My Charming Wife - Bab 43 Potong dari gaji

Clara Shen keluar dari hotel, dan hiruk pikuk di belakangnya tidak bisa lagi masuk ke telinganya.

Candice Shen, kamu menginginkan segalanya dariku, sekarang kamu memilikinya, tetapi dapatkah kau memegangnya dengan aman?

Pertarungan yang sempurna, dia penasaran, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?

Felix Cheng dan Candice Shen, apakah kalian masih bisa bahagia bersama?

Tidak bisa lagi?

Clara Shen kembali ke Fairview Villa dan mengirim pesan teks ke Wayne Qin.

'Terima kasih untuk flash drive USB dan pengawalnya.'

Setelah selesai mengirim pesan, Clara Shen bangkit dan berganti pakaian, dan SMS alert berbunyi, ternyata Wayne Qin yang merespon. Akankah ia membalas SMS tersebut?

Clara Shen sedikit terkejut dan menyalakan telepon.

'Tidak usah terima kasih, poting dari gaji'

? ? ?

Clara Shen mengusap matanya, apakah matanya kabur?

Tidak ada.

Wayne Qin masih pelit.

Clara Shen mengembalikan label pelit yang robek ke Wayne Qin.

Tetapi setelah menyelesaikan peristiwa besar seperti itu, pemotongan dari gaji tidak ada artinya.

Telepon berdering ketika baru saja meletakkannya, dan Clara Shen melihat bahwa Raymond Shen menelepon dan menutup telepon. Detik berikutnya dia menelepon lagi, dan Clara Shen menutup telepon.

Dia tahu apa yang ingin dikatakan Raymond S hen. Dia tidak ingin mendengar sepatah kata pun. Dia ingin menculiknya sebagai status ayah. Itu tidak mungkin. Dia tidak mau mendengarkan. Dia tidak akan pernah mendengarkannya setelah dia menjual tanah di sekitar kota dan tidak akan pernah percaya kepadanya lagi.

Setelah Raymond Shen menelepon dan Felix Cheng menelepon lagi, Clara Shen mengerutkan kening dan mematikan telepon.

Keluar dari kamar, Clara Shen sedang dalam suasana hati yang baik hari ini. Dia menyirami bunga dan tanaman di halaman. Air di kolam renang masih dingin. Dia melakukan sanitasi untuk rumah.

Kemudian masuk ke dapur, dan Wayne Qin akan kembali untuk makan malam hari ini. Dia telah melakukan banyak kebaikan padanya. Biarkan dia memperlakukannya dengan makanan yang lezat.

Clara Shen membuat beberapa kue cantik di dalam oven, lalu dibuat jus, dan akhirnya memasak.

Wayne Qin memegang telepon dan melihatnya untuk waktu yang lama. Dia menjawab pesan teks sekarang. Dia tahu wanita itu menyukai uang. Mengapa dia masih saja mengirim pesan teks ini? .

Ketika Asisten Pribadi Tang masuk, Wayne Qin kesurupan dengan ponselnya. Asisten Pribadi Tang mengeluarkan batuk lembut, "Bos, Presdir Wang ada di sini."

Wayne Qin kembali sadar, matanya sedikit bingung, dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan jika pesan teks yang dikirim salah?"

"Salah mengirim? Jelaskan saja. Kesalahan apa yang dikirim bos?"

Wayne Qin menyingkirkan telepon, "Bukan apa-apa, ayo pergi."

Asisten Pribadi Tang berkedip polos. Apakah dia mengatakan sesuatu yang salah? Mungkinkah yang mengirim pesan itu, sulit dijelaskan? Inti dari gosip langsung muncul di Asisten Pribadi Tang, menindaklanjuti dengan bertanya kembali ke Wayne Qin, "Bos, Anda bisa bertanya apa pun kepadaku."

"Aku sudah bertanya tadi."

Mendengarkan suara acuh tak acuh dari Wayne Qin, Asisten Pribadi Tang sangat antusias, "Bos bisa memberi tahu saya apa itu, dan saya akan membantu Anda menganalisisnya."

"Tidak butuh."

Wayne Qin berjalan menuju ruang resepsi.

----

Clara Shen membuat makanan di rumah dan segera setelah Wayne Qin kembali, Clara Shen menyerahkan jus, "Bos minum jus, khusus untukmu."

Wayne Qin mengangkat alisnya, dan jus yang dibuat oleh Clara Shen berwarna-warni dan terlihat bagus. Dia meletakkan jusnya dan berkata, "Kamu memanggilku apa?"

"Bos, bukankah Asisten Pribadi Tang memanggilmu begitu? Untuk mengucapkan terima kasih atas bantuannya, aku khusus menyiapkan makan malam yang lezat, silakan datang dan cicipi!"

Clara Shen tidak begitu santai untuk waktu yang lama, dan dia tidak terasing dan acuh tak acuh dari Wayne Qin seperti sebelumnya.

Wajah lumpuh wajah Wayne Qin masih serius, "Ya.."

Membawa kue-kue, Clara Shenmencicipi masakan yang dia buat, Keterampilan memasak tampaknya meningkat akhir-akhir ini.

Setelah makan malam, Clara Shen mengemasi semuanya dan kembali ke kamar. Di grup, Elviana Wang dan Claudius Zhang sama-sama membicarakan urusan hari ini. Saat mereka mendapat berita, mereka terkejut.

Saham keluarga Cheng dan keluarga Shen jatuh pada waktu yang sama hari ini. Awalnya, kedua keluarga ingin Clara Shen berbicara, tetapi sekarang bahkan semua orang tidak bisa menghubunginya, sangat marah, tidak ada cara, harus memikirkan cara lain agar masalah ini bisa berlalu.

“Semua adalah tindakan putri kalian keluarga Shen, dan keluarga Shen kalian harus bertanggung jawab atas masalah ini!” Lesly Zhang secara langsung menyalahkan keluarga Shen.

Diana Lin berkata: "Bukankah sudah waktunya untuk berbicara tentang apa yang terjadi dengan saham keluarga Shen kita? Bisakah kita memulihkan kerugian kita jika kita mengabaikan tanggung jawab sekarang? Sekarang kita harus memikirkan tentang bagaimana menyelesaikan masalah ini."

"Bagaimana mengatasinya? Saham keluarga Shen telah jatuh drastis. Apakah kalian melihat seberapa parah saham keluarga Cheng kami telah jatuh?"

"Saya pikir Clara harus maju dan menjelaskan. Tidak akan ada guna jika oran lain yang menjelaskan. jika dia mengatakan dia telah putus dengan Felix Cheng dari awal, masih ada ruang untuk pemulihan. "Diana Lin mengatakan ini dan menatap Raymond Shen.

Raymond Shen memiliki wajah yang buruk, dan menjadi semakin marah dengan putrinya Clara Shen, yang membuatnya malu, "Dia tidak menjawab telepon, dan tidak mungkin untuk maju dan menjelaskan."

Raymond Shen masih tahu sedikit tentang Clara Shen.

Mata Candice Shen bengkak karena menangis. Mata merah menangis itu tampak sangat menyedihkan, "Apa yang harus aku lakukan? Aku bahkan tidak berani keluar sekarang, dan aku masih punya bayi di perut saya.

Raymond Shen tampak sangat sedih, "Mari kita pikirkan solusinya, dan itu akan terpecahkan."

Berpikir tentang Clara Shen, Raymond Shen sangat pusing, bagaimana dia bisa memiliki anak perempuan seperti itu.

“Ayah, jika tidak, kamu bicara saja dengan kakak, dia tidak mungkin tidak mendengarkan apa yang kamu katakan.” Candice Shen memandang Raymond Shen penuh harap.

"Ini ..." Raymond Shen ragu-ragu.

Temperamen Clara Shen persis sama dengan ibunya, sangat keras, bahkan jika dia pergi ke sana, dia mungkin tidak dapat meminta apapun.

Candice Shen berkata dengan air mata mengalir, "Lupakan, biarlah."

"Oke, ayah akan mencarinya besok!"

Kembali ke kamar, Raymond Shen menelepon untuk memeriksa jejak Clara Shen saat ini. Dia tidak menjawab telepon, jadi dia harus menemukannya secara langsung.

Clara Shen pergi kerja tepat waktu. Hari ini tidak berbeda dari biasanya. Dia memarkir mobil, mengambil tas tangannya dan turun.

"Didi!"

Dua klakson tiba-tiba berbunyi, dan jendela mobil hitam di samping perlahan-lahan turun, Clara Shen memperhatikan Raymond Shen berhenti.

“Jadi kamu datang bekerja di perusahaan besar Qin,” kata Raymond Shen.

"Tuan Shen, apakah ada yang salah?"

Clara Shen tidak ingin berbicara dengan Raymond Shen di sini, dan tidak ada yang bisa dikatakan kepadanya.

Raymond Shen mengerutkan kening, dia merendahkan tubuhnya sehingga dia mendatanginya secara langsung dan berbicara dengannya seperti ini, memikirkan kemunculan Candice Shen, Raymond Shen menahan amarahnya, tetapi nadanya sedikit tidak puas , "Ada yang ingin kukatakan padamu, masuk ke mobil."

"Katakan apa saja di sini, aku akan segera bekerja."