My Charming Wife - Bab 121 Melihat Performamu

Erika Zhao tersentak, "Kepala bagian menandatangan untukmu?"

"Bukan dia yang tanda tangan. Di perusahaan juga bukan hanya dia saja yang bisa tanda tangan untukku."

Setelah Clara Shen pergi, Erika Zhao baru kemudian menyadari, jangan-jangan pria idola yang tanda tangan untuk Clara Shen? Boss besar!

Benar juga, karena kalian berdua adalah suami istri, bisa langsung minta tanda tangan pada suami 'kan.

Pria idolanya benar-benar sangat tampan. Clara bahagia sekali.

Saat Clara Shen menyerahkan surat izin libur, rekan kerjanya melihatnya beberapa kali. Clara Shen juga tidak menyadari, saat kembali hanya memikirkan Wayne Qin sudah pergi atau belum, sudah naik pesawat atau belum.

Kebetulan saat ini ponselnya berbunyi.

Wayne Qin mengirimkan pesan.

Wayne Qin: 【Aku sudah naik pesawat.】

Benar-benar sangat sehati, dia juga kebetulan ingin bertanya.

Clara: 【Semoga selamat sampai tujuan. Setelah sampai kirim pesan padaku.】

Wayne Qin: 【Ok.】

Clara Shen meletakkan ponsel. Wayne Qin sudah meninggalkan Kota A. Hari ini dia makan seorang diri.

Atau dia bertanya pada Elviana dan Claudius Zhang mau makan bersama atau tidak, dan mengangkat ponsel kembali.

Clara: 【@Elviana @Claudius malam ini kalian ngapain. Mau makan bareng gak. Wayne pergi ke Hongkong, dan aku makan malam sendiri.】

Claudius: 【Hari ini aku mau pergi ke tim syuting, tidak ada waktu. Lain hari saja.】

Clara: 【@Elviana bagaimana denganmu? Kita makan dan jalan-jalan bersama?】

Elviana:【Malam ini aku ada janji ... lain hari saja ya.】

Clara Shen memandang ponselnya. Elviana sudah ada janji?

Claudius: 【Ada apa ini. Kamu juga memiliki janji? Apakah hari itu berhasil?】

Clara: 【Maksudmu hari itu yang Elviana tiba-tiba gila dan mencari pasangan? Apakah benar-benar menemukannya?】

Elviana mengirimkan emotikon sedang makan cemilan : 【Aku tidak tahu apa yang sedang kalian katakan.】

Claudius: 【Aku rasa ada sesuatu nih!】

Clara:【Ada sesuatu. (+1)】

Elviana: 【Tidak ada apa-apa. Sudahlah, sudahlah. Aku tidak bilang apa-apa lagi pada kalian. Pergi bekerja dulu.】

Kenal begitu lama pada Elviana, Elviana mempunyai teman apapun, Clara Shen pasti tahu. Hari ini juga pasti ada sesuatu. Tapi Clara Shen tidak ada cara lain. Tebakannya mungkin sudah ada pasangan, tapi lumayan baik juga.

Di sini Elviana Wang menunggu waktu pulang kerja, begitu sampai waktunya langsung membawa tas dan pulang kerja. Hari ini Elviana Wang dan Kelvin Han janjian nonton film bersama. Kencan kemarin rasanya masih lumayan. Elviana Wang menyadari Kelvin Han adalah orang yang lumayan lucu. Saat bersama dengan Kelvin Han, rasanya senang dan sepanjang waktu rata-rata tertawa.

Kalau berpacaran dengan pria ini, seharusnya sangat lumayan kali?

Elviana Wang turun dari gedung perusahaan, melihat Jeep Wrangler yang berhenti di samping jalan, langsung berjalan ke sana, dan membuka pintu mobil, "Kamu sudah tunggu berapa lama?"

"Aku juga baru pulang kerja. Hari ini perusahaan tidak ada apa-apa jadi aku pergi dulu."

Beberapa hari ini Kelvin Han belajar di perusahaan benar-benar sangat lelah. Sudah sangat lama mencari Victor Han, tidak pernah begitu merindukan kakaknya.

"Film-nya di jam berapa?" tanya Elviana Wang.

Kelvin Han menstarter mobil dan menjelaskan, "Tiket masih belum dibeli, ada banyak jam. Aku bawa kamu pergi makan dulu. Setelah makan kita pergi nonton bagaimana?"

"Boleh kok."

Kelvin Han menolehkan kepala dan bertanya kecil, "Masalah kita berdua, apa kamu sudah mengatakannya pada mereka?"

Elviana Wang tersentak, "Tidak. Ada apa? Kita sekarang masih dalam tahap percobaan. Kalau sudah kukatakan tidak baik kali. Kalau nanti tidak bersama, bukankah akan sangat canggung?"

Kelvin Han menyentuh hidungnya, "Bagaimana bisa. Aku merasa lumayan bagus kok. Aku juga bukan pria yang tidak bertanggung jawab. Lihatlah aku. Tampan, sikapku baik, kemampuanku juga lumayan. Dimana kamu menemukan pria sebaikku?"

Elviana Wang tanpa sadar tersenyum sopan, "Kenapa kamu begitu narsis? Dulu aku kira Claudius sudah cukup narsis. Tidak disangka kamu lebih narsis darinya."

"Aku ini mana bisa disebut narsis. Semua yang kutatakan ini kebenaran. Kalau benar-benar harus dibilang kurang apa, mungkin tidak sehebat kemampuan kungfumu. Kedepannya kamu tidak akan KDRT 'kan?" otot kecil di tubuh Kelvin Han, hanya untuk pajangan saja. Kalau benar-benar harus bertarung, Kelvin Han tidak bisa menang dari Elviana Wang.

Elviana Wang tersenyum, "Ini harus melihat performamu dulu. Kalau kamu tidak patuh, maka pasti akan dihajar."

Kelvin Han mengendarai mobil dengan sedih, "KDRT tidak bagus. Coba kamu lihat Wayne dan Clara, mereka sangat baik. Dari dulu tidak ada KDRT atau apapun."

"Kalau begitu maksudmu kamu tidak akan patuh dong?" tanya Elviana Wang.

Kelvin Han tersentak. Apa yang tadi dia katakan?

"Tidak. Bagaimana mungkin. Kamu lihat sekarang aku sangat patuh dan penurut. Apa yang kamu pikirkan." dia pasti tidak akan mengakui.

"Bukankah beres kalau begitu."

Elviana Wang sama sekali tidak menyadari dirinya sudah dijebak oleh Kelvin Han.

Kelvin Han suka pada Elviana Wang, tidak tahu suka sejak kapan. Mungkin karena Elviana Wang sering pergi ke toko BBQ. Awalnya dia juga bukan sering pergi ke restoran. Kemudian Elviana Wang sering pergi ke sana, dia jadi sering pergi. Kadang kala dia pergi ke sana bukan demi makan BBQ, hanya karena ingin melihat apakah Elviana Wang datang atau tidak.

Ketika melihat Elviana Wang memposting itu di timeline, dia sedikit terkejut. Saat itu dia sedang memikirkan harus bagaimana mengejar Elviana Wang. Pacarannya dulu selalu perempuan yang mengejarnya duluan. Jadi dia tidak tahu bagaimana mengejar wanita. Setelah memikirkan beberapa hari, tetap tidak tahu harus berbuat apa. Timeline Elviana Wang membuat matanya bercahaya. Tidak disangka Elviana Wang benar-benar menyetujuinya.

Jarang-jarang kesempatan datang. Bagaimana mungkin dia melepaskannya begitu saja. Memanfaatkan kesempatan ini, mendapatkan Elviana Eang!

"Mau makan apa?" Kelvin Han bertanya pada Elviana Wang.

Elviana Wang berpikir rinci, "Kemarin makan BBQ, hari ini tidak mau makan lagi. Kita pergi makan ... makanan Jepang bagaimana?"

"Ok, aku tahu ada satu restoran yang enak."

Saat ini Elviana Wang sudah makan terlalu banyak daging. Meski suka juga sudah sedikit bosan. Lebih baik ganti rasa saja.

"Ok."

Kelvin Han berpikir sebentar dan berkata, "Lain kali datang ke rumahku saja. Masakanku masih lumayan kok."

Elviana Wang sedikit terkejut, "Kamu bisa masak?"

"Tentu saja bisa. Apakah tertarik?"

"Boleh." Elviana Wang sama sekali tidaak merasa tuan kaya seperti Kelvin Han bisa masak. Dilihat dari tangan Kelvin Han, yang lebih cantik dari tangannya, memangnya pria itu bisa masak?

Mereka berdua kencan. Clara Shen makan indomie sendirian di rumah, menelpon Wayne Qin. Wayne Qin bilang sedang rapat. Kenapa suaminya begitu sibuk.

Dulu saat belum bersama dengan Wayne Qin, apa saja yang dia lakukan?

Clara Shen juga sudah tidak ingat lagi.

Kembali teringat pada Keluarga Shen. Surat kepemilikan tanah ditulis atas namanya, seharusnya kapan dia pergi dan menyuruh mereka pindah?

Candice Shen bilang ada barang ibunya? Di rumah? Sebenarnya barang apa? Dia tidak ingat sama sekali. Selina Wen juga tidak pernah bilang padanya. Bahkan satu kalimat tentang rumah juga tidak diungkit.

Tapi dulu kakek meninggal cepat, meninggalkan banyak barang pada ibu. Apa yang Candice Shen bilang adalah itu?

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu