My Charming Wife - Bab 112 Kabur (2)

Disaat ini, Gracie membawa dua orang pengawal dan masuk kedalam, dia langsung bertanya, "Dimana orangnya!?"

Pengawal pakaian hitam yang berada dikiri berkata, "Nona, mungkin sudah kabur."

"Tidak mungkin kabur, satu jam yang lalu masih berada disini, aku menjaganya diluar, jika ada kenapa-kenapa aku pasti akan menyadarinya."

Gracie terlihat marah, dia menatapi pengawal itu, "Lalu dimanakah orangnya?"

"Aku akan segera mencarinya!"

"plak! Dor! Dherrr!"

Terdengar suara dari lantai atas, ketiga orang itu menatap kearah atas secara bersamaan.

Seorang pengawal berbaju hitam berkata, "Ada diatas!"

"Cepat naik! Harus menangkap dia!" tatapan Gracie menjadi kejam.

Clara ini sungguh adalah seorang wanita yang ribet, sepertinya dia masih terlalu baik dengannya, setelah ditangkap, harus membiarkan Clara tahu apa itu penyesalan!

Apa yang dilakukan oleh Clara sekarang?

Jendela tidak bisa dibuka, dia tidak ada jalan mundur, dia hanya bisa mendobrak jendela saja, dia menemukan sebuah spanner disamping sana.

Setelah memecahkan jendela, langsung terdengar suara dua orang berpakaian hitam itu naik, Clara tidak berani ragu-ragu, dia langsung melompat keluar dari jendela.

Diluar sana adalah balkon, Clara tanpa ragu-ragu berjalan kesampingnya dan turun melewati sebuah pipa.

Disaat ini dia sudah tidak mempedulikan apapun, dengan sinar bulan yang kecil ini, dapat terlihat bahwa tempat ini sangatlah terpencil, didepan sana adalah jalan raya, Clara bergegas berlari kearah jalan rayua dia takut jalanan lain yang tidak bisa menemukan jalan raya akan menjadi lebih berbahaya.

Entah jalan raya apa ini, sangatlah sepi, sama sekali tidak ada mobil, dia sudah berada disini selama sehari dan semalam namun tidak pernah mendengar ada suara mobil lewat, jadi jalanan ini seharusnya dibuang, atau mungkin terlalu terpencil, jadi tidak ada mobil yang lewat.

Kedua orang berpakaian hitam itu juga ikut turun dari lantai 2.

"Kejar! Lari kearah jalan raya!"

Clara sangatalah berterima kasih kepada orang yang berpakaian hitam itu memberikan makanan untuknya, jika tidka dia sama sekali tidak punya tenaga untuk berlari.

Larian Clara sangatlah cepat, namun kedua orang berpakaian hitam itu telah dilatih, mereka tentu saja berbeda dengan Clara, dengan cepat jarak semakin mendekat, Clara dengan nafas terengah-engah hanya bisa berlari terus saja, jika sekarang ada mobil yang lewat, maka dia akan punya harapan!

"Berhenti!"

"Jangan lari!"

Suara kedua orang itu semakin dekat, jantung Clara deg-degan, dia tidak boleh tertangkap kembali, jika tidak kondisinya pasti akan lebih ganas daripada kemarin, Gracie pasti tidak akan mempercayai perkataannya dan dengan begitu siapa yang tahu apakah dia akan melakukan hal yang tidak bisa dikontrol atau tidak.

"Tik, tik, tik!"

Tiba-tiba terdenagar suara mobil, Clara membalikkan kepalanya dengan senang, namun terlihat bahwa dari kejauhan ada sbeuah mobil yang mengarah padanya, yaitu dari bengkel.

Dasar! Gracie mengejar dengan menyetir mobil.

Dia memang tidak jauh berlari, apakah harus mengadu kesempatan dengan mobil dijalanan?

Sinar bulan yang redup bisa melihat bahwa lahan disekeliling yang kosong, Clara tidak memikirkan terlalu banyak, dia langsung berlari dilahan liar.

Orang berpakaian hitam segera mengejarnya, Gracie langsung menyetir mobilnya ke lahan liar, namun tidaklah begitu cepat dibandingkan dengan berada dijalan raya.'

Di jalanan liar juga tidak terlalu jauh, Clara tiba-tiba berhenti, didepannya sana sudah tidak ada jalan lagi, hanya ada sebuah sungai besar.

Clara membalikkan kepalanya, kedua orang berpakaian hitam itu sudah mendekat, Gracie perlahan menghentkan mobilnya dan cahaya lampu dipancarkan dibadan Clara, Clara melihat meelewati cahaya itu, bahwa permukaa sungai sangatalah tenang, namun dia merasa takut dengan area yagn tidak disinari itu.

Gracie turun dari mobil.

"Clara, nyalimu cukup besar! Beraninya kamu kabur!" Sepatu hak tinggi Gracie tidak kalah ketika berada dijalanan biasa.

Clara menatapi Gracie yang mendekat, "Apakah jangan-jangan harus menunggumu melepaskan aku?"

"Kamu kira kamu bisa kabur?"

Gracie membelakangi mobil, Clara tidak bisa melihat ekspresiya dengan jelas, "Gracie, sebenarnya psikologimu bermasalah kan?"

Didalam kegelapan, Gracie menatap kearah Clara, "Apa katamu?"

Clara malah tenang disaat seperti ini, "Bukankah begitu? Atau kamu sendiri tidak tahu sama sekali? Tidak mungkin, kamu pati tahu, bagaimnaa dengan kakakmu? Apakah dia tahu?"

"Clara apakah kamu mencari mati?" Kata Gracie dengan marah.

"Bukankah memang sudah dari awal kamu tidak bisa bersabar terhadapku? Jika aku tidak mengatakan seperti ini, apakah kamu akan melepaskan aku? Kamu tidak akan melakukannya, Gracie, kamu adalah orang gila! Wayne harus sesial apa barulah akan disukai oleh orang gila sepertimu, kamu masih mengharapkan Wayne menyukaimu? Aku beritahu kamu, tidak mungkin, seumur hidup ini tidak akan mungkin!" Wanye bukanlah orang buta, sekalipun buta juga tidak akan menyukai Gracie.!

Gracie berjalan kearah Clara, "Clara! Kamu pasti mati! Aku tidak akan melepaskanmu! Aku pasti tidak akan melepaskanmu!"

Clara mencibir, "Aku tahu kamu tidak akan melepaskan aku, namun hari ini, sekalipun mati aku juga tidak mau mati ditanganmu, mati ditanganmu sungguh tidak enak sekali, orang gila, sekalipun kamu membunuhku juga belum tentu akan dipenjara kan, barullah kamu tidak begitu takut kan."

Seusai berkata, Clara akhirnya melihat tampang Gracie, tampangnya seram dengan tatapan kejam sekali.

"Asalkan kamu mati! Wayne akan menjadi milikku!" Lelaki itu tidak boleh dimuliki oleh wanita manapun, hanya boleh menjadi miliknnya saja, hanya boleh milik dirinya sendiri saja!

Clara mencibir, "Masih memikirkan Wayne? Jangan bermimpi lagi, dia adalah orang yang pintar, dia pasti tahu dengan trik kecilmu ini."

Sejujurnya, Clara sedikit khawatir Wayne, Gracie adalah orang gila, jika benar-benar tidak memperhatikan apapun dan melakukan apa-apa terhadap Wayne, apa yang harud dilakukan?

Clara berbalik menatapi sungai, namun apa yang harus dilakukan sekarang, sekarang dia sepertinya juga tidak punya kesempatan lain, jika melompat kesana kesempatan hidupnya ada 50%, namun jika berada ditangan Graie, kesempatannya akan sangatlah kecil, dia tidak ingin nyawanya berakhir ditangan psikopat seperti Gracie.

"Apa yang kamu tahu? Kamu entah menggunakan cara apa untuk mendapatkan Wayne, tapi aku dengannya sudah saling kenal dari kecil, kami adalahj teman sepertimainan dari kecil, apa kamu ini!"

Clara mengerakkan bahunya, "Apa kami ini, kami adalah suami-istri, apakah kamu tahu apa itu suami istri, sekalipun aku mati, dia tetaplah adalah suamiku."

Gracie tidak ingin mendengar perkataan begini dari mulut Clara, dia langsung berkata kepada kedua orang berpakaian hitam itu, "Tangkap dia kemari! Aku mau membunuhnya!"

"Baik!"

Kedua orang berpakaian hitam itu mendekati Clara.

Clara mundur selangkah demi selangkah, "Gracie, kamu si orang gila ini, jangan pikir untuk menangkapku, aku tidak akan memberikan kesempatan untuk kamu bunuh aku!"

"Cepat! Tangkap dia!"

Gracie sudah menebak apa yang ingin dilakukan oleh Clara, namun dia tidak ingin Clara pergi begini saja, dia ingin Clara mati ganas! bukan tidak jelas seperti kali ini!

Kedua orang itu mempercepat langkahnya, namun Clara sudah berada di[pingggir ,kecepatan mereka berdua mana ada secepat Clara.

Clara lalu menahan nafas dan melompat kedalam sungai, air sungai malam hari sangatlah dingin, Clara kedinginan dan segera berenang ke pinggir.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu