My Charming Wife - Bab 445 Putus

Dari awal dia memang sudah kurang suka dengan Felix Cheng, dan sekarang malah sampai muncul masalah seperti ini, dia benar-benar sudah tidak bisa membiarkannya.

Felix Cheng segera menghentikan Indra Wu dan berkata : “Om, kamu tidak bisa berbuat seperti ini!”

“Memangnya kenapa aku tidak bisa berbuat seperti ini!?”

Tanpa ragu-ragu Felix Cheng langsung berkata : “Aku adalah pacar Aideline! Adalah menantu kamu! Kita adalah satu keluarga!”

“Cih!” Eden Wu seperti meludah, “Kamu masih belum menjadi menantuku! Kamu kira kamu masih bisa masuk ke keluarga Wu kami? Kuberitahu kamu! Seumur hidup ini tidak akan mungkin!”

Aideline Wu sudah tidak mampu berkata-kata, dia hanya menonton semua yang terjadi dengan terkejut, pria yang dia suka ternyata melakukan perbuatan seperti ini.

Segalanya bagaikan mimpi.

Felix Cheng masih menambahkan : “Tidak peduli kamu akui atau tidak, aku adalah pacar Aideline! Secara sederhananya kita juga termasuk satu keluarga! Bagaimana kamu bisa menuntut aku! Yang aku pakai adalah uang keluarga sendiri! Kamu tidak bisa menuntut aku!”

Indra Wu benar-benar baru pertama kali ini bertemu pria yang tidak tahu malu seperti ini, perkataan yang demikian pun bisa dia ucapkan?

“Siapa yang satu keluarga dengan kamu, Felix Cheng, kamu sedang bermimpi?”

Tapi dia memang masih tidak menelepon polisi, dia ingin melihat Felix Cheng masih akan setidaktahu malu sampai bagaimana.

“Bagaimana bisa bukan, hari pertunangan sudah ditetapkan, undangan juga sudah dibagikan, satu kota A sudah pada tahu! Sekarang kalian ingin tidak mengakui pun tidak akan mungkin bisa!”

Aideline Wu menatap pria yang bilang bertunangan dengan dirinya, saat ini tampak begitu buruk, bisa-bisanya dia menyukai orang seperti itu?

Aideline Wu tidak berani percaya.

Kembali dia teringat ketika sebelumnya bertemu Clara Shen, dia bertanya kepada Clara Shen, Felix Cheng itu orang yang bagaimana.

Ternyata yang saat itu ia katakan adalah perkataan jujur.

Hanya saja dirinya tidak ingin percaya.

Sekarang setelah melihat sosok Felix Cheng yang sebenarnya, tanpa sadar Aideline Wu berpikir, apakah saat itu Clara Shen merasa dirinya bagaikan orang bodoh?

Kenapa dia tidak menasihati dirinya!?

Jelas-jelas tahu Felix Cheng itu pria seperti apa, malah tidak membujuk dirinya!’’

Kenapa bisa merupakan wanita yang demikian!

Indra Wu juga sudah hampir tidak bisa berkata, langsung ia mengatakan : “Pria seperti ini tidak pantas masuk ke keluarga Wu kami.”

Lalu menoleh ke Eden Wu dan berkata : “Tapi ayah, ada satu perkataannya yang benar, dia dan Aideline Wu akan bertunangan dan sudah diketahui satu kota A, kalau sampai heboh begini, mau taruh ke mana muka keluarga Wu kita? Yang sampai memasukkan pencuri ke dalam keluarga.”

Eden Wu juga menyadari persoalan ini, dia pun tidak ingin masuk berita sekali lagi karena hal ini.

Ia mengerutkan dahi menatap Felix Cheng, benar-benar semakin dilihat semakin emosi.

Felix Cheng berkata, “Untuk hal ini memang aku yang salah, om, lihat dari sisi aku adalah pacar Aideline, berilah aku kesempatan!”

Eden Wu menarik nafas dalam-dalam, karena takut mati emosi oleh Felix Cheng, setelah menarik nafas panjang, Eden Wu baru berkata : “1 miliar! Bukan 1 juta! Beri kamu kesempatan? Tidak melapor polisi masih bisa kupertimbangkan, tapi 1 miliar ini harus kamu serahkan! Kalau tidak! Jangankan kamu pacar Aideline, mau siapa pun kamu tetap tidak akan kuampuni!”

Indra Wu juga menambahkan : “Saat mengambil uang tersebut harusnya kamu juga pikirkan baik-baik apakah mampu mengambil uang ini.”

Hati Felix Cheng langsung getar-getir seketika, serahkan uang ini, ke mana dia mencari uang ini?

Apakah Candice Shen akan mengembalikannya ke dia?

Sudah pasti tidak mungkin akan.

“Tapi……uang ini, sudah tidak ada……” Felix Cheng hanya bisa menjawab seperti itu.

Aideline Wu menatap Felix Cheng dengan kaget, “1 miliar! Bagaimana bisa tidak ada lagi begitu saja? Felix Cheng! Apa saja yang sudah kamu lakukan?”

Indra Wu agak kegirangan dalam penderitaan dia, sejak Aideline Wu masuk ke dalam keluarga Wu, dia tidak pernah merasa nyaman, sekarang melihat Aideline Wu demikian, dia sungguh tidak pernah segembira ini.

1 miliar, benar-benar bukan jumlah kecil, bahkan dia sendiri pun tidak akan bisa menyerahkan uang tersebut dengan gampang.

“Aideline, persoalan ini akan aku jelaskan ke kamu nanti……”

Aideline Wu menggeleng, tatapannya penuh kekecewaan, “Kamu tidak perlu jelaskan lagi, kita berdua, putus saja.”

Sebelumnya hubungan Aideline Wu dan Felix Cheng sudah agak renggang, dan ternyata kali ini bahkan mengambil uang perusahaan sebanyak 1 miliar, dirinya adalah pacar dia, kenapa dia sama sekali tidak berbicara kepadanya, dirinya dianggap apa di dalam hatinya?

Mungkin benar apa kata Candice Shen, dia bersama dirinya karena uang.

Kalau pun dia tidak ingin mengakui juga harus mengaku, Clara Shen memang lebih cantik dari dirinya, bahkan dalam perihal desain juga lebih hebat dari dirinya.

Jadi Felix Cheng bersama dirinya pasti karena uang, demi ada hubungan relasi dengan keluarga Wu.

Dirinya juga dengan bodohnya terpancing.

Felix Cheng merasa bagaikan ada senar yang putus di dalam kepalanya, “Aideline, tidak bisa! Kamu tidak boleh putus dengan aku.”

Dengan susah payah dia sampai bisa bersama Aideline Wu, bagaimana bisa bilang berakhir langsung berakhir.

“Keputusanku sudah bulat, Felix Cheng, mulai sekarang kamu bukan pacar aku lagi, kelak tidak peduli kamu lompat ke laut atau lompat dari gedung, aku tidak peduli sedikit pun!”

Aideline berbicara dengan tekad bulat, mau bagaimana pun dia tidak bisa memaafkan Felix Cheng untuk masalah ini.

“Aku tidak setuju! Aideline, apakah kamu lupa? Sebentar lagi kita akan bertunangan!”

Aideline Wu menatap Felix Cheng dengan dingin : “Untung kita belum bertunangan, aku sangat bersyukur tidak menikah denganmu.”

Dia sangat bersyukur bisa melihat segalanya dengan jelas sekarang, masih belum terlambat.

Felix Cheng menggeleng, “Tidak, Aideline, tidak, aku tidak setuju kita putus!”

“Kamu setuju atau tidak itu tidak ada gunanya.”

Setelah itu Aideline Wu langsung beranjak pergi.

Felix Cheng ingin mengejarnya, tapi ditahan oleh Indra Wu, “Felix Cheng, masih mau ke mana kamu sekarang? 1 miliar ini harus kamu serahkan!”

Felix Cheng memandang Aideline Wu yang pergi, ingin mengejarnya, tapi jelas sekali sekarang tidak mungkin bisa.

Ia hanya bisa berkata, “Sekarang, aku benar-benar tidak bisa menyerahkannya.”

Eden Wu berdehem dingin : “Tidak bisa menyerahkannya? Kamu kira dengan satu kalimatmu itu sudah bisa menyelesaikan masalah? Harus kamu ketahui, aku Eden Wu sudah hidup sekian tahun, bukanlah orang yang gampang diajak bicara baik-baik!”

“Om, aku sudah tahu salah, kelak aku pasti akan membayar uang tersebut, beri aku kesempatan, bolehkah?”

Sekarang Felix Cheng hanya bisa memohon Eden Wu, kalau tidak, Eden Wu bisa saja menjebloskan dia ke penjara, dia masih begitu muda, jangan sampai menjalani hari di balik jeruji besi.

“Kelak akan membayarnya? Itu harus berapa puluh tahun kemudian? Felix Cheng, aku bukan orang bodoh, uang ini masih belum lama kamu ambil, kalau tidak kamu ganti kembali, boleh, aku suruh orang potong tanganmu, menurut kamu lebih baik tangan kiri atau kanan?”

Wajah Felix Cheng langsung memucat, dia memang pernah mendengar cara kerja Eden Wu, dengar-dengar dulu pernah bergelut dalam dunia preman, kalau benar-benar sampai memotong tangan, membayangkannya saja Felix Cheng tidak berani.

Siapa yang sangka saat ini Indra Wu berkata : “Ayah, tangan dia tidak berharga, setengah dari 1 miliar pun tidak sampai, kalau menurut aku itu sama sekali tidak berarti.”

Felix Cheng segera mengangguk : “Iya iya, tanganku ini tidak bernilai.”

Eden Wu menoleh ke Indra Wu, “Baik, kalau begitu coba kamu katakan, bagusnya bagaimana?”