My Charming Wife - Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang

Wayne Qin menggandeng tangan Clara Shen. Saat ini matahari sudah terbenam, tapi di pantai ini masih tidak banyak orang. Clara Shen bertanya, " Pantainya sangat indah, kenapa tidak banyak orang? "

"Ini pantai pribadi, hanya orang yang tinggal di sini yang bisa masuk."

Kawasan vila ini tidak besar, jadi wajar saja tidak banyak orang yang datang.

Wenny Qin tiba-tiba berkata: "Seharusnya kita pakai baju renang dan berenang!"

Meskipun ini adalah pantai pribadi, tapi area amannya sudah dibagi.

"Tidak aman berenang di malam hari, kalau ingin berenang besok datang agak pagian." Kata Wayne Qin.

Kali ini, Elviana Wang melepas sepatunya dan memegangnya di tangannya, Elviana Wang menginjak pantai dengan kakinya sambil berkata, "Pantai ini sangat nyaman."

Clara Shen juga melepas sepatunya dan memegangnya di tangannya. Wayne Qin mengambil sepatu itu dari tangan Clara Shen lalu berkata, "Aku akan membantumu memegangnya, kamu pergi main saja."

Pantainya masih sedikit hangat, tapi tidak panas, saat menginjakkan kaki ke atasnya terasa sangat nyaman.

Di tepi pantai ada seorang bocah laki-laki yang sedang membangun kastil, Clara Shen, Elviana Wang, dan Wenny Qin, yang melihat hal ini ikut membangun kastil. Tadinya Claudius Zhang tidak ingin melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini, tapi pada akhirnya dia tidak bisa menahan diri dan ikut menjadi pasukan pembangun kastil.

Tapi tak lama ombak besar datang dan menghanyutkan kastil anak kecil itu, anak kecil itu masih memegang pasir di tangannya, "Aduh, kenapa hanyut."

Sebagian besar orang-orang yang ada di vila ini adalah orang China, dan anak laki-laki ini sepertinya juga sama.

Mendengar perkataan anak kecil itu, Claudius Zhang tidak bisa menahan diri untuk tidak menggodanya: "Kamu sangat bodoh, kamu sangat dekat dengan laut, tentu saja hanyut."

Bocah kecil yang dikatakan bodoh oleh Claudius Zhang tadi langsung menggembungkan pipinya, "Aku tidak bodoh, tapi tadi ombak tidak sampai di sini."

Wenny Qin langsung memelototi Claudius Zhang, “Jangan menakuti anak kecil.” selesai berbicara, dia berkata kepada bocah laki-laki itu: “Adik kecil, siapa namamu, kenapa kamu di sini sendirian?”

“Namaku Calvin Liu , aku menyelinap keluar, rumahku ada di sana, sebentar lagi aku harus pulang.”Kata Calvin Liu sambil menunjuk ke sebuah vila yang tidak jauh dari tepi pantai.

Elviana Wang juga ikut berkata: "Kamu keluar sendirian terlalu berbahaya, lain kali jangan menyelinap keluar sendirian. Kamu bisa memberitahu orang dewasa."

"Setiap hari orang tuaku sibuk bertengkar, jadi mereka tidak punya waktu mengkhawatirkanku." kata Calvin Liu sambil berdiri, dan menepuk pasir di tangannya, "Aku pulang dulu, sampai jumpa kakak-kakak."

"Dah."

Dengan kaki pendeknya Calvin Liu berlari ke vila yang ditunjuknya tadi.

Elviana Wang tidak bisa menahan diri dan berkata: "Orang tua ini sangat tidak bertanggung jawab, kalau terjadi apa-apa pada anak kecil ini mereka baru menyesalinya."

Wenny Qin berkata: "Setiap keluarga memiliki kesulitan masing-masing."

Calvin Liu hanya sebuah selingan, setelah itu, mereka semua kembali bermain di pantai sebentar. Clara Shen dan kawan-kawan mengubur Claudius Zhang di dalam pasir lalu memfotonya.

Hembusan angin laut sangat sejuk, saat matahari tidak ada semakin menyejukkan.

Setelah semua orang memfotonya, Claudius Zhang merasa berbaring sangat nyaman jadi dia tidak bergegas bangun.

Clara Shen, Elviana Wang dan Wenny Qin pergi bermain air sebentar, akhirnya ketika hari benar-benar gelap mereka baru pulang.

Clara Shen menghampiri dan meraih tangan Wayne Qin sambil bertanya kepadanya, "Kenapa kamu tidak bermain bersama kami?"

“Melihatmu bermain sudah cukup.” Wayne Qin tidak tertarik bermain, dia lebih suka melihat Clara Shen bermain.

Clara Shen berkata kepada Wayne Qin: "Kamu tahu tidak tadi saat aku berjalan di pantai aku merasa laut sangat luas dan angin laut juga kuat, saat aku berdiri disana aku merasa aku sangat kecil. "

Sesaat membuatnya mereasa, perasaan ini menghilangkan perasaan tertekan yang masi tersisa di hati Clara Shen.

Wayne Qin berkata: "Besok aku akan membawa kalian ke dasar laut."

Mata Clara Shen langsung berbinar, saat dia hendak mengatakan sesuatu Wenny Qin berseru, "Kakak! Kamu akan membawa kami ke dasar laut !?"

"Hmm."

"Wow!"

Clara Shen berkata: "Aku pernah pergi ke pantai beberapa kali, tapi aku belum pernah pergi ke dasar laut."

Setiap kali ada berbagai macam alasan yang membatalkannya ke dasar laut, entah karena tiba-tiba menstruasi, atau ombak terlalu besar, dan lain lain, dia selalu ingin pergi ke dasar laut.

Wenny Qin berkata: "Di dasar laut sangat indah, kakak ipar, aku katakan padamu dasar laut benar-benar sangat indah, saat kamu pergi ke pantai kamu harus melihatnya !"

"Baik, besok kita lihat bersama!"

Selesai berbicara, mereka sudah sampai di vila, saat masuk ke dalam vila mereka melihat di atas meja ada banyak makanan dan sayuran.

Clara Shen mengejapkan matanya, lalu menatap Wayne Qin, "Kapan semua ini diletakkan di sini?"

Saat mereka keluar semua ini belum ada, selain itu disekitar sini tidak ada toko yang menjual sayuran, tadi saat pergi ke supermarket dia juga ada menanyakan hal ini, bahkan di supermarket hanya ada beberapa makanan beku.

"Tadi aku menyuruh orang mengantarnya ke sini," kata Wayne Qin.

Sore ini saat bangun semuannya kelaparan, tapi tidak ada apa-apa di rumah, selain itu membeli sesuatu di sini juga tidak leluasa, jadi dia meminta orang mengantarkannya, dan selama mereka tinggal di sini akan ada orang yang mengantarkannya setiap pagi.

Clara Shen berjalan mendekat dan melihat ada banyak barang, tidak hanya ada sayur tapi juga ada banyak makanan ringan.

"Cepat datang dan lihat, ada makanan."

Tadi mereka hanya makan steak jadi tidak bisa dikatakan benar-benar kenyang.

Elviana Wang berkata: "Aku mau lihat apakah ada makanan kesukaanku."

“Ini, aku suka.” Kata Elviana Wang sambil memegang sebuah coklat.

Claudius Zhang menatap Elviana Wang sambil berkata, "Kamu tidak diet?"

“Sekarang aku tidak diet, kita sedang liburan seharusnya kita bersenang-senang, mana boleh diet, kalau mau diet pun tunggu setelah kita pulang.” Elviana Wang tidak menghiraukan Claudius Zhang, lalu dia membagikannya kepada Clara Shen dan Wenny Qin, lalu mereka mulai memakannya.

Claudius Zhang menggelengkan kepalanya, "Kalian para wanita, menganggap diet seperti main-main."

Wenny Qin langsung berkata, "Ada apa? Memangnya saat diet tidak boleh makan?"

Harus tahu, dalam beberapa bulan ini dia sudah berkali-kali mengatakan ingin diet, tapi berat badannya hanya turun beberapa gram.

Wenny Qin sudah angkat bicara, Claudius Zhang masih bisa mengatakan apa lagi, tentu saja dia hanya bisa mengalah, "Aku tidak mengatakan apa-apa."

Di malam hari, mereka nonton film bersama. Kulkas penuh dengan banyak minuman. Selain Clara Shen mereka semua minum bir sambil menonton, suasananya sangat baik.

Film yang mereka tonton adalah film komedi. Clara Shen tertawa berkali-kali, Wayne Qin menonton film sambil mengamati suasana hati Clara Shen, melihat Clara Shen tertawa, suasana hatinya langsung membaik, sepertinya kedatangan mereka ke Negara G kali ini adalah keputusan sangat tepat.

Saat ini, ponsel Wayne Qin tiba-tiba berdering, Clara Shen menoleh dan melihatnya, Wayne Qin langsung berkata, "Aku pergi mengangkat telepon dulu."

"Baik."

Wayne Qin pergi menjawab telepon, yang lainnya melanjutkan menonton film.

Wenny Qin yang sedang makan keripik kentang menghampiri Clara Shen sambil bertanya kepadanya, "Apa apa dengan kakakku?"

"Aku tidak tahu, ada yang meneleponnya."

Wayne Qin berjalan keluar sambil memegang ponselnya, setelah berada di luar dia baru menjawab telepon Asisten Pribadi Tang.

"Bos, situasi saat ini tidak baik, Perusahaan Besar Wu menunjukkan rasa permusuhan terhadap kita. Kurasa mereka datang ke Kota A karena ingin membangun kekuatan dan menyerang kita."

Wayne Qin mengerutkan keningnya, "Apakah kamu pergi ke pesta perjamuan mereka?"

"Aku pergi, tetapi kesan Presdir Perusahaan Besar Wu terhadap Perusahaan Besar Qin tidak baik, jelas sekali dia tidak suka kepada kita, banyak mitra perusahaan yang melihat hal ini, setelah perjamuan mereka bahkan memberitahuku." Asisten Pribadi Tang berkata dengan serius.

Perusahaan Besar Wu bukan perusahaan biasa, tapi salah satu perusahaan terkaya di China. kalau mereka benar-benar ingin menyerang Perusahaan Besar Qin pasti akan sangat merepotkan.

Ekspresi wajah Wayne Qin juga berubah menjadi serius, "Selalu perhatikan gerak-gerik Perusahaan Besar Wu."

“Baik, kembalilah lebih awal.”Asisten Pribadi Tang yang saat ini sedang mengurus semua ini sendirian memiliki tekanan yang sangat besar, tapi untungnya, selain hal ini tidak ada masalah besar yang lain.

"Hmm."

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu