My Charming Wife - Bab 259 Tes Layar

Masakan Linda Zheng Ling masih masakan rumah, Clara Shen menyadari belakang ini dia lebih santai banyak.

Timo mengikuti semua orang datang ke samping meja, mengibas-ngibaskan ekornya, selalu ingin makan, Clara Shen bertanya pada Bonita Zhou, "Apakah hari ini sudah mengajaknya jalan-jalan keluar?"

"Sudah bawa keluar, aku dan Linda Zheng mengeluarkannya bersama, kami juga pergi ke taman di dalam pegunungan sebentar." Bonita Zhou berkata.

“Baik.”

Timo telah tumbuh banyak akhir-akhir ini, mungkin karena makan lebih baik, terlihat sangat bulat.

Setelah makan Clara Shen meminta Bonita Zhou pergi cuci piring, Bonita Zhou bertanya, "Mengapa aku lagi yang mencuci piring?"

"Karena aku tidak ingin cuci." Clara Shen berkata.

Bonita Zhou: "......"

"Naik ke atas, ada sesuatu yang ingin beritahu padamu." Wayne Qin berkata pada Clara Shen.

"Oh baik."

Clara Shen ikut Wayne Qin naik ke atas bersama, naik ke atas baru tau hal apa yang mau dikatakan Wayne Qin.

Keluarga mana membuat anak begitu pagi?

Clara Shen sedang mabuk.

Keesokan paginya Clara Shen bangun kepala masih sedikit pusing, dia menatap Wayne Qin, "Kamu keterlaluan."

"Kamu yang berjanji padaku." Wayne Qin sama sekali tidak merasa dirinya keterlaluan.

"Tapi kamu juga tidak bisa melakukan apapun sesuka hatimu!"

“......”

"Kakak sepupu, istri kakak sepupu cepatan bangun makan, kalau tidak bangun lagi kalian akan terlambat!" Suara Bonita Zhou terdengar di luar.

"Sudah tau!" Clara Shen menjawab perkataan Bonita Zhou dan melihati Wayne Qin dengan tidak senang, "Ini semua salahmu, hari telat bangun lagi, mereka pun sudah membuat makanannya, kamu katakan apa gunanya aku setiap hari?"

"Hari ini biarkan kamu tidur lebih awal." Wayne Qin sangat berpengertian.

Clara Shen: "......"

Dia memutuskan tidak mau berbicara dengan Wayne Qin lagi, bangun dan mengganti pakaiannya pergi cuci gosok, berdandan, ketika dia turun melihat Linda Zheng dan terkeju, dia belum pernah melihat Linda Zheng make-up, sekarang berdandan tipis gitu seluruh orangnya langsung terlihat lebih indah.

Linda Zheng melihat Clara Shen turun dan berkata, "Kak Clara, Kak Wayne ayo sarapan."

Clara Shen jalan sampai di meja makan duduk dan bertanya kepada Linda Zheng: "Linda Zheng, kamu hari ini jam berapa tes layar?"

"Jam setengah sepuluh pagi." Berarti dia selesai makan sudah bisa berangkat.

Clara Shen mengangguk kepala, "Kamu hari ini sangat cantik, pasti tidak ada masalah."

"Hanya tidak tau berperan apa, tidak ada persiapan." Ini adalah satu-satunya masalah yang dikhawatirkan Linda Zheng.

Clara Shen menghiburnya, "Tidak apa-apa, pada nantinya kamu bermain di tempat langsung, kebetulan tidak akan gugup, tapi harus tenang dan memikirkannya dengan benar-benar, jangan impulsif."

“Baik.”

Setelah sarapan Clara Shen menyuruh Linda Zheng naik mobilnya turun gunung, Bonita Zhou bilang dia akan pergi dengan Linda Zheng Ling, jadi tidak perlu panggil mobil lagi.

"Kamu tidak pergi ke sekolah?" Clara Shen bertanya pada Bonita Zhou.

Bonita Zhou sambil memakai sepatu sambil berkata: "Aku siang tidak ada kelas, sore baru ada kelas, temenin Merry Zhang pergi tes layar, selesai tes layar pergi ke sekolah bersama."

"Baiklah, jangan sampai bolos kelas."

"Tenang saja, aku tau."

Keluar pintu bersama, ketika berada di pegunungan pisah satu sama lain.

Bonita Zhou waktu perjalanan mengantar luar biasa semangat daripada Linda Zheng, dia dengan senang berkata: "Linda Zheng, aku sebelumnya belum pernah melihat penampilan kamu make-up, hari ini lihat begitu benaran sangat cantik, sutradara itu kalau tidak menyukainya itu pasti matanya bermasalah.”

Linda Zheng jauh lebih tenang daripada Bonita Zhou, juga tidak seoptimis dirinya, "Aku ini pergi tes layar, bukan pergi ke kontes kecantikan, jadi terlihat cantik hanyalah keunggulan sebagian, bukan faktor yang menentukannya."

"Meskipun apa yang kamu katakan benar, tapi aku berpikir bagaimana kalau kamu tidak bermasalah?” Bonita Zhou berkata.

"Itu mungkin karena kamu terlalu mencintaiku."

"Aku juga pikir begitu."

Tempat tes layar berada di sebuah perusahaan media, ketika Linda Zheng dan Bonita Zhou tiba, pas perusahaan baru mulai bekerja pada jam sembilan, tetapi saat ini kedua orang itu baru menyadari bukan hanya mereka saja, masih ada melihat beberapa gadis, umur semuanya tidak besar, tapi semuanya wanita cantik, beberapa gadis datang lebih awal dari mereka berdua, melihat keduanya sedikit ada rasa musuh, orang yang di ruang tunggu ini semuanya datang untuk tes layar, jadi semuanya adalah musuh, Linda Zheng dan Bonita Zhou tumbuh sangat cantik, terutama Linda Zheng, bisa dikatakan paling cantik di antara sekelompok orang ini, tidak hanya itu badannya memiliki semacam temperamen yang membuat orang begitu lihat langsung tertarik, bagi orang-orang di dunia hiburan orang seperti itu lebih beruntung, jadi ketika Linda Zheng datang semua orang memiliki hawa musuh yang kencang.

Di ruang tunggu semua orang tidak mengucapkan sepatah kata pun, tetapi Bonita Zhou merasakan suasana diantaranya, semacam hawa yang membuat orang tidak nyaman, bagaimana bisa begitu, semua orang juga tidak berbicara.

Untungnya belum sampai jam sembilan lewat dua puluh sudah ada orang datang memanggil beberapa orang pergi ganti pakaian dan make-up.

Bonita Zhou dan Linda Zheng sama-sama tercengang, "Apakah masih harus make-up?"

"Sepertinya begitu, ayo jalan." Linda Zheng berdiri dan berjalan keluar.

Meskipun dia ada make-up tapi hanya dandan pudar yang gampang, dia barusan mengamati sekali dengan cermat beberapa gadis yang datang tes layar, mereka semua memakai make-up, jadi juga tidak bermasalah.

Hanya ada dua penata rias, semuanya bergiliran make-up, untungnya hanya dandan tes layar yang sangat sederhana, kurang lebih mirip dengan peran sudah bisaa, tidak perlu terlalu bagus.

Ketika pegawainya menyuruh Bonita Zhou kesitu, Bonita Zhou segera melambaikan tangannya, "Tidak perlu, tidak perlu, aku hanya datang menemani temanku, bukan datang untuk tes layar."

"Melihat kamu tumbuh lumayan cantik, cobalah bersama, mungkin kamu akan terpilih." Pegawainya memberitahu Bonita Zhou dengan maksud baik.

Bonita Zhou berkata dengan malu, "Terima kasih, aku benar-benar tidak perlu."

Kesadaran begini Bonita Zhou masih ada, dia tidak pernah berakting, tumbuhnya juga tidak sebagus Wenny Qin dan Linda Zheng, jika dia benar-benar masuk ke dunia hiburan, Wenny Qin sudah menjadi populer itu tidak perlu dikatakan, Linda Zheng juga sudah populer, pada nantinya dia masih orang tidak berkemampuan bisa memalukan sekali, jadi dia pasti tidak akan masuk ke dunia hiburan.

"Baiklah kalau begitu."

Tidak lama Linda Zheng sudah selesai keluar, Bonita Zhou terkejut pada pandangan pertama, Linda Zheng pada awalnya sudah sangat cantik, memakai kostum kuno seolah-olah peri yang baru turun saja, temperamen di badannya yang tidak dapat dengan mudah didekati oleh orang biasa diekspresikan dengan jelas melalui make-up tersebut.

Bonita Zhou tercengang, bagaimana bisa terlihat begitu cantik? Dia seorang wanita melihat sampai hatinya berdebar-debar terus.

Linda Zheng berjalan ke samping Bonita Zhou, bertanya: "Bagaimana? Aneh tidak?"

Karena ini adalah drama kuno dewi, jadi mengambarkan tetesan air biru di dahi Linda Zheng.

Bonita Zhou merespon kembali, segera mengangguk kepala, "Tidak aneh, bagus! Benar-benar sangat indah, Linda Zheng, kamu bagaimana bisa cantik sampai begini?

Kamu katakan, apakah kamu sudah dibengkokkan aku! Aku itu punya Yulius Yan, kamu tidak tidak bisa melakukan ini! "

Linda Zheng dibikin ketawa oleh Bonita Zhou, Dewa yang awalnya dingin dan tidak mudah didekati dalam sekejap seperti bungan bermekar saja, keindahannya tidak dilihat atau bedakan.

Bonita Zhou hampir merasa Linda Zheng yang di depannya ini bukan satu orang dengan Linda Zheng yang dia kenal itu.

"Siapa itu, sudah siap datang ke sini dan bersiap untuk bermain."

Baru saja selesai make-up sudah masuk tes layar, Linda Zheng sudah siap bisa langsung masuk.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu