My Charming Wife - Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri

Kalau benar-benar adalah itu, maka sudah berada di tangan Raymond Shen, tidak mungkin diberikan kepada dia lagi. Sebenarnya apa itu?

Atau sebenarnya tidak ada apapun. Candice Shen menyuruhnya pergi menghadiri pernikahan, hanya karena ingin menyombongkan diri? Atau mungkin ada suatu konspirasi yang sedang menunggunya?

Kenapa dia tidak belajar dari pengalaman. Sekali demi sekali memprovokasinya. Dia masih belum membalaskan dendam pada mereka.

Dia mengeluarkan rencana yang sebelumnya ditulis.

Rencana permainannya masih belum dimulai.

Hari Sabtu, Clara Shen membawa pengacara datang ke rumah Keluarga Shen. Seperti datang di saat yang tidak tepat, anggota Keluarga Cheng juga datang dan menatap Clara Shen dengan tercengang.

Ekspresi wajah Raymond Shen berubah, "Kenapa kamu datang?!"

Clara Shen berjalan ke dalam, "Aku pulang ke rumah sendiri, memangnya kenapa? Apa kamu keberatan?"

Begitu Lesly Zhang melihat Clara Shen, wajahnya langsung masam, "Kamu masih berani pulang. Clara, apakah kamu kira sekarang aku tidak berani berbuat apa-apa padamu?"

Clara Shen tidak ingin mempedulikan Lesly Zhang. Clara Shen menoleh ke arah Raymond Shen, "Aku hari ini pulang untuk apa, seharusnya kamu tahu jelas bukan. Apa kamu sudah siap?"

"Apa yang perlu aku siapkan?"

Clara Shen berkata dengan tegas pada Pengacara Yan yang ada di sampingnya, "Pengacara Yan, rumah ini atas namaku. Jadi artinya, ini adalah rumahku. Kalau aku ingin menyuruh mereka pergi, tidak apa-apa bukan?"

Pengacara Yan berkata, "Raymond dalam hukum adalah ayahmu. Selain dia, kamu mempunyai hak untuk mengusir yang lainnya."

Clara Shen mengerutkan dahi, "Apa tidak boleh sekalian mengusir Raymond juga?"

Menggunakan kata mengusir, wajah Raymond Shen seketika masam, "Apa yang kamu katakan! Aku beritahu kamu! Tempat ini tidak menyambutmu! Kamu kira kamu bisa berbuat apa dengan membawa pengacara ke sini? Apa kami akan pergi? Kalau hebat, coba kamu tuntut aku! Tapi coba kamu lihat berguna atau tidak."

Pengacara Yan dipinjam oleh Clara Shen dari Perusahaan Besar Qin, jadi tidak tahu hubungan Clara Shen dengan Wayne Qin. Hanya merasa kalau Clara Shen benar-benar mau menuntut, maka dengan kekuasaan Keluarga Shen, Clara Shen belum tentu bisa menang. Karena bagaimanapun adalah ayahnya, akar Clara Shen tidak kuat.

Clara Shen mengerutkan dahi.

"Kalau begitu maksudmu adalah mau bersikap seenaknya?"

Raymond Shen berdiri dari sofa dan berkata, "Aku adalah ayahmu. Apa yang dinamakan bersikap seenaknya?"

Clara Shen berkata di hadapan semua orang yang ada dalam ruangan, "Rumah ini ibuku berikan padaku. Kalian menguasainya dan tidak mau pergi 'kan?"

"Ibumu berikan padamu, sudah lewat beberapa tahun, aku yang membesarkanmu. Milikmu, adalah milikku!" Raymond Shen sama sekali tidak pernah terpikir untuk meninggalkan tempat ini, sama sekali tidak mungkin.

Clara Shen berjalan masuk ke dalam rumah, "Kamu yang berpikir terlalu banyak. Kapan kamu pernah membesarkanku? Aku sendiri yang sekolah, makananku dimasak bibi, uang sekolah ibuku yang tinggalkan. Kalau tidak melakukan apapun, jangan merebut keuntungan."

"Kakak, kenapa kamu mengatai ayah seperti itu. Beberapa tahun ini ayah sangat mengkhawatirkanmu, kamu selalu melawannya. Sekarang kamu berkata seperti ini, apakah tidak takut ayah sedih?" Candice Shen berdiri dan berkata seperti itu.

Clara Shen melihat sekilas Candice Shen, tahu Candice Shen suka menampilkan sisi baik di hadapan Raymond Shen, apalagi sekarang ada anggota Keluarga Cheng di sini.

Malah Lesly Zhang menyapa di saat ini, "Maksudmu adalah, rumah ini milikmu?"

"Di surat kepemilikan rumah tertulis jelas. Kamu bilang menuntut kalian? Kalau membuat masalah ini besar, juga bisa membuat Keluarga Shen kalian terkenal lagi." kata Clara Shen.

Ada Raymond Shen di sini, Diana Lin juga tidak akan melawan Clara Shen, hanya berkata dalam hati perkataan yang ingin dia katakan pada Clara Shen. Rumah ini juga tidak berharga banyak. Tapi tidak peduli mahal atau tidak, dia tidak akan membiarkan Clara Shen mendapatkannya.

"Apa menurutmu kamu bisa naik ke meja hijau?" Raymond Shen melihat ke arah Clara Shen.

Pengacara Yan berpikir dan berkata pada Clara Shen, "Dalam hukum di China, kalian adalah ayah dan anak. Kemungkinan besar kasusnya tidak diterima."

Raymond Shen melakukan banyak hal di tengah, jadi kemungkinan ditolaknya lebih besar lagi.

Saat Clara Shen datang, dia sudah memikirkan pertanyaan ini, "Aku tidak bilang harus pergi ke pengadilan. Sekarang Perusahaan Besar Shen seharusnya sedang tidak baik kali. Apa saham sudah naik? Sepertinya belum kali."

Berkata seperti ini, Raymond Shen mengerutkan dahi. Menaikkan saham mana semudah itu. Bukan hanya masalah menaikkan saham saja. Masalah yang dibuat Clara Shen waktu itu, sampai membuat rekan kerjasama Perusahaan Besar Shen meragukan sifat Perusahaan Besar Shen, kehilangan banyak pesanan, pesanan yang sudah ditetapkan berkali-kali ditiadakan. Sampai sekarang, kerugian masih belum berhenti.

Keadaan Perusahaan Besar Cheng juga kurang lebih sama. Bahkan di pasaran sangat banyak orang tidak bersedia mengenakan perhiasan Perusahaan Besar Cheng. Terlebih lagi cincin. Karena kabarnya tuan muda adalah orang yang tidak setia. Takut mengenakan cincin mereka akan membuat pasangan menjadi orang yang tidak setia.

Dalam hal kerugian, mungkin Perusahaan Besar Cheng rugi lebih banyak. Ini jugalah salah satu alasan kenapa Lesly Zhang begitu marah.

"Kamu masih berani mengungkit hal ini. Clara, jangan kira setelah bekerja di Perusahaan Besar Qin, kami tidak dapat berbuat apa-apa padamu!" kata Lesly Zhang.

Diana Lin berpikir dan berkata dengan maksud tersembunyi, "Bukankah kamu bilang sudah menikah. Kenapa sekalipun tidak melihatmu membawa orang itu pulang?"

Raymond Shen mendengus, "Jangan sampai dibawa pulang. Kedepannya kamu juga jangan pulang lagi. Boleh kamu menginginkan rumah ini, tapi jelaskan masalah kamu dan Felix. Sampai nanti aku berikan saja rumah ini padamu."

Menjelaskan sekarang tentu tidak seberguna waktu itu. Tapi lebih baik ada daripada tidak ada. Di saat menjelaskan masalah dengan pelanggan juga mudah, dan bukan seperti sekarang ini.

Clara Shen tersenyum dingin, "Rumah ini pada dasarnya adalah milikku. Atas dasar apa aku harus mengatakan hal kebalikkan yang membuat malu diriku sendiri? Selain itu aku tidak percaya begitu aku mengatakannya, kamu benar-benar akan menyerahkan rumah ini padaku."

Kalau Clara Shen percaya pada perkataan pria itu, maka dialah yang bodoh.

"Kalau begitu kamu jangan berharap lagi. Sekarang kami sedang membahas pernikahan Candice dan Felix. Kalau tidak ada apa-apa lagi, kamu jangan mengganggu kami lagi." Raymond Shen langsung berkata dengan lurus.

Clara Shen menatap Pengacara Yan dan bertanya, "Pengacara Yan, kalau masalah ini aku ungkapkan ke internet, seharusnya tidak apa-apa 'kan?"

Pengacara Yan berkata, "Iya. Mereka juga tidak bisa menuntut perbuatanmu."

"Apa yang mau kamu lakukan?!" Raymond Shen yang baru saja duduk langsung berdiri. Nama baik Keluarga Shen sudah sangat buruk di internet. Kalau Clara Shen mengungkapkan masalah ini di internet, maka benar-benar akan dibenci oleh semua netizen.

Clara Shen sama sekali tidak terkejut dengan sikap Raymond Shen yang seperti ini, "Mungkin aku tidak bisa menuntutmu. Tapi apa kamu bisa mengontrol internet? Seberapa hebat pun Keluarga Shen, juga tidak ada cara kali?"

Candice Shen juga tidak bisa menahan diri lagi, "Kakak, bagaimana bisa kamu seperti ini? Ayah sudah setua ini. Apa kamu ingin melihat dia meninggalkan rumah yang sudah ditinggalinya selama bertahun-tahun?"

Kalau benar-benar memberikan rumah ini kepada Clara Shen, maka bukankah dia tidak bisa menikah lagi? Dia tidak mau. Tidak boleh sampai diberikan kepada Clara Shen, siapapun boleh selama bukan Clara Shen.

"Kekayaan Keluarga Shen juga tidak sedikit. Bicara seperti tidak ada tempat tinggal saja kalau keluar dari sini. Sebenarnya mau kamu yang pergi sendiri, atau membuat semua orang terluka?" Clara Shen bertanya pada Raymond Shen.

"Apa maksudmu?" Raymond Shen menahan kemarahan dalam diri.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu