My Charming Wife - Bab 90 Mungkin karena kamu murahan

Asisten Pribadi Tang langsung berdiri tegak, "Mengerti! Aku akan kesana sekarang!"

Berani sekali orang-orang ini, berani-beraninya mereka menindas Nyonya.

"Di toko perhiasan Perusahaan Besar Qin."

Mendengar tuduhan orang-orang, Clara Shen melihat ke arah Candice Shen, "Setiap kali kamu melihat keributan seperti ini, kamu sangat bahagia kan?"

Candice Shen bersandar di sisi Felix Cheng, "Kakak, kamu ... kenapa kamu bersikap seperti ini kepadaku?"

Clara Shen tidak bisa berkata-kata. Dia lebih memilih Candice Shen bermain keras dengannya daripada bertingkah seperti ini, dia sama sekali tidak tertarik.

“Mungkin karena kamu murahan.” Clara Shen berkata dengan acuh tak acuh.

Begitu kata murahan keluar dari mulut Clara Shen, raut wajah Felix Cheng langsung berubah, "Clara Shen, kenapa kamu mengatakan hal seperti ini, kamu ..."

Clara Shen mencibir, "Orang murahan bisa melakukannya. Aku hanya berkata sesuai fakta, Candice Shen, menurutmu apakah aku masih bisa menemanimu bersandiwara?"

Dulu setiap mengalami hal ini, Clara Shen hanya bisa meredam amarahnya. Terlalu banyak orang yang menuduhnya jadi dia tidak tahu bagaimana membela diri. Tapi karena sudah berkali-kali dan dia sudah semakin dewasa, trik Candice Shen ini tidak lagi mempan terhadapnya, dia tidak takut lagi.

Raut wajah Candice Shen langsung berubah.

“Kakak, kamu sangat keterlaluan.” Candice Shen memiliki pengendalian diri yang sangat baik dalam hal ini.

Clara Shen berjalan menghampiri Candice Shen, "Setiap kali kamu selalu berbuat seperti ini, menurutmu apakah seharusnya aku mengabulkan keinginanmu?"

Felix Cheng langsung berdiri di depan Candice Shen, "Clara Shen, apa yang ingin kamu lakukan?"

Clara Shen mengangkat bahunya dan berkata, "Aku sudah dituduh mendorongnya. Tidak mungkin aku menanggung kesalahan yang tidak aku lakukankan, jadi lebih baik aku mendorongnya."

Clara Shen benar-benar kesal karena Candice Shen selalu melakukan hal ini, jadi dia ingin memberikan pelajaran kepadanya. Kalau dia mengulanginya lagi, dirinya pasti tidak akan tinggal diam.

Tentu saja Felix Cheng tahu Clara Shen pernah berlatih bela diri, tubuh Candice Shen sangat lemah dan dia sedang hamil, mana mungkin dia bisa menghadapi Clara Shen “Kamu gila? Kamu tahu Candice sedang hamil tapi kamu masih seperti ini! "

Saat orang-orang yang menonton keramaian mendengar Candice Shen adalah seorang wanita hamil dan tahu barusan Clara Shen mendorong seorang wanita hamil, orang-orang itu langsung menyalahkannya: "Tak disangka dia mendorong seorang wanita hamil, sungguh keterlaluan. "

"Apa apa dengan orang-orang zaman sekarang? Apa kamu tidak dengar mereka adalah satu keluarga?"

"Kenapa dia bisa melakukan hal yang sekejam itu?"

...

Clara Shen tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang, dia berjalan ke samping Felix Cheng, melihatnya menjulurkan tangan untuk menghentikan dirinya. Clara Shen mendengus dengan dingin, lalu memelintir tangan Felix Cheng dengan kuat.

“Ah!” Felix Cheng kesakitan, dia merasa sepertinya pergelangan tangannya patah.

Kenapa Clara Shen berani benar-benar memelintirnya!

Orang-orang yang hadir kaget saat melihat Clara Shen memelintir tangannya. Ini adalah masyarakat yang memiliki aturan hukum. Tidak ada yang menyangka Clara Shen akan benar-benar melakukan kekerasan.

Felix Cheng merasa tangan kirinya tidak bisa bergerak lagi, keringat dingin membasahi kepalanya, harga diri seorang pria membuatnya tidak bisa berteriak kesakitan, tetapi dia berani menghentikan Clara Shen lagi.

Clara Shen berjalan menghampiri Candice Shen, Candice Shen mundur selangkah ke belakang. Melihat Clara Shen memelintir pergelangan tangan Felix Cheng barusan, kenapa bisa seperti ini? Ini berbeda dari bayangannya.

Ini adalah Park Central dan di pusat perbelanjaan .

Candice Shen berkata: "Kakak, kamu, kenapa kamu melakukan kekerasan, ini melanggar hukum, kamu tidak tahu?"

"Tidak, kamu yang melakukan kekerasan kepadaku, aku hanya membela diri."

Clara Shen berkata sambil menggulung lengan bajunya. Tempat dimana Candice Shen mencubitnya barusan sudah membiru. Bisa dibayangkan betapa kuatnya kekuatan yang Candice Shen gunakan.

Tapi pada saat ini tidak ada yang percaya kepada Clara Shen.

Melihat tidak ada lagi orang di sekitar yang membantunya berbicara, Candice Shen benar-benar merasa panik.

Beberapa orang tadi bisa bersuara, tetapi melihat tindakan Clara Shen barusan, orang-orang itu juga takut mereka sendiri akan terluka.

Clara Shen meraih tangan Candice Shen， Candice Shen membelalakkan matanya Saat ini, dia ketakutan, dia benar-benar ketakutan.

"Kakak, kakak, jangan, jangan pelintir tanganku, aku adikmu! Kamu tidak boleh berbuat seperti ini!"

Clara Shen tersenyum, "Tidak, kamu bukan adikku."

Wajah Felix Cheng yang kesakitan menjadi pucat. Melihat Candice Shen sangat ketakutan, dia langsung berkata, "Clara Shen, jangan sentuh dia!"

Clara Shen berbalik dan langsung menendang Felix Cheng, Felix Cheng jatuh dan terduduk di atas lantai.

Adegan yang sangat seru.

Clara Shen berkata: "Tadinya aku tidak ingin melakukan apa-apa, tapi kalian memaksaku. Ingat, kelak jangan muncul di hadapanku lagi, dan jangan menggunakan cara-cara yang membosankan ini lagi. Aku tidak ingin meladeni kalian, tetapi kalian terus menggangguku. Kesabaranku juga ada batasannya. "

Karena tidak bisa bicara baik-baik dia hanya bisa menggunakan kekerasan, supaya mereka bisa mengingatnya baik-baik

"Ya Tuhan, dia benar-benar memukul orang!"

"Satpam datang, satpam datang!"

Orang-orang yang berkerumun berseru, karyawan toko yang barusan menuduh Clara Shen tidak berani berbicara, bahkan manajer toko juga menariknya kebelakang.

Felix Cheng jatuh di lantai dengan menyedihkan, tangannya juga sakit, Candice Shen bergegas melangkah maju dan membantunya berdiri, "Kak Felix, kamu baik-baik saja kan."

Selesai berbicara, dia menoleh dan menatap Clara Shen. Dia menatapnya dengan ganas. Kalau dia berpura-pura kasihan lagi dia takut akan membuat Clara Shen marah, kalau itu terjadi akan sangat aneh.

Felix Cheng berdiri dengan dibantu Candice Shen. Dulu dia pernah melihat Clara Shen menghajar seseorang. Saat itu dia merasa Clara sangat hebat, tetapi saat dia yang berada di posisi itu yang tersisa hanyalah kemarahan dan kekesalan, dia adalah seorang pria, gara-gara Clara Shen dia dipermalukan lagi dan lagi.

"Siapa yang membuat keributan di sini?"

Tim keamanan datang ke lokasi.

Orang-orang yang melihat keramaian langsung menceritakan kembali kejadian barusan.

Manajer Park Central yang ikut datang meminta maaf kepada orang-orang yang berada di lokasi, "Karena kesalahan kami telah mempengaruhi pengalaman berbelanja semua orang, disini saya benar-benar meminta maaf."

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, lebih baik tangani dulu masalah ini."

"Benar, berani-beraninya melakukan kekerasan di siang bolong, benar-benar keterlaluan!"

"Kasihan pasangan itu, sepertinya mereka adalah adik dan adik iparnya."

"Zaman sekarang orang seperti apa pun ada."

...

Manajer menghampiri Clara Shen dan berkata, "Halo, saya mendapat laporan anda memukul orang di mal ini?"

Manajer berkata dengan sangat sopan, meskipun dia tahu Clara Shen memukul orang, dia tetap bertanya kepadanya dengan sopan. Ini juga karena kebanyakan orang yang bisa datang ke mal ini adalah orang kaya dan terhormat.

Clara Shen mengangguk, "Iya."

"Tolong ikut dengan kami."

Orang-orang yang berkerumun mendekati Felix Cheng, ketakutan mereka terhadap Clara Shen sudah menghilang, lalu mereka langsung berkata: "Bukankah pihak mall harus memberikan keadilan kepada korban? "

Manajer itu mengalihkan pandangannya ke arah Felix Cheng sambil tersenyum dengan sopan, "Tuan, anda salah paham. Kalian juga harus ikut. Sekarang adalah jam operasional mal. Jika kita membahasnya di sini, tidak akan terlalu baik, semoga anda bisa memaklumi. "