My Charming Wife - Bab 441 Waktu tiga hari

Maria Zhou dibuat tidak dapat berkata-kata, ini juga pertama kalinya dia berbuat demikian, dia masih belum setidaktahu malunya seperti Candice Shen, sekarang dikatakan seperti ini oleh Felix Cheng, dirinya agak serba salah.

Dulu dia benar-benar menyukai Felix Cheng, tampangnya ganteng dan kaya, serta sangat gentleman dan lembut, ini adalah tipe suami idaman yang ia bayangkan.

Tapi pada akhirnya orang ini tidak akan menjadi miliknya.

Candice Shen menatap tampang pengecut Maria Zhou dengan meremehkan : “Felix Cheng, hari ini seharusnya kamu sudah tahu, kalau masalah ini kamu sanggupi dengan baik, maka kita bisa selesaikan dengan baik-baik, kalau tidak, maka kita juga tidak dapat selesaikan dengan baik-baik, pacar di keluarga Wu kamu itu pasti belum pernah melihat Maria Zhou bukan? Juga belum pernah melihat anak kita.”

“Candice Shen, apakah kamu tidak punya hati nurani?”

Candice Shen tersenyum dingin, “Hati nurani? Felix Cheng, kamu sendiri pun tidak memilikinya, malah bertanya seperti itu ke aku?”

“Kamu tahu aku tidak punya uang sebanyak itu.”

“Tapi pacar kecil kamu punya, lagipula kalau menjadi menantu keluarga Wu, tidak akan kekurangan uang segini bukan?” Candice tanya balik.

Felix Cheng emosi sampai tidak menjawab, tentu saja dia tahu setelah menikah dengan Aideline Wu, uang 1 Miliar itu bukan masalah, tapi sekarang masih belum ada, Candice Shen malah sudah begitu berani membuka mulut meminta, dia benar-benar tidak dapat membayangkan kelak akan seperti apa.

Melihat situasi ini, Candice Shen juga tidak buru-buru dan berkata lagi : “Kamu jangan semarah ini dulu, lagipula marah atau tidak tetap harus keluarkan uang ini, kalau tidak, masa depan yang begitu bagus akan hilang begitu saja, kamu rela?”

Bagaimana mungkin rela!

Felix Cheng tidak akan membiarkan hal ini terjadi.

“Baik! Tapi kali ini kamu harus menulis perjanjian! Tulis setiap kalimat dengan jelas, kelak kalau kamu masih berani demikian lagi! Tanggung sendiri akibatnya!” Felix Cheng menggertakkan gigi.

Dia benar-benar sangat membenci Candice Shen.

Candice Shen pun kegirangan, Felix Cheng sungguh menyanggupinya!

“Baik! Kamu tenang saja, asalkan kamu berikan 1 miliar ini ke aku, aku janji tidak akan muncul di depan kamu lagi!”

Felix Cheng berdehem dingin, “Lebih baik benar-benar seperti itu, tapi sekarang aku tidak punya uang, tunggu tiga hari.”

“Baik! Tiga hari! Sepakat!”

Begitu banyak hari sudah ia tunggu, tentu saja dia tidak akan mempermasalahkan waktu tiga hari ini.

Felix Chen mengalihkan pandangan ke Maria Zhou, “Dan kamu.”

Maria Zhou langsung menegakkan badan, dengan agak tidak leluasa ia berkata : “Aku kenapa?”

“Bagus sekali kamu!”

Seketika Maria Zhou semakin tidak enak hati.

Lagipula uangnya sudah akan dapat, Candice Shen juga tidak peduli apa yang dipikirkan Maria Zhou,langsung ia berkata : “Kamu yang begini juga memang demi uang, untuk apa pura-pura suci, kamu kira pandangan dia ke kamu akan berubah? Kalau pun iya, memangnya bisa dijadikan uang? Adik kecil, sadarlah.”

Wajah Maria Zhou memerah karena dikatakan demikian oleh Candice Shen, tapi kalau dipikir-pikir lagi, masuk akal juga perkataan Candice Shen.

Felix Cheng benar-benar tidak ingin mendengar komentar Candice Shen, kepalanya semakin sakit jika mendengarnya, ia pun langsung bangkit berdiri.

“Kelak jangan pernah muncul di hadapan aku dan Aideline lagi!”

Usai bicara ia langsung pergi.

Maria Zhou memandang Candice Shen, “Dia, menyanggupinya!”

Candice Shen menaikkan bola mata, “Dia memang sudah menyanggupinya, tapi lihat kamu sendiri, benar-benar, untuk apa pura-pura tahu malu di sini?”

“Karena aku belum pernah berbuat seperti ini.”

Tapi sekarang dia mengerti, tahu malu sungguh tidak ada gunanya.

Kalau Candice Shen juga memikirkan soal tahu malu atau tidak, apakah hari ini mereka akan mendapatkan uang tersebut?

Maria Zhou tahu jelas, jawabannya tidak akan.

“Sudahlah, aku malas untuk perhitungan dengan kamu, tunggu uangnya sudah masuk, kamu baru datang mencariku.”

Maria Zhou langsung senang, “Terima kasih!”

Saat ini Maria Zhou sudah sama sekali lupa siapa yang sebelumnya mencelakakan anaknya.

Tapi kalau pun kepikiran, mungkin dia juga sudah merasa tidak ada apa-apanya.

Felix Cheng tidak punya suasana hati buat makan, tapi Candice Shen dan Maria Zhou ada, dan makanan di tempat ini sangat mahal, mumpung sudah datang, sayang kalau tidak dimakan.

Jumlah penayangan drama Linda Zheng belakangan ini tidak rendah, penilaiannya juga bagus.

Di sebuah kabupaten yang agak jauh sana, sepasang suami istri paruh baya sedang menonton televisi.

Wanita paruh baya tersebut gemuk, rambutnya berminyak bagaikan sepuluh hari tidak mencuci rambut, saat ini dia menunjuk orang yang di dalam televisi dengan tidak percaya, sambil bertanya kepada pria paruh baya yang sedang merokok.

“Kamu lihat, orang yang di dalam televisi! Apakah itu Linda Zheng yang sialan itu!?”

Pria paruh baya tersebut hampir tersedak oleh asap rokok, karena dia juga sudah menyadarinya, orang yang di televisi mirip sekali dengan putrinya yang dia jual.

Tapi kemudian ia berpikir lagi, dia sudah dijual, bagaimana mungkin menjadi artis.

“Bukan, sebelumnya aku sudah mencari tahu, dia dibeli ke atas gunung sana, wanita ini pasti bukan dia!”

Mereka buta huruf, sehingga di akhir drama mereka tidak melihat nama Linda Zheng dalam daftar nama pemain yang tertera.

Wanita paruh baya itu berdehem dingin dan berkata , “Benar juga, produk ganti rugi seperti dia mana ada nasib sebagus ini, dijual saja tidak bernilai seberapa, mana mungkin masih bisa menjadi artis, alangkah baiknya kalau putra kita bisa jadi artis juga.”

“Bicara tentang putra kita, kenapa keluarga Wang masih tidak setuju menikahkan putrinya ke sini, bukankah mas kawinnya sudah kita cukupi!”

Saat itu menjual Linda Zheng justru untuk putra mereka mendapatkan istri, sekarang uang sudah siap, orangnya juga sudah dapat, sebelumnya dari pihak wanita sudah menyetujui, tapi tidak tahu kenapa beberapa waktu ini ditunda terus.

Mendengar ini, wanita paruh baya itu langsung emosi, “Baru saja tadi sore aku ingin membahas hal ini dengan kamu! Ada lagi yang datang melamar ke keluarga mereka, dengar-dengar mas kawin yang diberi lebih banyak dari kita! Dan pihak keluarga wanita itu sudah menyetujuinya!”

Pria paruh baya itu langsung menekan puntung rokoknya di meja, “Apa! Benar-benar tidak masuk akal! Bukankah sebelumnya sudah menyetujui kita!”

“Maka dari itu! Orang seperti ini! Kita pun tidak mau! Lihat saja besok aku akan baik-baik membicarakannya ke orang, biar semuanya melihat dia itu orang seperti apa!”

Di tengah pembicaraan, putri yang tadinya mereka ungkit sudah terlupakan, seolah orang itu sama sekali tidak penting.

Wayne Qin kelelahan sampai demam.

Sudah sangat lama Clara Shen tidak melihat dia demam.

Bicara tentang menurunkan demam Wayne Qin, Clara Shen sudah sangat fasih, setelah membantunya menurunkan suhu, Clara Shen pergi ke dapur untuk memasak bubur.

Ketika tahu hal pertama yang ingin dilakukan Wayne Qin setelah bangun adalah lembur di perusahana.

Clara Shen langsung menghentikannya, “Buat apa kamu? Kesehatannya tidak mau lagi?”

Wayne Qin berkata : “Sekarang tidak ada waktu untuk istirahat, istriku, agak malam nanti aku akan pulang.”

“Apakah kamu tahu! Demam kamu sampai 39 derajat!” Ujar Clara Shen dengan panik.

“Aku tahu, tapi di sekian tahun ini aku sudah terbiasa, tidak apa-apa, aku tahu dengan kesehatanku.”

Clara Shen agak kesal, “Bagaimana mungkin tidak apa-apa, itu rasanya tidak enak sekali, masih ada kerjaan apa yang belum selesai? Bisakah suruh Asisten Pribadi Tang saja?”

Wayne Qin menggeleng dan berkata : “Dia tidak bisa, urusan ini penting sekali, kalau aku tidak bisa, perusahaan akan bermasalah besar.”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu