My Charming Wife - Bab 130 Wayne Qin memasak

Kelvin Han sedikit frustasi, "Jangan mengharapkannya lagi. Lebih baik mengharapkannya diri sendiri. Sejak kecil sampai dewasa kedua tangannya tidak pernah menyentuh sayur. Kita lihat di internet saja, mungkin sedikit berguna. "

Tetapi dia tidak boleh mengatakan dia tidak bisa memasak, kalau tidak akan memengaruhi kesannya di hati Elviana Wang.

"Wayne Qin bisa. Kita pelan sedikit sambil tunggu dia pulang. Sebelumnya saat aku dan Elviana datang kesini untuk makan, Clara sedang sakit. Jadi dia yang memasak dan rasanya sangat enak."

Kelvin Han sedikit kaget, dia salah dengar kan? Wayne Qin bisa memasak, ini ...

Tak lama Wayne Qin pulang, Clara Shen mengambil pakaian yang dia lepaskan lalu berkata, "Kelvin Han dan Claudius Zhang sedang memasak di dapur."

Clara Shen baru selesai berbicara, Kelvin Han langsung keluar dari dapur, melihat Wayne Qin tatapan matanya langsung penuh dengan kebahagiaan, "Wayne, kamu sudah pulang! Cepat ke dapur dan bantu memasak, hari ini kita para pria yang memasak, tidak boleh membiarkan para wanita turun tangan. Cepat, cepat. "

Selesai berbicara, tanpa menunggu respon Clara Shen dia menarik Wayne Qin ke dalam dapur.

Wenny Qin menatap Clara Shen, lalu dia mengejapkan matanya "Kakak ipar, kakakku, bisa memasak?"

"Dia bisa."

"Kenapa aku tidak tahu? Aku belum pernah makan masakan kakakku." Wenny Qin sedikit terkejut, mungkin dia adalah adik palsu.

Clara Shen menjelaskan: "Dulu dia juga tidak bisa, tetapi suatu hari entah kenapa tiba-tiba dia bisa."

Wenny Qin: "..."

Elviana Wang menyindir: "Ini adalah cinta."

Dengan bantuan Wayne Qin, di dapur akhirnya ada kemajuan. Sebelumnya api yang bahkan tidak dinyalakan, akhirnya dinyalakan. Claudius Zhang dan Kelvin Han menjadi asisten Wayne Qin. Gerakan Wayne Qin tidak tergesa-gesa, Kelvin Han yang berada di samping menatapnya sambil berdecak kagum, "Wayne Qin, kapan kamu belajar memasak? Kamu mengagetkanku."

Saat Claudius Zhang mengatakan Wayne Qin bisa memasak, dia masih tidak percaya. Sekarang sepertinya dia berpikir terlalu banyak. Terkadang Wayne Qin ini sungguh membuat orang iri. Saat kecil prestasinya membuat orang iri, setelah dewasa kemampuannya membuat orang iri, sekarang kemampuan memasaknya juga membuat orang iri.

Memang tidak bisa membandingkan diri dengan Wayne Qin, IQ sudah menentukan hal ini.

"Kelak kamu juga bisa."

Kelvin Han berkata: "Sekarang aku sedang belajar ."

Di dapur Kelvin Han dan Claudius Zhang belajar memasak dengan Wayne Qin, dan tiga wanita yang berada luar sedang mengobrol dan bergosip.

Wenny Qin bertanya kepada Clara Shen, "Kakak ipar, bagaimana keadaanmu setelah penculikan Gracie Mu?"

“Sudah berlalu, aku baik-baik saja.” Mungkin karena dua hari ini Wayne Qin menemaninya, dan jadi setiap hari tidurnya sangat nyenyak.

"Aku tahu Gracie Mu adalah orang jahat, tetapi aku tidak menyangka dia melakukan hal semacam itu, tapi kamu tenang saja, ada kakakku, dia pasti tidak akan mengampuninya." sebagian besar alasan kenapa dulu Gracie Mu pergi ke luar negeri adalah karena dia menjebak dirinya. Di bawah tekanan Wayne Qin, Jimmy hanya bisa mengirim Gracie Mu ke luar negeri. Dia selalu merasa bertahun-tahun sudah berlalu, orang pasti akan berubah. Meskipun dulu Gracie sangat paranoid, tapi waktu akan memudarkan segalanya. Sekarang kelihatannya sama sekali tidak mungkin.

Clara Shen menatap Wenny Qin, "Aku tahu, kamu tumbuh bersamanya selama bertahun-tahun, untungnya kamu baik-baik saja."

Dia bahkan tidak bisa membayangkan sampai ke tahap apa paranoid Gracie Mu hingga dia bahkan tidak bisa mentolerir adik perempuan Wayne Qin.

"Ketika aku kecil, aku sering menderita karena dia, aku rasa dia sakit."

Clara Shen mengangguk, "Aku juga merasa dia sakit."

"Kelak kamu tidak perlu takut lagi. Ada kakakku, kamu akan baik-baik saja."

"Aku tahu."

Tak lama makanan sudah jadi, semuanya duduk, Clara Shen bertanya kepada Wayne Qin, "Hari ini aku boleh minum bir tidak?"

Mereka semua sedang berkumpul, jadi dia ingin minum bir.

"Besok harus kerja."

Clara Shen berkata, "Besok aku ada urusan, jadi aku ingin minta cuti."

Besok sudah hari ketiga deadline, dia harus kembali ke Kediaman Shen. Dia baru teringat dengan hal ini dan belum sempat memberitahu Wayne Qin, nanti dia harus berbicara dengannya.

"Bagaimana dengan kalian? Kalian mau minum tidak?" tanya Wayne Qin kepada yang lain.

Wenny Qin berkata, "Besok aku tidak syuting, aku bisa minum."

Claudius Zhang yang menurut kepada pacarnya langsung berkata: "Aku juga bisa minum."

Elviana Wang juga ikut berkata: "Baiklah, semuanya minum bersama."

Di awal-awal pasti hanya ingin minum sedikit, tapi lama kelamaan jadi minum banyak.

"Kak Kelvin, aku tidak menyangka akhirnya kamu bersama Elviana. Kita berenam bisa dikatakan berjodoh. Ayo minum bersama." Wenny Qin mengangkat gelasnya.

Mereka bersulang dan minum bersama, setelah tiga ronde, Claudius Zhang sedikit mabuk, "Menurutku Kelvin Han lebih baik daripada Jaxson Ren, Elviana, akhirnya kamu memulai lembaran baru!"

Saat ini Kelvin Han masih sedikit sadar. Mendengar kata-kata Claudius Zhang, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya: "Jaxson Ren?"

Elviana Wang langsung sadar seketika, lalu dia melihat ke arah Claudius Zhang.

"Jaxson Ren? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya," gumam Claudius Zhang.

Melihat ekspresi wajah Elviana Wang yang terlihat aneh, Clara Shen langsung berkata, "Claudius Zhang apa yang sedang kamu katakan."

Kelvin Han bertanya: "Siapa Jaxson Ren?"

Tidak hanya wanita yang memiliki indra keenam, pria juga memiliki indra keenam, indra keenam Kelvin Han memberitahunya Jaxson Ren ini bukan orang biasa.

Elviana Wang tidak bisa berkata-kata, mungkin dia tidak menyangka ada suatu hari dia akan mendengar nama ini dari mulut orang lain.

Clara Shen menjelaskan: "Jaxson Ren adalah teman SMA kami. Saat itu, dia pernah dihajar Elviana. Claudius Zhang sedang mabuk jadi berbicara sembarangan."

Kelvin Han tidak bertanya lagi, sekarang Elviana adalah pacarnya. Bahkan jika dulu benar-benar ada sesuatu antara Jaxson Ren dan Elviana, itu adalah masa lalu, "Elviana, kelak kamu tidak akan menghajarku kan?"

Dia pergi belajar selama beberapa hari, tapi dia cocok dengan hal itu. Nanti semua orang pasti tidak akan bisa mengalahkan istrinya.Tentu saja dia bukan orang yang akan memukuli istrinya.

Elviana Wang tersenyum, "Tidak akan."

Wenny Qin menambahkan, "Dia hanya akan menyuruhmu berlutut di atas papan cuci."

Setelah makan malam, Clara Shen menyarankan agar semua orang menginap di sini. Disini ada banyak kamar, terutama karena banyak dari mereka yang minum bir, jadi Clara Shen sedikit khawatir kalau mereka pulang dengan keadaan seperti ini, terutama Claudius Zhang sudah mabuk. Entah kenapa di saat-saat terakhir Kelvin Han minum lumayan banyak dan sekarang dia sedang tertidur di meja .

Wenny Qin berkata: "Baik, hari ini aku tidak ingin pergi ."

Di sini juga ada kamarnya .

Elviana Wang berpikir sejenak, "Kelvin Han mabuk, kami juga tidak bisa pulang. Kalau begitu kita menginap saja di sini."

Malam itu di kamar tamu, Elviana Wang mengalami insomnia, entah karena dia mengenali tempat tidur, atau dia tiba-tiba teringat dengan Jaxson Ren, selama ini dia tidak berpacaran karena menunggunya, tapi dia tidak bisa menunggu lagi.

Dia tidak berhasil menunggunya.

Berulang kali dia memikirkan, dari hari pertama dia bertemu Jaxson Ren di sekolah, sepertinya sudah ditakdirkan. Di hari pertama berkenalan, Elviana Wang menghajar Jaxson Ren, ada pepatah yang mengatakan tidak berkelahi maka tidak kenal, Jaxson Ren adalah orang yang sangat lembut dan tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. Hanya Elviana Wang yang selalu membuatnya naik darah. Lambat laun hubungan mereka menjadi akrab. Saat kelas dua SMA Elviana menyadari dirinya menyukai Jaxson Ren, tapi saat itu dia masih kecil dan tidak berani mengungkapkan perasaannya. Hanya saja siapa pun di kelas yang mengatakan Jaxson Ren tidak baik akan dihajar oleh Elviana Wang, Jaxson Ren tidak suka Elviana Wang terlalu meledak-ledak, jadi Elviana Wang berubah dan semakin hari dia menjadi semakin baik, saat SMA kelas 3, Jaxson Ren memutuskan pergi ke luar negeri.