My Charming Wife - Bab 446 Sudah mau datang

Indra Wu memandang Felix Cheng,”Sepasang Kaki dan tanganmu sekalian dipotong saja.”

Mata Felix Cheng terbuka lebar dalam sekejap, dia menelan ludahnya,dan berkata dengan gemetaran, “Kalian memberiku waktu tiga hari, aku, aku akan mengembalikan satu miliyar.”

Lalu Indra Wu berkata: “Lihatlah, bukankah ini sudah baik.”

“Baik, aku memberimu waktu tiga hari lagi, jika kamu berani banyak alasan, aku akan memberitahukan kepadamu, kehebatan aku Eden Wu.”

Felix Cheng keluar dari kantor Eden Wu dengan baju yang basah karena berkeringat, dia begitu ketakutan sampai tidak bisa memikirkan masalah Aideline Wu, yang dipikirkannya sekarang adalah bagaimana Candice Shen mengembalikan satu miliyar itu.

Tidak bisa, harus menyuruh Candice Shen kembali, harus menyuruhnya kembali.

Jika tidak maka tangan dan kakiku, akan hilang!

Beberapa hari ini Candice Shen merasa nyaman karena mempunyai uang dan membuat janji dengan beberapa orang teman untuk pergi berbelanja bersama, dia membeli banyak barang untuk diri sendiri, dan sudah optimis sebelumnya, tetapi pada saat itu tidak ada uang dan memastikan akan bisa mendapat uang, sehingga tidak mau membeli.

Tidak hanya itu, juga membeli satu villa di Kota A, mobil, juga pasti akan membelinya.

Sebelum keinginan ini menjadi kenyataan sudah menerima telepon dari Felix Cheng.

Ketika melihat panggilan telepon, Candice Shen mengatakan kepada sahabat-sahabatnya bahwa telah terjadi sesuatu, jadi untuk hari ini begitu saja.

Kemudian dia pergi, dan baru menerima panggilan telepon setelah sahabat-sahabatnya tidak terlihat.

“Sudah kukatakan, aku tidak akan muncul di depan kalian lagi, jadi kamu jangan meneleponku lagi. “Candice Shen langsung berkata.

Jika bukan karena menginginkan uang, dia juga tidak akan menghubunginya.

“Dimanakah kamu sekarang? Aku ada masalah ingin menemuimu.” Felix Cheng tidak mempunyai waktu untuk membicarakan yang lain dengan Candice Shen, dia hanya ingin menemuinya sekarang.

Candice Shen berhenti sejenak, dan bertanya: “Untuk apa kamu mencariku?”

Ada apa lagi yang hendak mereka bicarakan sekarang, dia sudah mendapatkan uang, dan tidak ada yang lain yang perlu dibicarakan.

“Sudah dikatakan ada masalah, kirimkan alamatnya dulu kepadaku, dan aku ke sana sekarang.”

Candice Shen merasa ragu, tetapi tidak berpikir banyak juga, lalu mengirimkan alamat kepada Felix Cheng.

Demi mendapatkan uangnya kembali, Felix Cheng mengendarai mobil dengan kencang, dan sampai ke tempat yang diberitahukan Candice Shen dalam waktu kurang dari dua puluh menit.

Belum sempat Candice Shen bertanya ada masalah apa dia mencarinya ketika bertemu dengan Felix Cheng, Felix Cheng langsung berkata: “Kembalikan uang itu kepadaku.”

Candice Shen melotot, “Kembalikan uang?”

“Sekarang secepatnya!” Kata Felix Cheng dengan nada yang kasar, hatinya sangat cemas.

Candice Shen tidak peduli apakah dia sedang cemas, dan melangkah mundur beberapa langkah, “Felix Cheng, apa yang kamu katakan? Kamu telah memberikan uangnya kepadaku, dan kita telah membicarakannya, Lain kali tidak akan bertemu lagi akan datang.”

Dia telah menghabiskan uang yang didapatinya dengan susah payah, bagaimana bisa mengembalikannya ke Felix Cheng, dia belum puas.

Tentu saja, bahkan jika cukup puas juga tidak akan mengembalikannya kepada Felix Cheng, seumur hidupnya tidak akan mungkin.

“Kamu harus mengembalikannya kepadaku sekarang, jika tidak, Keluarga Wu akan membunuhku.” Kata Felix Cheng sambil ingin menyeret Candice Shen.

Candice Shen buru-buru mundur beberapa langkah, “Itu adalah masalahmu sendiri, untuk apa kamu mengatakannya kepadaku? Aku tidak mungkin memberikan uangku kepadamu, Keluarga Wu sangat kaya, dan kamu bertanya kepada pacarmu apakah dia mau.

“Kapan uang itu menjadi milikmu? Aku yang memberikannya kepadamu! Candice Shen, kamu segera mengembalikan uang itu kepadaku, jika tidak, maka aku tidak akan segan-segan!”

Candice Shen terkejut, kelihatannya Felix Cheng tidak sedang bercanda, dan sedang berada di mall, dan Candice Shen segera berteriak: “Orang-orang kemarilah! Perampok!”

Setelah berteriak lalu kabur.

Apakah dia bisa memberikan uang kepada Felix Cheng? Hal yang mustahil, sehingga lebih baik cepat kabur.

Felix Cheng ingin menyusul dengan marah,tetapi begitu banyak orang di mall, dan melihat kemari ketika mendengar kata-kata Candice Shen, pada saat ini melihat dia ingin mengejar, seorang pria menghentikannya, dan bertanya: “Apa yang kamu lakukan? Dimana satpam? Segera lapor polisi!”

“Kelihatannya orang ini seperti binatang, bagaimana bisa melakukan hal sepert itu?”

“Dunia semakin buruk!”

“Sampah masyarakat.”

Felix Cheng tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang ini, dulu dia peduli dengan harga diri, karena dia mempunyai harga diri, tetapi jika dibandingkan dengan tangan dan kaki sekarang, ini jelas bukan apa-apa, jadi Felix Cheng ingin mengejarnya, tetapi semua orang tidak memberinya kesempatan.

Menghentikannya dan tidak ada cara untuk pergi.

Candice Shen menghela nafas lega setelah meninggalkan mall, bagaimana dia tahu bahwa Felix Cheng menemuinya karena ada hal yang menakutkan.

Candice Shen segera mengemasi barang-barang setelah sampai di rumah.

Diana Lin yang sedang berdandan untuk bersiap-siap pergi ke salon tiba-tiba melihat Candice Shen, dan berkata: “Candice, apa yang sedang kamu lakukan?”

Candice Shen tidak sempat untuk menjelaskan kepada Diana Lin, tetapi berkata: “Kamu segera kemasi barang-barang, kita segera akan pergi!”

Kharisma Felix Cheng di Kota A sangat tinggi, terutama telah membantu Keluarga Wu, dia tidak dapat ditemukan olehnya, jika tidak dia benar-benar harus membayarnya, lalu apa yang harus dilakukan?

Apakah dia akan membawa pulang satu miliyar? Itu sangat tidak mungkin.

Jadi harus pergi dan bersembunyi.

“Pergi? Kita yang baik-baik mengapa harus pergi?” Sekarang dia baru saja memulihkan perasaan sebelumnya, dan tiba-tiba pergi, dia sangat tidak menginginkannya.

“Kamu jangan bertanya terlalu banyak lagi, aku akan menjelaskannya kepadamu nanti, jika tidak pergi sekarang, maka satu miliyar kita akan hilang!”

Ketika Diana Lin mendengarkannya, segera dan tidak ragu lagi, dan segera ikut mengemasi barang-barang.

Sekarang hari baik atau tidak, dibandingkan dengan satu miliyar sudah tidak usah dilihat.

Keduanya berkemas dengan cepat, tetapi dalam dua puluh menit telah pergi sambil menggendong bayi.

Awalnya Candice Shen ingin membawa banyak barang-barangnya.

Diana Lin menghentikannya, “Barang apa saja masih dapat dibeli nanti, tetapi kita tidak bisa menunda waktu sekarang.”

Candice Shen juga sadar, dan hanya bisa mengambil hal-hal yang tidak bisa dia dapatkan.

Pengasuh sedikit bingung melihat mereka berdua seperi ini: “Nyonya, apa yang kalian lakukan?”

Candice Shen melirik ke pengasuh, sambil mengambil barang, dan berkata: “Kami ada masalah ingin keluar, kamu tidak perlu lagi kemari akan datang, aku telah mengirim gaji kepadamu.”

Dia pergi dengan terburu-buru setelah mengatakannya.

Candice Shen dan Diana Lin baru saja pergi sepuluh menit yang lalu ketika Felix Cheng tiba.

Sebelumnya Candice Shen telah berkali-kali datang menemuinya tetapi dia tidak tahu Candice Shen tinggal dimana, dan ingin mencari tahu melalui hubungan, hanya saja Candice Shen dan Diana Lin telah pergi ketika dia sampai, dan dia langsung pergi ke bandara.

Ingin mengetahui berita atau bertanya kepada pengasuh, sebenarnya pengasuh tidak mau mengatakannya, tetapi setelah diberikan uang, baru mengatakannya.

Felix Cheng bergegas pergi ke bandara.

Tetapi bandara sangat luas, sangat tidak mudah untuk mencari dua orang.

Sudah setengah jam masih belum ditemukan, Felix Cheng sudah mulai cemas., jika benar-benar telah membiarkan mereka pergi, maka tidak akan mudah baginya untuk menemukannya nanti, apalagi Eden Wu hanya memberikan waktu tiga hari, jadi tidak bisa membiarkan mereka pergi!