My Charming Wife - Bab 343 Sekalian panggang
Clara Shen yang disamping sudah tidak tahan.
“Nona Candies Han, benar? Kalau pun kamu suka suami aku juga tolong disembunyikan sedikit, aku masih ada di sini, tolong diperhatikan.” Ujar Clara Shen.
Nada bicaranya dibilang baik juga tidak, tidak baik juga tidak. Baik karena bagaimana pun juga adalah adik Kelvin Han, tidak baik karena dia berani punya sesuatu niat terhadap Wayne Qin, bahkan didepannya secara langsung, benar-benar tidak menganggap dirinya.
Saat ini sudah tidak sedikit yang Candies Han minum, sebenarnya dia sudah menyadari keberadaan Clara Shen, Clara Shen begitu cantik, walaupun biasanya mengobrol dengan Elviana Wang, tapi terkadang melihat cara dia berbicara dengan Wayne Qin bisa ditebak hubungan mereka tidak biasa, tapi mendengar mereka sudah menikah, Candies Han lumayan tidak menduga, namun keterkejutan itu hanya sekejap, dia benar-benar belum pernah bertemu pria yang begitu memikat hati, dulu dia pernah mendengar Wayne Qin dari Perusahaan Besar Qin bagaimana hebatnya, tidak hanya itu, penampilan luarnya juga begitu enak dilihat, saat itu dia masih tidak merasa bagaimana, tidak sedikit pria yang tampangnya lumayan di sekitar dia, dia pikir dengan status Wayne Qin yang seperti ini, wajah yang biasa-biasa pun akan jadi luar biasa karena dilebih-lebihkan,apalagi kalau pada dasarnya memang tampangnya lumayan, jadi dia pikir pasti ada tambahan bumbu, namun tidak disangka ia menyadari pandangannya yang demikian salah setelah bertemu langsung.
“Jadi kamu istri Wayne Qin, tampangnya lumayan juga.” Ujar Candies Han, mau tidak mau harus dia akui walaupun tidak ingin.
Mendengar itu, Clara Shen tidak menjawab lagi, tujuannya bersuara hanya ingin Candies Han perhatikan sikapnya.
Clara Shen mengira setelah dirinya bersuara, Candies Han akan lebih sadar diri, tapi tidak berapa lama kemudian dia mulai memberi satu tusuk panggangan ke Wayne Qin, “Coba kamu makan, ini aku yang panggang sendiri.”
Wayne Qin tidak menerimanya, Candies Han segera berkata : “Aku hanya sekalian panggang, tidak ada maksud lain, istri kamu juga tidak akan mengatakan apa-apa, benar tidak?”
Ucapan terakhirnya jelas sekali ditujukan ke Clara Shen, Clara Shen mengambil makanan yang ia sodorkan dan berkata : “Kalau memang sekalian panggang, aku yang makan saja boleh bukan?”
“Kamu!” Candies Han ingin mengumpat.
Saat ini Elviana Wang tidak tahan lagi, “Candies Han, kamu ini kenapa? Apakah tidak pernah bertemu pria?”
Sikapnya ini terlalu jelas sekali, padahal ada begitu banyak orang, apakah tidak malu?
Candies Han yang panggangannya diambil Clara Shen memang sudah agak marah menjadi semakin kesal mendengar ucapan Elviana Wang, “Elviana Wang! Maksud kamu siapa!”
Elviana Wang pun kesal juga, “Aku bilang kamu! Tidak dengar!?”
Sifat Candies Han juga karena dimanjakan di keluarga Han, bagaimana mungkin ia bisa tahan, langsung ia bangkit berdiri dan berkata, “Elviana Wang! Masuk ke keluarga Han kami saja belum, sudah berani sok-sok memerintah aku, kamu anggap kamu itu siapa!”
“Candies Han!” Kelvin Han langsung membentak, “Cepat meminta maaf!”
Candies Han menjawab dengan dingin, “Berdasarkan apa aku meminta maaf, dia yang memarahi aku dulu!”
“Memangnya kenapa aku memarahi kamu, kamu tidak tahu malu, aku memang memarahi kamu!” Elviana Wang juga mulai emosi.
Saat ini Clara Shen bangkit berdiri, “Keluarga Han kelihatan bermartabat, seharusnya kamu tidak kekurangan pria, kalau kekurangan pria cari di luar sana.”
Candies Han menatap beberapa dari mereka dengan tidak percaya, matanya melotot, “Kamu, Kalian….”
Saat ini Iman Han, kakak sepupu Kelvin Han yang satunya lagi berdiri, “Kelvin, kalian juga jangan terlalu keterlaluan, bagaimana pun juga Candies adalah adik kamu, tadi dia juga bilang hanya sekalian.” Setelah itu ia berkata kepada Clara Shen dan Elviana Wang, “Kalian seperti ini sudah agak melebih-lebihkan, padahal hanya satu tusuk panggangan saja.”
Elviana Wang sudah mau menjawab, tapi didahului oleh Clara Shen, “Iya, satu tusuk panggangan saja, ada begitu banyak kakak di sini tidak dia beri, malah diberi ke suami aku? Kalau misalnya suami aku memanggang untuk istri kamu bagaimana?”
Hari ini Iman Han datang juga membawa istri, mendengar perkataan Clara Shen, wajahnya langsung merah padam.
Wayne Qin bersuara dengan tegas : “Tidak mungkin.”
Barulah air muka Iman Han membaik, tapi juga tidak bicara apa pun lagi, saat ini memang tidak tahu sebaiknya menjawab apa.
Candies Han berkata dengan dingin, ditatapnya Clara Shen : “Kamu benar-benar mengira aku menyukai suami kamu? Padahal hanya bicara saja, malah sungguh mengira suami kamu itu pusat perhatian orang-orang?”
Air muka Kelvin Han menyuram, “Candies Han, tinggalkan tempat ini sekarang juga! Nanti akan aku jelaskan ke ayah dan ibu kamu!”
Hari ini dia mengadakan acara ini adalah untuk merayakan pindahan rumah barunya, sekarang malah dibuat jadi seperti ini.
“Memang aku kenapa! Sekarang kamu lebih membela orang luar!” Keluarga Han lebih banyak pria daripada wanita, mirip dengan keadaan keluarga Qin, jumlah wanita yang lebih sedikit di satu keluarga besar, Candies Han juga yang berumur lebih kecil, tahun ini baru 21 tahun, jadi selama ini semuanya sangat memanjakannya, tapi tidak dengan Kelvin Han.
Dia langsung berkata : “Bagus sekali! Kelihatannya ayah dan ibu ketiga terlalu sibuk bekerja dan tidak punya waktu untuk mendidik kamu, mulai besok posisi ayah ketiga diganti orang lain saja.”
Keluarga Han adalah sebuah keluarga besar, tapi sekarang yang memimpin adalah keluarga Kelvin Han, bisa dikatakan yang lain mengandalkan mereka, jadi mendengar Kelvin Han berbicara seperti itu, semuanya langsung kaget, terutama Candies Han, ditatapnya Kelvin Han dengan tidak percaya, “Kelvin Han, apa kamu bilang!?”
“Kamu mendengar jelas apa yang aku katakan, sekarang segera pergi! Kalau tidak, jangan salahkan aku tidak sungkan-sungkan!” Ujar Kelvin Han dengan wajah dingin.
Iman Han masih ingin mengatakan sesuatu, tapi istrinya menarik dia sambil menggeleng.
Walaupun dikatakan sekeluarga, tapi dari awal sudah punya keluarga masing-masing, lebih baik saat ini tidak ikut campur, Kelvin Han masih di puncak emosi, Candies Han tidak tahu keadaan, tapi dia tahu Wayne Qin itu siapa, dia adalah orang keluarga Qin, direktur Perusahaan Besar Qin, tidak sedikit Keluarga Han bekerja sama dengan mereka, kalau sampai menyinggung perasaan keluarga Qin, sungguh mengira Keluarga Han masih akan baik-baik saja?
Istri Iman Han melototi Iman Han, Candies Han tidak tahu aturan, apakah dia juga mau ikut tidak tahu aturan.
Melihat tidak seorang pun mau membantunya, Candies Han menghentakkan kaki pergi.
Setelah Candies Han pergi, air muka Kelvin Han baru membaik, dipandangnya Clara Shen dan Wayne Qin, “Dia memang agak keterlaluan.”
Clara Shen berkata : “Kalau dia tidak begitu terang-terangan aku juga tidak semarah ini.”
Bagaimana pun juga penggemar rahasia Wayne Qin memang banyak, apalagi di perusahaan, tapi yang terang-terangan begini, bagaimana dia bisa bersabar, hanya saja dia agak mencemaskan Elviana Wang yang sudah menyinggung perasaan Candies Han karena dirinya, sekarang masih belum menikah dengan Kelvin Han, tidak tahu apakah nanti kalau sudah menikah akan baikan, ini juga mengapa tadi Clara Shen menyela ketika Elviana Wang sudah ingin mengomel lagi.
Elviana Wang berkata, “Sebenarnya bagaimana cara pikir orang seperti ini, begitu muda, malah punya niat terhadap suami orang, ini kalau terjadi di aku, aku tidak sesabar Clara Shen.”
Clara Shen sedang berpikir apakah Elviana Wang akan tidak disukai di keluarga Han setelah menikah dengan Kelvin Han nanti, tapi Elviana Wang sama sekali tidak memikirkan hal ini, dia tidak suka ya tidak suka, jadi saat ini juga tidak peduli apakah orang keluarga Han masih di sini atau tidak.
Kelvin Han segera berkata kepada Elviana Wang, “Kamu tenang saja, aku tidak dikejar banyak orang seperti Wayne, situasi seperti ini tidak mungkin ada.”
Elviana Wang menoleh ke Kelvin Han sekilas dan sependapat : “Benar juga.”
Kelvin Han : “……”
Rasanya suasana hati langsung membaik, ada apa ini?
Sesak sekali hati ini.
Candies Han sudah pergi, perlahan suasana juga membaik, awalnya dalam hati Iman Han masih tidak terima, tapi setelah istrinya berbicara sesuatu ke dirinya, dia pun perlahan membaik, semuanya mulai bermain permainan dan minum bir.
Claudius Zhang berkata : “Rumah kalian desainnya bagus, dua hari yang lalu aku juga mencari rumah di sini, tapi tidak terbeli.”
Wenny Qin agak terkejut, ditatapnya Claudius Zhang, “Kapan kamu datang carinya, tidak beritahu aku.”
“Hari itu kamu sedang syuting, aku pikir datang melihat sendiri dulu, setelah itu baru kamu yang memutuskan.” Kata Claudius Zhang.
Kelvin Han segera berkata : “Rumah di sini tidak gampang dibeli, tapi pasti ada, suruh Wayne Qin bantu kamu, kamu pergi sendiri pasti tidak berhasil belinya.”
Wenny Qin mengangguk, “Suruh kamu membawa aku pergi itu ada alasannya.”
Claudius Zhang : “……”
Jadi sekarang dia mau membeli satu rumah pun tidak bisa?
Clara Shen berkata : “Tapi memang sudah seharusnya beli, kalian berdua sebentar lagi menikah, masih harus renovasi dan desain, itu juga butuh beberapa waktu, nanti bisa pas dengan waktu pernikahan kalian.”
Dalam hati Elviana Wang agak kagum, Claudius Zhang dan Wenny Qin saja sudah mempersiapkan rumah pernikahan mereka, sedang dia dan Kelvin Han sudah persiapkan rumah, untuk soal menikah malah masih lama.
Mendengar Clara Shen berbicara seperti itu, Claudius Zhang merasa masuk akal, dia rencananya menikah dengan Wenny Qin tahun depan, tapi sebelum menikah harus bereskan soal rumah dulu, sebelumnya sudah bilang akan beli rumah di Fairview Villa, rumah di sini bagus, juga dekat dengan Clara Shen dan Wayne Qin.
“Wenny, ayo kita pergi melihat besok!” Besok pagi adalah waktu yang paling tepat, untuk hal ini semakin cepat semakin baik.
Mendengar ucapan Claudius Zhang yang sangat yakin, Clara Shen mengangguk, “Besok boleh sekali, hari ini kalian menginap di tempat kita, besok pagi kita datang melihat, aku masih bisa pergi dengan kalian.”
Besok adalah hari minggu, Clara Shen tidak ada urusan apa-apa.
“Baik, kalau begitu besok kita pergi bersama!” Ujar Wenny Qin.
Mendengar itu Kelvin Han berkata, “Atau kalian menginap di sini saja, rumah baru aku ini perlu diramaikan dengan hawa manusia, ada seorang artis terkenal yang menambah aura di rumahku itu pasti luar biasa sekali.”
Wenny Qin memandang Claudius Zhang, Claudius Zhang berkata : “Aku menginap di mana pun boleh saja, tergantung kamu saja.”
“Boleh juga, kalau begitu nanti aku ambil perlengkapan mandi dan pakaian tidur ke sini.” Ujar Wenny Qin.
Oleh karena itu, setelah makan Wenny Qin dan Claudius Zhang pun pergi mengambil barang.
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyDark Love
Angel VeronicaMy Goddes
Riski saputroCinta Tapi Diam-Diam
RossieIstri ke-7
Sweety GirlMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End