My Charming Wife - Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin

Detik berikutnya saat mendapatkan permohonan, raut wajah Claudius Zhang menjadi tegang, setuju atau tidak setuju? Kalau dia menyetujuinya apakah akan sangat canggung? Tetapi kalau dia tidak menyetujuinya, apakah dia akan merasa dirinya sengaja?

Apa maksudnya sebenarnya? Bukankah sebelumnya saat melihat dirinya dia selalu bersembunyi?

Claudius Zhang belum memikirkannya dengan jelas, tapi tangannya sudah mengklik setuju.

Claudius Zhang: "..."

Kapan dia mengkliknya? Dia bahkan tidak menyadarinya?

Elviana: "Si manis , tadi kita menang, apakah kamu melihatnya?"

Si manis : "Aku melihatnya, sangat hebat."

Claudius Zhang hanya diam dan tidak berani bersuara.

Elviana: "Aku akan bertanya kepada Clara dia mau ikut atau tidak, agar kita berempat bertarung bersama lagi."

Saat ini Wenny Qin tahu Clara ini benar-benar kakak iparnya, nama yang sama, kenapa dulu dia tidak kepikiran?

Elviana Wang pergi menelepon Clara Shen. Di dalam grup chat hanya tersisa Wenny Qin dan Claudius Zhang. Suasananya sangat canggung. Setelah beberapa saat, Wenny Qin berkata: "Itu, kamu jangan terlalu canggung. "

Claudius Zhang: "..."

Jadi dirinya yang terlalu canggung?

Melihat Claudius Zhang tidak berbicara, Wenny Qin merasa sedikit kesal, "Aku yang seorang gadis saja tidak kenapa-kenapa, kenapa kamu yang seorang pria malah malu?"

"Aku mana malu !?"

Claudius Zhang langsung berkata.

“Kalau kamu tidak malu kenapa kamu tidak berbicara?”tanya Wenny Qin .

"Aku hanya tidak tahu harus mengatakan apa. Lagi pula, bukankah dulu kamu juga begitu?"

Bagaimana pun Wenny Qin juga seorang selebriti, dan Nona besar keluarga Qin, dia tidak berani pansos dengannya, jika tidak, tidak akan ada yang tahu bagaimana akhirnya dia mati, jadi lebih baik dia menjaga jarak dan tidak akrab dengannya.

Wenny Qin tidak mengatakan apa-apa, kebetulan saat ini Elviana Wang kembali online, dan berkata: "Clara bilang dia ada urusan jadi dia tidak akan ikut."

Setelah Clara Shen menutup panggilan telepon Elviana Wang. Apa yang dia lakukan? Menonton sinetron.

Hanya bercanda, mengetahui apa yang terjadi antara Wenny Qin dan Claudius Zhang, mana mungkin dia online dan menghadapi mereka? Dia sama sekali tidak tahu harus berbuat apa, jadi lebih baik dia tidak menghadapinya.

Elviana Wang datang untuk melihat pertunjukkan. Melihat mereka tidak berbicara, Elviana Wang berpura-pura tidak tahu apa-apa dan bertanya kepada Wenny Qin, "Si manis , sudah kembali ke Kota A, belum?" "

"Sudah," kata Si manis .

“Benarkah? Kalau begitu besok aku akan mentraktirmu makan malam, Claudius kamu ikut juga.” kata Elviana Wang.

Claudius Zhang mengertakkan gigi, "Bukankah besok kamu ada urusan? Mana bisa pergi makan?"

Elviana Wang mendengar nada peringatan dalam kata-kata Claudius Zhang, lalu dia berkata: "Aku tidak mentraktirmu, aku mentraktir Si manis boleh kan."

"Kamu……"

Wenny Qin berkata: "Boleh, ayo kita makan bersama, Claudius, kamu ikut juga."

Elviana Wang, yang tadinya hanya bercanda, mengejapkan matanya. Ada apa ini? Dia hanya ingin menjahili dua orang ini. Sebelumnya saat bermain bersama, mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak ingin berbicara sendiri, jadi dia segera mengajak mereka, tetapi Si manis menyetujuinya. Tidak, seharusnya mengatakan Wenny Qin menyetujuinya. Ya Tuhan, ada apa ini, dia sangat bingung.

Claudius Zhang lebih bingung, kenapa menyuruhnya ikut? Apa apaan ini?

"Apa katamu?"

Wenny Qin mengubah posisi berbaringnya lalu berkata, "Aku bilang besok kita pergi makan bersama, kebetulan ada sesuatu yang ingin aku beritahukan kepadamu."

Claudius Zhang: "..."

Apa yang bisa dibicarakan di antara mereka?

Wenny Qin berkata: "Kalau begitu sudah setuju ya, kalau tidak kamu akan menyesal."

Claudius Zhang bahkan belum sempat menolak ...

Selama permainan, Claudius Zhang dalam keadaan linglung dan responnya juga linglung, oleh karena itu dalam waktu singkat dia kalah.

Dalam beberapa ronde berikutnya, dia kalah dengan sangat menyedihkan. Elviana Wang menyerah, "Aku tidak akan bermain lagi, kalian main saja, besok siang kita makan bersama, kamu tentukan lokasinya, setelah itu beritahukan kepadaku."

Akhirnya Claudius Zhang yang memberitahukan kepada Elviana Wang lokasinya di Grand Bleu, Elviana Wang ingin mengajak Clara Shen, tapi Claudius Zhang menghentikannya, "Sekarang dia adalah kakak ipar Wenny Qin, jangan mengajaknya, kalau tidak dia akan merasa canggung karena terjepit di tengah-tengah. "

Sebelumnya saat mereka melangsungkan pernikahan kenyamanan masih ok, hubungan mereka sekarang juga baik, tetapi karena kejadian ini malah mempengaruhi hubungan mereka.

"Yang kamu katakan masuk akal juga, kalau begitu kita bertiga saja, kalau tidak aku juga tidak usah pergi. Dia bilang dia ingin mengatakan sesuatu kepadamu, kalau aku pergi sepertinya tidak terlalu baik."

Saat itu, dia hanya bercanda, Clara juga tidak ikut, kalau dia pergi dan menjadi nyamuk juga tidak terlalu baik...

“Tidak, kalau kamu tidak pergi, aku juga tidak akan pergi.”sampai sekarang Claudius Zhang masih sedikit takut.

Dia selalu merasa dirinya adalah pria perkasa, tidak, tidak, tidak, dia memang pria perkasa, kejadian ini adalah tak terduga, dia adalah pria yang berprinsip.

Elviana Wang: "..."

Kenapa dia merasa sepertinya dia menjerumuskan dirinya sendiri?

Setelah mengatakan baik kepada Claudius Zhang, Wenny Qin langsung menutup teleponnya. Sekarang sudah larut, kakak ipar mengatakan dia ada urusan. Jam segini ada urusan apa? Dia masih harus melakukan tugas yang diperintahkan nenek.

Diam-diam dia pergi ke kamar Wayne Qin dan Clara Shen, Wenny Qin menempelkan telinganya di pintu lalu mendengarkan dengan seksama suara di dalam.

Dia tidak tahu apakah orang-orang di dalam tidak berbicara atau kedap suaranya sangat bagus, jadi dia tidak bisa mendengar apa-apa.

Tanpa putus asa, dia menempelkan seluruh wajahnya di pintu dan mencoba mendengar suara di dalam.

"Kamu sedang apa?"

Ketika mendengar suara datar Wayne Qin di belakangnya, Wenny Qin hampir melompat.

Dia menutupi wajahnya, dan merasa dirinya pasti sudah gila.

"Aku salah jalan, sekarang aku akan kembali."

Wenny Qin kembali ke kamar sambil menutup matanya. Dia sangat terkejut hingga jantungnya hampir berhenti. Sudah semalam ini kakaknya masih belum kembali ke kamar, sungguh menakutkan.

Saat Wayne Qin kembali ke kamar, Clara Shen bertanya: "Tadi kamu bilang apa?"

"Tidak ada, aku melihat Wenny di luar."

"Oh oh."

Clara Shen tidak terlalu memikirkannya.

"Kenapa kamu tidak berpartisipasi dalam proyek GK?"

Clara Shen sedikit terkejut, "Kamu tahu?"

"Hmm."

"Tidak terlalu ingin berpartisipasi. Aku sudah cukup terkenal di perusahaan, jadi aku tidak perlu berpartisipasi lagi." Alasan utamanya adalah tidak ada uang, dan dia tidak terlalu tertarik.

Wayne Qin mengangguk: "Bagus juga kamu tidak berpartisipasi."

Ketika Wayne Qin pergi mandi, Clara Shen masih memikirkan apa maksud dari kata-katanya.

Bagus juga kamu tidak berpartisipasi? Bagus dimananya?

Clara Shen tidak mengerti, tapi dia juga tidak berpikir terlalu banyak. Dia sangat percaya kepada Wayne Qin. Kalau dulu dia sedikit ragu kepadanya, sekarang dia sudah sepenuhnya percaya kepadanya.

Keesokan harinya, saat Elviana Wang tiba di Grand Bleu, hanya ada Claudius Zhang. Elviana Wang meletakkan tasnya dan duduk di seberang Claudius Zhang, lalu dia berkata: "Kamu datang awal sekali. "

Claudius Zhang menatap Elviana Wang dengan tidak senang: "Bukankah semua ini karena kamu."

Elviana Wang mengedipkan matanya, "Aku hanya bercanda, aku mana tahu dia akan benar-benar menyetujuinya, tapi aku lihat di TV Wenny Qin terlihat sangat cantik. Bagaimana kalau kamu mencoba mendekatinya?"

Claudius Zhang bergegas menggelengkan kepalanya: "Aku tidak mau, aku tidak ingin berharap pada hal yang tidak mungkin."

Bukannya dia tidak ingin berharap pada hal yang tidak mungkin. Dia ingin menemukan jodohnya yang sebenarnya. Sebelum menemukannya dia tidak akan menerima siapa pun. Tadinya dia ingin hanya bersama seorang wanita seumur hidupnya, hasilnya malah terjadi masalah Wenny Qin. Meskipun tidak bisa tertolong lagi, tapi dia tidak boleh terus berada di jalan yang salah.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu