My Charming Wife - Bab 270 Kaki Babi

Clara sedikit tidak mengerti, "Apa maksudmu?"

Bukankah sama-sama adalah berakting?

Wenny meluruskan badannya, dia biasanya lebih serius dibidang berakting, dia berkata, "Seperti begini, anggap saja diriku, awalnya aku juga mengira diriku lumayan berbakat dan juga punya banyak resource untuk bisa membuatku langsung memeran tokoh utama wanita kedua, namun sebelumnya aku sama sekali tidak punya pengalaman, jadi beberapa tahun sebelumnya, aku sama sekali tidak punya pengalaman berakting sama sekali, jadi beberapa tahun awalnya aku terus saja dilabel berakting buruk, hanya sekedar cantik saja, namun setelah itu aku terus berusaha dan meningkatkan aktingku, barulah membuat akting-akting ini menghilang."

Clara menganggukkan kepalanya seolah mengerti, "Kalau begitu menurutmu Linda terhitung baik atau tidak ketika mendapatkan pekerjaan sebagai tokoh utama ini?"

Wenny mengelengkan kepalanya, "Ini belum tentu, namun seharusnya 70% kemungkinan adalah hal baik, karena sutradara yang bisa datang ke Qin's Entertainment untuk memilih aktor tidak akan terlalu buruk, jika tokoh utama lelakinya adalah orang yang sedikit punya kemampuan lebih dan akan lebih stabil lagi dan akan lebih bisa membantunya, maka baginya ini adalah hal yang baik dan dia bisa belajar dari sana."

Jika semuanya sama-sama adalah orang baru, maka itu belum tentu, semua itu harus mengandalkan sutradara dan juga editornya.

"Dia seharusnya bisa." Clara lumayan percata dengan Linda.

Wenny menghempaskan nafasnya, "Hanya saja tampangnya ini jika sudah memasuki dunia hiburan, jika tidak punya latar belakang yang kuat, maka akan mudah ada orang yang punya pemikiran jahat terhadapnya, sekarang dunia hiburan ini sungguh kotor sekali."

Jika bukan karena identitasnya, entah ada berapa banyak orang yang punya pemikiran jahat terhadapnya.

Clara berpikir sejenak dan berkata, "Aku akan memberitahunya nanti."

"Boleh, terkadang memang ini termasuk sebuah kesempatan, bisa mendapatkan barang yang diinginkand engan cepat, namun entah apa juga yang dipikirkannya." kata Wenny.

Jika mau bilang Qin's Entertainment melindunginya beberapa saat, itu juga bisa, namun tidak bisa juga melindunginya selamanya, jadi Wenny masih saja sedikit khawatir, sebuah Qin's Entertainment saja tidak sanggup melindunginya, kecuali Wayne mau melindunginya, namun Wenny tahu bahwa Wayne tidak akan seperti itu.

"Sebelumnya aku juga pernah dengar, namun hal seperti ini, asalkan tahu batas, seharusnya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi kan?" Bagaimanapun juga ini adalah sebuah negara hukum.

"Tidak semudah itu, ada banyak orang yang memasuki dunia ini dan berpikir seperti itu, namun lama kelamaan, dia akan tertular, godaannya sungguh besar sekali, pemikirannya juga akan perlahan berubah."

Wenny banyak mengenal orang seperti itu, tentu saja orang seperti ini akan punya kesempatan yang jauh lebih besar, didunia hiburan paling banyak wanita cantik, itulah mengapa terkadang disebuah drama ada seseorang yang lumayan cantik namun tidak pernah muncul lagi didrama lainnya, kebanyakan besar karena tidak ingin bergabung dalam dunia kotor ini, jadi karena terpaksa, sekalian saja keluar dari dunia hiburan saja.

Clara mendengar perkataan Wenny dan langsung merasa sedikit khawatir, "Jadi menurutmu apakah kita seharusnya membujuknya untuk tidak bergabung kedalam dunia hiburan?"

"Tidak begitu juga, jika dia bisa memanfaatkan kesempatan, contohnya misal drama kali ini bisa terkenal, maka jalan didepannya akan lebih enak dijalani, sekalipun drama ini tidaklah bagus, beberapa tahun ini perusahaan membantunya juga bisa saja, asalkan dalam beberapa tahun ini dia bisa punya banyak fans dan bisa booming, maka kedepannya juga tidak perlu khawatir akan masalah seperti ini.

Karena asalkan terkenal. maka akan menjadi kesempatanlah yang mencarinya, dia tidak perlu sibuk untuk mencari kesempatan lagi.

Clara tidaklah terlalu mengerti akan ini semua, namun didengar-dengar, sepertinya lebih baik daripada pemikirannya tadi.

Hari ini adalah hari jumat, Elviana juga sudah datang, Kelvin tidak datang karena rumahnya ada urusan.

Elviana sekali datang langsung berkata, "Sungguh cepat gerakanmu."

Clara sungguh kehabisan kata-kata, "Apakah kamu berkomplotan dengan Claudius? Mengapa kalian berdua datang, semua perkataan kalian sama persis."

Dia mana cepat, mana cepat, dihitung-hitung dia juga sudah menikah lumayan lama.

"Claudius juga berkata seperti itu?" Elviana merasa sangatlah terkejut.

"Bagaimana bisa mengandung? Bukankah sebelumnya terus saja tidak mengandung? Apakah ada trik?" Tanya Elviana dengan penasaran.

Clara berkata dengan canggung, "Butuh trik apa?"

"Bagaimana rasanya mengandung, apakah bisa merasakan dia bergerak?" Tamya Elviana.

"Baru saja dua bulan, bagaimana mungkin bisa merasakannya."

Elviana lalu mempertanyakan banyak pertanyaan aneh, Clara menjawab semuanya, terakhir ketika melihat Elviana masih ingin mempertanyakan sesuatu, Clara memotong, "Hentikan, hentikan, kamu jangan tanya kepadaku lagi, aku langsung bilang kepadamu saja, aku juga baru tahu aku mengandung beberapa hari ini saja, dan juga tidak ada reaksi apapun, selain keberuntungan yang sungguh buruk ketika main mahjong, tidak ada perbedaan apapun, jadi aku masih tetaplah adalah Clara yang dulu."

Elviana, ".........."

Bagaimana dengan Mengandung? Dia terus saja penasaran dengan mengandung, sekarang mendengar Clara berkata seperti itu, dia malah merasa tidak penasaran lagi sama sekali, ada apa ini?

Disaat ini, barulah Claudius datang, dia juga membawa kaki babi yang paling disukai oleh Clara.

Elviana berkata, "Bukankah kamu bilang tidak ada bedanya dengan biasanya? Aku dengar ketika mengandung terkadang akan ingin memakan sesuatu yang aneh, apakah kamu sangatlah ingin makan kaki babi?"

Clara menganggukkan kepalanya, "Aku memang sangatlah ingin makan kaki babi, namun dulu aku juga suka, kamu lupa? Dulu kan kita bertiga semuanya suka."

Kebetulan Claudius satu jalan ketika pulang kerja, jadi Clara memintanya untuk membelinya.

Elviana sekali mendengarkannya, dia merasa lumayan masuk akal, dia melirik, hanya membeli dua saja, Elviana bertanya, "Mengapa hanya ada dua?"

"Aku tidak tahu kamu datang, kamu tidak memberitahuku, aku tadi sudah makan dan membeli punya mereka berdua saja." Kata Claudius tanpa bersalah.

Elviana melototi Claudius, "Mengapa kamu bisa begini!?"

Bukankah adalah teman baik, mana rasa keakrabannya?

Wenny berkata, "Elviana, kamu makan dulu saja, belakangan ini aku sedang diet, aku tidak bisa makan makanan beginian."

"Aku becanda dengannya, kamu seharusnya tidak pernah makan kaki babi restoran ini, enak sekali, kamu makan saja, jika aku ingin makan aku akan pergi membelinya nanti ketika pulang." kata Elviana.

Wenny berkata, "Aku tidak pernah makan, tapi aku benar-benar tidak boleh makan, sekarang aku terus tidak bisa kurus, jika gendut tidak bisa berakting, kamu makan saja."

"Seriusan?" Tanya Elviana.

"Benaran, setelah belakangan ini selesai sibuk, aku akan memakan banyak makanan enak dan baru diet pelan-pelan." sebagai seorang aktor, dia harus mengontrol berat badannya dengan logis, sekalipun memang tercium sangatlah wang dan sangatlah terlihat enak, dia juga harus menahannya.

"Baiklah kalau begitu, tunggu setelah kamu boleh makan, barulah kita pergi makan bersama." Kata Elviana.

"Baik!"

Wenny sudah berkata seperti begini, Elviana juga tidak sungkan, dia langsung mengambil kaki babi dan mulai memakannya.

Sungguh wangi sekali, Wenny menelan air ludah, sungguh tidak mudah ditahan, namun dia adalah seorang aktor yang baik, tahan! Harus tahan!

Kebetulan disaat ini Bonita pulang, dia melihat diruang tamu ada begitu banyak orang, dia langsung tercengang, "Mengapa kalian ada disini semua?"

Beberapa hari ini Bonita terus berada disekolahm, masih belum ada orang yang memberitahunya Clara mengandung.

"Kamu sudah pulang?" Clara menyapa dengan Bonita.

Bonita menganggukkan kepalanya, "Iya, wangi sekali, kalian sedang makan apa?"

Bonita mengganti sepatu dan kemari, melihat Clara dan Elviana sedang makan kaki babi. dia langsung berkata, "Wangi sekali, kebetulan aku lapar, apakah masih ada lagi?"

Clara berkata, "Claudius hanya membeli dua saja, jika kamu tidak keberatan apakah kamu mau makan satu?"

Clara memberikan kaki babi ditangannya kepada Bonita, Bonita langsung memakannya tanpa ragu-ragu, "Enak sekali, lembut sekali."

Claudius mulai menyesal, "Kalau tahu begitu seharusnya aku membeli banyakan."

Clara berkata, "Kamu makan saja, tadi aku memakan setengahnya, nanti masih harus makan nasi, jika tidak bisa makan, Wayne pasti akan mengataiku lagi, nanti tidak boleh bilang aku makan kaki babi lho, kemarin dia terus saja bilang aku tidak boleh makan ini itu terus, jika dia tahu dia pasti akan mengataiku lagi."

Elviana tertawa, "Kamu masih takut suamimu mengataimu?"

"Kamu tidak mengerti, aku ini bukanlah takut, tapi namanya........lebih banyak tidak ada urusan seperti ini daripada memunculkan masalah lain." kata Clara.

Hari ini dia melihat kaki babi di televisi dan teringat dengan kaki babi restoran ini, dia tidak tahan dan menyuruh Claudius membawa kaki babi kemari,

Setelah Elviana dan Bonita selesai makan, Clara langsung berkata, "Segera hilangkan bukti, jika bisa menyembunyikan darinya, sebisa mungkin sembunyikan darinya."

Bahkan kantong untuk membawa kaki babinya juga dibuang, Bonita ketika kembali dia bertanya kepada Clara, "Mengapa tidak boleh membiarkan kakak tahu kamu makan kaki babi?"

Clara baru menyadarinya, Bonita sepertinya masih tidak tahu dia mengandung.

Wenny berkata duluan, "Kakak iparmu mengandung, kamu sudah mau menjadi tante."

Bonita melototkan matanya, dia menatapi Clara, "Benaran?"

"Tentu saja benaran." Wenny berkata, "Jadi kedepannya jika kamu punya waktu, kamu harus sering pulang untuk menemaninya, pagi lusa aku akan pergi."

Bonita merasa bahwa dirinya baru beberapa hari pergi sekolah saja, mengapa semuanya berubah, "Sebelumnya tidak ada kabar sama sekali?"

"Sebelumnya aku juga tidak tahu, beberapa hari ini baru tahu." Kata Clara.

Bonita masih pertama kalinya orang didekatnya mengandung, dia merasa penasaran, dia tapi tetaplah berkata, "Aku sudah tahum, tenang saja, sekali aku punya waktu aku pasti akan kembali."

Sekali orangnya banyak dan akan menjadi ramai, Clara mungkin karena terlalu bosan dirumah beberapa hari ini, jadi dia sangatlah menyukai keramaian, sebentar kemudian, Wayne juga kembali, ketika dia datang, dia mengerutkan keningnya, "Wangi apa ini, tadi makan apa?"

Clara segera mengelengkan kepalanya, "Tidak ada, aku tidak mencium wanginya, mungkin saja dapur, Tante Huang sedang memasak."

Wayne melirik kesana kemari, dia tidak melihat apapun, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, dia lalu berkata, "Apakah dokter sudah datang hari ini?"

"Tadi pagi sudah datang."

Wayne menganggukkan kepalanya, "Hari ini tiduran berapa lama?"

Setiap kali kembali dia terus saja melihat Clara tengah duduk diruang tamu, itu membuat Wayne merasa tidak puas.

Clara langsung menyadari pemikiran Wayne, dia menjelaskan, "Hari ini aku tidur siang, tadi pagi ketika dokter datang aku bertanya kepadanya, katanya aku sekarang tidak ada masalah apapun, bahkan boleh bekerja, jadi tidak perlu terus tiduran."

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu