My Charming Wife - Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang

Vallen Song mengertakan giginya, dia sangat ingin berkata bahwa dia sama sekali tidak takut, tetapi akhirnya dia tidak berbicara apa-apa dan pergi kembali ke ruangannya.

Saat ini Assisten Pribadi Tang datang menghampiri dan bertanya: "Direktur Shen, apakah ada yang perlu saya bantu?"

Jelas sekali, saat ini Asisten Pribadi Tang datang karena kelakuan Vallen Song.

Clara Shen menggelengkan kepala: "Tidak ada, apakah sudah selesai membereskan ruangan ?"

Asisten Pribadi Tang langusng berkata: "sudah selesai, sekarang boleh pergi untuk melihatnya, bila ada yang anda perlukan lagi bilang saja padaku."

Clara Shen menjawab: "baik."

Mereka berdua pergi ke ruangan kantor, dan orang-orang departemen designer yang lain tidak dapat menahan diri berkumpul.

"Ya Tuhan, aku merasa Direktur Shen sangat hebat."

"Betul, bahkan sangat cantik, tidak hanya itu dia juga sangat baik terhadap kita, pantas saja CEO menyukainya."

"Betul sekali, mulai sekarang Direktur Shen adalah idolaku."

"Sejak dulu dia adalah idolaku."

……

Clara Shen tidak tahu apa yang di bicarakan di luar, saat ini dia sedang memperhatikan ruangannya, dulu ruangan ini adalah tempat menyimpan dokumen departemen design, tetapi karena Clara Shen datang sehingga dokumen di pindahkan ke ruangan lain.

Asisten Pribadi Tang berkata: "Nyonya, apakah ada yang kurang puas?"

Bila ada orang lain, Asisten Pribadi Tang memanggil Clara Shen dengan sebutan Direktur Shen, tetapi saat tidak ada orang lain Asisten Pribadi Tang memanggil Clara Shen dengan sebutan nyonya.

"Tidak ada, lumayan baik, Asisten Pribadi Tang, kamu juga cukup sibuk, kamu kerjakan yang lain saja." Clara Shen berkata.

Sebenarnya dia tidak memiliki permintaan khusus untuk ruangan kantor, bila dia membutuhkan sesuatu dia akan mengurusnya sendiri.

Asisten Pribadi Tang mengangguk. “Baik.”

Clara Shen menyalakan komputer setelah Asisten Pribadi Tang pergi.

Pukul sebelas, Gilbert Liu mengadakan pertemuan singkat dengan semua orang. Pertemuan ini juga karena kembalinya Clara Shen, untuk mengumumkan kepada semua orang.

Clara Shen pada awalnya adalah direktur departemen desain, semua orang sudah tahu, tidak ada yang berbeda.

Gilbert Liu menyarankan, “Direktur Shen, karena kamu kembali, mari kita makan bersama setelah bekerja?”

“Lain kali saja, tubuhku tidak begitu nyaman.”.

Wayne Qin tidak mungkin memperbolehkan dirinya yang sedang hamil makan di luar, acara makan dalam rangka pekerjaan benar-benar tidak di perlukan, sehingga Clara Shen langsung menolak.

Gilbert Liu mengangguk, “Oke, kalau anda sudah memutuskan.”

Dia mengucapkan beberapa patah kata lagi, dan kemudian mempersilahkan Clara Shen berbicara.

Clara Shen berkata: "beberapa saat ini di perusahaan, tetap Direktur Liu yang mengambil keputusan, ketika aku berada di sini semua orang tetap boleh datang untuk bertanya kepadaku, tetapi jangan terlalu sering, masih ada produk musim dingin, semua orang harus melakukannya dengan baik, respon pasar untuk produk musim semi sangat baik, kali ini kita tetap harus mempertahankannya, apakah anda mengerti?”

"Mengerti."

Semua orang menjawab bersama.

"Baik, yang lainnya tetap seperti dulu saja."

Pertemuan itu hanya sebentar, tidak banyak yang di bicarakan, lalu mereka bubar.

Clara Shen kembali ke kantornya dan menerima Wechat dari Wayne Qin.

Wayne Qin: 【bagaimana?】

Pesan itu sangat sederhana, tetapi Clara Shen langsung mengerti maksudnya.

Clara: 【Cukup baik, sudah mau jam makan siang, aku akan segera naik.】

Sebenarnya sekarang Clara Shen sudah cukup lapar, beberapa hari ini napsu makannya semakin baik, mungkin karena dia sedang hamil, Clara Shen berpikir, apakah mungkin dia menjadi gendut?

Dulu Clara Shen tidak pernah mengkhawatirkan hal ini, sehingga baginya diet adalah hal yang tidak mungkin dia lakukan.

Wayne Qin: 【Lebih cepat kemari.】

Clara: 【baik!】

Akhirnya jam makan siang, Clara Shen langsung berjalan naik ke aas.

Suasana hati Clara Shen sangat baik, setelah kesal karena berdiam diri cukup lama, hari ini akhirnya datang ke kantor, Clara Shen berpikir sudah lama tidak makan di ruangan Wayne Qin, dulu dia merasa lumayan enak, sekarang sudah lama makan makanan ibu hamil, bisa makan makanan lain, dia sangat senang.

Ahirnya senyuman di sudut bibir Clara Shen terlihat sangat jelas.

Sekertaris segera menyapa begitu melihat Clara Shen.

"Halo nyonya!"

Clara Shen menganggukkan kepala, lalu berkata: "kalian makanlah lebih pagi."

"Baik!"

Clara Shen berjalan masuk ke ruangan Wayne Qin, Wayne Qin saat ini sedang mengadakan video meeting, dan memberikan isyarat tunggu sebentar kepada Clara Shen, Clara Shen mengangukan kepala, dan langsung masuk ke ruang istirahat, saat ini dia benar-benar lapar, makanan enak memang mempunyai daya tarik terhadapnya.

Clara Shen melihat makanan Wayne Qin, benar-benar harum.

Tanpa menunggu Wayne Qin, dia langsung mencobanya.

Setelah makan satu suap, Clara Shen merasa rasanya sangat enak.

Dia benar-benar bahagia...

Selesai rapat dan masuk ke ruangan istirahat, Wayne Qin melihat Clara Shen sudah makan setengah mangkuk.

Wayne Qin:“……”

Clara Shen langsung berkata kepada Wayne Qin: "kamu sudah selesai, ayo cepat makan!"

Wayne Qin berjalan dan duduk di sisi Clara Shen, dan mulai makan.

Clara Shen bertanya: "beberapa hari ini apakah pekerjaanmu sangat sibuk?"

Beberapa hari ini Wayne Qin memang sangat sibuk, karena setelah pulang kerja masih harus menemani Clara Shen, sehingga sebagian besar pekerjaan dia usahakan di selesaikan di kantor, dan acara makan bisnis biasanya dia pindahkan ke siang hari.

"Tidak juga."

Wayne Qin beranya kepada Clara Shen, "aku dengar dari Asisten Pribadi Tang, hari ini terjadi keributan di departemen design?"

Vallen Song sering seperti ini, dirinya sudah terbiasa.

"Dulu aku juga pernah mendengar beberapa hal mengenai kepala Song, bila kamu merasa dia tidak baik, langsung pecat saja." Wayne Qin langsung berkata.

Clara Shen berkata: "Baik, tetapi sekarang masih di perlukan, dia cukup berbakat, hanya saja orangnya sedikit kelewatan, masih boleh mempertahankan dia."

"Kamu putuskan sendiri saja, tetapi jangan sampai karena dia kamu kesal." Wayne Qin berkata.

Clara Shen kembali memakan daging panggang, "apakah kamu kira aku adalah orang yng begitu cepat marah? sekarang dia mau membuatku marah, itu tidak mudah."

Clara tahu marah tidak baik utk anak yang di kandungnya, oleh karena itu dia tidak mungkin marah, bila sungguh terjadi hal yang membuatnya marah dirinya pun akan menahannya, lalu menyuruh Wayne Qin menyelesaikannya.

Ehm, bagus sekali menikah dengan orang yang tepat, tidak ada hal yang perlu di khawatirkan.

Memikirkan hal ini, tiba-tiba Clara Shen bertanya, "Suamiku, beberapa saat ini bagaikama orang keluarga Shen?"

"Dari luar kelihatan cukup baik."

Clara Shen menaikan alisnya, "apa maksudnya diluar terlihat baik, apakah sebenarnya tidak baik?"

Keluarga Shen saat ini tidak berada di Kota A, mereka pergi ke Kota B, tetapi mengembangkan bisnis di kota B sepertinya juga bukan hal yang mudah."

Clara Shen segera duduk tegak dan berkata: "coba kamu jelaskan padaku."

Wayne Qin melihat nasi yang ada di mangkuk Clara Shen belum habis, dia berkata: "selesaikan dulu makanmu baru aku jelaskan."

Clara Shen melihat mangkuknya lalu menjawab: "baik."

Napsu makan Clara Shen beberapa hari ini sangat baik, dia pun sangat menyukai makanan Wayne Qin, tinggal beberapa suap lagi habis, lalu dnegan mata bersinar dia menatap Wayne Qin dan berkata, "suamiku, kamu juga cepat makan."

Wayne Qin:“……”

Selesai Wayne Qin makan, Clara Shen dengan tidak sabar bertanya, "sebenarnya mereka sekarang bagaimana?"

"Mereka bertiga sudah meninggalkan Kota A, sekarang di Kota B."

Tidak berada di kota A, ini benar-benar di luar dugaan Clara Shen, "Lalu? berbisnis di Kota B?"

Bisa di katakan Clara Shen cukup mengenal Raymond Shen, seumur hidupnya dia selalu ingin menunjukan dirinya hebat, beberapa tahun ini dia selalu mengira dirinya mampu, tetapi begitu jatuh, dirinya sama sekali tidak terima, dan juga di pandang rendah oleh begitu banyak orang, Raymond Shen semakin ingin menunjukan kemampuannya, ingin membuat orang-orang yang memandang rendah dirinya menyesal.

Dulu Raymond Shen sudah melakukannya sekali, tetapi ada Clara Shen dan Diana Lin, tidak tahu apakah dirinya bisa bangkit lagi?

Wayne Qin menganggukan kepala, "bukankah kamu dapat menebaknya dengan jelas, hanya saja tidak tahu cara dia berbisnis bagaimana."

"Cara dua berbisnis? apa yang sudah dia lakukan?" Clara Shen merasa penasaran.

"Dia menyuruh Diana Lin mencari Customer." Wayne Qin berpikir, lalu menggunakan kaliamat ini.

Clara Shen merasa Cuirga, "mencari Customer?"

Apakah Diana Lin akan setuju? Clara Shen merasa tidak percaya, wanita itu setiap hari seperti itu, mau menyuruhnya melakukan hal tersebut, Diana Shen pasti mengamuk bukan?

"Dia tidak bersedia pun tidak bisa."

Clara Shen semakin curiga, "Kamu jelaskan baik-baik padaku."

"Dulu hubungan mereka berdua cukup baik, itu karena Raymond Shen memiliki uang, tetapi sekarang Raymond Shen tidak ada uang, menurutmu apakah dulu mereka memiliki perasaan?" Wayne Qin menjawab.

Clara Sen langsung mengelengkan kepala, "tidak ada."

Tidak ada orang lain yang lebih mengerti Diana Lin, Raymond Shen tidak memiliki uang, wanita itu mau mengikuti dia hidup susah itu tidak mungkin, tetapi bukankah masih ada satu milyar yuan itu?

Wayne Qin erkata: "Lesly Zhan memberikan cek tersebut kepada Diana Lin."

Clara Shen termenung, lalu dia segera mengerti, "Lesly Zhang ini cukup mengerikan."

Dia pasti tahu bagaimana Diana Lin, tetapi dia tidak rela di bohongi, sehingga memberikan cek tersebut kepada Diana Lin, Diana Lin adalah orang yang sangat menyukai uang, sudah mendapatkan uang mana mungkin dia akan memberikannya?

Tetapi bila dia tidak memberikannya, apakah Raymond Shen setuju? Raymond Shen tidak akan setuju, sehingga mereka berdua pasti ribut, akhrinya mereka harus bagaimana?

"Jadi sekarang Diana Lin tidak bersedia, tetapi Raymond Shen tidak akan memberikannya kesempatan, ada beberapa orang yang melihat wajahnya terluka, jadi sepertinya dia tidak hidup dengna baik."

Waynie Qin berkata dengan wajah tanpa ekspresi.

Clara Shen berdecak, "Tidak menyangka Diana Lin bisa sampai seperti ini."

"Tadi maksudku berkata menyuruhnya mencari Customer adalah, Raymod Shen menyuruhnya menemani tamu laki-laki."

Clara Shen:“……”

Dia tahu Raymond Shen bukan laki-laki baik-baik, tetapi tidak menyangka dia bisa melakukan hal ini.

Bahkan.....

Wayne Qin berkata: "yang ingin kamu ketahui sudah aku katakan semua, satu harian kamu belum beristirahat, sana istirahat dulu."

Wayne Qin lansung membereskan meja.

Clara Shen mengangukan kepala, :"ehm, baik."

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu