My Charming Wife - Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
“Aku tidak bisa membantu, Elliot Wang, lain kali kalau tidak ada apa-apa jangan menelepon aku lagi.” Ujar Clara Shen langsung.
Terima telepon ini memang untuk bicara hal ini ke dia, Clara Shen bukan orang yang suka perhitungan, tapi juga bukan orang yang berhati lembut.
“Clara Shen, apakah kamu sungguh ingin setega ini!?” Nada bicara Elliot Wang tidak datar.
Mendengar nada bicara Elliot Wang, Clara Shen berkata : “Elliot Wang, semuanya tahu bagaimana masalah ini sebenarnya, kamu juga orang dewasa, sebelum telepon ke aku, seharusnya kamu pikir-pikir dulu apa yang sudah kamu katakan dan lakukan sebelumnya.”
“Baik! Clara Shen! Kalau memang kamu mencelakakan aku sampai seperti ini! Kamu pun jangan harap bisa hidup tenang!”
Usai bicara, tanpa menunggu Clara Shen menjawab, Elliot Wang langsung mematikan telepon.
Clara Shen melihat ponselnya, awalnya dia hanya berpikir tidak ingin Elliot Wang menelepon dirinya, tapi kenapa sekarang dia merasa masalah semakin gawat?
Aduh.
Ia menghela nafas, ini termasuk masalah apa.
Meskipun mengeluh, tapi Clara Shen tidak begitu memasukkannya ke dalam hati, kalau Elliot Wang benar-benar balas dendam juga dia tidak akan takut.
Siang ketika Clara Shen pergi makan ke lantai atas, kebetulan ia melihat beberapa atasan perusahaan keluar dari kantor, ia pun menyapa dan masuk ke kantor Wayne Qin.
Saat ini Wayne Qin sedang melihat dokumen, mendengar suara, ia pun mengangkat kepala dan menghentikan pekerjaannya ketika melihat Clara Shen, “Kamu sudah datang, kebetulan ada yang mau aku bicarakan ke kamu.”
Clara Shen duduk di depan mejanya, lalu menatap Wayne Qin dan bertanya : “Ada apa?”
“Cheng's Jewelry dipasarkan lagi, kamu lihat karya mereka.”
Clara Shen tertegun, diambilnya dokumen yang Wayne Qin sodorkan, Cheng's Jewelry sebelumnya dikabarkan menjiplak, tapi mereka sudah mengeluarkan karya baru di saat ini, padahal isu masih beredar.
Namun Clara Shen kaget ketika melihat berkas tersebut.
Karena desain Cheng's Jewelry kali ini luar biasa menarik.
Wayne Qin berkata : “Dulu desainer Perusahaan Besar Cheng tidak punya standar seperti ini, aku sudah menyuruh orang mencari tahu, sekarang Perusahaan Besar Cheng sudah milik Perusahaan Besar Wu, jadi sekarang Cheng's Jewelry juga milik Perusahaan Wu.”
Clara Shen teringat soal Felix Cheng dan nona keluarga Wu yang dibicarakan Claudius Zhang, jadi Felix Cheng benar-benar bersama nona keluarga Wu itu?
Melihat karya tersebut, Clara Shen pun bertanya, “Jadi desain karya ini juga dari orang Perusahaan Besar Wu?”
Wayne Qin berkata : “Sebelumnya Perusahaan Besar Wu tidak bergelut di bidang perhiasan, tapi putri dari Eden Wu memang belajar bidang ini, sekarang sedang pacaran dengan Felix Cheng.”
“Jadi, ini karya desain nona Wu?” Tanya Clara Shen.
Harus diketahui karya ini benar-benar bagus, harga perhiasan Perusahaan Besar Cheng termasuk menengah, tapi karya ini tampak berkelas tinggi, dan harganya ini memang tidak rendah.
Wayne Qin mengangguk, “Iya, tapi apakah sepenuhnya hasil dari dia masih belum pasti.”
Beberapa waktu itu Perusahaan Besar Wu terus memantau Perusahaan Besar Qin, bagaimana mungkin Perusahaan Besar Qin tidak memantau mereka juga?
Clara Shen mengernyitkan dahi, mau tidak mau harus dikatakan, Clara Shen merasa tertekan melihat desain ini, beberapa waktu ini Qin's Jewelry sudah menguasai pasar, tapi kebangkitan dari Cheng's Jewelry ini membuat dia mau tidak mau memikirkan desain selanjutnya harus bagaimana.
Melihat Clara Shen tenggelam dalam pikirannya, Wayne Qin melanjutkan,” “Kalau memang sekarang Perusahaan Besar Cheng milik Perusahaan Besar Wu, berdasarkan hubungan kita dengan Perusahaan Besar Wu selama ini, pasti akan bertempur dengan kita.”
Clara Shen sangat menyetujui pendapat Wayne Qin, dalam dunia bisnis tidak ada yang namanya orang baik, dia berkata, “Benar, lagipula kalau pun antara kita tidak ada masalah dendam, setelah berbangkit juga Perusahaan Besar Cheng akan berebut dengan kita, tenang saja, aku sudah tahu masalah ini sekarang, tidak peduli nona Wu itu orang seperti apa, aku tidak akan mengalah.”
Wayne Qin tertawa, “Aku tahu nyonya sangat hebat.”
Clara Shen sedang memikirkan bagaimana membereskan hal ini, mendengar ucapan Wayne Qin, dia langsung melotot, “Sedang membicarakan hal serius.”
“Hal serius sudah selesai dibicarakan, kita makan dulu saja.”
Clara Shen memang agak lapar, sehingga ia pun tidak berpikir lagi, lagipula juga bukannya bisa langsung terpikirkan sekarang juga.
Hari ini sebelum pulang kerja, Clara Shen mengadakan rapat, untuk ke depannya di divisi desain hanya ada dia sebagai direktur, kelak semuanya harus lebih berusaha, dan karya juga harus semakin bagus, untuk jumlah tidak akan seketat dulu, tapi yang harus dikumpulkan tetap dikumpulkan, yang paling penting adalah kualitas!
Tidak peduli perang dengan Perusahaan Besar Cheng akan terjadi atau tidak, tapi yang perlu dipersiapkan tetap harus bersiap, kalau tidak, nanti akan kewalahan, itu bukanlah gaya kerja Clara Shen.
Selesai rapat langsung pulang, Clara Shen dan Wayne Qin pulang bersama, Clara Shen bertanya kepada Wayne Qin, “Suamiku, menurut kamu kali ini Perusahaan Besar Wu ingin membuat kita sampai bagaimana?”
“Mungkin…..bangkrut.”
Mobil sudah sampai di depan pintu Fairview Villa, mendengar ucapan Wayne Qin, Clara Shen langsung mencemooh, “Terlau berani sekali Perusahaan Besar Wu ini.”
“Perusahaan Besar Wu adalah yang terkaya di China, sekarang kantor pusatnya sudah pindah ke Kota A, sehingga Perusahaan Besar Qin yang terkaya di Kota A menguasai sebagian besar sumber daya, kalau itu kamu, memangnya kamu tidak akan merebut?”
Kota A bukanlah sebuah potongan kue kecil, melainkan adalah sebuah kue yang sangat besar, jangankan untuk reputasi terkaya ini, untuk kekayaan di sini pun Perusahaan Wu tidak akan tidak turun tangan, bahkan salah satu alasan sampai memindahkan kantor pusat ke kota A juga pasti karena ini.
Clara Shen berkata : “Meskipun kamu bilang seperti itu……memang sepertinya begitu, tapi Kota A begitu besar, tidak bicara yang lain, bukankah kerja sama saja juga bisa? Lagipula ini dia dari kota lain, sekarang Perusaaan Besar Wu sudah yang terkaya di China, masih ingin bagaimana lagi?”
Wayne Qin menjawab : “Nafsu manusia itu tidak akan pernah cukup.”
Sambil bicara, mereka sudah sampai di rumah, keduanya memarkir mobil dulu, Clara Shen masih memikirkan soal Perusahaan Besar Wu.
Clara Shen hendak menanyakan perihal perhiasan ke Wayne Qin ketika berbelok, namun belum sempat terucap sudah melihat orang yang berdiri di depan pintu.
Clara Shen tertegun, orang ini bukanlah orang lain, yaitu Bonita Zhou, dia tidak bertemu Bonita Zhou lagi sejak Callie Qin membuat dia kehilangan anak, itu juga sudah beberapa bulan berlalu, jadi Clara Shen lumayan terkejut melihat Bonita Zhou di sini.
Saat ini Bonita Zhou juga melihat mereka berdua, “Kakak sepupu, kakak ipar sepupu, kalian sudah pulang.”
Sebenarnya beberapa bulan ini sudah beberapa kali Bonita Zhou datang, tapi pada akhirnya tetap tidak punya keberanian untuk masuk, setelah kejadian itu, dia benar-benar tidak tahu bagaimana menghadapi Clara Shen dan Wayne Qin, jadi dia tidak berani bertemu, bahkan pulang ke Vineyard Villa pun jarang, setiap kali pulang dia akan teringat dengan perbuatan Callie Qin dan merasa bersalah, namun mau bagaimana pun juga itu adalah ibunya sendiri.
Wayne Qin melihat Clara Shen sekilas, kemudian berkata kepada Bonita Zhou, “Bicarakan di dalam saja.”
Ketiganya masuk ke dalam villa bersama, sebenarnya Bonita Zhou punya kata sandi di sini, tapi sekarang dia tidak bisa masuk sesuka hati seperti dulu lagi, bukan karena Wayne Qin dan Clara Shen tidak memberinya masuk, melainkan dirinya sendiri juga tidak enak hati untuk masuk, Callie Qin sudah melakukan hal seperti itu, sebagai putrinya, Clara Shen pasti juga tidak ingin bertemu dengannya.
Tapi sudah sekian lama dia berteman dengan Clara Shen dan Wayne Qin, dia tidak ingin menjadi seperti ini karena kejadian tersebut, dia masih ingin seperti dulu, main bersama, makan bersama, keadaan seperti sekarang membuat dia menderita.
Setelah masuk kedalam, Bonita Zhou masih merasa canggung, Clara Shen berkata : “Duduklah.”
Barulah Bonita Zhou duduk ke sofa, sebelumya dia tidak pernah secanggung ini, untuk berbicara pun dia agak gugup, “Kakak ipar sepupu, itu, harusnya aku datang melihat kamu dari awal……benar-benar maaf sekali baru datang sekarang.”
Bonita Zhou saja tidak terbiasa seperti ini, apalagi Clara Shen, dia berkata : “Tidak apa, kamu……”
Sebenarnya dia ingin bilang itu adalah perbuatan Callie Qin sendiri, tidak ada kaitan dengan dia, tapi ketika Clara Shen akan mengatakannya ia baru menyadari, sepertinya tidak segampang yang diucapkan? Pada akhirnya tetap teringat Callie Qin ketika melihat Bonita Zhou, dulu dia masih bisa bilang perbuatan Callie Qin tidak ada hubungannya dengan Bonita Zhou, juga masih berpikir tidak membiarkan Bonita Zhou tahu, tapi kejadian kali ini sepertinya dia tidak bisa berpikir seperti itu lagi, Bonita Zhou masih tetap anak Callie Qin, sedangkan anaknya? Tidak ada karena Callie Qin.
Berpikir sampai sini, suasana hati Clara Shen menjadi suram, anaknya, bertemu satu kali pun belum pernah.
Bonita Zhou berkata, “Kakak ipar sepupu, hari ini aku datang juga ingin mewakili ibuku meminta maaf, meskipun dia sekarang sudah tidak di dalam negeri, tapi ini tetap salah dia, tidak akan menghilang karena kepergiannya.”
Clara Shen tidak tahu harus mengatakan apa, tapi pada akhirnya dia tetap mengangguk.
Bonita Zhou berkata lagi, “Kakak ipar sepupu, apakah kelak kita masih bisa seperti dulu lagi?”
Clara Shen tidak menyangka Bonita Zhou akan mengatakan ini, dia menghela nafas, “Bonita, aku tahu seharusnya kesalahan ibu kamu tidak ada kaitannya dengan kamu.”
Mendengar ucapan Clara Shen, mata Bonita Zhou langsung berbinar, ditatapnya Clara Shen dengan penuh harap.
Melihat tatapan Bonita Zhou yang demikian, ucapan yang tadinya ingin dia katakan langsung tidak tahu harus bagaimana mengatakannya.
Akhirnya Clara Shen hanya bisa tersenyum dan bertanya : “Kamu sudah makan? Sebentar lagi bibi Huang selesai.”
“Aku sudah makan.”
Kira-kira juga hanya bisa berbicara sampai di sini, Wayne Qin datang memanggil mereka untuk makan, Bonita Zhou pun berkata : “Aku sudah makan, itu……aku pergi dulu.”
“Baik.”
Bonita Zhou sudah pergi, saat makan Wayne Qin bertanya ke Clara Shen, “Dia bilang apa?”
“Bukankah kamu sudah bisa menebak?” Ujar Clara Shen.
Wayne Qin menyumpitkan sayur untuk Clara Shen dan berkata : “Sebenarnya masalah ini tidak ada kaitan dengan dia.”
“Aku juga tahu tidak ada kaitannya, tapi kalau mau bilang tidak keberatan sedikit pun, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri.” Kata Clara Shen.
Dia menyadari perubahan Bonita Zhou di beberapa waktu ini, anak yang dulunya begitu nakal, sekarang perlahan sudah mulai dewasa, dalam masalah Callie Qin ini dia juga termasuk korban, bisa dikatakan dulu Bonita Zhou menjadi seperti itu juga karena Callie Qin, namun walaupun demikian, Clara Shen juga tidak mungkin menganggap tidak ada apa pun yang terjadi, memberitahu dirinya sendiri tidak apa-apa, masih dapat seperti dulu.
Novel Terkait
The Sixth Sense
AlexanderCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyPerjalanan Selingkuh
LindaPrecious Moment
Louise LeeTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelLove at First Sight
Laura VanessaBaby, You are so cute
Callie WangMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End