My Charming Wife - Bab 10 Wayne Qin

Clara Shen kembali sadar, dia telah tiba di apartemen Sky Lines. Setelah membayarknya, dia pergi ke garasi untuk mendapatkan mobil, dia harus kembali ke rumahnya terlebih dahulu...

Dia selalu ingat bahwa ibunya membawa dirinya ke taman bermain ketika dia masih kecil, dan dia tidak mau pulang ke rumah. Ibu mengatakan bahwa dia akan membangun taman bermain untuknya di bagian timur kota, tetapi dia meninggal sebelum dia bisa membangunnya.

Disaat dia meletakkan tasnya , satu kartu nama jatuh keluar, Clara Shen baru menyadari bahwa kartu nama milik pria itu. Disaat dia ingin mengesampingkan kartu nama itu, dia tanpa sengaja melihat nama yang tertera diatas...

Wayne Qin, CEO Grup Qin!

Pantesan saja nama ini begitu akrab baginya , rupanya CEO Grup Qin, mana mungkin dia tidak mengetahuinya!

Jadi tanah itu telah dijual kepada Wayne Qin.

Clara Shen segera memutar telepon pada kartu nama.

Telepon berdering tiga kali sebelum terhubungkan.

"Halo." Suara berat terdengar.

Clara Shen segera berkata: "Maaf, apakah ini Tuan Wayne Qin?"

"Ya."

"Halo, ini Clara Shen, bisakah kita bertemu ?" Wayne Qin melambai kepada direktur eksekutif yang datang untuk melapor, kemudian berbicara di telepon: "Ya, siang di Grand Bleu."

Setelah menutup telepon, Clara Shen melihat jam, sudah jam sebelas. Grand Bleu adalah restoran Cina. menu makanan semua sangat unik, rasanya sangat enak, merupakan salah satu restoran terenak di kota A. Biasanya sangat susah untuk membuat janji di restoran itu.

Ketika tiba di Grand Bleu, Clara Shen melaporkan nama Wayne Qin, seseorang segera membawa Clara Shen ke kamar pribadi.

Sebelum Wayne Qin datang, Clara Shen memeriksa berita tentang tanah ibunya di internet..

Pintu kamar berdering, Clara Shen mendongak dan melihat seorang pria dengan sosok luar biasa berjalan masuk.

Lelaki itu tampak berusia dua puluh tujuh tahun, dengan garis leher kemeja putih sedikit terbuka, ujung-ujung kemeja bergulung ke siku, alis panjang, mata tegas, jembatan hidung yang dalam, dan bibir tipis, yang tampak sangat sulit untuk didekati.

Clara Shen berdiri dan menggerakkan tangannya secara tidak sadar, dan berkata dengan sedikit canggung, "Tuan Qin, halo."

Tujuan awalnya adalah untuk berbicara tentang tanah di sebelah timur kota . Tapi setelah berpikir bahwa barusan mengambil surat nikah dengannya, semua ini sangat canggung.

Wayne Qin dengan sedikit kata-kata yang tajam, rendah, tetapi menyendir: "Besok pindah ke Fairview Villa, jika kamu memiliki permintaan, bisa kamu katakan sekarang."

Dia akan menikahi Clara Shen karena ancaman dari neneknya, dia bukan orang yang percaya pada takhayul apalagi sesuatu hal seperti pembawa sial, tentang surat nikah semua itu hanya kebetulan, tentu saja harus menjelaskan dengan jelas.

Clara Shen merasa tidak nyaman dengan perkataan Wayne Qin, seperti dia adalah barang yang telah diberikan kepadanya, jika bukan karena tanah yang ada di sebelah timur kota, mungkin saja saat ini aku akan meminta untuk bercerai, tetapi tidak mungkin, saat ini , dia sangat memerlukan tanah itu...

"Aku ingin tanah di sebelah kota timur, aku akan mengembalikan semua uang padamu di masa depan, aku hanya ada satu permintaan...."

Wayne Qin mengerutkan kening, melihat Clara Shen dengan tatapan dingin, "Kamu menikah denganku hanya untuk satu tanah kosong?"

Dia tidak tertarik dengan pernikahan dan wanita, tetapi istri yang baru saja dinikahinya kemarin tidak ingin menjadi wanitanya, ini adalah hal yang sebaliknya.

Clara Shen merasa tekanan udara di ruangan itu seketika menjadi rendah, jantungnya begitu terasa deg-degan, dia menjelaskan, "Tuan Muda Qin, sebenarnya kemarin adalah sebuah kesalahpahaman, aku hanya mabuk, tentang tanah itu aku baru mengetahui bahwa ayahku telah menjualnya kepada Grup QIn."

Wajah Wayne Qin lebih dingin dari sebelumnya, "Tanah di sebelah kota timur aku bisa memberikannya kepada, permintaan lain, tidak boleh.. Besok kamu harus pindah ke FairviewVilla, jika ada kesulitan, kamu boleh menelepon ku langsung."

Setelah Wayne QIn berkata, dia langsung berdiri, dia bahkan tidak makan dan pergi..

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu