My Charming Wife - Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu

Beberapa saat berlalu baru berkata: “Seharusnya kamu tahu, semenjak memilih pergi, aku tidak pernah berencana mengambil alih perusahaan, saat itu aku mengambil alih juga karena kamu, tetapi untuk saat ini, aku tidak ingin lagi.”

Melelahkan sekali, yang penting inilah arti hidup baginya, apa bedanya meneruskan perusahaan atau tidak?

Wayne Qin berkata: “Mau berapa lama lagi kamu seperti ini?”

Victor Han menertawakan diri sendiri: “Tidak ada yang tahu, mungkin beberapa bulan lagi, mungkin juga beberapa tahun lagi, atau mungkin…..seumur hidup akan terus seperti ini.”

Silahkan saja jika ingin mengatainya lemah, ataupun yang lainnya, lagipula dia cukup nyaman dengan kehidupan saat ini, tidak perlu memerdulikan apapun, segala sesuatu yang melelahkan tidak dia inginkan lagi, yang pasti, semua itu tidak berarti.

Kening Wayne mengerut: “Sikapmu saat ini, sangat membuatku meremehkanmu.”

Victor mengangkat kepala, melihat Wayne Qin dengan tatapan tajam, berkata: “Apakah dariawal kamu sudah menebak akan seperti ini? Kamu tidak pernah berpikir membiarkan Wenny bersamaku, oleh karena itu sejak kecil kamu terus-menerus melarangku mendekatinya.”

“Kalian tidak cocok.” Kata Wayne Qin.

“Kenapa tidak cocok? Seharusnya kamu tahu jelas seperti apa perasaanku padanya!” Nada bicara Victor tiba-tiba menjadi dingin.

Ekspresi wajah Wayne pun ikut mendingin: “Lalu kenapa memangnya, dia adalah nona besar Keluarga Qin, sejak kecil tidak memiliki sedikitpun beban pikiran, aku percaya dengan perasaanmu padanya, tetapi, kamu terlalu rumit.”

Semua orang berkata sejak usia muda Victor Han bisa membawa Perusahaan Besar Han maju dan berkembang, disebut sebagai bibit unggul dalam dunia bisnis.

Tetapi ada satu hal yang tidak diketahui orang-orang, namun sangat jelas di mata Wayne, demi memajukan Perusahaan Besar Han, tangan Victor Han tidak sepenuhnya bersih.

Dia sangat memahami prinsip kerja Victor, tetapi etap saja merasa Wenny Qin tidak cocok baginya.

Saat kecil Wayne Qin sudah menyadarinya, Victor Han begitu pintar, bersungguh-sungguh dalam bekerja, dan bersedia melakukan apapun demi mencapai hasil yang dia inginkan.

Namun berbeda dengan Wenny Qin.

Dia sederhana dan berhati mulia, jika keduanya bersama, Wenny Qin pasti akan tahu Victor tidak sebersih dan sesuci yang terlihat dari luar, tiba saatnya hanya Wenny yang akan tersakiti.

Claudius Zhang kelihatan terlalu senang bermain, tetapi pola pikirnya sederhana, Wenny Qin bisa mengendalikannya dengan mudah, hal ini pun tidak perlu Wayne cemaskan.

Oleh karena itu, dia lebih memilih Claudius Zhang.

Mendengar perkataan Wayne, Victor Han tertawa dingin sejenak, berkata: “Aku rumit? Tetapi perasaanku padanya, sama sekali tidak rumit!”

“Lalu memangnya kenapa? Dia tidak menyukaimu, mungkin saja kamu pandai sandiwara, tetapi pada akhirnya…..”

Dia bukan milikmu.

“Wayne Qin, ada hak apa kamu mengataiku seperti itu? Siapa yang tidak bersikap kejam di dunia bisnis?”

Wayne menatap Victor Han sesaat, berkata: “Seharusnya kamu tahu.”

Victor Han mengangguk, berkata: “Benar! Kamu Wayne Qin, kamu sangat baik! Kamu sangat hebat! Kamu berbakat! Kamu luar biasa! Lalu untuk apa kamu memintaku kembali ke perusahaan!?”

Wayne Qin bisa melihat perubahan emosi Victor Han, dalam hati semakin yakin tidak seharusnya Wenny bersama orang itu.

“Pikirkan sendiri pertanyaanmu, kamu kira dengan sikapmu seperti ini, ada yang akan merasa bersalah? Siapa yang akan prihatin padamu? Tidak ada, yang ada semakin membuatku merasa pilihan ini sudah sangat tepat.”

Victor Han sedikit memejamkan mata, pada akhirnya berhasil menenangkan diri.

Keduanya terdiam cukup lama.

Victor Han tiba-tiba berkata: “Menurutmu, apa yang seharusnya aku lakukan?”

Wayne Qin menjawab: “Seharusnya kamu, menjalaninya dengan baik.”

Victor Han melihat ke arahnya, bertanya lagi: “Dengan keadaan seperti ini, kamu merasa aku masih bisa menjalaninya dengan baik?”

“Apalagi yang tidak bisa kamu lakukan?”

Sejak kecil, semua yang ingin Victor lakukan, ataupun semua yang ingin dia dapatkan, selain Wenny Qin, pasti bisa diperoleh dengan mudahnya.

Dilihat dari satu sisi, Victor Han dan Wayne Qin adalah jenis orang yang sama, satu-satunya perbedaaan di antara mereka adalah, Wayne Qin memiliki sifat bawaaan sebagai keturunan Keluarga Qin, ada sebagian hal yang tidak akan dia lakukan.

Victor Han menertawakan diri sendiri: “Kamu menyindirku lagi.”

Wayne Qin tidak bersuara.

Victor Han berkata: “Apakah Kelvin tahu, kamu memintaku kembali masuk perusahaan?”

“Aku tidak memberitahu dia.”

Victor tidak berhasil menahan tawa: “Katanya kalian sahabatan, apakah kamu tidak takut dia membencimu? Berbicara soal merebut harta warisan, aku rasa, dia pasti akan keberatan juga kan?”

Wayne Qin berkata: “Tahukah kamu, kenapa sejak kecil hubunganku dengannya lebih baik dari hubunganku denganmu?”

Victor melihat Wayne dengan serius: “Kenapa?”

“Karena dia sederhana, jadi, soal perebutan harta warisan yang kamu katakan, mungkin saja kamu akan keberatan, tetapi dia tidak.”

Bukan hanya tidak, mungkin saja dia akan lebih merasa senang, sebab bisa jauh lebih santai nantinya.

Selain tidak memiliki impian yang besar, sisanya Wayne Qin rasa Kelvin Han jauh lebih baik dari Victor, dia lebih memilih bekerja-sama dengan Kelvin.

Mata Victor sedikit terpejam, teringat perkataan Kelvin padanya beberapa hari yang lalu.

Memang benar, sama seperti yang Wayne katakan, adiknya itu memang sama sekali tidak keberatan.

“Baik, kamu memintaku kembali ke perusahaan, aku bisa menurutinya, tetapi apa untungnya bagiku?” Tanya Victor.

“Tidak ada untung.” Jawab Wayne.

“Lalu atas dasar apa aku harus menuruti permintaanmu?” Tanya Victor kembali.

Wayne Qin melihat Victor Han cukup lama, lalu menjawab: “Karena, tahun itu kamu sudah berjanji padaku.”

“Jadi, kamu sedang mendesakku?” Tanya Victor.

“Jika kamu ingin memahaminya seperti itu, tidak ada yang tidak boleh.” Raut wajah Wayne sama sekali tidak berubah.

Seolah yang sedang terjadi sangatlah wajar.

“Mungkin saja, tidak seharusnya aku ditolong olehmu tahun itu, lebih baik mati saja.” Kata Victor.

Wayne Qin mengerutkan kening, berkaya: “Aku tidak merasa kamu adalah seorang yang tidak perduli hidup mati hanya karena perempuan.”

Victor tersenyum sesaat, setelah itu baru berkata: “Mungkin saja memang begitu.”

Hari-hari dilalui dengan tidak begitu baik, segala sesuatu pernah terpikirkan olehnya, hanya satu yang tidak terpikirkan, itu adalah mengabaikan nyawa sendiri..

Mungkin saja karena dia pernah hampir kehilangan nyawa, jadi merasa bersyukur atas nyawa yang masih dimiliki saat ini, sekalipun demi perempuan yang amat dicintai, dia juga tidak boleh mati begitu saja.

Jika tidak, apa arti hidupnya beberapa tahun ini?

“Baik, aku turuti keinginanmu.” Kata Victor mendadak.

Wayne Qin pun tidak terkejut Victor akan menyetujuinya, Victor adalah seorang yang tunduk pada janji, Wayne tahu, dia pasti menepatinya.

“Kalau begitu semoga mulai besok, direktur utama Perusahaan Besar Han, bernama Victor Han.” Kata Wayne.

Victor Han tersenyum berkata: “Sesuai keinginanmu.”

Terdiam beberapa saat, Victor lanjut berkata: “Tetapi, soal Perusahaan Besar Wu, aku tidak yakin benaran bisa membantumu.”

“Aku percaya kamu bisa.”

Victor Han hanya bosa menghela nafas: “Wayne Qin, kamu benar-benar, tidak berencana melepasku ya.”

Wayne Qin menjawab: “Akan lebih baik, jika tidak melepasmu.”

Kenyataannya Wayne Qin meminta Victor kembali, bukankah termasuk cara lain agar Victor bangkit kembali.

Soal Wenny Qin, dia masih merasa sedikit bersalah pada Victor, jika keadaan memang sudah seperti ini, solusinya adalah menggunakan cara lain untuk membantunya berdiri lagi.

Victor Han adalah seorang yang sangat gigih dan bermimpi besar, percayalah dia tidak memerlukan banyak waktu untuk bangkit kembali.