini?" Clara bertanya.

Claudius menggelengkan kepalanya, "Tidak tahu."

Tapi seharusnya sudah bisa menebak?

Kira-kira setelah 1 jam, Clara dan Claudius melihat Elviana post Moment.

Dia mengepos foto Kelvin Han melamarnya, captionnya: Tuan Han, kamu hebat.

Juga ada foto mereka berdua, tidak bisa dipungkiri, Clara merasa mereka sangat manis.

Lagi-lagi lewat setengah jam.

Elviana akhirnya membalas chat mereka.

Elviana: [Kalian sudah sampai rumah?]

Claudius langsung membalas.

Claudius: [Hal sepenting hari ini! Cepat ceritakan! Apa yang terjadi!]

Elviana mengirim stiker yang tersenyum dengan sangat manis.

Elviana: [Aku bukannya terus mengirimkan foto untuk kalian?]

Clara: [Tapi kita tidak melihat secara langsung, kalau tahu lebih awal, kita pasti akan langsung kesana!]

Sekarang dipikir-pikir mereka merasa sayang sekali.

Elviana: [Aku boleh memberitahu kalian, sebenarnya hari ini aku juga tidak tahu, Kelvin menjemputku pulang kerja seperti biasanya, kemudian berkata mau makan di Music Square, selesai makan aku baru tahu, dia hari ini berencana melamarku.]

Saat itu Elviana merasa aneh, Kelvin hari ini sepertinya lebih tampan, pakaiannya juga sangat formal.

Clara: [Dari foto kelihatannya sangat romantis, aku tadi melihat Moment-mu, selain kamu masih ada beberapa orang yang mengepos adegan lamaranmu, mereka semua menyaksikan adegan lamaranmu dan sangat iri.]

Elviana: [Benarkah?]

Clara: [Tentu saja, kalau tidak percaya nanti kamu coba lihat-lihat Moment, pasti juga bisa kelihatan.]

Begitu banyak gedung tinggi, juga balon-balon yang berjumlah banyak, begitu banyak yang lihat, pasti juga banyak yang foto.

Elviana: [Aku pergi lihat sekarang juga!]

Claudius: [Kekasihmu belajar dari mana? Aku merasa sangat hebat.]

Claudius: [Bagaimana kalau aku melamar Wenny sekali lagi? Dengan cara yang baru?]

Clara: [..........]

Claudius benar-benar sudah kerasukan.

Elviana yang kembali dari melihat-lihat Moment pun terdiam melihat kata-kata Claudius.

Elviana: [Kamu hebat.......]

Elviana: [Aku sudah lihat........ Tadi di momentku juga sangat banyak orang berkomentar mereka melihatnya.]

Awalnya dia masih tidak berpikir begitu banyak...........

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu