My Charming Wife - Bab 401 Guru yang bagus
Setelah membilas kedua tangannya, Kelvin Han berjalan keluar dan secara tidak sengaja menabrak Angel Zhou.
Mata Kelvin Han membelalak dan Angel Zhou pun juga sangat terkejut.
Tadi saat di dapur pintu tertutup dia tidak mendengar suara dua orang yang sedang berbicara, bahkan dia tidak tahu satu orang ini kapan datangnya.
Kelvin Han menatap Angel Zhou, dan kemudian melihat Victor Han, dia merasa seperti melihat sesuatu yang luar biasa.
“Kak……aku, wow?”
Victor Han berdiri dan menuju meja makan, tidak ada yang bisa di katakannya dengan Kelvin Han, “Agel Zhou, ini adikku”.
Angel Zhou terlihat tegang sesaat, tapi dengan segera berkata : “Apa kabar!”
Adik pria tampan ini, bukankah itu berarti aku bertemu dengan keluarganya? dan tampaknya keluargnya salah memahami hubungan kita berdua, tapi, kenapa dia bisa begitu terkejut?
Kelvin Han tertawa, “Apa kabar kakak ipar, kakak ipar apa kabar!”
Baik, dia merasa kakaknya dalam waktu singkat sudah bertemu dengan seorang istri, kalau saja dari awal dia tahu akan seperti ini, apa yang masih perlu di khawatirkan.
“Itu, kamu sudah salah paham, aku, aku hanya datang membuat masakan untuk Tuan Han”.Angel Zhou berkata.
Bahkan jika Kelvin Han salah paham itu akan membuatnya merasa senang, tapi dia merasa tidak bisa melakukan ini.
Kelvin Han tercengang, “hah?”
Memasak?
Victor Han berkata: “hari ini kamu datang untuk melihat ini?”
Kelvin Han terbatuk ringan, “Kalau begitu, Kak hari ini aku datang untuk memberitahukan tentang hal besar dalam hidupmu, Kamu ini, sudah berumur tiga puluhan dan tidak mempunyai pacar, orang rumah sangatlah cemas, bertahun-tahun, ibuku curiga kamu menyukai seorang pria ,mulanya dia bertanya kepadaku apakah kamu dan Wayne Qin mempunyai hubungan khusus”.
Victor Han membantah, “Sembarangan”.
Kelvin Han berkata: “Siapa suruh kamu dan Wayne Qin bertemu di belakangku dan tidak memberitahu soal datang kesini”.
Sebenarnya dia juga pernah curiga.
Angel Zhou memandang Victor Han, pria tertampannya, Apakah sebelumnya dia tidak pernah berpacaran?
Mengapa?
Dia begitu baik, harusnya banyak perempuan yang menyukainnya.
Lagipula……
Barusan adik pria tampan ini berbicara dia berumur tiga puluh tahun, kelihatannya dia tidak seperti pria berumur tiga puluh, tapi tampaknya seperti seorang pria berumur dua puluh tahun yang belum begitu dewasa.
Victor Han berkata: “Jangan sembarangan berbicara kepada ibu”.
Kelvin Han merasa ini tidak adil, “Ini bukan aku yang bilang, Bibi Ye dan Ibu yang mengatakannya”.
Ibu Wayne Qin juga bilang begitu, apakah Wayne Qin tahu?”
“Dia pasti tidak tahu, tapi kak, kamu harusnya juga mencari seorang pacar, Aku lihat Angel Zhou sangatlah baik. “Kelvin Han tiba-tiba berkata.
“Kamu terlalu banyak hal yang kamu ikut campur”.
Kelvin Han berkata: “Siapa suruh aku ini adikmu, betul?”
Yang lebih penting adalah, siapa yang menyuruhnya membuat gosip.
“Kalau begitu apakah aku harus berterimakasih padamu?”Victor Han berkata.
“Tidak perlu, kamu cukup mencari pacar saja”. Selesai berbicara Kelvin Han juga melihat Angel Zhou, bertanya: “Adik, kakakku orang yang begitu galak, Bagaimana kamu bisa setuju untuk memasak untuknya?”
“Hah?” Setelah hening sejenak, dia tidak menyangka Victor Han akan menanyakan hal seperti ini, dia menoleh dan berkata: “Aku, karena aku bekerja paruh waktu”.
“Paruh waktu? Pekerjaan utamamu apa?”
Angel Zhou menjelaskan dan berkata: “aku adalah mahasiswa semester akhir, tapi dua hari lalu aku sudah mendapatkan pekerjaan sebagai guru musik, semester depan aku sudah pergi mengajar”.
Juga sudah lulus, bulan September depan.
“Guru bagus, guru bagus”.
Angel Zhou berkata: “Apa menurutkmu Tuan Han galak?”
Dia merasa sedikitpun tidak galak, biasanya terlihat seperti pria yang gentle.
“Benarkah? Apakah perkataanya tidak menggertakmu?” aku sangat khawatir pria yang tidak bisa bersama wanita ini membuatmu takut.
Dulu Victor Han selain baik di depan Wenny Qin, dengan wanita mana dia bisa baik?
Angel Zhou segera melambaikan tangan. “tidak,tidak, Tuan Han sangat baik, dia telah menolongku”.
Mata Kelvin Han langsung berbinar!
“Bagaimana? Kakakku ternyata adalah seorang pahlawan, cepat katakan aku ingin mendengar”.
Victor Han menatap Kelvin Han, “Makanlah”.
Hanya dua kata, tapi penuh ancaman.
Kelvin Han masih ingin bertanya, tapi Kelvin Han merasa takut membuat kakaknya marah, jadi dia mengurungkan niat untuk bertanya dan dia berkata kepada Angel Zhou: “Mari kita bicara setelah makan malam”.
Lalu Kelvin Han mulai makan dia benar-benar lapar.
“Wah! Enak sekali!”
Sesudah memakannya dia baru tahu kalau sayur ini sangatlah enak.
Kelvin Han makan sampai dua mangkok, ternyata itu porsi untuk dua orang, karena Kelvin Han datang dan memakannya sampai bersih, Kelvin Han tahu mengapa Victor Han mencari koki kecil ini, masakannya sangat enak.
Setelah makan Kelvin Han duduk di sofa, Angel Zhou pergi berberes, dia sedang berpikir bagaimana cara membuat Angel Zhou agar mau berbicara lebih banyak, dia mereasa dua orang ini pasti ada sesuatu.
“Kamu sudah selesai makan pulanglah”. Victor Han membuka mulut.
Kelvin Han yang sedang memikirikan sesuatu dan langsung tercengang, kemudian dia memandang saudaranya dengan tidak percaya, “Kamu mengusirku?”
“Apa kamu berpikir untuk tinggal disini?”
“Tidak boleh?” Kelvin Han benar-benar berpikir seperti itu.
Hari ini Elviana Wang pulang kerumah, dia pulang kerumah juga tidak ada yang di, lebih baik tinggal disini saja mana tahu dia bisa menemukan sesuatu yang luar biasa.
“Tidak bisa”.
Victor Han langsung menolaknya, sedikitpun tidak memberikan kesempatan kepada Kelvin Han.
“Begitu tidak berperasaan?”Kelvin Han sangat kecewa.
“Sekarang pulang”.
Kelvin Han : “……”
Dia belum ngobrol dengan Angel Zhou, Bagaimana bisa menyuruhnya pulang?
“Tidak bisa, aku sekarang sudah kenyang, tidak bisa bergerak, sebentar lagi baru jalan”. Kelvin Han langsung menjawab.
“Mau aku mengusirmu?”
Kelvin Han menatap Victor Han, “Kamu begitu brutal kepada adikmu, Victor Han, kamu tidak pantas mendapatkan pacar!”
Selesai berbicara Kelvin Han langsung beranjak pergi.
Setelah Angel Zhou selesai berberes, dia keluar dan sudah tidak melihat Kelvin Han, dia bertanya kepada Victor Han, “Tuan Han, dimana adikmu”
“Sudah pergi”. Victor Han menjawab.
Angel Zhou berkata, “dia sepertinya sudah salah paham dengan hubungan kita berdua”.
“Tidak apa”. Bagi Victor Han, Kelvin Han sudah berbicara omong kosong sepanjang hari.
Angel Zhou merasa sedikit senang, pria tampan ini bilang tidak apa, Apakah berarti dia tidak keberatan hubungannya di salah pahami?
“Betul, Tuan Han, kamu ingin di bawakan sayur apa?” Angel Zhou bertanya.
‘Tidak perlu, besok aku ada janji makan dengan orang lain”.
“Baiklah”.
Pembicaraan dua orang berakhir.
Clara Shen melihat orang yang tidak terduga.
Jimmy
Dia dan Jimmy tidak dekat, tapi dia tahu dulu Jimmy, Wayne Qin dan Kelvin Han adalah teman baik, tiga orang ini bisa di katakan seperti teman akrab, kemudia karena Gracie Mu hubungan mereka jadi rengang, tapi sekarang secara tidak terduga dia muncul di depan Clara Shen.
Jimmy rupanya juga melihat Clara Shen, dan berkata: “sudah lama tidak bertemu”.
Clara Shen bertanya: “Apakah kamu datang untuk menemui Wayne Qin?”
“Benar, aku ada sedikit urusan dengannya, telpon juga tidak di angkat”.
Clara Shen kali ini turun untuk membeli sesuatu, di lobby dia melihat orang ini, dia berkata: “Kamu tidak coba kamu telepon lagi?”
“Sudah telpon, tidak ada yang angkat”.
Clara Shen berkata: “Receiptionist ini mungkin tidak mengizinkan kamu naik”.
Wayne Qin tidak angkat telfon mungkin tidak mau berhubungan dengan Jimmy.
Jimmy berkata: “Apakah kamu bisa mengantarku untuk menemuinnya?”
Clara Shen agak bingung, dia merasa dia tidak cocok untuk membawa Jimmy naik, dia juga tidak tahu apa yang akan Wayne Qin pikirkan, kalau tahu dari awal seperti ini dia tidak akan turun.
“Itu, kalau tidak tunggu sebentar? Aku akan meneleponnya?”
“Baik”.
Clara Shen mengeluarkan ponsel dan menelepon Wayne Qin.
“Hallo, suamiku, Jimmy mencarimu, Apakah kamu di kantor?” Clara bertanya.
“Aku tahu dia datang, tapi aku tidak ingin menemuinya”.
“Baik”.
Clara Shen menutup telponnya.
Jimmy menatap Clara Shen dan bertanya: “Dia bilang apa?”
Clara Shen berkata: “ kebetulan, suamiku tidak ada di kantor”.
Senyuman Jimmy agak kaku, “Kalau begitu……”
Clara Shen berkata: “Lain hari kamu baru datang lagi saja ya”.
“Baik, Terimakasih”.
Clara Shen melihat punggungJimmy,sebenarnya dia tidak membenci Jimmy, tapi bagaimana mengatakannya karena kejadian Gracie Mu, dia juga tidak bisa menjadikannya sebagai seorang teman.
Dengan cepat Clara Shen naik ke atas, insiden ini hanyalah hal kecil.
Setelah sampai di kantor dia mencari Cheng's Jewelry di internet, dalam waktu singkat penjualan Cheng's Jewelry meningkat, ada perusahaan besar wu yg melindungi, tentu saja sangat aman.
Meskipun sudah mau di ambil alih.
Clara Shen mengerutkan kening, ternyata, sangatlah sulit.
Wayne Qin menelepon Clara Shen dan menyuruhnya naik.
Clara Shen mengambil handponenya lalu naik lift.
“Suamiku, Ada apa kamu memanggilku?”
“kamu duduk dulu”.
Clara Shen bertanya kepadanya ”Ada urusan apa Jimmy mencarimu?”
Wayne Qin menjawab: “Tidak tahu”.
Tapi hubungan keduanya sudah berakhir sejak dulu, kalau bertemu juga tidak tahu apa yang mau di bicarakan.
Clara Shen berkata: “Sebenarnya orang ini tidaklah jahat, hanya saja dia mempunyai adik yang jahat”.
Wayne Qin mengerutkan kening, membahas tentang Gracie Mu membuat suasana hatinya menjadi buruk, kalau bisa dari awal, dia tidak ingin berhubungan dengan Gracie Mu, bahkan juga tidak ingin bertemu dengannya.
“Aku menyuruhmu naik untuk membicarakan hal lain”.
“Hal apa?”
Wayne Qin bertanya: “Bulan depan perlombaan besar Jewelry Perancis sudah di buka, dulu sudah pernah mendaftar, aku berpikir, Apakah kamu tertarik”.
Clara Shen ahli dalam hal ini, Wayne Qin sangat percaya terhadap rancangan Clara Shen, jadi kalau dia stuju untuk pergi, dia pasti bisa mengatur waktu untuk menemaninya pergi.
Clara Shen berkata: “Aku tidak pergi”.
Wayne Qin sedikit bingung, “Aku pikir kamu ingin pergi”.
Clara Shen merasa canggung, dia menjelaskan “Sebenarnya aku bukannya tidak ingin pergi……”
“Lalu kenapa tidak pergi? Kalau kamu khawatir dengan keadaan kantor, kamu tenang saja”. Wayne Qin berkata.
Clara Shen menganggukan kepala, berkata “Bukan tentang urusan kantor, tapi bukankah dulu aku sudah pernah ikut?”
“Sudah pernah ikut? Wayne Qin berkata: “kalau sudah pernah ikut masih boleh ikut lagi, kamu bisa mengambil peringkat yang lebih baik untuk perkembangan perusahaan kedepan sangatlah baik”.
Clara Shen berkata: “Aku pernah mendapat peringkat bagus sebelumnya”.
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohMore Than Words
HannyLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaSee You Next Time
Cherry BlossomAkibat Pernikahan Dini
CintiaLove at First Sight
Laura VanessaWonderful Son-in-Law
EdrickMy Lifetime
DevinaMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End