My Charming Wife - Bab 3 Tidak ada akhirnya

Lisa Ye mengerutkan kening, tidak setuju dengan kata-kata wanita tua itu, "Bu, bagaimana Anda bisa percaya hal semacam ini, apalagi tubuh Wayne tidak baik, bagaimana jika benar-benar wanita itu mengutuknya?"

Wanita tua memandang Lisa Ye dengan tatapan aneh, lalu dia berkata dengan sedih, "Master itu berkata, bocah tengik itu selalu sakit, harus mencari seseorang yang bisa membantunya, wanita yang biasa saja tidak bisa membantunya, kamu dengarkan saja, cepat mencari tahu siapakah dia, lain hari kami harus pergi mencari nya."

Lisa Ye masih ingin membujuk, tetapi memikirkan temperamen putranya, bahkan jika gadis itu setuju. Dia tidak akan setuju, karena wanita tua itu ingin melakukannya, biarkan saja dia melakukannya.

“Baiklah, aku akan menyuruh orang untuk mencari tahu, kami naik dulu. Mereka masih menunggu kami untuk makan."

Wanita tua itu mengganggukkan kepala dengan senyuman puas sambil menjawab, "Baiklah."

Memikirkan bahwa cucu lelakinya bisa menikah dengan seorang gadis, segera dia bisa memeluk cicitnya, memikirkan saja sudah begitu senang, sehingga semangatnya jauh lebih baik, tetapi memikirkan bahwa gadis itu baru saja ditampar oleh orang lain, itu benar-benar sangat menyakitkan.

Clara Shen mengemudi Porsche merah dari garasi hotel, pikirannya terus mengulangi kejadian yang ada di hotel, Pembawa sial? Dia tidak pernah percaya pada pernyataan kosong seperti itu.

Tidak ada banyak kendaraan di seberang sungai di kota A, tetapi Maybach hitam mengemudi ke jembatan, diikuti oleh Porsche merah, Maybach hitam tiba-tiba mengerem ketika hendak meninggalkan jembatan. Terlambat satu langkah, kedua mobil itu tumbuh tak terkendali.

Clara Shen merasa hari ini benar-benar hari terburuk.

Membuka pintu, Clara Shen menginjak sepatu hak tinggi, mengerutkan kening dan berjalan di depan Maybach, mengetuk pintu.

Maybach, Asisten Pribadi Tang yang duduk di kursi pengemudi, balas menatap lelaki yang duduk di bagian belakang, "Bos, Tadi ada seekor kucing yang lewat dan saya khawatir akan menabraknya, jadi saya menginjak rem."

Wayne menurunkan dokumen yang dia lihat, alisnya sedikit mengerut.

Hati Asisten Pribadi Tang manjadi gelisah, dan dia segera berkata, "Maaf boss, aku salah." Wayne menarik matanya, menatap wanita di luar jendela, dan berkata dengan dingin: "Pergi untuk menghadapinya."

"Ya!"

Asisten Tang baru saja membuka pintu mobil, wanita itu sudah menjerit dengan suara lantang: "Tuan, bagaimana kamu mengemudinya? Apakah kamu tidak tahu tidak boleh berhenti disini?"

Asisten Tang dengan lemah meminta maaf : "Maaf, tadi ada seekor kucing lewat, Nona, kompensasi apapun akan ku berikan langsung."

Clara Shen awalnya sangat marah, tapi melihat bahwa pihak lain sangat sopan dan alasannya dijelaskan dengan sangat baik, Clara Shen sedang dalam suasana hati yang buruk, tapi tidak boleh juga melepaskan kepada orang lain. Mendengar Asisten Tang berbicara seperti itu, Clara Shen tidak menanggapi nya lagi.. Hanya bertanya kucing itu baik-baik saja kah?

Asisten Tang: "Tidak apa-apa, Nona, Berikan lah nomor kartu Anda, aku akan mentransfer uang sebagai kompensasi untukmu."

Clara Shen mengerutkan kening, melirik mobilnya, dan tabrakan itu tidak serius. Setelah dia melambaikan tangannya, dia berkata, "Lupakan saja, perhatikan saja lain kali."

Setelah menyelesaikan Claran Shen berbalik dan berjalan melalui jendela belakang Maybach untuk secara samar melihat sisi seorang pria melalui jendela. Tiba-tiba memutar kepalanya, matanya berlawanan, Clara Shen melihat sepasang mata yang acuh tak acuh, seolah-olah dia acuh tak acuh terhadap segalanya.

Clara Shen ketakutan sesaat, dia belum pernah melihat seperti itu.