My Charming Wife - Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang

Asisten Pribadi Tang segera berkata: "Nona Mu *, kamu tidak bisa memaksakan perasaanmu, seharusnya dari awal bos sudah menjelaskan semuanya pada mu."

"Tapi aku tidak menyetujuinya!"

Sebelumnya Gracie Mu bisa berpura-pura tenang, tetapi sekarang dia tidak bisa berpura-pura, sekalinya memikirkan Wayne Qin sudah menikah, dia merasa dirinya akan menjadi gila.

“Masalah ini sepertinya tidak memerlukan persetujuan kamu,” kata Asisten Pribadi Tang.

Wanita memang sangat merepotkan.

Clara Shen tidak tahu apa yang terjadi pada Wayne Qin, saat kembali ke kantor, auranya sudah menjadi dingin, Erika Zhao yang baru kembali dari makan malam, melihat Clara Shen dengan wajah dingin, dia terkejut , "Clara, ada apa denganmu? Apakah kamu sudah makan?"

Ekspresi Clara Shen mulai tenang.

"Belum makan."

Sekarang dia sama sekali tidak mood untuk makan.

Sebelumnya dia ingin mengatakan bahwa Wayne Qin dan Felix Cheng benar-benar tidak sama, tidak benar sama sekali, sepertinya sekarang, dialah yang terlalu banyak berpikir.

Atau mungkin itu salahnya, dari awal seharusnya tidak perlu berharap terlalu banyak kepada Wayne Qin, jika tidak maka tidak akan seperti sekarang.

Rasa marah semacam ini, rasa tidak nyaman, suasana hati yang tidak terkendali ini seperti merasuk ke dalam dirinya.

“Kenapa kamu masih belum makan, mungkin masih ada makanan di kantin, aku akan menemani kamu pergi makan.” Erika Zhao terlihat sedikit khawatir dengan tampang Clara Shen yang seperti ini.

"Aku tidak makan, tidak apa-apa, istirahatlah sebentar, sebentar lagi akan bekerja lagi."

Erika Zhao masih ingin mengatakan hal lain, ketika mendengar Clara Shen berkata seperti ini, terpaksa dia harus menghentikan apa yang ingin dia katakan dan lalu menatap Clara Shen dengan cemas.

Clara Shen bangkit berdiri dan pergi untuk meminta cuti kepada Ketua Departemen Kedua.

William Liu masih lebih baik jika tidak dia berbicara, dia masih memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Clara She, mendengar Clara Shen mengatakan ada sesuatu, dia tidak memikirkannya dan langsung membuang pemikiran itu.

Ketika Asisten Pribadi Tang turun untuk menemukan Clara Shen, dia baru mengetahui bahwa Clara ijin kerja.

Nyonya, sepertinya sangat marah.

Siapapun akan marah dengan masalah ini, bukankah begitu?

Feline Gao baru saja melihat Asisten Pribadi Tang pergi, dia mendengus, dan berkata kepada orang-orang di sampingnya: "Lihat tidak, Asisten Pribadi Tang datang lagi mencari Clara Shen. "

"Orang lain memiliki penampilan yang bagus."

Clara Shen pergi dari perusahaan dan tidak kembali ke Fairview Villa, di hanya berputar-putar di Chengdong.

Jika bukan karena ini, dia tidak akan menikah dengan Wayne Qin.

Setelah menghabiskan sore di Chengdong, membuat suasana hati Clara Shen jauh lebih baik, dan dia sudah lebih baik menyesuaikan mentalnya, mungkin dia harus mendengarkan apa yang dikatakan Wayne Qin.

Benar-benar seperti itu, dan itu persis sama seperti yang dia pikirkan, jika demikian, tidak perlu seperti sekarang ini.

Wayne Qin kembali ke Fairview Villa, dan kebetulan Wayne Qin baru saja akan keluar, dan tertengun saat melihat Clara Shen kembali.

Clara Shen tersenyum pada Wayne Qin dan menyapanya, "Apakah kamu akan pergi keluar?"

Wayne Qin berhenti sesaat lalu melihat Clara Shen tanpa mengatakan apa-apa.

"Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa?"

Wayne Qin memandang Clara Shen, tampaknya dia tidak mempunyai masalah apa pun, bahkan menatapnya dengan senyum, tanpa sengaja dia mengerutkan keningnya, "Masalah hari ini bukan seperti yang kamu pikirkan."

Clara Shen berjalan masuk ke dalam, "Seperti apa?"

"Aku tidak begitu kenal dia."

Clara Shen berjalan ke arah depan, dia tersenyum sejenak, kemudian terus melangkah, "Aku tahu."

Melihat punggung Wayne Qin dari belakang yang naik dari belakang, dan aura wajahnya menjadi jelek.

Terlihat bahwa dia sama sekali tidak keberatan, tetapi dia bisa merasakan bahwa Clara sedang merasa tidak senang.

Ketika mengetahui kejadia hari ini, dia panik dan terlalu banyak berpikir, tetapi dia tidak menyangka bahwa akan menjadi Clara Shen seperti ini.

Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Asisten Pribadi Tang.

"Bos Besar, aku masih belum menemukan Nyonya."

"Dia telah kembali."

Asisten Pribadi Tang berhenti melangkah, lalu berkata, "Baguslah jika sudah kembali, tolong jelaskan baik-baik kepada istrimu."

Wayne Qin mengerutkan keningnya dan tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada Asisten Pribadi Tang, dia berpikir, lalu berkata, "Aku sudah menjelaskannya, tetapi sepertinya dia tidak peduli."

Pengakuannya ini membuatnya merasa sangat kesal, apakah dia tidak peduli pada dirinya? Dia pikir mereka sudah menjadi pasangan suami istri sebenarnya, dan dia membiarkan dirinya menyukainya, dia pikir wanita itu juga berpikir begitu.

Asisten Pribadi Tang merasa sedikit bingung, "Kenapa bisa tidak peduli? Bukankah bos sudah menjelaskan semuanya dengan jelas?"

Wayne Qin mengerucutkan bibirnya, dan Asisten Pribadi Tang terus bertanya, "Bagaimana kamu menjelaskannya?"

"Aku tidak begitu mengenal dia."

Asisten Pribadi Tang: "..."

Bahkan bosnya menjelaskan sesuatu dengan begitu kejam? Pantas saja Nyonya tidak memaafkannya.

“Apa lagi yang kamu katakan?” Asisten Pribadi Tang masih memiliki secercah harapan, bagaimana bisa bosnya yang memiliki IQ yang tinggi, dan tidak ada masalah yang bisa menghentikannya, dalam hal ini tidak mungkin gagal.

"Tidak ada lagi."

Asisten Pribadi Tang mendorong kacamata sampai berada di pangkal hidungnya, dia benar-benar berharap lebih pada bosnya, ya Tuhan * yang maha adil dan kamu memberinya otak yang cerdas, tetapi dalam hal perasaan, dia benar-benar tidak jago dalam hal ini.

"Berarti seharusnya Nyonya masih marah."

Wayne Qin tergoda untuk bertanya, "Apa yang seharusnya aku lakukan?"

"Bukankah setiap hari, Nyonya yang memasak untukmu, bisa ditebak jika saat ini dia pasti belum makan, kamu memasak sesuatu untuknya, lalu jelaskan lagi hubunganmu dengan Nona Mu *, dan jelaskan sejelas-jelasnya."

Dia selalu melakukan ini setiap waktu, tetapi Bos besar sepertinya tidak tahu bagaimana caranya memasak? Dia tidak peduli soal ini.

Wayne Qin menutup telepon dan merasa sakit kepala, memasak?

Sama sekali tidak bisa.

Melihat kulkas dan tidak ada bahan makanan.

Pergi berbelanja sayur terlebih dulu.

Wayne Qin menyalakan mobil dan pergi dari Fairview Villa.

Pada saat ini, Clara Shen sedang bermain game dengan Claudius Zhang, dan Claudius Zhang masih merasa ada yang aneh, "Apakah saat ini kamu tidak memasak?"

"Hari ini mogok kerja, tidak mau memasak."

"Lumayan, lumayan, ini baru benar, kamu harus kuat, aku mendengar ada yang mengatakan, jika dua orang hidup bersama, entah angin timur menguasai angin barat, atau angin barat yang menguasai timur, kamu tidak bisa selalu yang ditekan seperti ini, kamu harus membalikkan diri sebagai Tuan, kamu adalah Clara Shen si Wanita Dingin. "

Clara Shen: "..."

Benar-benar wanita dingin.

Dia memainkan beberapa game dengan Claudius Zhang dan Wenny Qin online, lalu Clara Shen sedikit tidak tahu bagaimana harus berkomunikasi dengan Wenny Qin.

Wenny Qin sudah bergabung dan berinisiatif menyapa mereka berdua.

“Kakak ipar, kamu seharusnya sudah tahu siapa aku, kan? Hehehe.” Elviana Wang sudah tahu identitasnya, dia memiliki hubungan yang baik dengan Clara Shen, dia pasti akan memberitahunya bahwa dia takut pada Wayne Qin dan dia sangat menyukai Clara Shen, dia tidak takut padanya.

"Aku tahu, tidak disangka kamu juga memainkan game ini.”

Wenny Qin bertanya: "Mana kakak ku? Dia tidak ada disebelah mu, bukan?"

Bisa dikatakan keinginannya untuk bertahan hidup itu sangat kuat.

“Tidak.”

Dalam dua hari terakhir ini, Wenny Qin bermain game, dan mereka sering bermain bersama, dan hubungan kedua orang itu tidak secanggung sebelumnya, sama-samar mereka seperti kembali seperti sebelumnya, terkadang mereka bisa saling meledek satu sama lain.

Setelah Clara Shen selesai bermain game, Wenny Qin tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Kakak Ipar, apakah hari ini Kakak ku tidak pulang untuk makan malam?"

Dia terus menunggu, begitu Wayne Qin muncul, dia akan langsung offline, terakhir kali dia membicarakan persoalan dengan Claudius Zhang, dia langsung kena semprot, dia tidak ada rasa sungkan untuk mengatakannya lagi untuk kedua kalinya, dan dia takut pada Wayne Qin bertanya padanya tentang kabarnya, jadi jika memungkinan dia akan langsung bersembunyi.

"Tidak tahu, tidak peduli padanya."

Samar-samar, Claudius Zhang bisa merasakan bahwa ada yang tidak beres, sebelumnya dia terlalu banyak berpikir, tetapi kata-kata Clara Shen ini tidak seperti biasanya, apakah bertengkar?