My Charming Wife - Bab 119 Tanda Tangan

Feline Gao melihat Vallen Song sedang menatap dirinya, dia yang sebenarnya tidak ingin berbicara juga harus berbicara pada akhirnya, "Kamu bilang itu privasi pribadi, jadi masalah ini..."

Clara Shen langsung menyela Feline Gao, "Aku juga tidak perlu menjelaskannya padamu."

Feline Gao mengerutkan kening, "Huh, siapa yang tahu yang dikatakan kamu itu benar adanya, apakah kamu merasa hebat berstatus sebagai Nona Besar Keluarga Shen, kamu masih jauh jika mau dibandingkan dengan keluarga Qin kita!"

"Aku juga berpikir keluarga Qin sangat hebat, maka aku bisa berada di sini, mengenai slip cuti, aku akan memberinya nanti." Clara Shen tidak ingin membahas masalah ini dengan mereka di sini.

Vallen Song berkata langsung, "Jangan minta aku untuk menandatangani, kamu bahkan tidak memberitahu alasannya, jangan berharap aku akan menandatanganinya."

Clara Shen mengerutkan kening, "Baik."

Dia juga tidak ingin memintanya untuk menandatanganinya, dia memiliki suami, bukankah dia bisa menyerahkan surat izin kepada suaminya sendiri?

Vallen Song tidak menyukai Clara Shen, semua orang melihatnya dengan jelas, dua wanita ini sebaiknya jangan disentuh, hanya saja mereka tidak mengetahui latar belakang Clara Shen, jika dia hanya berstatus sebagai Nona Besar Keluarga Shen, maka mustahil baginya untuk bertentangan dengan Keluarga Qin, tetapi mengapa orang dari departemen direktur bisa datang memohonnya?

Mereka semua yang berada di tempat adalah orang yang pintar, mereka memutuskan untuk terus mengamati, intinya, mereka tidak ingin terlibat di dalamnya.

Wajah Vallen Song juga tidak terlalu bagus, dia merasa kesal karena tidak berhasil memberikan hukuman kepada Clara Shen, jadi dia tidak ingin berkata lebih banyak lagi, dia langsung mengambil barangnya dan berjalan keluar, "Rapat dibubarkan!"

Setelah Vallen Song pergi, karyawan departemen desain lainnya tidak langsung meninggalkan tempat, sebaliknya, mereka bertanya apa yang terjadi pada Clara Shen, diantaranya ada yang memang khawatir pada Clara Shen, ada juga yang datang untuk mendengarkan gosip, kasus penculikan, semua orang sangat tertarik mendengarkannya.

"Clara, ayo cerita kepada kami, sebenarnya apa yang terjadi padamu, siapa yang menculikmu? "

Apakah mereka ingin memeras uang? Apakah kamu sangat kaya? Bukankah Nona Besar Keluarga Shen sudah menikah? Sebenarnya kamu menikah dengan orang kaya kan?"

"Clara, Clara, ceritakan pada kami dong, aku belum pernah bertemu kasus seperti ini sebelumnya."

Semua orang bertanya-tanya, tetapi Clara Shen hanya tersenyum pada semua orang, "Terima kasih atas perhatiannya, tetapi ini berhubungan dengan privasiku, aku tidak bisa menceritakannya, aku masih memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan, jadi aku kembali bekerja terlebih dahulu."

Setelah Clara Shen keluar dari ruang konferensi, kemudian duduk kembali ke tempatnya baru bisa menghela napas, terkadang pekerjaan ini tidak hanya sebuah pekerjaan, dia ingin bekerja dengan baik, tetapi selalu ada yang menghalanginya.

Erika Zhao tidak bertanya saat berada di ruang konferensi, dia bertanya setelah keluar dari ruangan tersebut, "Clara, apakah kamu benar-benar diculik? Apakah kamu baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa, sekarang sudah baik-baik saja, kamu jangan bergosip seperti mereka."

Erika Zhao cemberut, "Aku bukan ingin mengosip, aku hanya mengkhawatirkanmu."

Clara Shen tahu bahwa Erika Zhao mengkhawatirkan dirinya sendiri, dia berkata seperti itu sebenarnya memliki maksud untuk tidak membahas topik ini lagi, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya, jika dia berkata bahwa ada seorang wanita tidak waras yang menyukai suaminya hingga bisa melakukan apapun, namun ini sepertinya bukanlah hal yang baik untuk diceritakan.

Saat makan siang, masalah penculikan Clara Shen menjadi viral di perusahaan, Clara Shen merasa sedikit tidak berdaya, hal seperti ini menyebar paling cepat di perusahaan.

Sepanjang jalan, semua orang menggosipkan dirinya, bahkan ada orang yang sengaja datang untuk menanyakan bagaimana proses penculikan tersebut.

Clara Shen: "..."

Dia hanya ingin makan dengan tenang.

Erika Zhao berkata, "Clara, ayo kita makan dengan cepat dan segera kembali, orang-orang di perusahaan terlalu penasaran dengan dirimu."

Erika Zhao datang ke perusahaan sudah setahun, sebelumnya, tidak ada seorang pun di perusahaan yang begitu populer, semua orang di perusahaan saling mengenal, hanya saja akan populer di forum selama beberapa hari.

Clara Shen mengangguk, "Baik."

Dia membuat keputusan untuk membawa bekal esok harinya, dia tidak bisa makan dengan tenang di sini, tunggu hingga kabar ini berlalu, dia baru datang ke sini untuk makan.

Tetapi beberapa saat kemudian, Wayne Qin seharusnya akan kembali, nantinya dia tidak perlu makan di kafetaria lagi, dia bisa makan di ruangannya, enak juga.

Setelah makan dan kembali ke kantor, William Liu berbicara dengan Clara Shen tentang fakta bahwa Vallen Song memiliki prasangka buruk terhadapnya, dia berharap Clara Shen bisa lebih berhati-hati lagi kedepannya, jangan sampai tertangkap sesuatu lagi olehnya.

Clara Shen mengangguk, dia menyimpan nasihat William Liu di daam hatinya, "Baik, terima kasih Ketua Departemen."

William Liu mengangguk, "Vallen Song selalu memiliki kesombongan dari dalam dirinya, tetapi dia memang memiliki kemampuan, dia adalah orang pertama di departemen desain, saat ini ada seseorang yang berhasil melewatinya, dia pasti tidak senang, tebakanku, mungkin ini adalah alasannya mengapa dia selalu menyusahkanmu."

Tapi William Liu juga merasa masalah ini tidak bisa menyalahkan Clara Shen, William Liu hanya berharap semua karyawan di departemennya bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan merancang lebih banyak karya yang bagus.

"Aku mengerti, aku akan berusaha semaksimal mungkin."

"Baik, ayo kembali kerja."

Clara Shen kembali ke tempat duduknya dan meneruskan pekerjaannya, saat dia hendak pulang rumah setelah jam pulang kerja, dia menerima telepon dari Wayne Qin dan memintanya untuk menunggunya untuk pulang bersama.

Wayne Qin pulang lebih lambat daripada karyawan yang lain, jam 6 sore dia baru selesai melakukan semua pekerjaannya, Clara Shen menduduki mobil Wayne Qin dan bertanya, "Kamu tidak jadi pergi ke Kota Hong Kong?"

Wayne Qin berkata, "Aku akan pergi dua hari lagi, kebetulan ada beberapa urusan dalam perusahaan yang harus ditangani." Setelah itu, dia melihat ke Clara Shen, "Apakah kamu masih merasa tidak enak badan?"

Clara Shen menggelengkan kepalanya, "flu aku telah sembuh kemarin, hari ini sama sekali tidak ada masalah lain."

Wayne Qin ragu-ragu, "Aku sudah mendengar hal yang terjadi pada departemen kamu hari ini, apakah kamu butuh bantuan?"

"Tidak perlu, hanya hal kecil, aku bisa menanganinya." Setelah menjawabnya, Clara Shen berkata lagi, "Tidak, aku membutuhkan bantuan kecil darimu."

"Ada apa?"

Clara Shen mengeluarkan slip cuti yang ditandatangani William Liu, "Begini, direktur departemen kami enggan menandatangani slip cutiku, jika begitu berarti aku akan dihitung absen, bantu aku tandatangani dong."

Wayne Qin: "..."

Setelah mengambil pena Clara Shen dan slip cutinya, Wayne Qin langsung menandatanganinya.

Asisten Pribadi Tang melirik ke belakang, ini adalah Bosnya, dia menandatangani slip cuti nyonya, dia sungguh mencintai nyonya, ternyata hubungan cinta sejati seperti itu, semua karyawan wanita sangat menyukai tipe Bosnya, apakah dia juga harus menggunakan cara ini untuk mendapatkan pacar? Beberapa hari ini dia menjalani dinas sehingga tidak pulang, setelah pulang, dia sangat sibuk, nyonya pasti tidak senang.

Lupakan saja, jangan belajar dari Bosnya, Bosnya adalah seseorang yang memiliki penampilan dan kemampuan yang baik, mereka berbeda, berbeda.

Mobil melaju ke FairviewVilla, setelah turun dari mobil, Clara Shen bergegas masuk ke dalam rumah, dia sudah seharian tidak berjumpa dengan Timo, dia ingin melihat bagaimana keadaannya ketika dia tidak di rumah dan apakah dia lapar.

Asisten Pribadi Tang memandangi nyonya yang sudah kabur ke dalam rumah, juga melihat wajah bos nya yang tidak begitu baik, kemudian berkata, "Bos, aku akan pergi dulu, aku akan datang menjemputmu besok pagi."

Wayne Qin menjawabnya datar.

Asisten Pribadi Tang bergegas meninggalkan tempat itu.

Ketika Clara Shen pulang, dia melihat Timo menunggunya di pintu, saat melihat dia kembali, Timo langsung mengibas-ngibaskan ekornya dengan kencang, dia sangat patuh, Clara Shen langsung memeluk anjingnya, “Hai manis, kamu sangat patuh ya.”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu