My Charming Wife - Bab 214 Tinggal (2)

Saat Clara Shen kembali, Wayne Qin sudah tidur.

Perjalanan ini pasti sangat lelah bukan.

Dipikir-pikir saja, saat belum menemukan Bonita Zhou atau Damson Zhou, baik Christopher Qin dan Wayne Qin, pasti memiliki tekanan batin yang sangat besar, mengkhawatirkan keselamatan Bonita Zhou, juga harus menganalisis keadaan dengan tenang, meskipun itu adalah Wayne Qin, tapi juga akan merasa lelah.

Clara Shen menatap Wayne Qin, tanpa sadar terpesona. Saat tersadar, dia baru menyadari, sepertinya dia sangat mudah melihat Wayne Qin lalu terpesona. Orang ini terlalu tampan, dan bukan karena dia tergila-gila pada pria ini!

Clara Shen langsung memilih tidak melihat Wayne Qin, dan berbaring di atas ranjang juga.

Villa menjadi tenang.

Matahari musim panas membakar bumi, suara burung juga terdengar kencang. Saat Clara Shen bangun, Wayne Qin masih tidur. Dia melihat jam, sudah jam 3.

Ternyata sudah tidur selama ini. Bonita Zhou dan Linda Zheng seharusnya sudah bangun.

Clara Shen turun dari ranjang dengan hati-hati dan membuka pintu.

Saat pergi ke ruang tamu, ternyata benar Bonita Zhou dan Linda Zheng sedang menonton TV.

"Sudah berapa lama kalian bangun?" tanya Clara Shen.

Bonita Zhou berkata, "Kita sudah bangun setengah jam. Kakak ipar, Timo bahkan tidak kenal aku lagi."

Beberapa hari yang lalu, Bonita Zhou setiap hari memberikan makanan anjing kepada Timo. Timo sangat suka bermain dengannya. Sekarang tampangnya seperti ini, Timo tidak kenal padanya. Tubuhnya juga bau obat, tidak bisa tercium, Bonita Zhou sangatlah tidak senang.

Clara Shen mendengar perkataan Bonita Zhou yang mengungkit tentang Timo dan merasa hatinya sedikit aneh. Dulu Bonita Zhou tidak pernah mengatakan perkataan begitu terus terang di hadapannya, juga memanggilnya dengan panggilan kakak ipar. Tapi rasanya lumayan bagus, sepertinya tidak berubah semakin introvert karena masalah penculikan.

Berpikir seperti itu, Clara Shen berkata, "Kamu lebih sering bermain dengannya saja, sebentar lagi akan dekat juga. Sekarang semua orang sudah pergi, aku harus menasehatimu baik-baik. Kedepannya harus hati-hati, jangan percaya perkataan orang asing, juga jangan pergi bersama orang asing. Kamu tahu atau tidak seberapa khawatirnya orang-orang padamu?"

"Aku tahu, aku yang terlalu bodoh." kata Bonita Zhou.

Clara Shen melihat ke arah Bonita Zhou. Sayangnya wajahnya ditutup perban, juga tidak terlihat ekspresi apapun. Tapi mendengar perkataan Bonita Zhou, sepertinya benar-benar tidak mendapat pukulan besar. Salah, salah, sepertinya Bonita Zhou berubah menjadi lebih ceria. Apakah ini adalah kegilaan lain?

"Bonita, aku tanya kamu ya. Bagaimana perasaanmu sekarang. Mengalami masalah seperti ini, apakah ada yang tidak nyaman, coba katakan padaku." tanya Clara Shen.

Bonita Zhou bergerak, mengganti pose lain, "Sekarang aku sangat senang, tidak ada yang tidak nyaman."

Berhasil kabur, mana mungkin tidak senang. Awalnya mengira selamanya tidak bisa bermain lagi, hasilnya sekarang diselamatkan, memikirkan kehidupan bahagia masa depan, indah sekali.

Clara Shen menatap Bonita Zhou dengan sedikit curiga, "Beneran?"

"Apakah perkataanku ini kelihatan seperti bohong?"

Clara Shen benar-benar tidak bisa melihatnya dan segera mengirim pesan kepada Wenny Qin, menyuruh Wenny Qin segera turun, dia sekarang benar-benar tidak terlalu mengerti.

Clara Shen melihat lagi ke arah Linda Zheng dan bertanya, "Linda, apa kamu dan Bonita diculik bersama ke dalam?"

"Bukan, aku sudah satu bulan di Desa Tien, tapi aku bukan diculik, aku juga dijual ke dalam." kata Linda Zhou.

Clara Shen tersentak, "Dijual ke dalam desa?"

Bonita Zhou menganggukan kepala dan berkata, "Ayah dan ibu Linda benar-benar terlalu kelewatan. Yang paling kelewatan adalah kakaknya. Kakaknya menjual Linda demi uang, lalu dipindahkan ke Desa Tien."

Dibandingkan seperti ini, keluarganya benar-benar sangatlah baik.

Clara Shen sedikit simpati pada Linda Zheng. Kelihatannya di dunia ini bukan hanya dia yang mempunyai orang tua seperti ini. Tapi yang lebih baik dari Linda Zheng adalah, dia mempunyai seorang ibu yang mencintainya. Sekarang mempunyai seorang suami yang baik.

"Sekarang lupakan saja tempat itu. Hidup dengan baik kedepannya. Keluarga tidak baik, itu hanya awal 20 tahun saja. Kedepannya kamu masih mempunyai banyak 20 tahun."

Linda Zheng menganggukan kepala, "Terima kasih banyak. Kedepannya aku akan hidup baik-baik dan pasti akan berubah semakin baik."

Saat ini Wenny Qin sudah berlari turun dari lantai atas, dengan rambut berantakan dan masih mengenakan baju tidur.

"Hei, kenapa kalian bangun begitu pagi. Apa tidak tidur lebih lama lagi?" dia masih belum puas tidur nih.

Clara Shen berkata, "Kalau kamu ngantuk, mau lanjut tidur lagi tidak?"

"Tidak, tidak. Kalau tidur lagi, nanti malam tidak bisa tidur." sebenarnya yang penting adalah bicara dengan Bonita Zhou.

Linda Zheng tiba-tiba berkata, "Saat datang aku sudah ingin bertanya, apakah ini adalah artis terkenal, Wenny Qin?"

Sebelum Linda Zheng dijual, dia sudah tahu Wenny Qin. Wenny Qin dua tahun ini sangat terkenal, tapi ketika melihat tampang Wenny Qin yang berantakan ini, Linda Zheng sedikit curiga, apakah dia yang salah kenal?

"Benar, dia adalah Wenny Qin yang tidak pandai akting itu." kata Bonita Zhou.

Wenny Qin marah, "Bonita! Siapa yang kamu bilang tidak pandai akting! Kakakmu ini aktris yang bergantung pada kemampuan akting tahu!"

Saat Wenny Qin baru debut, dia pernah disebut tidak pandai akting. Tapi beberapa tahun ini, kemampuan aktingnya meningkat pesat. Siapa lagi yang berani mengatakannya tidak pandai akting?

Bonita Zhou tanpa sadar merasa lucu. Kenapa dulu dia tidak merasa kakak sepupunya ini seseru ini.

Linda Zheng sedikit terkejut, "Benar-benar iya ya. Aku bisa-bisanya bertemu dengan artis."

Linda Zheng selalu mengira artis besar seperti Wenny Qin akan berkilau terang, jauh dari dunianya. Tidak disangka suatu hari benar-benar bisa bertemu, selain itu juga dengan tampang yang begitu santai, tidak sombong sedikitpun, dan berbeda dengan yang dia bayangkan.

Wenny Qin sedikit malu. Saat di luar masih tidak menyadari, tapi di rumah dikatakan seperti ini, dia benar-benar sedikit tidak terbiasa, "Apa itu, sebenarnya juga tidak ada apa-apa."

Linda Zheng berkata, "Kamu sangat hebat. Dulu teman sekelasku ada banyak yang sangat menyukaimu. Setiap hari aku mendengar mereka membicarakanmu."

Wenny Qin semakin malu lagi. Clara Shen menarik Wenny Qin duduk di samping dan bertanya pada Linda Zheng, "Temanmu? Apa kamu masih sekolah?"

"Iya, aku sudah kuliah tingkat tiga. Saat sudah mau libur musim panas, aku dijual oleh kakakku. Sekarang juga tidak tahu bagaimana keadaan di universitas." Linda Zheng bertujuan begitu mulai tahun ajaran baru langsung pergi ke universitas dan menjelaskan pada pihak universitas, mereka pasti bisa mengerti.

Bonita Zhou teringat masalah ini dan belum bertanya pada Linda Zheng, "Linda, kamu kuliah di universitas apa?"

"Aku? Aku di Universitas Kota A."

Bonita Zhou membelalakan mata, "Kebetulan sekali! Aku juga!"

"Benarkah?!"

"Iya. Bukankah kita sangat berjodoh!"

Clara Shen melihat ke arah Wenny Qin, Wenny Qin juga sangat terkejut. Dia sudah bertahun-tahun lamanya tidak melihat sifat Bonita Zhou yang begitu senang, seperti benar-benar sangat senang. Apakah mereka yang khawatir terlalu berlebihan. Sebenarnya sama sekali tidak ada masalah apapun pada Bonita Zhou?

Clara Shen juga berpikir seperti ini.

Setelah bisik-bisik, Clara Shen berkata pada Bonita Zhou, "Bonita, mungkin kedepannya kamu tidak kuliah di Universitas Kota A lagi."

Bonita Zhou sedang senang-senangnya, ketika mendengar perkataan Clara Shen langsung bingung, "Apa maksudnya. Kenapa aku tidak kuliah di Universitas Kota A lagi?"

"Bukankah ayahmu juga datang? Dia ingin menjemputmu kembali ke Kota B."

Bonita Zhou sedikit bingung. Dia masih belum memikirkan masalah ini. Tapi dia tidak berencana untuk kembali ke Kota B. Sekarang di Kota A juga lumayan baik kok.

Tapi itu adalah ayahnya. Ayah yang saat bahaya akan datang menyelamatkannya tanpa mempedulikan apapun. Apalagi dulu dia juga bersikap seperti itu pada ayahnya.

Wenny Qin berkata, "Kalau kedepannya kamu kembali ke Kota B, juga bisa sering main ke sini. Kamu sekarang juga tidak kecil lagi. Saat libur musim panas dan dingin, kamu naik pesawat sendiri saja ke sini."

Bonita Zhou mengerutkan dahi, "Aku masih belum bilang mau kembali ke Kota B."

Clara Shen dan Bonita Zhou tersentak, "Kamu tidak berencana kembali ke Kota B?"

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu