My Charming Wife - Bab 198 Mengumumkan (2)

"Kakak ipar, mengapa mengundang bibi juga?" Wenny Qin bertanya dengan suara pelan kepada Clara Shen.

Clara Shen menjawab: "Nanti ada sesuatu yang akan dibahas, yang berhubungan dengan bibi."

Wenny Qin mengernyitkan dahi, "Aku tahu akan begini, apa dia kembali berulah?"

"Iya."

"Apakah masih berhubungan dengan pria itu?" Yang ditanyakan oleh Wenny Qin adalah pacar Callie Qin.

Clara Shen menggelengkan kepala, "Bukan."

"Masih berulah soal hal lain lagi?" Wenny Qin bertanya dengan heran, Callie Qin ini sungguh bisa berulah, padahal belum lama ini dia baru saja bercerai.

"Iya, nanti kita bicarakan setelah selesai makan."

"Baiklah."

Clara Shen berpikir-pikir, "Lebih baik tidak mengatakannya sekarang kepada semuanya, jika tidak nanti akan merusak selera makan."

Wenny Qin menatap Clara Shen dengan sedikit mengeluh, "Aku rasa selera makanku terasa terganggu."

"Kamu tidak apa-apa, karena kamu juga harus menjaga makan."

Wenny Qin: "......"

Tidak membahas itu lagi.

Wayne Qin menyajikan menu terakhir di atas meja, semua orang juga sudah duduk di meja makan, Diana Yuan pun bertanya: "Sekarang ini kalian memasak semuanya sendiri?"

"Iya." Clara Shen menjawab.

"Melelahkan sekali, lebih baik menyuruh seorang asisten rumah tangga." Diana Yuan menyahut, melihat beragam makanan yang tersaji dia berpikir pastilah membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkannya.

Clara Shen tersenyum, lalu menyahut: "Tidak perlu, kami sendiri saja sudah cukup."

"Memang kalian muda-mudi ini yang tahu bagaimana menikmati hari-hari." Diana Yuan berkata sambil melirik ke arah Lisa, "Sedangkan kita ini, sudah terlalu malas."

"Tidak juga lah." Lisa pun ikut menceletuk.

Christopher Qin sangat meragukan masakan buatan anak lelakinya, tapi melihat masakan yang dihidangkan di atas meja dia pun merasa terkejut, dia mengira masakan Wayne Qin hanya bisa dimakan, tapi melihat semua makanan itu terlihat sangat mewah, dengan aroma yang sangat harum, membuatnya merasakan lapar.

"Ayo kita mulai." Wayne Qin berkata.

Christopher Qin mengambil sesuap makanan dengan sumpitnya dan mengecapnya, seketika matanya mengkilat lalu dia pun menatap ke arah Wayne Qin dan bertanya dengan terkejut: "Kamu yang memasak ini? Apa bukan Clara yang memasaknya?"

Wayne Qin berkata: "Kami membuatnya bersama-sama, tapi masakan yang baru saja kamu cicipi itu adalah buatanku."

Lisa segera mengambil sumpitnya untuk mencoba makanan yang baru saja dimakan oleh Christopher Qin: "Apakah sangat enak? Aku juga mau mencobanya."

Setelah memakannya, Lisa mengangkat ibu jarinya ke arah Wayne Qin, "Anak ku memang sungguh hebat."

Diana Yuan segera cepat-cepat mencicipinya, "Sungguh memang sangat enak, dik, kalian sungguh sangat beruntung, nanti aku juga akan menyuruh Hery untuk belajar."

"Baiklah."

Mereka sekeluarga makan dengan senang, kecuali Callie Qin yang situasi hatinya sedang buruk, sekarang ini dia tidak terlihat di mata semua orang di situ.

Saat ini Timo juga berjalan mondar-mandir.

Setiap kali Lisa mencicipi sebuah masakan, dia pun lalu berkata kepada Wayne Qin: "Ini cukup baik, ini bakat yang bagus"

"Iya."

"Setelah ini sering-seringlah pulang untuk memasak juga."

"Baik."

Lisa kembali menatap ke arah Clara Shen, dan bertanya: "Clara, masakan mana yang buatanmu? Ibu juga ingin mencicipinya."

Clara Shen menunjuk sebuah masakan yang ada di sebelah Lisa, "Ini adalah masakanku, silahkan dicoba."

"Baiklah."

Setelah memakannya Lisa lalu kembali tersenyum, "Enak sekali!"

Diana Yuan bertanya: "Wayne, hari ini kamu mengundang kami semua ke sini karena ini membicarakan apa?"

Tatapan semua orang pun terarah kepada Wayne Qin, terlebih Christopher Qin dan Christian Qin, mereka memperhatikan saat Clara Shen berkata bahwa Bonita Zhou diantar ke rumah utama tadi, mereka menebak bahwa mereka tidak ingin dia tahu akan masalah ini, dan juga mengundang mereka secara pribadi kesini karena ingin menyembunyikannya dari kedua orang tua itu, dipikir bagaimana pun juga pastinya bukanlah suatu hal yang baik.

"Setelah makan baru kita bicarakan." Wayne Qin berkata.

"Baik."

Setelah selesai makan, mereka semua pun duduk berkumpul di atas sofa, Christopher Qin berkata: "Sekarang, dah boleh bicara bukan?"

"Ini masalah tentang bibi."

Callie Qin yang sedang bermain ponsel, serentak dduk tegak saat mendengat perkataan Wayne Qin, dia menatap tajam ke arah Wayne Qin, "Masalah tentang aku, masalah apa, masalah apa yang aku lakukan?"

Christopher Qin yang melihat sosok Calie Qin seperti itu pun mengernyitkan dahi.

"Ya masalah tentang kamu."

Seketika Callie Qin pun mengalihkan tatapannya ke arah Clara Shen, Wayne Qin tidak mungkin sudah mengetahuinya bukan?

Clara Shen mengabaikan tatapan Callie Qin, lalu berkata: "Masalah ini berhubungan dengan keluarga Shen, bibi memiliki sebuah aib di tangan keluarga Shen, keluarga Shen ini menggunakannya untuk mendapatkan kerja sama dengan Perusahaan Besar Qin, hal ini tidak boleh diketahui oleh kakek dan nenek, oleh sebab itu kami hari ini mengundang kalian datang ke sini untuk makan bersama, sekaligus untuk membicarakan tentang hal ini."

Callie Qin yang mendengar perkataan Clara Shen seketika pun tercengang , Clara Shen ternyata sungguh mengatakannya......

Ternyata dia sungguh mengatakan tentang hal itu di hadapan begitu banyak orang.

Setelah mengatakannya Clara Shen menatap Callie Qin, "Bibi, hal ini sudah tidak bisa disembunyikan lagi."

Callie Qin sontak tampak tidak begitu sehat, hal ini rupanya dibicarakan di hadapan begitu banyak orang, dia juga masih ingin punya muka!

"Clara Shen! Kamu berjanji kepadaku untuk tidak membicarakannya!"

"Aku yang mengetahuinya." Wayne Qin menyahut, "Kemarin saat Clara pergi ke rumah keluarga Shen aku sudah tahu, kamu pikir, apa dia masih bisa menyembunyikannya?"

Semua mata kembali memandang ke arah Callie Qin, sebenarnya sungguh terjadi sesuatu.

Wenny Qin bertanya, "Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Aib apa yang berada di tangan keluarga Shen? Bibi, aib apa yang bisa kamu miliki?"

Clara Shen mengerutkan dahi, hal ini tidak bisa dia bicarakan.

Callie Qin tampak sangat kesulitan, dia menatap Clara Shen dengan penuh kebencian, dia tahu wanita ini bukanlah wanita baik, tidak ada yang baik dari seluruh keluarga Shen, dia juga tidak berbeda, melihatnya mendapatkan suatu hal yang buruk dengan serta merta dia pun segera mengumumkannya kepada semua orang!

Wayne Qin yang melihat tatapan Callie Qin serentak mengernyitkan dahi, "Apakah jangan-jangan bibi merasa semua ini adalah salah Clara Shen?"

"Ini memang salahnya! Itu adalah keluarganya! Keluarganya itulah yang telah menyakitiku!" Callie Qin segera berkata, karena sudah tidak bisa ditutupi lagi, tidak mungkin dia akan menanggungnya sendiri! Calra Shen juga harus ikut terseret dengannya!

Clara Shen menyahut: "Seluruh Kota A paham betul bagaimana hubunganku dengan keluarga Shen, dan kamu masih tetap berhubungan baik dengan mereka, setelah muncul masalh kamu pun menyalahkanku?"

"Bagaimana bisa tidak menyalahkanmu! Ini semua salahmu!"

Diana Yuan memijat keningnya, "Jangan ribut dulu, bicaralah dulu baik-baik, sebenarnya aib apa itu?"

"Bibi diberi narkoba, dan fotonya diambil." Wayne Qin berkata dengan datar tanpa ada perubahan ekspresi di wajahnya.

"Apa!" Seketika raut wajah semua orang pun berubah.

Callie Qin segera menyahut: "Itu bukan salahku! Aku ini adalah korbannya! Semua ini adalah salah Clara Shen!"

Dulu dia merasa saat Clara Shen masih menyimpan rahasia ini dia masih bisa menerima Clara Shen sedikit, sekarang karena rahasia ini telah terbongkar dia pun tidak bisa lagi terus menerima Clara Shen.

Wenny Qin berkata: "Bagaimana bisa menyalahkan kakak ipar? Saat ulang tahun kakek kamu juga ada di sana, kamu juga bukannya tidak tahu bagaimana sebenarnya hubungan kakak ipar dengan keluarga Shen? Barusan kakak ipar juga berkata, kamu yang berhubungan baik dengan mereka, mengapa sekarang kamu menyalahkan kakak ipar?

"Bagaimana tidak menyalahkannya!? Jika bukan karena dia juga tidak mungkin keluarga Shen akan menyerangku!?" Callie Qin tidak lagi bisa mundur, karena sudah terungkap, dia sudah tidak bisa mengelak, lagi pula wajahnya sudah tercoreng besar-besaran.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu