My Charming Wife - Bab 187 Ulang tahun

“Mengapa kalian berdiri di depan pintu?” tanya Claudius.

Elviana yang masih memikirkan anak itu, segera masuk setelah mendengar suaranya.

Claudius meletakkan kuenya ke samping, mengganti sandal baru masuk ke dalam.

Wenny melihat Bonita dan berkata : “Hampir saja lupa dengannya.”

Selama ini Callie tidak ada di rumah, Bonita juga tidak ada, dia mengira Bonita sudah kembali ke kota B, baru teringat sekarang Callie dan Damson sudah bercerai, mereka masih di kota A, sudah beberapa hari tidak bertemu dengannya, alangkah senangnya.

Mendengar suara dari pintu depan, sekali lagi Bonita melihat ke depan, tidak bersuara, terus lanjut dengan game di ponselnya.

Setelah masuk ke dalam mereka meletakkan barang bawaan, Elviana berjalan ke depan kandang Timo, mengeluarkan anjing tersebut, Timo mengibaskan ekornya pada Elviana, sangat senang sekali.

Lalu yang membuat Elviana terkejut, tidak lama kemudian Timo malah berjalan menuju ke samping Bonita.

Wenny juga tercengang, “Bonita ini, masih ada anjing yang bersedia untuk mendekati dirinya, dulu dia tidak begitu suka dengan anjing.”

Claudius tiba-tiba berkata : “Sebelumnya bukankah kita pernah bilang mau memelihara seekor Husky? Kapan kita pergi lihat?”

“Beberapa hari lagi saja. Beberapa hari ini aku akan sibuk mempromosikan drama baruku, setelah itu baru ada waktu senggang.”

“Baiklah.”

Elviana melihat sikap dua orang ini tidak seperti orang yang habis berantem sebelumnya?

Lalu menggoda : “Dan juga tidak tahu siapa yang sebelumnya minum hingga mabuk berat.”

Claudius : “Apa yang kamu bicarakan, hari itu aku cuma haus, jangan bicara sembarangan.”

Elviana tertawa, mereka berjalan dan duduk di sofa, Clara dan Wayne tidak ada di rumah, juga tidak leluasa untuk mengelilingi rumah mereka, dan hanya duduk di sofa ruang tamu dan mulai mengobrol.

Begitu empat orang duduk dan mulai mengobrol, Bonita yang sedang bermain game mulai merasa tidak tenang, dan mengernyitkan dahinya.

Lalu Wenny bertanya : “Bagaimana selama di sini?”

“Membosankan.”

Wenny tahu bocah ini tidak bisa memberikan alasan yang jelas, “Kalau begitu cari saja mama kamu.”

Kebetulan permainan Bonita game over, dengan kesal dia melihat Wenny, “Kamu pikir aku tidak ingin pergi?”

Sekarang ini Callie benar-benar tidak menginginkan dia lagi. Sebelumnya ketika ada Damson bicaranya enak didengar, sekarang Damson sudah pergi, di mata Callie tidak ada dia, kalau dari awal tahu begini, pada waktu itu lebih baik pergi ikut dengan Damson.

Melihat sikap Bonita seperti ini, Wenny berkata : “Tapi kamu masih merasa bosan di rumah kakakku? Itu karena kakakku orang yang baik, kalau saja aku tidak akan begitu berbaik hati.”

Segera Bonita menjadi marah dan kembali ke lantai atas.

Claudius menggeleng, “Aku masih berpikir setelah ke sini tabiatnya akan menjadi lebih baik, sekarang kelihatannya masih seperti itu.”

“Dia sangat takut dengan kakakku, sekarang ini karena kakakku tidak ada baru seperti itu.” Ujar Wenny.

Sebenarnya waktu kecil tidak hanya Bonita yang takut dengan Wayne, anak-anak yang lain juga takut dengan Wayne, dia sendiri juga takut.

“Siapa dia?” tanya Elviana.

“Adik sepupuku, Bibiku dan suaminya bercerai belum lama ini, kakek nenek aku yang membawa anak itu, sekarang liburan musim panas, diantar pada kakakku, dengan niat agar kakak aku mendidik tabiatnya.” Kata Wenny.

Kelvin menggeleng, “Bocah ini sepertinya akan selalu dengan sikap seperti itu, agaknya hanya Wayne yang bisa menggertaknya.”

“Ngomong-ngomong, beberapa waktu ini mengapa tidak ada kabar kakakmu?” tanya Wenny pada Kelvin.

Mengenai Victor, Wenny merasa sedikit bersalah, setelah mengatakan kata-kata seperti itu tidak pernah ada kabar dia lagi, Wenny selalu merasa ini ada hubungan dengan dirinya.

Mendengar Wenny menyebut Victor, tanpa sadar Kelvin melihat ke arah Claudius.

Alis Wenny mengkerut, “Mengapa kamu melihat dia, aku sudah pernah beritahu padanya.”

Itu juga memang bukan hubungan yang harus ditutup-tutupi.

Kelvin ragu sebentar, lalu berkata : “Beberapa waktu lalu ada kabar dia di Paris, sekarang tidak ada lagi, sepertinya sudah pergi dari situ.”

“Syukurlah kalau baik-baik saja.”

Sebenarnya Kelvin ini orangnya lumayan baik, sejak kecil hingga dewasa selalu baik padanya, Wenny berharap dia bisa menemukan gadis yang baik.

Kelvin menggeleng, kalau saja kakaknya tahu Wenny begitu perhatian padanya dia pasti akan sangat senang, hanya saja untuk saat ini dia juga tidak tahu.

Sudahlah, sekarang hubungan Wenny dan Claudius juga cukup baik, yang lalu biarkan berlalu. Di samping itu, Elviana dulu juga ada Jaxson, siapa yang tidak memiliki masa lalu di masa mudanya.

Lebih banyak lagi kalau membicarakan dirinya sendiri.

Tidak lama kemudian Clara pulang dengan barang bawaan yang banyak, Claudius segera bangun menyambutnya.

“Mengapa kamu belanja begitu banyak barang?” tanya Claudius.

“Hari ini aku ulang tahun, aku ingin membeli sedikit lebih banyak, cepat bantu aku bawa, berat sekali.” Jelas Clara.

Claudius membawa barang belanjaan tersebut ke dalam dapur, Clara menyapa mereka yang ada di ruang tamu, “Kalian datang begitu awal, aku sudah beli sayur yang enak, aku akan masak sendiri untuk melayani kalian!”

Wenny segera berkata : “Kamu adalah orang yang berulang tahun, merasa tidak enak membiarkan kamu turun ke dapur sendiri.”

Dengan sukarela Kelvin berkata, “Biar aku saja!”

Kelvin adalah orang yang selalu ingin terlihat unggul, setelah masalah waktu itu dia mulai berusaha untuk belajar masak, sekarang sudah selesai belajar, saat yang tepat untuk menunjukkan hasilnya.

“Kamu yakin?” tanya Clara.

Pada waktu itu Wayne sudah beritahu padanya, semua itu dia yang masak sendiri.

“Aku yakin, kamu tenang saja. Kemampuan masakku mestinya tidak buruk.”

“Baiklah, kalau begitu aku serahkan padamu.”

Kebetulan Claudius baru keluar dari dapur, lalu Kelvin berkata : “Aku sendiri akan sedikit lambat, perlu orang yang bantu, jadi Claudius dan aku saja.”

Dulu hubungan Kelvin dan Claudius hanya bisa di bilang sebatas kenal saja, tetapi hubungan di antara pria memang begitu sedikit aneh, mereka berdua pernah mengalami susahnya tidak bisa memasak, bisa disebut hubungan yang senasib, dia membawa Claudius ke dapur, dengan bangga Kelvin berkata, “Sekarang aku adalah seorang koki, kali ini kamu yang tenang saja untuk menjadi asistenku, tidak akan muncul masalah seperti waktu itu lagi.”

Dahi Claudius mengernyit, “Kebetulan sekali, setelah ini aku pulang juga akan belajar keterampilan masak ini.”

Sewaktu di kota H dia selalu memasak untuk Wenny.

Melihat dua pria itu masuk ke dapur, Elviana berkata : “Apakah mereka berdua bisa?”

“Tenang saja, kemampuan masak Claudius sekarang cukup lumayan.” Jawab Wenny.

Clara mengambil minuman untuk mereka berdua, lalu bertanya pada Wenny, “Wen, masalah dengan Harry itu, sudah benar-benar terselesaikan kan?”

Wenny mengangguk, “Iya bisa dibilang sudah selesai, meskipun di internet masih banyak pembicaraan mengenai masalah itu, tapi tidak terlalu berpengaruh.”

Ini sudah termasuk hasil yang bagus, memang awalnya dia sudah ingin mundur dari dunia hiburan, bagaimanapun juga dia tidak mungkin bersama Harry, namun tidak tahu apa yang dibicarakan Wayne pada Harry, hingga dia sendiri yang keluar untuk memberi penjelasan, dan juga membuat masalah ini hanya menyorot dia sendiri.

Elviana juga tahu masalah Wenny, dan kesannya terhadap Harry langsung jatuh merosot.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu