My Charming Wife - Bab 154 Silakan Pergi

Nyonya Tua itu dengan tidak senang berkata: "Clara adalah cucu menantu perempuan dari Keluarga Qin. Jika kalian tidak berlaku baik padanya, maka ingatlah bahwa kami adalah Keluarga Qin. Jangan berpikir akan mudah untuk mengganggunya. Selama ada aku, maka tidak akan ada siapa pun di Kota A yang boleh menjahatinya!"

Clara sangat tersentuh mendengar ucapan Nyonya Tua itu. Tidak ada yang pernah mengatakan hal seperti ini padanya. Tampaknya kasih sayang yang tidak pernah dia dapatkan di Keluarga Shen, dapatkannya di Keluarga Qin.

Saat ini, ada perasaan tidak senang di dalam hati Raymond. Dia tidak terima akan sikap Clara yang tidak menghargainya. Tetapi dia juga tidak berani untuk mengatakannya, jadi dia hanya dapat menyetujui maksud Nyonya Tua Qin, "Apa yang kamu katakan itu benar. Lagipula Clara adalah putriku. Bagaimana mungkin aku dapat berlaku jahat terhadapnya?"

Nyonya Tua Qin mendengus, jika baru saja Raymond tidak mengatakan hal itu di depan dirinya, maka dia pun tidak akan percaya bahwa di dunia ini ada Ayah yang seperti itu. Tapi sekarang, apa gunanya membicarakan semua ini? Dia pun tidak akan mempercayainya. Ketika pertama kali bertemu, dia pun sudah melihat bagaimana mereka memperlakukan Clara, jadi dia tidak akan mempercayainya.

Wayne berkata: "Apa yang baru saja kamu katakan tentangnya?"

Belakangan, Wayne mendengar banyak tentang itu. Saat ini dia sedang tidak mood untuk menonton pertunjukan di depannya itu, terutama ketika dia melihat Clara sedang dalam mood yang buruk.

Raymond mengerutkan kening, menyesali apa yang baru saja dirinya katakan. Andai saja mengetahuinya lebih dulu, maka dia tidak akan mengatakannya.

Candice segera berkata: "Apa yang baru saja Ayahku katakan itu adalah demi kebaikan Perusahaan Besar Qin. Dapatkah CEO Qin sadar akan hal ini? Janganlah berargumen dengan Ayah.

Candice menunjukkan senyuman yang menurutnya indah untuk dilihat. Biasanya dengan tersenyum seperti ini kepada para pria, hanya akan ada sedikit orang yang dapat menolaknya.

Wayne hanya meliriknya dengan ekspresi datar, kemudian berkata dengan suara dingin: "Bagaimana bisa memiliki niat baik terhadap Perusahaan Besar Qin, tetapi mengatakan menantu perempuannya tidak baik? Kalau begitu, karena kalian sangat membencinya, maka hari ini kalian tidak di terima di sini."

Lesly menatap Wayne dengan tidak percaya, lalu berkata, "CEO Qin, apa maksudmu?"

Orang-orang di sekitar yang menonton drama ini segera menatap ke arah Clara. Sudah bertahun-tahun Wayne tidak berhubungan dengan wanita.

Inilah yang semua orang tahu, Wayne tidak hanya sudah menikah sekarang, bahkan dengan apa yang dia ucapkan barusan, itu menunjukkan bahwa dirinya sangat mencintai Clara.

Melihatnya sekilas, orang-orang tersadar bahwa Clara berparas cantik, maka tidak heran jika Wayne sangat menyukainya.

Tampaknya mereka sudah tidak dapat mencari masalah dengan Clara di masa depan. Mereka harus menjalin hubungan yang baik. Adapun terhadap Keluarga Shen dan Keluarga Cheng, tampak jelas bahwa orang-orang dari Keluarga Qin tidak ingin menemui keluarga itu lagi. Mereka tidak akan pernah bisa kembali lagi.

Semua orang yang ada di sana adalah orang-orang yang berpengalaman, tetapi dalam waktu yang singkat, masalah telah diselesaikan, mendaftarhitamkan mereka yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

Wayne berkata tanpa ekspresi, "Perushaan Besar Qin tidak mengundang Keluarga Shen, dan juga tidak mengundang Keluarga Cheng untuk hadir dalam perayaan ulang tahun Kakek. Aku akan memeriksa undangan kalian dengan teliti. Silakan pergi sekarang."

Mata Candice membesar dalam sekejap. Bagaimana bisa menjadi seperti ini.

Mereka masuk dengan tidak mudah, lalu kehilangan muka begitu saja.

Sambil menggelengkan kepalanya, Candice berkata: "CEO Qin, apakah Kakak ku itu telah mengatakan sesuatu yang buruk tentang kami di depanmu? Kamu jangan salah paham."

Wayne tidak mempedulikan Candice, lalu berkata, "Karena mereka tidak ingin pergi, panggilah tim keamanan untuk datang."

Asisten Pribadi Tang yang datang bersama Wayne, segera mengeluarkan walkie talkie nya, "Tim keamanan cepat kemarilah."

Lesly menatap Asisten Pribadi Tang, juga menatap Wayne, segera berkata: "Tidak bisa, kami tidak bisa pergi. CEO Qin, meskipun kami salah akan hal ini, tetapi kami melakukannya demi kebaikan dirimu sendiri dan untuk kebaikan Perusahaan Besar Qin. Clara, wanita ini dikenal semua orang sebagai si Pembawa Sial. Jangan karena parasnya yang cantik, kamu jadi buta. Hal ini sungguh akan membahayakan dirimu!"

"CEO Qin, dengarkanlah saranku ini! Wanita seperti Clara benar-benar tidak baik. Jika tidak, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada mu!"

Wayne mengerutkan kening, "Dia adalah istriku, istri Wayne, kamu tidak berhak untuk memberikan saran apapun!"

Pada saat ini, tim keamanan telah tiba, Wayne segera berkata, "Bawalah mereka keluar!"

"Tidak! Aku tidak akan pergi! Kami memiliki undangan untuk masuk! Kamu tidak dapat mengusir kami!" Lesly menolak untuk pergi.

Para Tim keamanan pun menahannya, "Itu adalah pelanggaran!"

Sambil berkata Lesly pun segera mengangkat tangannya, Felix pun segera pergi membantu ibunya itu, "Cepat lepaskanlah ibuku! Kalian harus melepaskannya!"

Segera setelah itu ada seseorang yang menahan Felix. Dengan begitu Keluarga Shen dan Keluarga Cheng pun diseret keluar.

Elviana tidak dapat menahan, tetapi berkata: "Orang-orang ini sungguh seperti penulis naskah."

Sulit membayangkan Clara akan menjadi seperti apa jika dia benar-benar menikah dengan Felix dan tinggal bersama mereka selama bertahun-tahun.

Memikirkan hal ini, Elviana merasa beruntung. Untungnya, Candice telah mengandung anak Felix, sehingga pertunangan Felix dan Clara pun di batalkan. Kalau tidak, tidak tahu apa yang akan terjadi saat ini.

Pada saat ini, orang-orang yang ada di sana segera datang untuk menyapa.

Perayaan Ulang tahun itu menjadi kacau karena ulah Keluarga Shen dan Keluarga Cheng, namun keadaan kembali menjadi normal lagi setelah kedua keluarga itu pergi.

Usai acara tersebut, Clara menerima banyak kartu nama, dia juga menambah kontak para Nona dan Tuan Muda di wechatnya, karena di masa depan mereka akan saling berkomunikasi.

Nyonya Tua itu menghampiri Clara, lalu berkata, "Clara, jangan terlalu mempedulikan orang-orang itu. Nenek menyayangimu."

Clara tersenyum, dia sangat menyukai Nyonya Tua itu,"Terima kasih Nenek."

Pada saat ini Callie datang, lalu berkata,"Menurutku apa yang dikatakan orang itu benar, sebutan Pembawa Sial itu tidak hanya ada baru-baru ini, tetapi sejak kecil itu sudah ada. Bu, bukankah kamu mempercayai hal ini sebelumnya? Apakah kamu benar-benar tidak takut jika dia membawa kesialan kepada Keluarga kita?"

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Clara adalah cucu menantu perempuan ku." Nyonya Tua itu tidak senang dengan ucapan Callie, yang merupakan putrinya sendiri. Sulit untuk bertemu dengannya setahun sekali.

"Lupakanlah. Aku sudah malas membicarakannya."

Hari ini adalah hari ulang tahun Kakek Qin, sehingga tentu saja Damson juga ada di sini. Pada saat ini, Callie sedang dalam suasana hati yang cukup baik. Hanya saja Damson tidak mengatakan sepatah kata pun kepadanya, kalau tidak Callie tentu akan merasa lebih bahagia lagi.

Setelah acara itu selesai, satu keluarga itu kembali pulang. Mereka juga harus menikmati malam bersama untuk mengobrol.

Sesampainya di rumah, semuanya berada di ruang tamu merayakan ulang tahun Kakek Qin.

Kakek begitu merasa bahagia hari ini. Teman-teman lamanya, yang sudah bertahun-tahun tidak terlihat, juga hadir. Dia senang melihat mantan rekan seperjuangannya. Dia merasa sangat bahagia, tapi bagaimanapun juga dia sudah tua. Dia sangat menghargai pertemuan seperti ini.

Ketika Damson dan Callie masuk bersama, Bonita yang berada dibelakang mereka, bermain dengan ponselnya sambil berjalan.

Begitu Callie masuk, dia segera duduk di sofa. Melihat wajahnya yang tampak sangat buruk, Kakek pun tersenyum, lalu bertanya: "Callie, ada apa?"

Callie berkata dengan dingin: "Tanya saja kepada Damson, maka kamu akan mengetahuinya!"