My Charming Wife - Bab 286 Kembali Bekerja
Kelvin Han juga tidak mengetahuinya, dan berbicara kepada Elviana Wang, Clara Shen pun mempercepat langkahnya dan mengikuti Wayne Qin dan berbisik, " Aku tidak pernah melihat Kevin Han seperti ini. "
Wayne Qin berkata:" Aku juga tidak pernah melihat dia seperti ini. "
Kelvin Han selalu menjadi orang yang banyak bicara dan aktif. Orang yang selalu menghidupkan suasana, sehingga Wayne Qin dan Jimmy dulu mengatakan bahwa jika Kelvin Han pacaran pasti seorang playboy, sangat pintar membujuk para gadis, tetapi sekarang sepertinya tidak sama seperti yang mereka tebak sebelumnya. Kelvin Han sama sekali tidak bisa membujuk wanita.
Claudius Zhang memandang Kelvin Han dan Elviana Wang yang ada di sebelahnya, lalu memandang Wayne Qin dan Clara Shen yang berjalan di depan, dia ragu-ragu , Jadi dengan siapa dia akan berjalan?
Ini sangat mengesalkan, dengan siapapun berjalan akan sial.
Ada apa ini?
Sudah makan malam, kembang api pun sudah dinyalakan, dan Clara Shen berkata kepada mereka bertiga: "Sudah malam, setiap orang harus pergi bekerja besok, jadi cepatlah kembali."
Kelvin Han tersenyum, "Itulah yang aku pikirkan."
Clara Shen : "..."
Dia selalu merasa bahwa Kelvin Han menjadi semakin tidak serius sekarang, dan dia tidak tahu sebenarnya dia mau pacaran seperti apa?
Claudius Zhang langsung mengangguk, "Sudah waktunya pulang. Aku sudah cukup kenyang. Bila tidak segera pulang, aku rasa akan mengalami gangguan pencernaan."
Elviana Wang mendengar kata-kata Claudius Zhang, alisnya yang cantik langsung naik "Claudius Zhang ! Aku tidak memamerkan kasih sayang!"
"Kami dapat melihat dengan jelas apakah kamu memamerkan atau tidak memamerkan kasih sayang.
Tidak perlu menjelaskan kepadaku, aku tidak ingin mendengarkan penjelasannya."
Claudius Zhang melambaikan tangannya, menunjukan bahwa dia tidak ingin berbicara.
Elviana Wang: "..."
Ketika dia mengatakannya, mengapa tidak ada yang percaya padanya. Dia melihat ke Clara Shen dan menemukan bahwa Clara Shen sedang melihat ke langit-langit. Dia sama sekali tidak melihat dirinya sendiri. Elviana Wang sangat marah sehingga dia memelototi Kelvin Han, “Lihat! semua ini salah mu!”
Kelvin Han merasa tidak bersalah, “Mengapa menyalahkanku?,jangan pergi, tunggu aku! ”
Elviana Wang berjalan keluar, dan Kelvin Han segera mengejarnya.
Claudius Zhang tidak punya pilihan selain berkata kepada Clara Shen dan Wayne Qin: “Kalau begitu aku pergi dulu.”
“Oke.”
Semua orang telah pergi, Wayne Qin berkata kepada Clara Shen: “Ayo, ayo naik ke atas untuk beristirahat.”
Clara Shen mengangguk, “Oke.”
Sebenarnya Clara Shen juga agak mengantuk. Sepertinya dia banyak tidur hari ini. Mengapa masih mengantuk di malam hari?
Clara Shen menguap. Ini pasti karena kehamilan.
Keduanya pergi tidur lebih awal, menyadari bahwa mereka membawa pulang beberapa buku hari ini, buku yang Clara Shen baca sebelumnya sudah selesai semua, sehingga khawatir dia akan merasa bosan di rumah sendiri.
Clara Shen tertidur dengan cepat, dia berbaring dan tertidur, sementara Wayne Qin memikirkan hal kecil lalu baru tertidur.
Satu bulan telah berlalu, dan Clara Shen telah hamil lebih dari tiga bulan, dan tubuhnya dalam kondisi baik. Mereka berdua juga pergi menemui nyonya dan tuan besar. tidak usah di bilang betapa bhagianya Nyonya tua , keadaan tubuh yang tidak begitu baik begitu kedatangan Clara Shen dia langsung bersemangat, sehingga setelah kedatangan mereka berdua, keadaan nyonya tua itu semakin hari menjadi semakin baik, sama sekali berbeda dengan dulu yang terlihat kurus dan tidak bersemangat.
Namun, karena urusan Callie Qin, keluarga Shen tidak mengungkapnya keluar, sehingga Wayne Qin tidak berani membiarkan kedua orang tua itu pulang. Dia hanya mengatakan bahwa keadaan wanita tua itu tidak begitu baik, jadi dia harus memulihkan diri untuk sementara waktu.
Sekarang wanita tua itu dalam keadaan sehat, dia ribut ingin kembali. Wayne Qin membujuknya cukup lama. Akhirnya Wanita tua itu setuju untuk tinggal beberapa hari lagi, tetapi setelah beberapa hari, dia tetap merasa sehat. Dia benar-benar merasa bosan di sini dan ribut ingin pulang lagi.
Christopher Qin tidak punya cara lain, dia bertanya kepada Christian Qin dan Wayne Qin, akhirnya tidak memiliki cara lain, tidak ada yang dapat membujuk wanita tua itu, hanya dapat membiarkan mereka berdua kembali ke Vineyard Villa.
Mereka juga tidak tahu apa yang dipikirkan keluarga Shen, mereka mengira masalah ini akan terungkap, tetapi mereka bahkan tidak mengungkanya.
Bukan hanya hal ini yang membuat Wayne Qin pusing, tetapi Clara Shen juga membuatnya sangat pusing.
Keadaan Clara Shen sangat baik, terus beridam diri di rumah membuatnya merasa bosan, sejak awal dia sangat ingin kembali bekerja, beberapa hari ini di rumah dirinya hampir berjamur.
Wayne Qin menjelaskan: "sekarang kamu sendang mengandung, tunggu sampai melahirkan baru kembali ke kantor, ya?"
Clara Shen langsung mengelengkan kepala: "tidak, tidak, sedikitpun tidak baik, tunggu sampai anak ku lahir itu masih lama, dan juga sekarang aku sudah melewati 3 bulan pertama, semuanya sudah stabil, lagi pula, sekarang di perusahaanmu, tidak akan ada masalah apa-apa, setiap pagi pergi denganmu, malam pulang bersama, bahkan siang pun makan bersama, apa yang masih kamu kahwatirkan."
Wayne Qin mengerutkan alis, dia tahu perkataan Clara Shen masuk akal,tetapi dia tetap tidak ingin membiarkannya kembali bekerja, karena di rumah adalah tempat yang paling membuatnya tenang.
"Sudah tiga bulan, tinggal setengah tahun lagi anak ini sudah lahir." Wayne Qin berkata.
Clara Shen bersedih, "setengah tahun sangat lama, aku bisa mati kebosanan, lagi pula dulu kamu yang menyetujuiku, tunggu anak ini sudah stabil, aku boleh kembali bekerja, apakah kamu mash ingat?"
Clara Shen sekarang pun ingin keluar untuk berjalan-jalan, Wayne Qin setiap hari pergi bekerja, ketika pulang sudah larut malam, ingin keluarpun sudah tidak mungkin, hanya pada saat akhir pekan baru ada waktu, dirinya sama sekali tidak ingin seperti ini, yang hamil bukan hanya dia senidri, semua orang tetap dapat bekerja, mengapa dia tidak boleh.
Wayne Qin tidak dapat melawan Clara Shen, ahirnya dia mengalah.
"Tetapi kamu harus berjanji padaku, semuanya harus berhati-hati, jangan terlalu lelah, bila ada apa-apa langsung katakan padaku."
Clara Shen langsung mengangukan kepala, "baik baik, aku pasti akan menurutimu!"
Wayne Qin tidak dapat berbuat apa-apa, akhirnya pada keesokan harinya, mereka berdua pergi ke kantor bersama.
Pagi-pagi sekali Clara Shen datang ke departemen design, membuat semua orang terkejut, semua orang tidak percaya melihat Clara Shen, bukankah mengatakan Clara Shen pulang untuk melahirkan anak? mengapa ini kembali ke kantor lagi?
Akhirnya kembalinya Clara Shen mendapatkan perhatian besar dari semua orang
Perut Clara Shen sudah mulai membesar, tetapi tidak begitu kelihatan, tetapi tetap dapat terlihat.
Semua orang tahu, ternyata dia sudah hamil.
Begitu Vallen Song melihat Clara Shen dia mengerutkan kening dan bertanya: "mengapa kamu datang?"
Clara Shen hari ini sangat gembira datang ke kantor, walaupun bertemu dengan Vallen Song, dia tetap menyapanya dengan gembira, "hai, bagaimana melihatku datang? apakah senang?"
Wajah Vallen Song yang seperti habis menelan lalat, sedikitpun tidak terlihat gembira.
Clara Shen melihat Vallen Song tidak berbicara hanya melambaikan tangannya, dia kembali berkata: "karena kamu tidak menjawab, ya sudah."
Clara Shen tidak ada beberapa waktu ini, terdapat seorang direktur baru dari departemen desain, bernama Gilbert Liu, dia adalah pria berusia tiga puluhan. Gilbert Liu sekarang duduk di kantor direktur. Semua orang penasaran. Sekarang Clara Shen kembali, dia akan duduk di mana? Apakah mungkin duduk bersama staff lain?
Saat ini Gilbert Liu juga keluar dari kantor ketika dia mendengar sedikit keributan di luar. Dia telah menerima berita bahwa Clara Shen telah datang ke perusahaan, sehingga dia keluar dan berkata kepada Clara Shen, "Direktur Shen, kamu sudah datang, mari kita pergi dan berbicara di kantor.”
“ Oke. ”
Clara Shen dan Gilbert Liu memasuki ruang direktur dan semua orang langsung berkumpul.
“Bagaimana menurutmu, Mengapa Direktur Direktur Shen tiba-tiba datang ke sini?”
“Sekarang kita memiliki dua direktur, selanjutnya departemen desain ktia akan mendengarkan siapa?”
“tentu saja harus mendengarkan Direktur Shen. Direktur Shen bukan hanya atasan dari departemen desain kita, tetapi juga istri CEO. Dia adalah istri bos kita, tetapi apakah kita harus mendengarkannya semua? "
" Tetapi Direktur Shen sedang hamil. Ah, seperti yang kalian semua tahu, ini adalah anak CEO. Anak ini sangat berharga, tidak tahu berapa lama dia akan berada di perusahaan. "
...
Di luar orang-orang berdiskusi, di dalam ruangan direktur dua orang juga berbicara.
Gilbert Liu dipindahkan dari kantor cabang Kota B tiba-tiba. Clara Shen tidak ada sebulanan ini, tetapi dia mengurus departemen desain dengan cukup baik, dan tidak ada yang terjadi.
Saat ini Gilbert Liu berkata kepada Clara Shen, "Direktur Shen, sebenarnya aku juga tiba-tiba di pindahkan, ketika dipindahkan CEO telah berkata kepadaku, aku hanya sementara menggantikanmu, selanjutnya departemen design tetap akan diurus olehmu, tetapi sebelum kamu melahirkan, aku harus tetap berada di sini."
Clara Shen menganggukan kepala, menunjukan bahwa dia mengerti, "beberapa waktu ini sudah merepotkanmu."
"Tidak tidak, semua ini sudah sepantasnya aku lakukan, Direktur Shen kamu jangan berkata seperti ini." Bercanda, dia adalah istri dari CEO, mana mungkin dia berani mencari masalah, sekarang bila dia bekerja dengan baik dan membuat CEO puas, mungkin saja ada kesempatan dipindahkan kepusat.
Clara Shen kembali mengobrol bersama Gilbert Liu beberapa saat, lalu dia baru keluar dari ruangan direktur., ketika keluar Asisten Pribadi Tang sedang menyuruh orang untuk menyiapkan sebuah ruangan lagi untuknya.
"Baik, tidak apa-apa, aku tunggu sebentar."
Selesai berkata Clara Shen berjalan ke tempat Erika Zhao, Erika Zhao langsung berdiri dan berkata, "Clara , dengar-dengar kamu hamil, kamu cepat duduk."
"Tidak tidak tidak, kamu duduk saja, kamu sedang bekerja, aku melihat gambarmu, sehingga aku datang kesini untuk melihat." Clara Shen berkata.
Walaupun hanya asisten desinger, setelah beberapa lama dia pun bisa membuat draft design, tetapi tidak banyak waktu yang dapat dia gunakan, tetapi biasanya dia juga sering berlatih.
Erika Zho berkata: "nanti aku gambar lagi, tinggal sedikit."
Asisten Pribadi Tang melihat, langsung memindahkan sebuah kursi dan berkata: "silahkan duduk."
Selesai berkata, Asisten Pribadi Tang pergi lagi, kedua orang itu sekarang duduk, Erika Zhao berbisik kepada Clara Shen: "ternyata memang asisten priabdi."
Novel Terkait
Si Menantu Dokter
Hendy ZhangMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniLove And War
JaneLoving Handsome
Glen ValoraThe Sixth Sense
AlexanderMy Only One
Alice SongMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End