My Charming Wife - Bab 66 Ancaman Bagi Vallen

"Memang sangat bagus, tapi tidak dapat dipastikan apakah ini benar-benar hasil karya tangan mu, hanya ada satu hasil karya. Yang perlu kamu pahami ialah bukannya aku meragukanmu, hanya saja dengan posisi ku ini, aku harus bertanggung jawab atas Departemen Desain."

Clara tertawa, "Aku dapat mengerti, tetapi bahkan jika aku bernepotisme, dengan posisimu sebagai Direktur, kamu pun tidak dapat membantu, atau... bisakah kamu berbicara dengan CEO?"

Ragu bahwa itu bukan hasil karyanya, tapi waktu masih sangat panjang, bukankah dapat menunggu untuk mengetahuinya. Terlebih lagi, meskipun jika benar ada nepotisme, tapi koneksinya itu sungguh sangat bagus.

Akhirnya Vallen pun berhenti bersandiwara, "Baguslah, aku mengerti apa yang kamu katakan, aku harap kamu dapat melakukannya sendiri di masa depan, kalau tidak, aku tidak tahu apakah aku dapat membantumu."

Clara bukanlah pembuat onar, tapi dia tidak akan gentar jika seseorang bersikeras mengganggunya. Selain itu, ketika dia menjadi juara pertama dalam kompetisi desain sebelumnya, dia merasa bahwa Vallen tidak begitu menyukainya. Dia adalah orang pertama yang memberikan usul kepada CEO untuk menggulingkan pangkat.

"Baiklah, jika Direktur tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, aku akan segera kembali bekerja."

Vallen melihat Clara yang pergi meninggalkannya. Clara telah mendesain selama bertahun-tahun. Dia telah beberapa kali mengikuti kompetisi asing. Meskipun hasil karyanya kali ini bukanlah yang terbaik, namun karyanya ini tidak bisa dibandingkan dengan pendatang baru. Ternyata hal ini memang ada kaitannya dengan CEO, tapi apa hubungan mereka?

CEO tentu tidak akan jatuh cinta dengan wanita seperti ini, bukan?

Vallen menjadi agak bingung, teringat akan Clara yang hari ini keluar dari mobil Wayne, dia pun merasa sangat cemburu. Dia selalu berpikir bahwa tidak akan ada wanita yang berada di sekitar orang seperti CEO. Bahkan dirinya sangat dekat dengan CEO, dan sekarang telah menjadi Direktur Departemen Desain. Jika ada sesuatu yang berhubungan dengan Departemen Desain, maka dia dapat menemui CEO. Vallen memiliki lebih banyak kesempatan daripada yang lain. Namun kini kemunculan Clara membuatnya merasa terancam untuk pertama kalinya.

Ketika Erika bertanya kepada Clara mengapa Vallen memanggil dirinya, Clara berkata, "Tentang hasil karya ku."

Itu tentu bukanlah tentang hasil karyanya.

Clara merasa senang dapat berpartisipasi lagi dalam kompetisi desain yang besar seperti ini. Dengan bonus sebesar 500.000 yuan, akan ada lebih banyak uang di saldonya. Tetapi jika dia ingin membangun taman hiburan, maka uangnya ini tidak akan cukup, dia perlu memikirkan cara lain untuk menghasilkan uang.

Membuat uang menghasilkan uang lagi adalah cara terbaik.

Waktu berlalu begitu cepat, hari Jumat telah tiba. Perusahaan Besar Qin memiliki banyak industri, diantaranya adalah industri perhiasan, real estate, dan dunia hiburan. Dalam dunia hiburan, Perusahaan Besar Qin memiliki banyak bintang, di antaranya yang paling populer adalah Aktris wanita bernama Wenny. Dikatakan bahwa Wenny juga akan hadir.

Clara mengenakan gaun hitam kecil, bahkan jika perusahaan sangat mementingkannya, ini hanyalah persaingan antar departemen. Sang pembawa acara dengan antusias memulai acara penghargaan itu. Totalnya ada sepuluh pemenang, Wenny sendiri yang akan memberikan penghargaan kepada sepuluh orang itu.

Wenny bersorak melihat kemunculannya. Wenny terlihat manis mengenak gaun merah yang sangat indah.

Ketika dia menghampiri Clara, Wenny mengedipkan mata pada Clara, lalu berkata, "Selamat."

Clara dengan sopan tersenyum pada Wenny, "Terima kasih."

Bagaimana Wenny dapat kembali? Dia diperintahkan untuk kembali oleh kakak laki-lakinya. Meskipun saat ini ada senyuman di wajahnya, tapi sebenarnya ada rasa sedih dan rasa tidak berdaya di dalam hatinya. Apa artinya jika Wenny kembali? Clara tidak ingin memikirkannya lagi. Bagaimanapun juga situasinya sudah seperti ini. Apakah Kakak laki-lakinya itu masih tidak dapat menghajarnya?

Wenny turun dari panggung sambil tersenyum. Clara adalah orang pertama yang mengucapkan beberapa patah kata di atas panggung.

Akhirnya, Clara sang pemenang penghargaan naik ke atas panggung. Hasil karyanya itu adalah kalung permata berwarna merah dengan model sederhana dan begitu indah. Kalung tersebut akan menjadi salah satu produk andalan di musim panas. Setelah dipajang, kalung tersebut dikenakan pada Wenny, sebagai juru bicara Qin's Jewelry.

Selanjutnya adalah acara makan malam. Erika merasa sedikit menyesal karena hari ini dia tidak bertemu dengan CEO. Bukankah dikatakan bahwa CEO akan muncul hari ini? Mengapa dia belum kelihatan juga?

Clara sangat senang mendapatkan uang sebesar 500.000 yuan, hal ini yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Ketika memiliki waktu kosong, Clara baru memiliki niat untuk melihat berita, mencari tahu apa yang terjadi pada Perusahaan Cheng akhir-akhir ini, tetapi tidak ada yang dia temukan. Apakah Felix membohonginya beberapa hari yang lalu?

Clara menyimpan ponselnya dia tidak ikut serta dalam pesta makan malam itu, sehingga Feline pun berkata: "Clara, kamu adalah juara pertama dalam kompetisi ini. Tidak baik jika kamu tidak ikut berpartisipasi."

Hal yang tidak disukai oleh Clara adalah serangkaian provokasi ini, "Ada sesuatu yang harus aku lakukan malam ini. Kompetisi ini adalah milik kita semua, bukan hanya milik diriku seorang. Kalian pergilah bersenang-senang."

Clara pun pulang ke rumahnya, dia hanya seorang diri di rumah. Dua hari lalu, Wayne telah melakukan perjalanan bisnis dan hingga sekarang belum kembali. Clara merasa tidak terbiasa untuk sendirian di rumah. Hari ini, dia merasa sangat senang karena telah memenangkan penghargaan, dia sungguh ingin membagi kegembiraannya ini kepada seseorang.

Sebenarnya malam ini Clara tidak memiliki sesuatu yang ingin dilakukan, tapi dia tidak ingin menghadiri makan malam itu. Wayne berkata bahwa hari ini dia akan pulang, tapi sampai saat ini dia masih belum tiba. Bukankah saat ini waktu sudah tengah malam?

Perlahan-lahan membaringkan diri di sofa, mengeluarkan ponsel, masuk ke dalam game. Si Manis yang jarang terlihat online hari ini, sehingga Clara pun menariknya.

Ketika Si Manis masuk, Clara bertanya: "Manis, apa yang membuatmu sibuk hari ini? Mengapa hari ini kamu tidak dapat online?"

Si manis mengirim pesan suara yang terdengar lesu, "Tidak, aku hanya tidak ingin melihat Claudius. Dia tentu tidak akan online hari ini bukan?"

Benar saja, itu karena Claudius. Clara yang sebelumnya berkata tidak tahu, berencana bertanya kepadanya, "Aku tidak tahu, aku tidak memanggilnya."

"Baguslah kalau begitu, mari kita selesaikan bersama. Aku akan mengantarmu terbang."

Clara berkata, "Kita berdua harus berhati-hati."

"Baik."

Setelah berbaring di sofa sambil bermain game sepanjang malam, Clara mendengar suara pintu yang terbuka pada sekitar pukul 11. Clara segera melempar ponselnya kesamping, lalu bangkit berdiri. Melihat Wayne yang masuk, Clara mencoba membuat kemunculan dirinya itu tidak terlalu jelas, terbatuk, lalu berkata: "Kamu sudah pulang."

"Ya."

Clara berkata, "Kalau begitu aku akan naik."

Usai mengambil ponselnya, lalu berjalan naik ke atas, Wayne belum juga memanggilnya.

Clara berjalan dengan lambat, tapi Wayne tetap tidak memanggilnya.

Huh!

Clara kembali ke kamarnya, menutup pintu, lalu melihat ponselnya. Dia telah mati.

……

Begitukah caramu mati?

Si Manis bertanya: "Clara, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Baru saja terjadi sesuatu. Ayo mulai lagi."

Keesokan harinya, Clara bangun pagi-pagi sekali. Dia menyiapkan susu kedelai, menggoreng dua telur, bacon, selada, dan dua potong roti. Menyajikannya di atas meja makan.

Wayne selalu menyempatkan diri untuk makan setiap hari, hal ini membuat Clara mengaguminya.

"Pulanglah hari ini."

Clara mengangguk, mungkin karena Wenny bertemu dengannya tadi malam. Sepertinya dia orang yang baik untuk diajak berteman.

Setelah selesai makan Clara kembali ke kamarnya, mengganti pakaiannya, lalu kembali pulang bersama dengan Wayne.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu