My Charming Wife - Bab 283 Menyesal

Setelah makan mereka pun menuju ke atap dan melihat hujan sudah berhenti.

Claudius segera berkata: "Kelihatannya ini adalah kehendak Tuhan, Tuhan juga menyuruh kita merayakan hal ini!"

Kembang api yang dibeli Elviana dan Kelvin dibawa kemari oleh para lelaki, saat ini mereka semua berdiri di atap, Kelvin Han bertanya, "Kita nyalakan sekarang?"

Elviana berkata: "Tentu saja, kita nyalakan sekarang saja, kalau menunggu lagi, apa yang harus kita lakukan kalau nanti mereka sudah tidur, kalau begitu mereka tidak akan bisa melihat perayaan kita ini, tidak baik kalau begitu."

"Baiklah."

Tiga lelaki berjalan ke arah kembang api, masing-masing menyalakan satu, total ada lima, sisa 2 lagi dinyalakan bersamaan oleh Claudius dan Kelvin.

Di saat kembang api dilepas ke langit, ketiga anggota keluarga Shen pas baru berjalan keluar dari rumah keluarga Cheng, di sore hari mereka sudah pergi mengurus dokumen perceraian, tapi Candice masih perlu membereskan barang-barangnya yang ada di rumah keluarga Cheng, ketiga anggota keluarga Shen pun pergi beres-beres setelah makan, sekarang baru keluar.

Lesly mengikuti mereka bertiga berjalan keluar dari villa, berkata dingin: "Sana pergi, jangan pernah datang lagi."

Alasan dia ikut keluar adalah untuk melihat mereka bertiga pergi dengan mata kepala sendiri, baru hatinya bisa tenang.

Saat ini, Felix juga tidak berpura-pura lagi dan langsung berkata: "Bu, tidak usah banyak bicara lagi dengan mereka, ayo masuk."

Mendengar kata-kata Felix Cheng, wajah Candice langsung berubah, dia langsung menginterogasi: "Felix Cheng, hati nuranimu tidak sakit? Di perutku masih ada anakmu!"

"Kamu masih berani mengungkit masalah anak, anak Felix mati karenamu, sedangkan yang ada di perutmu ini, kamu sendiri yang ingin membawanya pergi, dia tidak termasuk anak keluarga Cheng lagi."

Selesai berbicara, mata Lesly menatap Candice dengan penuh dendam, kalau bukan karena Candice, sekarang dia sudah punya cucu.

Kata-kata Lesly tidak hanya membuat ekspresi Candice memburuk, bahkan ekspresi Raymon dan Diana juga ikut memburuk, Diana langsung berkata: "Lesly Zhang, sekarang kamu begitu sombong, aku ingin lihat kamu bisa sombong sampai kapan, jangan sampai datang hari dimana kamu datang memohon padaku."

"Ingin aku memohon pada kalian? Mimpi! Kalian tidak lihat sekarang kondisi kalian sendiri? Lebih baik kalian fokus bertahan hidup, hanya 100 juta itu, dibilang-bilang sih lumayan banyak, tapi aku ingin lihat kalian bisa bertahan berapa lama."

Lesly langsung berkata.

"Kamu akan mendapatkan balasan!" Candice berkata dengan ketus.

"Syung!"

Candice baru saja selesai bicara, di langit tiba-tiba terlihat kembang api, kemudian lagi-lagi muncul kembang api, satu disusul satu, sangat mencolok.

Langit yang baru saja hujan sangat gelap, dan kembang api di saat ini membuat langit terlihat sangat terang.

Lesly akhirnya tidak ada tahan lagi, "Sudah lihat belum, Tuhan saja sedang merayakan situasi kalian ini."

Ekspresi Raymond langsung menggelap, dia paling tidak tahan menghadapi perempuan seperti Lesly, tapi memarahi seorang perempuan benar-benar terlalu rendahan, dia pun hanya bisa berkata pada dirinya sendiri, dia harus bangkit kembali, saat itu orang-orang yang sombong di depannya jangan harap bisa baik-baik saja, terutama Lesly Zhang.

Kondisi keluarga Cheng sekarang orang lain tidak tahu, tapi dia tahu dengan sangat jelas, asalkan dia bangkit kembali, keluarga Cheng pasti akan menjadi miliknya, saat itu, dia akan membuat Lesly dan Felix menyesal, sedangkan Fernand Cheng, dia tidak tahu apakah Fernand Cheng mempunyai andil di hal sekarang ini, tapi bagaimanapun dia adalah kepala keluarga Cheng, kalau begitu dia juga tidak akan bisa melarikan diri dari hutang ini.

Melihat kembang api di langit, dia merasa sangat kesal, hari ini perusahaan yang dia dirikan dengan susah payah selama 20an tahun bangkrut seluruhnya, bisa-bisanya masih ada orang yang melepaskan kembang api, benar-benar semakin dilihat semakin emosi.

Felix Cheng tersenyum, sebenarnya hari ini suasana hatinya sangat bagus, terutama karena dia akhirnya telah cerai dengan Candice, meskipun mereka menikah hanya selama beberapa bulan, tapi beberapa bulan ini adalah sebuah siksaan bagi Felix, hari ini akhirnya bebas, Felix merasa sangat relaks, suasana hatinya tidak lagi berawan, dan dia juga boleh terang-terangan membawa Maria pulang ke rumah, kalau Maria tahu, dia pasti akan sangat senang.

Memikirkan hal ini, bibir Felix pun membentuk senyuman, Candice langsung merasa tidak nyaman melihat Felix tersenyum seperti itu, dia tidak tahu di dunia ini kenapa bisa ada lelaki yang tidak punya perasaan seperti ini, dia begitu baik padanya, memakai berbagai macam cara agar bisa menikah dengannya, tapi dia, bilang akan memperlakukannya dengan baik seumur hidup, tapi sekarang, di luar sudah ada selingkuhan, mereka berdua cerai, dia masih bisa tersenyum.

Benar-benar sebuah ejekan, apakah dia merencanakan begitu banyak, bahkan menjebak Clara, akhirnya nama baiknya sendiri rusak, hanya demi lelaki seperti ini?

Semakin berpikir seperti ini, Candice semakin membenci Felix, pikirannya ini semakin jelas di saat dia melihat senyuman Felix, Felix Cheng, Candice benar-benar sangat membencinya, bisa dibilang Felix telah menghancurkan hidupnya, nama baiknya sudah tidak ada, kepolosannya sudah tidak ada, di Kota A tidak akan ada orang yang berani menikahinya lagi, sedangkan Felix Cheng, sekarang juga bisa langsung mencari perempuan lain, ingin perempuan seperti apa maka akan ada perempuan seperti apa.

Mengapa!

Semakin dipikir Candice semakin tidak senang.

Felix awalnya merasa sangat senang, tapi dia merasakan sebuah tatapan yang membuatnya merasa tidak nyaman, dia mengikuti rasa tidak nyamannya dan melihat Candice sedang melihatnya dengan tatapan benci, saat itu juga Felix merasa kaget, tatapan Candice ini sangat menakutkan.

Bertatapan tidak sampai satu detik, Candice menarik tatapannya, berkata dingin, "Felix Cheng, Aku tidak menyangka kamu adalah lelaki seperti ini, benar-benar membuatku jijik, kalau dari awal tahu kamu akan membuat nama baikku menjadi seperti sekarang ini, aku tidak akan menikah denganmu."

Felix melihat Candice menarik tatapannya tadi, di dalam hati sangat tidak setuju dengan kata-kata Candice, "Kamu tidak ingin menikah denganku? Aku saja menyesal menikahimu, kalau bukan karena kamu, sekarang aku dan Clara sudah menikah, dulu aku pikir Clara terlalu kejam, berbuat seperti itu padamu, tapi sekarang aku akhirnya tahu, seluruh hal tentangmu hanyalah aktingmu, Clara adalah orang yang paling kasihan, sayangnya aku terlalu telat baru tahu dan melewati dia."

Felix benar-benar menyesal, perasaannya terhadap Clara tidak sama dengan perasaannya terhadap Candice, Clara adalah perempuan yang dia kejar dengan susah payah sangat lama baru berhasil dia dapatkan, ditambah lagi mereka menjalin hubungan selama 4 tahun, perasaannya tentu saja berbeda, hanya saja sekarang Clara sudah menikah, terlebih lagi pasangannya adalah Wayne Qin, orang yang tidak bisa dia singgung, tapi di malam yang hening dia selalu kepikiran, begitu dia kepikiran dia membuang Clara demi perempuan seperti Candice ini, dia pun merasa dia adalah orang bodoh.

Mendengar Felix membandingkan dirinya dengan Clara, terlebih lagi inti dari kata-katanya adalah dia sangat menyesal dan masih memiliki perasaan pada Clara, Candice akhirnya tidak tahan lagi dan meledak, "Apa yang bagus dari perempuan itu?! Kamu begitu suka padanya?! Dia sekarang sudah menjadi istri orang lain, istri Wayne Qin, kalau berani kamu pergi rebut?! Kamu bukannya sangat menyukai Clara? Apakah kamu berani pergi merebut? Kamu tidak berani, karena kamu tahu, Clara sama sekali tidak suka padamu, tidak hanya itu, dia juga sangat membencimu!"